1. Gambaran Umum
Han Hong-ki (한홍기Han Hong-giBahasa Korea; 1925 - 7 Juli 1996) adalah seorang tokoh sepak bola Korea Selatan yang memberikan kontribusi besar pada perkembangan sepak bola di negaranya sebagai pemain, manajer, dan administrator. Dikenal atas kepemimpinannya yang transformatif, ia berhasil membawa tim nasional Korea Selatan meraih Medali emas di Pesta Olahraga Asia 1970 sebagai pelatih. Selain perannya di lapangan, Han Hong-ki juga berperan vital dalam administrasi Asosiasi Sepak Bola Korea dan manajemen klub, serta mendirikan majalah sepak bola terkemuka, menjadikannya tokoh sentral dalam modernisasi sepak bola Korea.
2. Kehidupan Awal
Han Hong-ki memulai perjalanan hidupnya di Semenanjung Korea bagian utara sebelum kemudian pindah ke Selatan untuk mengejar karier di dunia sepak bola.
2.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Han Hong-ki lahir pada tahun 1925 di Daedong-gun, Provinsi Pyongan Selatan, yang pada masa itu merupakan bagian dari wilayah Korea. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di Sekolah Menengah Atas Soonan pada tahun 1945. Dua tahun kemudian, pada tahun 1947, ia memutuskan untuk bermigrasi ke Korea Selatan dengan tujuan utama untuk mengejar karier sebagai seorang pemain sepak bola.
2.2. Karier Pemain
Setelah tiba di Korea Selatan pada tahun 1947, Han Hong-ki segera memulai karier bermainnya. Dari tahun 1947 hingga 1957, ia aktif sebagai pemain untuk Bank Sangho dan Unit Intelijen Angkatan Darat. Setelah itu, pada tahun 1958, ia bergabung dengan Daehanjungseok FC dan terus bermain untuk tim tersebut hingga memutuskan untuk mengakhiri karier bermainnya pada tahun 1965.
3. Karier Profesional
Setelah mengakhiri karier bermainnya, Han Hong-ki beralih ke dunia kepelatihan dan administrasi, di mana ia meraih pencapaian signifikan dan memberikan dampak besar pada sepak bola Korea Selatan.
3.1. Karier Manajerial
Han Hong-ki memulai karier kepelatihannya pada tahun 1966 dengan menjadi manajer untuk Daehanjungseok FC, klub tempat ia sebelumnya bermain. Ia menjabat sebagai manajer di sana hingga tahun 1969.
Pada tahun 1970, Han Hong-ki ditunjuk sebagai manajer tim nasional Korea Selatan (yang dikenal sebagai tim Cheongnyong). Di bawah kepemimpinannya yang visioner, tim Korea Selatan meraih medali emas dalam turnamen sepak bola di Pesta Olahraga Asia 1970 yang diselenggarakan di Bangkok. Selain itu, pada tahun yang sama, ia juga memimpin tim untuk meraih kemenangan di Piala Asia, Piala Merdeka, dan Piala Raja. Atas prestasinya yang luar biasa ini, ia dianugerahi Penghargaan Pemimpin Olahraga Korea pada April 1971.
Setelah sukses dengan tim nasional, Han Hong-ki ditunjuk sebagai manajer Pohang Steel FC pada tahun 1972 dan melatih tim tersebut hingga tahun 1984. Selama masa jabatannya di Pohang Steel FC, ia memimpin tim dalam 44 pertandingan, mencatat 16 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 17 kekalahan.
3.2. Aktivitas Administratif dan Manajerial Sepak Bola
Selain karier kepelatihannya, Han Hong-ki juga memiliki karier panjang dan berpengaruh sebagai administrator sepak bola. Ia memulai peran manajerialnya di luar lapangan pada tahun 1969 ketika ia bergabung dengan dewan direksi Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA). Perannya di KFA terus berkembang; pada tahun 1975, ia menjadi auditor KFA, dan pada tahun 1985, ia diangkat menjadi wakil presiden KFA.
Selama menjabat di KFA, Han Hong-ki terlibat dalam berbagai inisiatif penting. Ia ditunjuk sebagai anggota komite teknis untuk Piala Dunia FIFA 1978 di Argentina dan menjabat sebagai kepala delegasi untuk tim nasional yang berkompetisi di Piala Dunia FIFA 1986 di Meksiko.
Setelah melepaskan jabatannya sebagai manajer Pohang Steel FC pada tahun 1984, ia tetap berkomitmen pada klub dengan menjabat sebagai wakil manajer, manajer umum, dan penasihat hingga tahun 1993. Pada tahun 1993, ia mengakhiri kariernya sebagai manajer sepak bola dan secara bersamaan mendirikan majalah "Monthly Football", di mana ia menjabat sebagai penerbit dan presiden. Pada tahun 1995, ia juga menerima lisensi manajemen pemain dari FIFA.
4. Kematian
Han Hong-ki meninggal dunia pada 7 Juli 1996 di Rumah Sakit CHA Bundang di Seongnam, Korea Selatan, pada usia 71 tahun.
5. Penilaian dan Warisan
Han Hong-ki secara luas diakui sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Korea Selatan, meninggalkan warisan yang abadi baik di lapangan maupun di luar lapangan.
5.1. Daftar Penghargaan
Han Hong-ki menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya yang luar biasa pada sepak bola Korea:
Sebagai Manajer
- Tim Nasional Korea Selatan
- Piala Asia: 1970
- Pesta Olahraga Asia: Medali Emas 1970
- Piala Merdeka: 1970
- Piala Raja: 1970
Individual
- Penghargaan Pemimpin Olahraga Korea: 1971
5.2. Dampak pada Sepak Bola Korea
Dampak Han Hong-ki pada sepak bola Korea sangat luas dan multi-dimensi. Sebagai pemain, ia membantu membangun fondasi awal sepak bola modern Korea. Sebagai manajer, ia membawa tim nasional meraih puncak kejayaan dengan Medali emas Pesta Olahraga Asia 1970, serta memenangkan tiga turnamen internasional bergengsi lainnya pada tahun yang sama. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan reputasi sepak bola Korea di kancah internasional tetapi juga membangkitkan kebanggaan nasional.
Di luar lapangan, perannya sebagai administrator di Asosiasi Sepak Bola Korea dan di Pohang Steel FC sangat krusial dalam profesionalisasi dan pengembangan struktur sepak bola di negara tersebut. Ia membantu membentuk kebijakan dan arah pengembangan sepak bola Korea, termasuk keterlibatannya dalam komite teknis Piala Dunia FIFA dan sebagai kepala delegasi. Pendirian majalah "Monthly Football" juga menunjukkan visinya dalam mengembangkan media sepak bola, yang berkontribusi pada peningkatan minat publik dan profesionalisme dalam olahraga ini. Han Hong-ki dikenang sebagai pionir yang dengan gigih mendorong sepak bola Korea maju, dari level akar rumput hingga panggung internasional.