1. Ringkasan
Gibran Rakabuming Raka (lahir 1 Oktober 1987) adalah seorang politikus dan pengusaha Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-14 sejak 20 Oktober 2024. Ia dilantik pada usia 37 tahun, menjadikannya wakil presiden termuda dalam sejarah Indonesia. Sebelumnya, Gibran menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dari tahun 2021 hingga 2024. Sebagai putra sulung dari Presiden Indonesia ketujuh, Joko Widodo, kenaikan politik Gibran telah menjadi sorotan publik, terutama setelah ia menjadi pasangan calon Prabowo Subianto dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024. Pencalonannya memicu kontroversi terkait kelayakan usia dan tuduhan dinasti politik, yang melibatkan putusan Mahkamah Konstitusi dan pelanggaran etika oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meskipun demikian, pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pemilihan dengan suara mayoritas.
2. Kehidupan awal dan pendidikan
Gibran Rakabuming Raka lahir dan menghabiskan masa awal pendidikannya di Surakarta, sebelum melanjutkan studi di Singapura.
2.1. Kelahiran dan latar belakang keluarga
Gibran Rakabuming Raka lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada tanggal 1 Oktober 1987. Ia adalah anak sulung dan putra satu-satunya dari tiga bersaudara pasangan Joko Widodo dan Iriana.
2.2. Pendidikan
Gibran menyelesaikan sembilan tahun pertama pendidikannya di Surakarta. Setelah itu, ia pindah ke Singapura dan belajar di Sekolah Menengah Orchid Park. Setelah lulus dari sekolah menengah, Gibran sempat mendaftar di UTS Insearch, sebuah program jalur persiapan bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi di Universitas Teknologi Sydney di Australia. Namun, ia memutuskan untuk kembali ke Singapura untuk pendidikan sarjana. Ia memperoleh diploma dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada tahun 2010, dan kemudian meraih gelar Sarjana Sains (BSc) dari Universitas Bradford yang merupakan mitra MDIS.
3. Karier bisnis
Sebelum terjun ke dunia politik, Gibran Rakabuming Raka membangun karier yang sukses sebagai seorang pengusaha di bidang kuliner, yang dimulai setelah beberapa tahun bekerja di bisnis keluarga.
3.1. Pendirian dan aktivitas bisnis
Setelah beberapa tahun bekerja di bisnis furnitur milik keluarganya, Gibran pada tahun 2010 mendirikan Chilli Pari, sebuah bisnis jasa boga yang berbasis di Surakarta. Menurut Gibran, ia terinspirasi untuk mendirikan perusahaan tersebut setelah menyadari kurangnya layanan jasa boga untuk pusat konferensi milik ayahnya. Meskipun ayahnya, Joko Widodo, awalnya menentang keputusan Gibran untuk menjadi pengusaha jasa boga karena berniat agar Gibran mewarisi bisnis furniturnya, Chilli Pari kemudian berkembang pesat dan fokus pada penyediaan layanan untuk pesta pernikahan.
Pada tahun 2015, Gibran memulai bisnis lain yang bernama Markobar, sebuah jaringan martabak. Pada tahun 2017, Markobar telah memiliki 29 lokasi di seluruh Indonesia. Joko Widodo pada tahun 2017 menyatakan bahwa meskipun awalnya tidak menyetujui bisnis makanan putranya, perusahaan Gibran akhirnya dinilai memiliki nilai yang lebih tinggi daripada perusahaan furnitur miliknya. Kekayaan Gibran yang dilaporkan pada tahun 2020 sebagai syarat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum adalah sebesar 22.10 B IDR.

4. Karier politik
Karier politik Gibran Rakabuming Raka dimulai dengan menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, yang kemudian membawanya ke panggung nasional sebagai calon wakil presiden.
4.1. Wali Kota Surakarta
Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dari tahun 2021 hingga 2024, melanjutkan jejak ayahnya yang juga pernah menduduki posisi tersebut.
4.1.1. Pemilihan dan masa jabatan
Pada Juli 2019, Gibran dinobatkan sebagai calon favorit untuk Pemilihan umum Wali Kota Surakarta 2020, menurut survei yang dilakukan oleh Universitas Slamet Riyadi di Surakarta. Jabatan Wali Kota Surakarta merupakan posisi yang pernah diemban ayahnya sebelum menjadi Gubernur Jakarta dan kemudian Presiden Indonesia. Dua bulan setelah survei tersebut, Gibran mendaftar sebagai anggota PDI-P, partai politik ayahnya, untuk mencalonkan diri dalam pemilihan wali kota. PDI-P secara resmi mendukung Gibran sebagai calon wali kota mereka pada Juli 2020, memasangkannya dengan Ketua DPRD Kota Surakarta, Teguh Prakosa.
Menyadari bahwa akan sulit untuk menantang pengaruh Joko Widodo dalam pemilihan, semua partai yang terwakili di DPRD Kota Surakarta mendukung Gibran, kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang berpotensi menciptakan pemilihan umum tanpa lawan. Namun, Bagyo Wahyono, seorang penjahit, mendaftar sebagai calon independen dan disetujui pada 6 September 2020, sehingga pemilihan tetap memiliki dua pasangan calon. Dalam pemilihan itu sendiri, Gibran meraih kemenangan telak dengan memperoleh 86,53 persen suara, yaitu 225.451 suara. Selain mendapatkan keuntungan dari statusnya sebagai putra presiden petahana dan mantan wali kota paling populer di kota tersebut, kampanye Gibran menghabiskan dana hampir 30 kali lebih banyak dibandingkan dengan kampanye Bagyo, yaitu sekitar 3.20 B IDR berbanding 110.00 M IDR.
Meskipun masa jabatannya relatif singkat, pengaruh Gibran terhadap Surakarta sangat besar. Ia dinobatkan sebagai Wali Kota terpopuler pada tahun 2021 menurut Indonesia Indicator (I2). Pengakuan ini tidak hanya disebabkan oleh kedekatannya dengan ayahnya, Presiden Joko Widodo, tetapi juga karena langkah-langkah proaktifnya dalam mengatasi dampak COVID-19 dan mempromosikan kebijakan yang mendapat liputan media yang signifikan.

4.1.2. Pengunduran diri
Setelah kemenangannya dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 dan terpilih sebagai wakil presiden, Gibran mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta pada 16 Juli 2024. Wakil Wali Kota Teguh Prakosa kemudian dilantik untuk menggantikannya pada 19 Juli 2024.
4.2. Pencalonan presiden 2024
Perjalanan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan presiden Indonesia 2024 menjadi salah satu sorotan utama dalam dinamika politik nasional.
4.2.1. Kontroversi kelayakan calon wakil presiden
Pada akhir tahun 2022, beberapa kelompok pendukung Joko Widodo mulai mendukung Gibran sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024. Pada saat itu, kriteria untuk menjadi calon wakil presiden adalah berusia 40 tahun atau lebih, sedangkan Gibran baru berusia 37 tahun pada saat pemilihan. Untuk memungkinkan Gibran maju, Mahkamah Konstitusi Indonesia, di bawah kepemimpinan paman ipar Gibran, Anwar Usman, pada 17 Oktober 2023 mengeluarkan putusan kontroversial. Putusan ini menambahkan pengecualian pada batas usia minimum bagi individu yang telah terpilih sebagai pemimpin daerah.
Empat hari kemudian, pada 21 Oktober 2023, Partai Golkar, yang merupakan bagian dari koalisi Prabowo Subianto, mendeklarasikan Gibran sebagai calon wakil presiden partai tersebut, meskipun ia masih menjadi anggota PDI-P. Prabowo kemudian mengumumkan Gibran sebagai pasangannya secara resmi pada keesokan harinya, 22 Oktober 2023. Gibran tidak hadir pada saat pengumuman karena sedang menjalankan tugas sebagai Wali Kota Surakarta. Ia kemudian mengirimkan surat kepada ayahnya, Presiden Joko Widodo, pada hari berikutnya untuk meminta izin.
Kepemimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemudian dinyatakan bersalah karena melakukan pelanggaran etika terkait pendaftaran calon wakil presiden Gibran. KPU mengizinkan Gibran mendaftarkan pencalonannya sebelum komisi menyesuaikan batas usia minimum calon dalam peraturan internalnya. Sebuah gugatan juga diajukan oleh Kelompok Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Gerakan Advokat Indonesia (Perekat Nusantara) terhadap Joko Widodo, Gibran Rakabuming, Anwar Usman, dan Ibu Negara Iriana, menuduh adanya nepotisme dan dinasti politik. Namun, gugatan tersebut ditolak oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta sehari sebelum pemilihan. Karena keputusan tersebut dan kurangnya pengalaman politik Gibran, ia disebut sebagai "nepo baby" oleh Al Jazeera.
4.2.2. Hasil pemilihan
Setelah pemilihan umum yang berlangsung pada 14 Februari 2024, Prabowo dan Gibran memimpin dalam hasil hitung cepat (quick count) dengan persentase rata-rata 57%. Angka ini jauh di atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan rata-rata 27% dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan rata-rata 16%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa Prabowo dan Gibran memenangkan pemilihan dalam satu putaran.
4.3. Pelantikan Wakil Presiden
Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-14 pada 20 Oktober 2024. Pada usia 37 tahun 19 hari, Gibran menjadi orang termuda yang menjabat sebagai wakil presiden dalam sejarah Indonesia, menandai peristiwa bersejarah dalam kancah politik negara.
5. Kontroversi
Karier politik Gibran Rakabuming Raka tidak luput dari berbagai kontroversi yang memicu perdebatan publik dan kritik, terutama terkait etika dan transparansi.
5.1. Pernyataan keliru mengenai asam sulfat
Dalam salah satu kegiatan kampanyenya pada 3 Desember 2023, Gibran secara keliru menyatakan bahwa salah satu solusi untuk mengatasi stunting pada ibu hamil adalah dengan mengonsumsi asam sulfat, alih-alih asam folat. Kesalahan serupa juga terjadi keesokan harinya saat ia berbicara dalam kunjungannya ke sebuah pesantren di Tangerang. Pernyataan ini memicu reaksi keras dari publik dan media, serta menjadi bahan olok-olokan oleh pendukung lawan politik. Gibran kemudian meminta maaf dan mengoreksi pernyataannya pada hari berikutnya.
Anies Baswedan, salah satu kandidat rival, secara terbuka mengejek Gibran dengan mengatakan bahwa ibu hamil bisa mendapatkan asam folat dari makanan nabati, "bukan dari bengkel." Insiden kesalahan penyebutan ini membuat publik menjuluki Gibran dengan nama "Samsul," yang merupakan akronim dari asam sulfat. Pada debat calon wakil presiden 21 Januari 2024 di Jakarta Convention Center, Gibran mengenakan jaket biru dengan logo anime Naruto dan tulisan 'Samsul' di bagian belakang. Arief Rosyid, Ketua TKN Fanta Prabowo-Gibran, kemudian mengklarifikasi bahwa 'Samsul' pada jaket tersebut adalah akronim dari semakin sulit disusulsemakin sulit disusulBahasa Indonesia, dan menyatakan bahwa timnya tidak ingin membalas ejekan tersebut.
5.2. Dugaan kepemilikan akun lama
Kontroversi seputar dugaan kepemilikan akun daring lama melibatkan Gibran Rakabuming Raka muncul pada Agustus 2024, bertepatan dengan masa transisi pemerintahan. Sebuah akun Kaskus bernama "fufufafa", yang aktif antara tahun 2014 dan 2019, menjadi sorotan karena memposting komentar sugestif tentang selebriti dan kritik terhadap berbagai tokoh politik, termasuk Prabowo Subianto, yang sebelumnya merupakan rival politik ayahnya, Joko Widodo, dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019.
Spekulasi menyebar di media sosial, mengaitkan akun tersebut dengan Gibran melalui dugaan koneksi ke alamat email yang terkait dengan bisnis kateringnya di Solo, profil Twitter yang terhubung dengan akun tersebut, dan nomor telepon yang dilaporkan terikat pada akun Gopay dan akun "fufufafa" itu sendiri. Majalah Tempo melaporkan bahwa nomor telepon yang sama yang terkait dengan akun tersebut sebelumnya digunakan oleh Tempo untuk menghubungi Gibran sebelum dan selama masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Pada puncak kontroversi, kelompok hacktivist Anonymous bahkan membocorkan detail pribadi akun tersebut yang mengindikasikan dugaan koneksi ke Gibran.
Selain akun "fufufafa", akun Formspring bernama "raka gnarly" yang dikenal karena memposting komentar-komentar seksual juga diduga merupakan milik Gibran. Namun, Gibran dengan tegas membantah semua tuduhan ini, menyatakan, "Saya tidak tahu, kenapa tanya saya? Tanya pemiliknya." Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika, juga menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menghubungkan Gibran dengan akun tersebut. Meskipun ada penyangkalan ini, kontroversi terus menarik perhatian publik, menyebabkan kekhawatiran polarisasi di kalangan netizen dan menimbulkan kekhawatiran tentang citra publik Gibran serta kemampuannya sebagai Wakil Presiden.
6. Kehidupan pribadi
Kehidupan pribadi Gibran Rakabuming Raka mencakup detail mengenai pernikahannya, anak-anaknya, serta minat dan hobinya di luar dunia politik.
6.1. Pernikahan dan anak
Pada 11 Juni 2015, Gibran Rakabuming Raka menikah dengan Selvi Ananda, pemenang kontes kecantikan Puteri Solo 2009. Mereka pertama kali bertemu ketika Gibran bertugas sebagai juri dalam kompetisi tersebut. Pasangan ini memiliki dua orang anak. Anak pertama mereka, seorang putra bernama Jan Ethes Srinarendra, lahir pada 10 Maret 2016. Pada 15 November 2019, istri Gibran melahirkan anak kedua mereka, seorang putri bernama La Lembah Manah, di Rumah Sakit Muhammadiyah Surakarta.

6.2. Hobi dan minat
Gibran Rakabuming Raka adalah penggemar berat klub sepak bola FC Barcelona dan telah mengakui bahwa ia adalah penggemar setia klub tersebut sejak lama. Selama kampanyenya sebagai Wali Kota pada Agustus 2020, ia bahkan mengenakan jersey klub saat sesi latihan daring bersama para pendukungnya.
Gibran juga memiliki minat pada anime. Seri anime favoritnya termasuk Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dan Petualangan Tintin. Namun, ia sering menggunakan referensi dari Naruto dalam penampilan publiknya di media, seperti mengenakan jaket bertema Naruto saat debat calon wakil presiden atau menggunakan latar belakang anime saat wawancara televisi. Ia juga pernah mengunggah foto karakter Sasuke dan Boruto dari seri Naruto di platform X (sebelumnya Twitter). Selain itu, Gibran diketahui memiliki hobi mengoleksi figur karakter dan mobil mainan Mini 4WD dari Tamiya.
7. Penghargaan dan Tanda Kehormatan
Sebagai Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka secara otomatis dianugerahi kelas tertinggi dari tujuh Tanda Kehormatan Bintang sipil, sesuai ketentuan Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009. Tanda kehormatan ini mencerminkan pengakuan formal atas posisinya.

Tanda kehormatan yang diterima Gibran Rakabuming Raka meliputi:
- Bintang Republik Indonesia Adipradana (kelas 2)
- Bintang Mahaputera Adipurna (kelas 1)
- Bintang Jasa Utama (kelas 1)
- Bintang Kemanusiaan
- Bintang Penegak Demokrasi Utama (kelas 1)
- Bintang Budaya Parama Dharma
- Bintang Bhayangkara Utama (kelas 1)
8. Filmografi
Gibran Rakabuming Raka juga tercatat pernah tampil sebagai kameo dalam beberapa film, menunjukkan keterlibatannya dalam budaya populer.
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
2018 | Sesuai Aplikasi | Pemilik Markobar | Kameo |
2019 | Yowis Ben 2 | Karyawan magang Markobar | Kameo |