1. Kehidupan Awal
Gigi Gorgeous memiliki latar belakang keluarga dan masa kecil yang membentuk perjalanan hidupnya, termasuk bakat awal yang ia kembangkan sebelum menjadi tokoh publik.
1.1. Masa Kecil dan Latar Belakang Keluarga
Gigi lahir dari pasangan Judith Lazzarato (née Belding) dan David Lazzarato. Ayahnya, David, adalah seorang eksekutif bisnis terkemuka yang pernah menjabat sebagai direktur independen di The Stars Group, kepala eksekutif di Craig Wireless, dan kepala keuangan di Alliance Atlantis. Gigi memiliki warisan Italia, Lebanon, Inggris, dan Prancis. Ia dibesarkan dalam keyakinan Katolik Roma dan menggambarkan dirinya sebagai seorang yang religius.
Pada tanggal 3 Februari 2012, ibunya, Judith, meninggal dunia karena leukemia di Princess Margaret Cancer Centre, Toronto. Peristiwa ini menjadi salah satu pemicu penting dalam keputusan Gigi untuk menjalani transisi gendernya.
1.2. Bakat Awal
Sebelum dikenal sebagai YouTuber, Gigi menunjukkan bakat luar biasa dalam loncat indah. Sebagai seorang remaja, ia adalah juara loncat indah tingkat nasional di Kanada.
2. Transisi Gender
Perjalanan transisi gender Gigi Gorgeous merupakan bagian sentral dari identitas dan kariernya, yang ia dokumentasikan secara terbuka untuk menginspirasi banyak orang.
2.1. Coming Out dan Perubahan Nama
Gigi pertama kali menyatakan diri sebagai gay pada usia 16 tahun. Namun, pada Desember 2013, ia secara terbuka menyatakan dirinya sebagai transpuan. Sejak saat itu, ia mulai menggunakan nama Gigi Gorgeous. Pada tanggal 8 Maret 2014, ia secara resmi mengubah namanya menjadi Gigi Loren Lazzarato.
2.2. Motivasi Transisi
Dalam sebuah wawancara pada September 2015 dengan majalah People, Gigi mengungkapkan bahwa inspirasi utama di balik transisi gendernya adalah model dan seniman pertunjukan transgender Amanda Lepore, serta kematian ibunya. Ia menjelaskan bahwa kehilangan ibunya memberinya keberanian untuk menjalani hidup yang otentik sesuai dengan identitasnya.
3. Karier
Karier Gigi Gorgeous berkembang pesat dari seorang YouTuber menjadi seorang advokat, aktris, dan model, dengan berbagai proyek media yang mendokumentasikan perjalanannya.
3.1. Awal Mula di YouTube (2008-2013)
Gigi memulai kanal YouTube-nya pada tahun 2008, saat ia masih duduk di bangku kelas sebelas. Inspirasinya datang ketika seorang teman menyebutkan video tutorial riasan oleh Michelle Phan di YouTube. Awalnya, kanal Gigi berfokus pada tutorial riasan, namun seiring waktu, ia mulai mengunggah vlog, video mode, dan konten gaya hidup lainnya.
Pada tanggal 18 Januari 2011, Gigi mengumumkan seri realitas berbasis YouTube berjudul The Avenue. Acara ini tayang perdana pada 15 Maret tahun yang sama di YouTube, dengan distribusi melalui Blip.tv. Episode terakhir The Avenue disiarkan pada 14 April 2013.
3.2. Transisi dan Pengakuan Media
Setelah menyatakan diri sebagai transpuan pada tahun 2013, Gigi Gorgeous secara pribadi mendokumentasikan transisi gendernya melalui profil media sosialnya. Video-video yang membahas prosedur kosmetik yang ia jalani menjadi sangat viral, menarik perhatian media yang luas. Pada tahun 2014, ia dianugerahi penghargaan Trailblazing Social Creator oleh LogoTV atas advokasinya untuk pemuda LGBT. Ia sering menghadiri konvensi BeautyCon untuk bertemu penggemar dan berpartisipasi dalam panel diskusi tentang teknik riasan dan industri kosmetik. Citranya juga ditampilkan dalam montase selebriti transgender di film dokumenter 20/20 ABC tentang transisi Caitlyn Jenner.
3.3. Akting dan Modeling
Gigi telah merambah dunia akting dan modeling. Ia membintangi film pendek debut sesama YouTuber Shane Dawson berjudul I Hate Myselfie (2015) sebagai Amber, dan kemudian mengulangi perannya dalam sekuelnya, I Hate Myselfie 2.
Dalam karier modelingnya, Gigi telah tampil untuk desainer Marco Marco, dan berjalan di Marco Marco Fashion Shows pada tahun 2014 dan 2015. Ia juga menghiasi sampul majalah Paper dan Fashion, serta tampil dalam editorial untuk Galore, Kode, Refinery29, dan Out. Gigi juga sering menjadi inspirasi bagi August Getty Atelier.
3.4. Advokasi dan Aktivisme
Gigi Gorgeous memanfaatkan statusnya sebagai selebriti internet untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu transgender, komunitas LGBT, dan kampanye anti-perundungan. Pada Juni 2015, ia bergabung dengan kampanye "#InstaPride" Marie Claire yang diprakarsai oleh Happy Hippie Foundation milik Miley Cyrus. Kampanye ini melibatkan serangkaian foto dan pengumuman oleh Cyrus tentang proyek rahasia mereka, yang kemudian terungkap sebagai fitur di majalah Marie Claire yang menampilkan keduanya.
Ia juga menandatangani kemitraan dengan Too Faced Cosmetics, membintangi film komersial kosmetik "Better Than Sex" yang tayang perdana pada 9 Juli 2015. Pada MTV Video Music Awards 2015, Gigi, bersama sekelompok drag queen, memperkenalkan Miley Cyrus untuk penampilan debut lagu "Dooo It!" dari album baru Cyrus, Miley Cyrus and her Dead Petz. Pada September 2015, ia tampil sebagai tamu spesial di Entertainment Tonight dan juga tampil di aplikasi "Kylie" milik Kylie Jenner yang menampilkan beberapa video tips riasan.
3.4.1. Insiden Dubai
Pada 9 Agustus 2016, Gigi ditahan di Uni Emirat Arab. Paspornya disita oleh petugas bandara dan petugas imigrasi di Bandar Udara Internasional Dubai. Ia ditolak masuk ke Dubai karena alasan "peniruan wanita oleh pria", meskipun Gigi mengonfirmasi bahwa "jenis kelamin di paspornya tertera perempuan, bukan laki-laki". "Peniruan wanita oleh pria" adalah tindakan ilegal di UEA, dan pelanggarnya dapat menghadapi hukuman hingga satu tahun penjara. Ia dibebaskan setelah ditahan selama lima jam.
Insiden ini memicu munculnya tagar "#JusticeForGigi" di Twitter, dengan penggemar dan pendukung menyerukan pembebasan Gigi dan reformasi undang-undang anti-LGBTQ+. Ini bukan kali pertama seorang transgender ditahan di Dubai; pada tahun 2014, dua wanita transgender Brasil juga ditahan dan paspor mereka disita. Sebelum meninggalkan Dubai menuju Swedia, Gigi menanggapi insiden tersebut dengan menyerukan kesetaraan dan perlindungan hukum bagi kaum LGBTQ+.
3.5. Proyek Media Lainnya
Pada Januari 2017, film dokumenter This Is Everything: Gigi Gorgeous, yang dibintangi Gigi dan disutradarai oleh Barbara Kopple, tayang perdana di Festival Film Sundance. Pada 11 Juni 2017, Gigi menonton film dokumenter tersebut bersama Katy Perry dalam acara siaran langsung empat hari Perry, Katy Perry Live: Witness World Wide.
Pada Juni 2017, Gigi masuk dalam daftar 25 orang paling berpengaruh di Internet versi majalah Time. Pada tahun 2019, Gigi menerbitkan memoar berjudul He Said, She Said: Lessons, Stories, and Mistakes From My Transgender Journey. Pada Oktober 2019, Gigi mengumumkan koleksi riasan yang akan dirilis bersama Ipsy pada November 2019, menampilkan berbagai produk kecantikan terkait riasan.
4. Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi Gigi Gorgeous, termasuk hubungan dan keyakinannya, juga menjadi bagian dari narasi publiknya yang terbuka.
4.1. Hubungan dan Pernikahan
Pada Oktober 2014, Gigi mulai berkencan dengan Cory Binney, saudara tiri dari drag queen Alaska Thunderfuck, setelah bertemu di sebuah klub. Pasangan ini pertama kali berpisah pada Mei atau Juni 2015, yang menginspirasi salah satu video Gigi yang paling banyak ditonton berjudul "Single Life (My Break Up)", sebuah video musik untuk lagu "What the Hell" oleh Avril Lavigne. Mereka kembali bersama pada Juli 2015 sebelum akhirnya berpisah secara permanen pada November 2015.
Gigi mulai berkencan dengan Nats Getty, seorang pewaris dan anggota Keluarga Getty, tak lama setelah bertemu dengannya di Paris Fashion Week pada tahun 2016 saat Gigi bekerja sebagai model untuk saudara Nats, August Getty. Pada Maret 2018, Getty melamar Gigi di Château de Vaux-le-Vicomte di Prancis. Pada 12 Juli 2019, Gigi dan Getty menikah dalam upacara pribadi di Rosewood Miramar Beach di Montecito, California. Pasangan ini menerima ucapan selamat dari Katy Perry, Orlando Bloom, dan gubernur California Gavin Newsom.
4.2. Identitas dan Keyakinan
Gigi secara terbuka menyatakan dirinya sebagai lesbian dalam sebuah video YouTube pada 14 September 2016. Pada 9 April 2021, tak lama setelah Nats Getty menyatakan dirinya sebagai transgender, Gigi menyatakan bahwa ia mengidentifikasi dirinya sebagai panseksual, menjelaskan bahwa ia "tidak jatuh cinta dengan Nats karena gendernya, saya jatuh cinta dengan orangnya." Gigi adalah seorang Katolik Roma yang taat dan menggambarkan dirinya sebagai seorang yang religius.
5. Filmografi
Gigi Gorgeous telah membintangi berbagai produksi film, televisi, dan video musik.
5.1. Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2015 | I Hate Myselfie | Amber | Film pendek |
2015 | Better Than Sex | Gigi | Film pendek |
2015 | I Hate Myselfie 2 | Amber | Film pendek |
2016 | Thread of Man | Dirinya sendiri | Film dokumenter pendek |
2017 | This is Everything: Gigi Gorgeous | Dirinya sendiri | Dokumenter |
5.2. Televisi
Tahun | Judul | Catatan |
---|---|---|
2009 | The Campus | Peran utama; 7 episode |
2010 | MTV'S The After Show | |
2011-2013 | The Avenue | 21 episode |
2013 | The Listener | Episode: "The Blue Line" |
2013 | Project Runway All Stars | Episode: "#Nina'sTrending" |
2013-2015 | Celebrity Style Story | Pembawa acara; 13 episode |
2014 | Trailblazers | Upacara penghargaan |
2014 | PopSugar TV | Episode: "Talks Beauty Tips and Fashion At BeautyCon LA" |
2015 | About Bruce | Spesial TV |
2015 | Good Work | |
2015 | Access Hollywood | 3 episode |
2015 | Daily Share | |
2015 | MTV Video Music Award | Upacara penghargaan |
2015 | Entertainment Tonight | |
2015 | VH1's Streamy Awards | Upacara penghargaan |
2015 | FOX News | 1 episode |
2015 | The Marco Marco Show | Peran berulang; 3 episode |
2015 | Beauty TV | Episode: "Glowing with Gigi Gorgeous" |
2015 | Bro'Laska | Episode: "Cory's Tips for Getting Swole" |
2015 | What's Trending | Episode: "Gigi Gorgeous Talks Trans Rights and LGBT Equality" |
2015 | Help, My Face Is Fucked! | Tamu berulang; 4 episode |
2015 | PerezHiltonTV | Episode: "Behind The Scenes of Gigi Gorgeous' Photoshoot" |
2015 | GLSEN Respect Awards | Upacara penghargaan |
2016 | Gigi Gorgeous's Love Letter | |
2016 | Nightcap | Episode: "The Horny Host" sebagai Dirinya sendiri |
2016 | American Music Awards | Upacara penghargaan |
2017 | Me and My Grandma | Episode: "Elderboo" |
2017 | Access Hollywood | Penampilan tamu |
2017 | Shane and Friends | Episode: "Gigi Gorgeous" |
2017 | Daily Pop | Penampilan tamu |
2017 | Not Too Deep with Grace Helbig | Episode: "Gigi Gorgeous" |
2017 | Katy Perry Live: Witness World Wide | Tamu rumah |
2017 | Last Week | Episode: "Last Week I Snuggled Puppers" |
2018 | Undivided Attention | Pembawa acara |
2020 | Upload | Pewawancara Vogue |
2021 | Canada's Drag Race | Juri Tamu - Musim 2 Episode 6 "The Sinner's Ball" |
2023 | Hell's Kitchen | Tamu makan tanpa kredit; Episode: "Just Bring the DARN Fish!" |
5.3. Video Musik
Tahun | Judul | Artis | Peran | Catatan |
---|---|---|---|---|
2015 | "Another Lonely Night" | Adam Lambert | Pelaku pernikahan | |
2018 | "Aileen" | Willam Belli | Aileen Wuornos | |
2019 | "Do Not Disturb" | Steve Aoki, Bella Thorne | The Countess | |
2019 | "God Control" | Madonna | Dirinya sendiri | |
2024 | "Days of Girlhood" | Dylan Mulvaney | Gadis di Kolam Renang |
6. Penghargaan dan Pengakuan
Gigi Gorgeous telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas karyanya dan advokasinya.
Tahun | Kategori | Penghargaan | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2014 | Trailblazing Social Creator | Logo TV Awards | Dirinya sendiri | Dimenangkan |
2015 | Best Beauty Series | Streamy Awards | Dirinya sendiri | Dimenangkan |
2016 | Best Beauty Series | Streamy Awards | Dirinya sendiri | Dimenangkan |
2017 | YouTuber of the Year | Shorty Awards | Dirinya sendiri | Dimenangkan |
2017 | Best Feature | Streamy Awards | This Is Everything | Dimenangkan |
2017 | Best Documentary | Streamy Awards | This Is Everything | Dimenangkan |
2017 | Most Compelling Living Subject of a Documentary | Critics' Choice Awards | Dirinya sendiri (untuk This Is Everything) | Dimenangkan |
2019 | United Award | Streamy Awards | Dirinya sendiri | Dimenangkan |
7. Pengaruh
Gigi Gorgeous telah memberikan dampak sosial dan budaya yang signifikan, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan isu-isu transgender dan memanfaatkan pengaruhnya di media sosial.
7.1. Dampak Sosial dan Budaya
Melalui perjalanan transisi gendernya yang didokumentasikan secara terbuka dan advokasinya yang gigih, Gigi Gorgeous telah berkontribusi besar dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang komunitas transgender. Ia menggunakan platformnya sebagai influencer media sosial untuk mendukung hak-hak LGBTQ+ dan melawan perundungan, menjadikannya suara penting bagi kaum minoritas.
7.2. Pengakuan Media dan Pengaruh Internet
Pengaruh Gigi di dunia digital dan media sosial telah diakui secara luas. Pada Juni 2017, ia masuk dalam daftar 25 orang paling berpengaruh di Internet versi majalah Time, sebuah pengakuan atas jangkauan dan dampaknya yang luas. Penghargaan ini, bersama dengan berbagai penghargaan media lainnya, menegaskan perannya sebagai tokoh terkemuka dalam mempromosikan inklusi dan kesetaraan melalui platform daring.