1. Gambaran Umum
Meksiko, secara resmi Republik Meksiko Serikat (Estados Unidos MexicanosEestados Unidos MekhikanosBahasa Spanyol), adalah sebuah negara republik federal presidensial yang terletak di bagian selatan Amerika Utara. Negara ini berbatasan dengan Amerika Serikat di utara; Samudra Pasifik di selatan dan barat; Guatemala, Belize, dan Laut Karibia di tenggara; serta Teluk Meksiko di timur. Dengan luas wilayah hampir 2.00 M km2, Meksiko adalah negara terbesar ke-13 di dunia berdasarkan luas daratan dan dengan populasi melebihi 130 juta jiwa, menjadikannya negara terpadat ke-10 dan negara dengan penutur asli bahasa Spanyol terbanyak di dunia. Kota Meksiko adalah ibu kota dan kota terbesar, serta salah satu area metropolitan terpadat di dunia.
Secara historis, Meksiko adalah tempat lahirnya berbagai peradaban kuno Mesoamerika seperti Olmek, Maya, dan Aztek. Penaklukan oleh Spanyol pada abad ke-16 membawa perubahan drastis, mengubah wilayah ini menjadi koloni Spanyol Baru selama 300 tahun, yang ditandai dengan eksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja pribumi, serta penyebaran agama Katolik. Perjuangan kemerdekaan pada awal abad ke-19 mengakhiri kekuasaan Spanyol, namun diikuti oleh periode ketidakstabilan politik, perang dengan negara asing yang mengakibatkan hilangnya sebagian besar wilayah utara ke Amerika Serikat, serta intervensi asing. Era Porfiriato di akhir abad ke-19 membawa modernisasi ekonomi dengan biaya ketidaksetaraan sosial yang parah, yang memicu Revolusi Meksiko (1910-1920). Revolusi ini menghasilkan Konstitusi 1917 yang progresif, mengedepankan reformasi agraria dan hak-hak buruh. Periode pasca-revolusi ditandai oleh dominasi Partai Revolusioner Institusional (PRI) selama 70 tahun, yang membawa pertumbuhan ekonomi ("Keajaiban Meksiko") namun juga diwarnai oleh represi politik dan pelanggaran hak asasi manusia seperti Pembantaian Tlatelolco.
Memasuki abad ke-21, Meksiko mengalami transisi menuju demokrasi yang lebih matang, ditandai dengan berakhirnya kekuasaan PRI pada tahun 2000. Negara ini menghadapi tantangan signifikan seperti perang melawan kartel narkoba, korupsi sistemik, kemiskinan yang meluas, dan kesenjangan sosial yang dalam. Meskipun demikian, Meksiko adalah negara industri baru dengan ekonomi terbesar ke-12 di dunia berdasarkan PDB nominal dan paritas daya beli, serta merupakan kekuatan regional dan menengah yang semakin berpengaruh di panggung global. Negara ini kaya akan warisan budaya, termasuk jumlah Situs Warisan Dunia UNESCO terbanyak di benua Amerika, dan merupakan salah satu dari 17 negara megadiverse di dunia karena keanekaragaman hayatinya yang luar biasa. Artikel ini akan menguraikan berbagai aspek Meksiko dari perspektif kiri-tengah/liberalisme sosial, menekankan pada isu-isu hak asasi manusia, keadilan sosial, perkembangan demokrasi, dan dampak sosial-ekonomi dari kebijakan nasional dan hubungan internasional.
2. Etimologi
Nama "Meksiko" (MéxicoMekhikoBahasa Spanyol) berasal dari bahasa Nahuatl, bahasa asli suku Aztek. Istilah Mēxihco dalam bahasa Nahuatl adalah sebutan untuk jantung Kekaisaran Aztek, yaitu Lembah Meksiko dan wilayah sekitarnya, dengan penduduknya dikenal sebagai Mexica. Secara umum diyakini bahwa nama tempat (toponim) untuk lembah tersebut adalah asal mula nama etnis (etnonim) utama untuk Aliansi Tiga Aztek, meskipun mungkin juga sebaliknya.
Ada beberapa teori mengenai asal-usul kata Mēxihco. Salah satu teori yang paling diterima adalah bahwa nama tersebut berasal dari kata Mextli atau Mēxihtli, nama rahasia untuk dewa perang dan pelindung suku Aztek, Huitzilopochtli. Dalam hal ini, Mēxihco berarti "Tempat di mana Mextli tinggal" atau "Tanah Mexitli". Teori lain mengusulkan bahwa Mēxihco berasal dari kata mētztli (bulan), xictli (pusar, tengah, atau anak), dan akhiran lokatif -co, sehingga secara kolektif berarti "tempat di tengah bulan" atau "tempat di tengah Danau Bulan", merujuk pada lokasi Tenochtitlan di tengah Danau Texcoco.
Selama era kolonial (1521-1821), ketika Meksiko dikenal sebagai Spanyol Baru (Nueva EspañaNueva EspanyaBahasa Spanyol), wilayah tengah ini menjadi Intendensi Meksiko. Setelah Spanyol Baru mencapai kemerdekaan dari Kekaisaran Spanyol pada tahun 1821 dan menjadi negara berdaulat, Intendensi tersebut kemudian dikenal sebagai Negara Bagian Meksiko, dan negara baru ini dinamai berdasarkan ibu kotanya: Kota Meksiko, yang dibangun di atas reruntuhan ibu kota Aztek, Tenochtitlan.
Nama resmi negara ini telah berubah seiring dengan perubahan bentuk pemerintahan. Deklarasi kemerdekaan yang ditandatangani pada 6 November 1813 oleh para deputi Kongres Anáhuac menyebut wilayah tersebut sebagai América Septentrional (Amerika Utara); Rencana Iguala tahun 1821 juga menggunakan América Septentrional. Pada dua kesempatan (1821-1823 dan 1863-1867), negara ini dikenal sebagai Imperio MexicanoImperio MekhicanoBahasa Spanyol (Kekaisaran Meksiko). Ketiga konstitusi federal (1824, 1857, dan 1917, konstitusi saat ini) menggunakan nama Estados Unidos MexicanosEestados Unidos MekhikanosBahasa Spanyol (Republik Meksiko Serikat) atau varian Estados-Unidos MexicanosEestados-Unidos MekhikanosBahasa Spanyol. Frasa República MexicanaRepublika MekhikanaBahasa Spanyol (Republik Meksiko) digunakan dalam Undang-Undang Konstitusional 1836 (Siete LeyesSiete LeyesBahasa Spanyol).
Dalam bahasa Spanyol, nama negara ini umumnya dieja México; namun, dalam bahasa Spanyol Semenanjung (Eropa), varian Méjico juga digunakan bersama versi umum. Menurut Diccionario panhispánico de dudas oleh Akademi Kerajaan Spanyol dan Asosiasi Akademi Bahasa Spanyol, versi dengan J juga benar; namun, ejaan dengan X direkomendasikan, karena itulah yang digunakan di Meksiko. Di Indonesia, nama "Meksiko" digunakan secara umum.
3. Sejarah
Sejarah Meksiko mencakup periode panjang dari pemukiman manusia purba hingga perkembangannya sebagai negara modern. Ini melibatkan peradaban-peradaban pribumi yang maju, penaklukan oleh Spanyol, era kolonial yang panjang, perjuangan kemerdekaan, ketidakstabilan politik di awal kemerdekaan, intervensi asing, periode reformasi, kediktatoran, revolusi sosial yang transformatif, konsolidasi politik di bawah partai tunggal, dan transisi menuju demokrasi di era kontemporer, sambil terus menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan hak asasi manusia.
3.1. Peradaban Pra-Kolumbus


Wilayah Meksiko adalah salah satu dari enam tempat lahirnya peradaban secara mandiri di dunia. Kehadiran manusia paling awal di Meksiko berupa serpihan peralatan batu yang ditemukan di dekat sisa-sisa api unggun di Lembah Meksiko dan berdasarkan penanggalan radiokarbon diperkirakan berasal dari sekitar 10.000 tahun yang lalu. Meksiko adalah tempat domestikasi jagung, tomat, dan kacang-kacangan (Phaseolus), yang menghasilkan surplus pertanian. Hal ini memungkinkan transisi dari pemburu-pengumpul Paleo-Indian menjadi desa-desa pertanian menetap yang dimulai sekitar 5000 SM. Periode formatif Mesoamerika menyaksikan munculnya ciri-ciri budaya yang khas seperti tradisi agama dan simbolis, budidaya jagung, kompleks artistik dan arsitektur, serta sistem numerik vigesimal (basis 20) yang menyebar dari budaya Meksiko ke seluruh wilayah budaya Mesoamerika. Pada periode ini, desa-desa menjadi lebih padat penduduknya, mengalami stratifikasi sosial dengan kelas pengrajin, dan berkembang menjadi kepala sukuan. Penguasa yang paling kuat memiliki kekuasaan agama dan politik, serta mengorganisir pembangunan pusat-pusat upacara besar.

Peradaban kompleks paling awal di Meksiko adalah budaya Olmek, yang berkembang di Pantai Teluk sekitar tahun 1500 SM. Ciri-ciri budaya Olmek menyebar ke seluruh Meksiko dan memengaruhi budaya-budaya era formatif lainnya di Chiapas, Oaxaca, dan Lembah Meksiko. Pada periode pra-klasik berikutnya, peradaban Maya dan Zapotek mengembangkan pusat-pusat kompleks di Calakmul dan Monte Albán. Selama periode ini, sistem tulisan Mesoamerika pertama yang sebenarnya dikembangkan dalam budaya Epi-Olmek dan Zapotek. Tradisi tulisan Mesoamerika mencapai puncaknya dalam aksara hieroglif Maya Klasik; sejarah tertulis paling awal berasal dari era ini. Tradisi menulis tetap penting setelah penaklukan Spanyol pada tahun 1521, dengan para juru tulis pribumi belajar menulis bahasa mereka dalam huruf abjad, sambil terus membuat teks bergambar.
Di Meksiko Tengah, puncak periode klasik ditandai dengan keunggulan Teotihuacan, yang membentuk sebuah kerajaan militer dan komersial. Teotihuacan, dengan populasi lebih dari 150.000 orang, memiliki beberapa struktur piramida terbesar di Amerika pra-Kolumbus. Setelah runtuhnya Teotihuacán sekitar tahun 600 M, persaingan terjadi antara beberapa pusat politik penting di Meksiko tengah seperti Xochicalco dan Cholula. Pada masa ini, selama Epi-Klasik, suku Nahua mulai bergerak ke selatan menuju Mesoamerika dari Utara, dan menjadi dominan secara politik dan budaya di Meksiko tengah, menggantikan penutur bahasa Oto-Manguea. Selama era pasca-klasik awal (sekitar 1000-1519 M), Meksiko Tengah didominasi oleh budaya Toltek, Oaxaca oleh Mixtek, dan wilayah dataran rendah Maya memiliki pusat-pusat penting di Chichén Itzá dan Mayapán. Menjelang akhir periode pasca-Klasik, suku Aztek (atau Mexica) membangun dominasi, mendirikan sebuah kekaisaran politik dan ekonomi yang berpusat di kota Tenochtitlan (sekarang Kota Meksiko), yang membentang dari Meksiko tengah hingga perbatasan dengan Guatemala.
3.2. Penaklukan oleh Spanyol dan Era Kolonial (1519-1821)
Meskipun Kekaisaran Spanyol telah mendirikan koloni di Karibia mulai tahun 1493, Spanyol baru pertama kali mengetahui tentang Meksiko selama ekspedisi Juan de Grijalva pada tahun 1518. Penaklukan Kekaisaran Aztek oleh Spanyol dimulai pada bulan Februari 1519 ketika Hernán Cortés mendirikan kota Spanyol Veracruz. Penaklukan Tenochtitlan pada tahun 1521 dan pendirian ibu kota Spanyol Kota Meksiko di atas reruntuhannya menandai dimulainya era kolonial selama 300 tahun di mana Meksiko dikenal sebagai Nueva EspañaNueva EspanyaBahasa Spanyol (Spanyol Baru). Dua faktor menjadikan Meksiko sebagai permata dalam Kekaisaran Spanyol: adanya populasi Mesoamerika yang besar dan terorganisir secara hierarkis yang memberikan upeti dan melakukan kerja paksa, serta penemuan deposit perak yang melimpah di Meksiko utara.

Kerajaan Spanyol Baru diciptakan dari sisa-sisa kekaisaran Aztek. Dua pilar kekuasaan Spanyol adalah Negara dan Gereja Katolik Roma, keduanya di bawah otoritas mahkota Spanyol. Pada tahun 1493, paus telah memberikan kekuasaan luas kepada monarki Spanyol untuk imperium seberang lautnya, dengan syarat bahwa mahkota menyebarkan agama Kristen di wilayah barunya. Pada tahun 1524, Raja Charles I membentuk Dewan Hindia yang berbasis di Spanyol untuk mengawasi kekuasaan Negara di wilayah seberang lautnya; di Spanyol Baru, mahkota mendirikan pengadilan tinggi di Kota Meksiko, Real Audiencia (Real AudienciaRe-al Au-di-en-si-aBahasa Spanyol, berarti 'audiensi kerajaan' atau 'pengadilan kerajaan'), dan kemudian pada tahun 1535 menciptakan Kewalirajaan Spanyol Baru. Wali raja adalah pejabat tertinggi Negara. Dalam bidang keagamaan, Keuskupan Meksiko dibentuk pada tahun 1530 dan ditingkatkan menjadi Keuskupan Agung Meksiko pada tahun 1546, dengan uskup agung sebagai kepala hierarki gerejawi. Bahasa Spanyol Kastilia adalah bahasa para penguasa. Iman Katolik adalah satu-satunya yang diizinkan, dengan non-Katolik dan Katolik (tidak termasuk orang Indian) yang memiliki pandangan tidak ortodoks menjadi sasaran Inkuisisi Meksiko, yang didirikan pada tahun 1571.
Pasukan militer Spanyol, terkadang disertai oleh sekutu pribumi, memimpin ekspedisi untuk menaklukkan wilayah atau memadamkan pemberontakan sepanjang era kolonial. Pemberontakan Amerindian yang terkenal di wilayah utara Spanyol Baru yang jarang penduduknya termasuk Perang Chichimeca (1576-1606), Pemberontakan Tepehuán (1616-1620), dan Pemberontakan Pueblo (1680); Pemberontakan Tzeltal 1712 adalah pemberontakan Maya regional. Sebagian besar pemberontakan berskala kecil dan lokal, tidak menimbulkan ancaman besar bagi elit penguasa. Untuk melindungi Meksiko dari serangan bajak laut Inggris, Prancis, dan Belanda serta melindungi monopoli pendapatan Mahkota, hanya dua pelabuhan yang dibuka untuk perdagangan luar negeri-Veracruz di Atlantik (terhubung ke Spanyol) dan Acapulco di Pasifik (terhubung ke Filipina). Di antara serangan bajak laut yang paling terkenal adalah Penjarahan Campeche tahun 1663 dan Serangan terhadap Veracruz tahun 1683. Kekhawatiran yang lebih besar bagi mahkota adalah masalah invasi asing, terutama setelah Inggris merebut pelabuhan Spanyol Havana dan Manila pada tahun 1762 dalam Perang Tujuh Tahun. Hal ini mendorong pembentukan militer tetap, peningkatan benteng pesisir, dan perluasan presidio utara serta misi ke Alta California. Ketidakstabilan kaum miskin kota di Kota Meksiko terlihat jelas dalam kerusuhan tahun 1692 di Zócalo. Kerusuhan akibat harga jagung meningkat menjadi serangan skala penuh terhadap pusat-pusat kekuasaan, dengan istana wali raja dan kediaman uskup agung diserang oleh massa.
3.3. Perang Kemerdekaan dan Kekaisaran Pertama (1810-1823)

Pada tanggal 16 September 1810, seorang pendeta sekuler bernama Miguel Hidalgo y Costilla mendeklarasikan perlawanan terhadap "pemerintahan yang buruk" di kota kecil Dolores, Guanajuato. Peristiwa ini, yang dikenal sebagai Seruan Dolores (Grito de DoloresGrito de DoloresBahasa Spanyol), diperingati setiap tahun pada tanggal 16 September sebagai hari kemerdekaan Meksiko. Gejolak di Kekaisaran Spanyol yang mengakibatkan kemerdekaan sebagian besar wilayah Dunia Barunya disebabkan oleh invasi Napoleon ke Spanyol pada tahun 1808. Hidalgo dan beberapa tentaranya akhirnya ditangkap, Hidalgo dicopot dari jabatannya sebagai pendeta, dan mereka dieksekusi oleh regu tembak pada tanggal 31 Juli 1811. Perjuangan dilanjutkan oleh pendeta lain, José María Morelos, yang juga ditangkap dan dieksekusi pada tahun 1815.

Perang kemerdekaan berlanjut selama lebih dari satu dekade. Para pemberontak terdiri dari berbagai kelompok dengan tujuan yang berbeda, namun mereka bersatu dalam keinginan untuk mengakhiri kekuasaan Spanyol. Kaum Kreol (orang Spanyol yang lahir di Amerika) menginginkan lebih banyak kekuasaan politik, sementara kaum Mestizo (campuran Eropa dan pribumi) dan pribumi menginginkan kondisi sosial dan ekonomi yang lebih baik.
Pada tahun 1821, Agustín de Iturbide, seorang perwira militer Kreol yang awalnya berperang untuk pihak kerajaan, berbalik mendukung kemerdekaan dan mengeluarkan Rencana Iguala. Rencana ini menyerukan Meksiko yang merdeka di bawah monarki konstitusional, kesetaraan bagi Kreol dan Spanyol Semenanjung, dan supremasi Gereja Katolik. Dengan dukungan luas, Iturbide berhasil memaksa wali raja Spanyol terakhir untuk menandatangani Perjanjian Córdoba, yang mengakui kemerdekaan Meksiko pada tanggal 24 Agustus 1821. Pada tanggal 27 September 1821, Tentara Tiga Jaminan, yang dipimpin oleh Iturbide, memasuki Kota Meksiko dengan penuh kemenangan.
Setelah kemerdekaan, Meksiko mencari seorang monarki dari Eropa untuk memerintah. Ketika tidak ada anggota keluarga kerajaan Eropa yang menginginkan posisi tersebut, Iturbide sendiri kemudian dinobatkan sebagai Kaisar Agustín I dari Kekaisaran Meksiko Pertama. Pemerintahannya singkat (1822-1823) dan ia digulingkan oleh perwira militer dalam Rencana Casa Mata. Setelah penggulingan kaisar, Amerika Tengah dan Chiapas meninggalkan persatuan untuk membentuk Republik Federal Amerika Tengah.
3.4. Republik Awal dan Perang Asing (1824-1855)

Tiga puluh lima tahun pertama setelah kemerdekaan Meksiko ditandai oleh ketidakstabilan politik dan perubahan bentuk negara Meksiko dari monarki sementara menjadi republik federal yang rapuh. Terjadi kudeta militer, invasi asing, konflik ideologis antara kaum Konservatif dan Liberal, serta stagnasi ekonomi.
Pada tahun 1824, Republik Federal Meksiko Pertama didirikan. Jenderal mantan pemberontak Guadalupe Victoria menjadi presiden pertama republik - yang pertama dari banyak jenderal angkatan darat yang memegang jabatan presiden. Pada tahun 1829, jenderal mantan pemberontak dan Liberal yang gigih, Vicente Guerrero, salah satu penandatangan Rencana Iguala yang mencapai kemerdekaan, menjadi presiden dalam pemilihan yang disengketakan. Selama masa jabatannya yang singkat, dari April hingga Desember 1829, ia menghapuskan perbudakan. Wakil presidennya yang Konservatif, Jenderal mantan Royalis Anastasio Bustamante, memimpin kudeta terhadapnya dan Guerrero dibunuh secara yudisial.
Kemampuan Meksiko untuk mempertahankan kemerdekaannya dan membangun pemerintahan yang layak dipertanyakan. Spanyol berusaha menaklukkan kembali bekas koloninya selama tahun 1820-an tetapi akhirnya mengakui kemerdekaannya. Prancis berusaha mendapatkan kembali kerugian yang diklaimnya atas warganya selama kerusuhan di Meksiko dan memblokade Pantai Teluk selama Perang Kue Kering tahun 1838-1839. Jenderal Antonio López de Santa Anna muncul sebagai pahlawan nasional karena perannya dalam kedua konflik tersebut; Santa Anna mendominasi politik selama 25 tahun berikutnya, sering dikenal sebagai "Zaman Santa Anna", hingga penggulingannya pada tahun 1855.
Meksiko juga bersaing dengan kelompok-kelompok pribumi yang menguasai wilayah yang diklaim Meksiko di utara. Misalnya, suku Comanche menguasai wilayah yang sangat luas di Texas tengah dan utara yang jarang penduduknya. Ingin menstabilkan dan mengembangkan daerah itu - dan karena hanya sedikit orang dari Meksiko tengah yang memilih untuk bermukim kembali ke wilayah terpencil dan bermusuhan ini - pemerintah Meksiko mendorong imigrasi Anglo-Amerika ke Texas saat ini, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Amerika Serikat. Meksiko secara hukum adalah negara Katolik; Anglo-Amerika sebagian besar adalah penutur bahasa Inggris Protestan dari Amerika Serikat bagian selatan. Beberapa membawa budak kulit hitam mereka, yang setelah tahun 1829 bertentangan dengan hukum Meksiko. Pada tahun 1835, Santa Anna berusaha memusatkan pemerintahan di Meksiko, menangguhkan konstitusi 1824 dan mengumumkan Tujuh Hukum, yang menempatkan kekuasaan di tangannya. Akibatnya, perang saudara menyebar ke seluruh negeri. Tiga pemerintahan baru mendeklarasikan kemerdekaan: Republik Texas, Republik Rio Grande, dan Republik Yucatán. Pukulan terbesar bagi Meksiko adalah invasi AS ke Meksiko pada tahun 1846 dalam Perang Meksiko-Amerika. Meksiko kehilangan sebagian besar wilayah utaranya yang jarang penduduknya, yang disegel dalam Perjanjian Guadalupe Hidalgo tahun 1848. Meskipun mengalami kerugian yang parah, Santa Anna kembali menjadi presiden lagi sebelum digulingkan dan diasingkan dalam Revolusi Ayutla yang dipimpin kaum Liberal.
3.5. Era Reformasi dan Intervensi Prancis (1855-1876)

Penggulingan Santa Anna dan pembentukan pemerintahan sipil oleh kaum Liberal memungkinkan mereka untuk memberlakukan undang-undang yang mereka anggap penting bagi pembangunan ekonomi Meksiko. Reformasi Liberal berupaya memodernisasi ekonomi dan institusi Meksiko berdasarkan prinsip-prinsip liberal. Mereka mengumumkan Konstitusi baru tahun 1857, memisahkan Gereja dan Negara, melucuti hak-hak istimewa Gereja dan militer (fueros fuerosfuerosBahasa Spanyol); mewajibkan penjualan properti milik Gereja dan penjualan tanah komunitas adat, serta melakukan sekularisasi pendidikan. Kaum Konservatif memberontak, memicu perang saudara antara pemerintah Liberal dan Konservatif yang bersaing (1858-1861).
Kaum Liberal mengalahkan tentara Konservatif di medan perang, tetapi kaum Konservatif mencari solusi lain untuk mendapatkan kekuasaan melalui intervensi asing oleh Prancis, meminta Kaisar Napoleon III untuk menempatkan seorang monarki Eropa sebagai kepala negara di Meksiko. Tentara Prancis mengalahkan Tentara Meksiko dan menempatkan Maximilian Habsburg di atas takhta Kekaisaran Meksiko Kedua yang baru didirikan, didukung oleh kaum Konservatif Meksiko dan ditopang oleh Tentara Prancis. Republik Liberal di bawah Benito Juárez adalah pemerintahan dalam pengasingan internal, tetapi dengan berakhirnya Perang Saudara di Amerika Serikat pada bulan April 1865, pemerintah AS yang bersatu kembali mulai membantu Republik Meksiko. Dua tahun kemudian, Tentara Prancis menarik dukungannya, tetapi Maximilian tetap tinggal di Meksiko. Pasukan Republik menangkapnya dan ia dieksekusi. "Republik yang Dipulihkan" menyaksikan kembalinya Juárez, "personifikasi republik yang diperangi," sebagai presiden.
Kaum Konservatif tidak hanya dikalahkan secara militer tetapi juga didiskreditkan secara politik karena kolaborasi mereka dengan penjajah Prancis, dan Liberalisme menjadi identik dengan patriotisme. Tentara Meksiko yang berakar pada tentara kerajaan kolonial dan kemudian tentara republik awal dihancurkan, dan para pemimpin militer baru muncul dari Perang Reformasi dan konflik dengan Prancis, terutama Porfirio Díaz, seorang pahlawan Cinco de Mayo, yang kini mencari kekuasaan sipil dan menantang Juárez dalam pemilihan ulangnya pada tahun 1867. Díaz kemudian memberontak tetapi berhasil ditumpas oleh Juárez. Setelah memenangkan pemilihan ulang, Juárez meninggal saat menjabat pada bulan Juli 1872, dan Sebastián Lerdo de Tejada yang Liberal menjadi presiden, mendeklarasikan "agama negara" untuk supremasi hukum, perdamaian, dan ketertiban. Ketika Lerdo mencalonkan diri untuk pemilihan ulang, Díaz memberontak terhadap presiden sipil tersebut, mengeluarkan Rencana Tuxtepec. Díaz memiliki lebih banyak dukungan dan melancarkan perang gerilya melawan Lerdo. Di ambang kemenangan Díaz di medan perang, Lerdo melarikan diri dari jabatannya ke pengasingan.

3.6. Porfiriato dan Revolusi Meksiko (1876-1920)

Setelah gejolak di Meksiko dari tahun 1810 hingga 1876, pemerintahan Jenderal Liberal Porfirio Díaz selama 35 tahun (1876-1911) memungkinkan Meksiko untuk memodernisasi diri dengan cepat dalam periode yang dicirikan sebagai periode "ketertiban dan kemajuan". Porfiriato ditandai oleh stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, investasi dan pengaruh asing yang signifikan, perluasan jaringan kereta api dan telekomunikasi, serta investasi dalam seni dan ilmu pengetahuan. Díaz memerintah dengan sekelompok penasihat yang dikenal sebagai científicos (científicossiyentifikosBahasa Spanyol; 'ilmuwan'). científicosiyentifikoBahasa Spanyol yang paling berpengaruh adalah Menteri Keuangan José Yves Limantour. Rezim Porfirian dipengaruhi oleh positivisme. Mereka menolak teologi dan idealisme demi metode ilmiah yang diterapkan untuk pembangunan nasional. Aspek integral dari proyek liberal adalah pendidikan sekuler. Pemerintahan Díaz memimpin konflik berkepanjangan melawan suku Yaqui yang berpuncak pada relokasi paksa ribuan orang Yaqui ke Yucatán dan Oaxaca. Menjelang peringatan seratus tahun kemerdekaan, Díaz memberikan wawancara di mana ia mengatakan tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan tahun 1910, ketika ia berusia 80 tahun. Oposisi politik telah ditekan dan hanya ada sedikit jalan bagi generasi pemimpin baru. Namun pengumumannya memicu hiruk-pikuk aktivitas politik, termasuk pencalonan yang tidak mungkin dari keturunan keluarga pemilik tanah kaya, Francisco I. Madero. Madero memenangkan dukungan politik yang mengejutkan ketika Díaz berubah pikiran dan mencalonkan diri dalam pemilihan, memenjarakan Madero. Perayaan seratus tahun kemerdekaan pada bulan September adalah perayaan terakhir Porfiriato. Revolusi Meksiko yang dimulai pada tahun 1910 menyaksikan satu dekade perang saudara, "angin yang menyapu Meksiko."
Revolusi Meksiko adalah konflik transformasional selama satu dekade. Revolusi ini dimulai dengan pemberontakan-pemberontakan sporadis melawan Presiden Díaz setelah pemilu curang tahun 1910, pengunduran dirinya pada Mei 1911, demobilisasi pasukan pemberontak, kepresidenan sementara oleh seorang anggota dari kelompok lama, dan pemilihan demokratis seorang pemilik tanah sipil yang kaya, Francisco I. Madero pada musim gugur 1911. Pada Februari 1913, sebuah kudeta militer menggulingkan pemerintahan Madero, dengan dukungan Amerika Serikat, yang mengakibatkan pembunuhan Madero oleh agen-agen Jenderal Tentara Federal Victoriano Huerta. Selama Revolusi, pemerintahan Republikan AS di bawah Taft mendukung kudeta Huerta terhadap Madero, tetapi ketika Demokrat Woodrow Wilson dilantik sebagai presiden pada Maret 1913, Wilson menolak mengakui rezim Huerta dan mengizinkan penjualan senjata kepada kaum Konstitusionalis. Wilson memerintahkan pasukan untuk menduduki pelabuhan strategis Veracruz pada tahun 1914, yang kemudian diangkat. Koalisi pasukan anti-Huerta di Utara, Tentara Konstitusionalis yang dipimpin oleh Gubernur Coahuila Venustiano Carranza, dan pasukan petani di Selatan di bawah Emiliano Zapata mengalahkan Tentara Federal pada tahun 1914, hanya menyisakan pasukan revolusioner.
Setelah kemenangan kaum revolusioner melawan Huerta, mereka berusaha mencari solusi politik damai, tetapi koalisi pecah, menjerumuskan Meksiko kembali ke dalam perang saudara. Jenderal Konstitusionalis Pancho Villa, komandan Divisi Utara, memisahkan diri dari Carranza dan bersekutu dengan Zapata. Jenderal terbaik Carranza, Álvaro Obregón, mengalahkan Villa, mantan rekannya, dalam Pertempuran Celaya pada tahun 1915, dan pasukan utara Villa menghilang. Carranza menjadi kepala de facto Meksiko, dan AS mengakui pemerintahannya sementara pasukan Zapata di selatan kembali ke perang gerilya. Setelah Pancho Villa dikalahkan oleh pasukan revolusioner pada tahun 1915, ia memimpin serangan ke Columbus, New Mexico, yang mendorong AS mengirim 10.000 tentara yang dipimpin oleh Jenderal John J. Pershing dalam upaya yang gagal untuk menangkap Villa. Carranza menolak keberadaan pasukan AS di Meksiko utara. Pasukan ekspedisi ditarik mundur saat AS memasuki Perang Dunia I. Meskipun sering dipandang sebagai konflik internal, revolusi ini memiliki elemen internasional yang signifikan: Jerman berusaha membuat Meksiko berpihak padanya, mengirim telegram berkode pada tahun 1917 untuk memicu perang antara AS dan Meksiko, dengan Meksiko akan mendapatkan kembali wilayah yang hilang dalam Perang Meksiko-Amerika, tetapi Meksiko tetap netral dalam konflik tersebut.
Pada tahun 1916, para pemenang revolusi Meksiko bertemu di sebuah konvensi konstitusional untuk menyusun Konstitusi 1917, yang diratifikasi pada Februari 1917. Konstitusi tersebut memberdayakan pemerintah untuk mengambil alih sumber daya termasuk tanah, memberikan hak kepada buruh, dan memperkuat ketentuan anti-klerikal dari Konstitusi 1857. Dengan amandemen, konstitusi ini tetap menjadi dokumen pemerintahan Meksiko. Diperkirakan perang revolusioner menewaskan 900.000 orang dari 15 juta populasi Meksiko pada saat itu. Untuk mengkonsolidasikan kekuasaan, Presiden Carranza memerintahkan pembunuhan pemimpin petani Emiliano Zapata pada tahun 1919. Carranza telah mendapatkan dukungan dari kaum tani selama Revolusi, tetapi begitu berkuasa, ia tidak banyak melakukan reformasi agraria, yang telah memotivasi banyak orang untuk berperang dalam Revolusi. Carranza mengembalikan beberapa tanah yang disita kepada pemilik aslinya. Jenderal terbaik Presiden Carranza, Obregón, bertugas sebentar dalam pemerintahannya tetapi kembali ke negara bagian asalnya, Sonora, untuk memposisikan dirinya mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 1920. Karena Carranza tidak dapat mencalonkan diri kembali, ia memilih seorang sipil untuk menggantikannya, dengan maksud untuk tetap menjadi kekuatan di balik kursi kepresidenan. Obregón dan dua jenderal revolusioner Sonora lainnya menyusun Rencana Agua Prieta, menggulingkan Carranza, yang meninggal saat melarikan diri dari Kota Meksiko pada tahun 1920. Jenderal Adolfo de la Huerta menjadi presiden sementara, diikuti oleh terpilihnya Jenderal Álvaro Obregón. Dampak sosial dari Revolusi Meksiko sangat signifikan. Reformasi agraria, meskipun pelaksanaannya tidak merata, mendistribusikan kembali sebagian tanah kepada petani dan komunitas adat. Hak-hak buruh yang diabadikan dalam Konstitusi 1917 menjadi dasar bagi gerakan buruh yang lebih kuat di kemudian hari. Meskipun revolusi membawa penderitaan dan kehancuran yang luas, revolusi ini juga meletakkan dasar bagi Meksiko yang lebih modern dan berupaya mengatasi ketidakadilan sosial yang telah berlangsung lama. Namun, janji-janji revolusi tidak selalu terpenuhi, dan banyak tantangan sosial tetap ada hingga abad ke-21.
3.7. Konsolidasi Pasca-Revolusi dan Era PRI (1920-2000)

Seperempat abad pertama periode pasca-revolusi (1920-1946) ditandai oleh para jenderal revolusioner yang menjabat sebagai Presiden Meksiko, termasuk Álvaro Obregón (1920-24), Plutarco Elías Calles (1924-28), Lázaro Cárdenas (1934-40), dan Manuel Ávila Camacho (1940-46). Proyek pasca-revolusi pemerintah Meksiko bertujuan untuk menertibkan negara, mengakhiri intervensi militer dalam politik, dan menciptakan organisasi kelompok kepentingan. Buruh, petani, pekerja kantor perkotaan, dan bahkan tentara untuk periode singkat dimasukkan sebagai sektor dari partai tunggal yang mendominasi politik Meksiko sejak pendiriannya pada tahun 1929. Obregón memulai reformasi agraria dan memperkuat kekuatan buruh terorganisir. Ia mendapatkan pengakuan dari Amerika Serikat dan mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan klaim dengan perusahaan dan individu yang kehilangan properti selama Revolusi. Ia memaksakan sesama mantan jenderal revolusioner Sonora, Calles, sebagai penggantinya, yang memicu pemberontakan militer yang gagal. Sebagai presiden, Calles memicu konflik besar dengan Gereja Katolik dan tentara gerilya Katolik ketika ia secara ketat memberlakukan pasal-pasal anti-klerikal dari Konstitusi 1917 yang berakhir dengan sebuah kesepakatan. Meskipun konstitusi melarang pemilihan ulang presiden, Obregón ingin mencalonkan diri lagi dan konstitusi diamandemen untuk memungkinkan pemilihan ulang non-berturut-turut; ia memenangkan pemilihan tahun 1928 tetapi dibunuh oleh seorang aktivis Katolik, menyebabkan krisis politik suksesi. Calles tidak dapat menjadi presiden lagi, jadi ia berusaha untuk membentuk struktur untuk mengelola suksesi presiden, mendirikan Partai Revolusioner Institusional (PRI), yang kemudian mendominasi Meksiko selama sisa abad ke-20.
Meskipun tidak memegang jabatan presiden, Calles tetap menjadi tokoh politik kunci selama periode yang dikenal sebagai Maximato (1929-1934), yang berakhir selama masa kepresidenan Lázaro Cárdenas, yang mengusir Calles dari negara itu dan menerapkan banyak reformasi ekonomi dan sosial. Ini termasuk ekspropriasi minyak Meksiko pada Maret 1938, yang menasionalisasi perusahaan minyak AS dan Anglo-Belanda yang dikenal sebagai Perusahaan Minyak Elang Meksiko, yang akan menghasilkan pembentukan perusahaan milik negara Pemex. Pengganti Cárdenas, Manuel Ávila Camacho (1940-1946) lebih moderat, dan hubungan antara AS dan Meksiko meningkat pesat selama Perang Dunia II, ketika Meksiko menjadi sekutu penting. Dari tahun 1946 dengan terpilihnya Miguel Alemán, presiden sipil pertama dalam periode pasca-revolusi, Meksiko memulai program pembangunan ekonomi yang agresif, yang dikenal sebagai Keajaiban Meksiko, yang ditandai dengan industrialisasi, urbanisasi, dan peningkatan ketidaksetaraan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Revolusi Hijau, sebuah gerakan teknologi yang menyebabkan peningkatan signifikan dalam produksi tanaman di seluruh dunia, dimulai di Lembah Yaqui di Sonora pada pertengahan abad ke-20.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, Meksiko berusaha memamerkannya kepada dunia dengan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1968. Pemerintah menggelontorkan sumber daya besar untuk membangun fasilitas baru, yang memicu keresahan politik di kalangan mahasiswa dan lainnya. Demonstrasi di pusat Kota Meksiko berlangsung selama berminggu-minggu sebelum pembukaan pertandingan yang direncanakan, dengan pemerintah Gustavo Díaz Ordaz melakukan tindakan keras. Puncaknya adalah Pembantaian Tlatelolco, yang menewaskan sekitar 300 pengunjuk rasa berdasarkan perkiraan konservatif dan mungkin sebanyak 800. Meskipun ekonomi terus berkembang bagi sebagian orang, ketidaksetaraan sosial tetap menjadi faktor ketidakpuasan. Pemerintahan PRI menjadi semakin otoriter dan terkadang menindas dalam apa yang sekarang disebut sebagai Perang Kotor Meksiko. Represi politik ini berdampak signifikan terhadap hak asasi manusia, dengan banyak kasus penghilangan paksa, penyiksaan, dan pembunuhan di luar hukum yang dilakukan oleh aparat negara.

Pada tahun 1980-an, retakan pertama muncul dalam dominasi politik total PRI. Di Baja California, kandidat PAN terpilih sebagai gubernur. Ketika De la Madrid memilih Carlos Salinas de Gortari sebagai kandidat PRI, dan karena itu menjadi pemenang presiden yang sudah pasti, Cuauhtémoc Cárdenas, putra mantan Presiden Lázaro Cárdenas, memisahkan diri dari PRI dan menantang Salinas dalam pemilihan tahun 1988. Pada tahun 1988 terjadi kecurangan pemilu besar-besaran, dengan hasil yang menunjukkan bahwa Salinas telah memenangkan pemilihan dengan persentase paling tipis yang pernah ada. Terjadi protes besar-besaran di Kota Meksiko atas pemilihan yang dicuri. Salinas mengambil sumpah jabatan pada 1 Desember 1988. Pada tahun 1990, PRI secara terkenal digambarkan oleh Mario Vargas Llosa sebagai "kediktatoran yang sempurna", tetapi saat itu telah ada tantangan besar terhadap hegemoni PRI.
Salinas memulai program reformasi neoliberal yang menetapkan nilai tukar peso, mengendalikan inflasi, membuka Meksiko untuk investasi asing, dan memulai pembicaraan dengan AS dan Kanada untuk bergabung dengan perjanjian perdagangan bebas mereka, yang berpuncak pada Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) pada 1 Januari 1994; pada hari yang sama, Tentara Pembebasan Nasional Zapatista (EZLN) di Chiapas memulai pemberontakan petani bersenjata melawan pemerintah federal, yang merebut beberapa kota tetapi menarik perhatian dunia pada situasi di Meksiko. Konflik bersenjata berlangsung singkat dan berlanjut sebagai gerakan oposisi non-kekerasan terhadap neoliberalisme dan globalisasi. Pada tahun 1994, setelah pembunuhan kandidat presiden PRI Luis Donaldo Colosio, Salinas digantikan oleh kandidat PRI yang menang, Ernesto Zedillo. Salinas meninggalkan pemerintahan Zedillo untuk menangani krisis peso Meksiko, yang membutuhkan dana talangan IMF sebesar 50.00 B USD. Reformasi makroekonomi besar dimulai oleh Zedillo, dan ekonomi pulih dengan cepat dan pertumbuhan mencapai puncaknya hampir 7% pada akhir tahun 1999.
3.8. Meksiko Abad ke-21

Setelah 71 tahun berkuasa, PRI yang berkuasa kalah dalam pemilihan presiden tahun 2000 dari Vicente Fox dari partai konservatif oposisi Partai Aksi Nasional (PAN). Dalam pemilihan presiden tahun 2006, Felipe Calderón dari PAN dinyatakan sebagai pemenang, dengan selisih yang sangat tipis (0,58%) atas politisi sayap kiri Andrés Manuel López Obrador dari Partai Revolusi Demokratik (PRD). Namun, López Obrador mempertentangkan pemilihan tersebut dan berjanji untuk menciptakan "pemerintahan alternatif".
Setelah dua belas tahun, dalam pemilihan presiden tahun 2012, PRI kembali memenangkan kursi kepresidenan dengan terpilihnya Enrique Peña Nieto. Namun, ia menang dengan pluralitas sekitar 38% dan tidak memiliki mayoritas legislatif.
Selama abad kedua puluh satu, Meksiko telah bersaing dengan tingginya tingkat kejahatan, korupsi birokrasi, perdagangan narkoba, dan ekonomi yang stagnan. Banyak perusahaan industri milik negara diprivatisasi mulai tahun 1990-an dengan reformasi neoliberal, tetapi Pemex, perusahaan minyak milik negara, hanya diprivatisasi secara perlahan, dengan lisensi eksplorasi dikeluarkan. Dalam upaya melawan korupsi pemerintah, mantan CEO Pemex, Emilio Lozoya Austin, ditangkap pada tahun 2020.
Setelah mendirikan partai politik baru MORENA, Andrés Manuel López Obrador (umumnya dikenal sebagai AMLO) memenangkan pemilihan presiden 2018 dengan lebih dari 50% suara. Koalisi politiknya, yang dipimpin oleh partai sayap kirinya yang didirikan setelah pemilihan 2012, mencakup partai-partai dan politisi dari seluruh spektrum politik. Koalisi tersebut juga memenangkan mayoritas di majelis tinggi dan rendah Kongres. Keberhasilannya dikaitkan dengan kekuatan politik oposisi negara yang kehabisan peluang serta adopsi AMLO atas wacana moderat dengan fokus pada rekonsiliasi. Kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi di Meksiko terjadi pada 28 Februari 2020. Vaksinasi COVID-19 di Meksiko dimulai pada Desember 2020.
Claudia Sheinbaum, penerus politik López Obrador, memenangkan pemilihan presiden 2024 dengan telak dan setelah menjabat pada bulan Oktober menjadi wanita pertama yang memimpin negara dalam sejarah Meksiko. Ia dilantik sebagai presiden Meksiko pada 1 Oktober 2024.
Perang melawan kartel narkoba telah merenggut banyak nyawa dan menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas, termasuk penghilangan paksa dan pembunuhan di luar hukum. Isu hak asasi manusia lainnya yang mendesak termasuk kekerasan terhadap jurnalis dan pembela hak asasi manusia, serta kekerasan gender yang terus berlanjut. Perubahan politik dan ekonomi utama, seperti dampak lanjutan dari NAFTA dan penggantinya, USMCA, terus membentuk lanskap sosial-ekonomi negara, seringkali memperburuk kesenjangan yang ada.
4. Geografi

Meksiko terletak di antara garis lintang 14° dan 33°LU, dan garis bujur 86° dan 119°BB di bagian selatan Amerika Utara, dengan total luas 1.97 M km2, menjadikannya negara terbesar ke-13 di dunia berdasarkan luas total. Negara ini memiliki garis pantai di Samudra Pasifik dan Teluk California, serta Teluk Meksiko dan Laut Karibia, yang keduanya merupakan bagian dari Samudra Atlantik. Di dalam laut-laut ini terdapat sekitar 6.00 K km2 pulau (termasuk Pulau Guadalupe yang terpencil di Pasifik dan Kepulauan Revillagigedo). Hampir seluruh Meksiko terletak di Lempeng Amerika Utara, dengan sebagian kecil Semenanjung Baja California berada di Lempeng Pasifik dan Cocos. Secara geofisika, beberapa ahli geografi memasukkan wilayah di sebelah timur Tanah Genting Tehuantepec (sekitar 12% dari total) ke dalam Amerika Tengah. Namun, secara geopolitik, Meksiko seluruhnya dianggap sebagai bagian dari Amerika Utara, bersama dengan Kanada dan Amerika Serikat.
Lingkungan alam Meksiko sangat beragam, mencakup gurun yang luas di utara, hutan hujan tropis di selatan dan timur, serta pegunungan tinggi yang membentang di sebagian besar wilayah negara. Keanekaragaman hayati Meksiko termasuk yang terkaya di dunia, menjadikannya salah satu dari 17 negara megadiverse.
4.1. Topografi dan Geologi

Sebagian besar wilayah tengah dan utara Meksiko terletak di dataran tinggi, dengan ketinggian tertinggi ditemukan di Sabuk Vulkanik Trans-Meksiko yang melintasi Meksiko dari timur ke barat: Pico de Orizaba (5.70 K m), Popocatépetl (5.46 K m), Iztaccihuatl (5.29 K m), dan Nevado de Toluca (4.58 K m). Dua rangkaian pegunungan yang dikenal sebagai Sierra Madre Oriental dan Sierra Madre Occidental, yang merupakan perpanjangan dari Pegunungan Rocky dari Amerika Utara bagian utara, melintasi negara ini dari utara ke selatan. Rangkaian pegunungan keempat, Sierra Madre del Sur, membentang dari Michoacán hingga Oaxaca. Wilayah Meksiko rentan terhadap vulkanisme.
Meksiko memiliki sembilan wilayah yang berbeda: Baja California, Dataran Rendah Pesisir Pasifik, Dataran Tinggi Meksiko, Sierra Madre Oriental, Sierra Madre Occidental, Cordillera Neo-Volcánica, Dataran Pesisir Teluk, Dataran Tinggi Selatan, dan Semenanjung Yucatán. Fitur geologis penting dari semenanjung Yucatán adalah Kawah Chicxulub; konsensus ilmiah menyatakan bahwa penabrak Chicxulub bertanggung jawab atas peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen. Meskipun Meksiko luas (panjangnya sedikit di atas 3219 K m (2.00 K mile) dari titik daratan terjauhnya), sebagian besar daratannya tidak cocok untuk pertanian karena kegersangan, tanah, atau medan. Pada tahun 2018, diperkirakan 54,9% lahan adalah pertanian; 11,8% adalah lahan subur; 1,4% adalah tanaman permanen; 41,7% adalah padang rumput permanen; dan 33,3% adalah hutan. Meksiko dialiri oleh beberapa sungai, dengan yang terpanjang adalah Rio Grande, yang berfungsi sebagai batas alami timur dengan Amerika Serikat. Sungai Usumacinta pada gilirannya, berfungsi sebagai batas alami selatan antara Meksiko dan Guatemala.
4.2. Iklim
Iklim Meksiko bervariasi karena ukuran dan topografi negara tersebut. Garis Balik Utara secara efektif membagi negara menjadi zona sedang dan tropis. Tanah di sebelah utara Garis Balik Utara mengalami suhu yang lebih dingin selama bulan-bulan musim dingin. Di sebelah selatan Garis Balik Utara, suhu cukup konstan sepanjang tahun dan hanya bervariasi sebagai fungsi ketinggian. Hal ini memberi Meksiko salah satu sistem cuaca paling beragam di dunia. Massa udara maritim membawa curah hujan musiman dari Mei hingga Agustus. Banyak bagian Meksiko, khususnya bagian utara, memiliki iklim kering dengan curah hujan sporadis, sementara bagian dataran rendah tropis di selatan rata-rata menerima lebih dari 2.00 K mm curah hujan tahunan. Sebagai contoh, banyak kota di utara seperti Monterrey, Hermosillo, dan Mexicali mengalami suhu 40 °C atau lebih di musim panas. Di Gurun Sonora suhu mencapai 50 °C atau lebih.
Terdapat 7 tipe iklim utama di Meksiko dengan iklim sub-lembab hangat berada di pesisir hingga ketinggian 900 meter yang sebagian besar ditemukan di wilayah selatan Meksiko; iklim kering dan gurun ditemukan di bagian utara negara; iklim sedang lembab dan sub-lembab sebagian besar ditemukan di padang rumput pada ketinggian 1.800 meter ke atas di Meksiko tengah dan iklim dingin biasanya ditemukan pada ketinggian 3.500 meter ke atas. Sebagian besar wilayah negara memiliki iklim sedang hingga kering. Wilayah di selatan Garis Balik Utara dengan ketinggian hingga 1.00 K m (bagian selatan dari kedua dataran pantai serta Semenanjung Yucatán), memiliki suhu rata-rata tahunan antara 24 °C dan 28 °C. Suhu di sini tetap tinggi sepanjang tahun, dengan hanya perbedaan 5 °C antara suhu rata-rata musim dingin dan musim panas. Pantai Pasifik rentan terhadap bahaya alam seperti tsunami dan kedua pantai Meksiko kecuali pantai selatan Teluk Campeche dan Baja California utara rentan terhadap siklon tropis serius selama musim panas dan musim gugur. Meskipun daerah dataran rendah di utara Garis Balik Utara panas dan lembab selama musim panas, daerah tersebut umumnya memiliki rata-rata suhu tahunan yang lebih rendah (dari 20 °C hingga 24 °C) karena kondisi yang lebih sedang selama musim dingin.
4.3. Keanekaragaman Hayati

Meksiko menempati peringkat keempat di dunia dalam keanekaragaman hayati dan merupakan salah satu dari 17 negara megadiverse. Dengan lebih dari 200.000 spesies yang berbeda, Meksiko adalah rumah bagi 10-12% keanekaragaman hayati dunia. Meksiko menempati peringkat pertama dalam keanekaragaman hayati reptil dengan 707 spesies yang diketahui, kedua pada mamalia dengan 438 spesies, keempat pada amfibi dengan 290 spesies, dan keempat pada flora, dengan 26.000 spesies yang berbeda. Meksiko juga dianggap sebagai negara kedua di dunia dalam hal ekosistem dan keempat dalam hal spesies secara keseluruhan. Sekitar 2.500 spesies dilindungi oleh undang-undang Meksiko. Hingga tahun 2002, Meksiko memiliki tingkat deforestasi tercepat kedua di dunia, kedua setelah Brasil. Negara ini memiliki skor rata-rata Indeks Integritas Lanskap Hutan 2019 sebesar 6,82/10, menempatkannya di peringkat ke-63 secara global dari 172 negara. Menurut SGI, terdapat deforestasi dan erosi tanah terutama di daerah pedesaan Meksiko. Dalam laporan tahun 2022, tercatat bahwa undang-undang perlindungan lingkungan telah membaik di kota-kota besar tetapi tetap tidak ditegakkan atau tidak diatur di daerah pedesaan.

Di Meksiko, 170.00 K km2 dianggap sebagai "Kawasan Alam yang Dilindungi". Ini termasuk 34 cagar biosfer (ekosistem yang tidak diubah), 67 taman nasional, 4 monumen alam (dilindungi selamanya karena nilai estetika, ilmiah, atau historisnya), 26 kawasan flora dan fauna yang dilindungi, 4 kawasan untuk perlindungan sumber daya alam (konservasi tanah, daerah aliran sungai, dan hutan) dan 17 suaka (zona kaya akan beragam spesies). Tanaman asli Meksiko ditanam di banyak bagian dunia dan diintegrasikan ke dalam masakan nasional mereka. Beberapa bahan kuliner asli Meksiko termasuk jagung, tomat, kacang-kacangan, labu, cokelat, vanili, alpukat, jambu biji, labu siam, epazote, camote, bengkuang, nopal, zukini, tejocote, huitlacoche, sawo, sawo mamey, dan berbagai macam cabai, seperti habanero dan jalapeño. Sebagian besar nama ini berasal dari bahasa pribumi Nahuatl. Tequila, minuman beralkohol suling yang terbuat dari kaktus agave yang dibudidayakan adalah industri utama. Karena keanekaragaman hayatinya yang tinggi, Meksiko juga sering menjadi lokasi bioprospeksi oleh badan penelitian internasional. Contoh pertama yang sangat sukses adalah penemuan pada tahun 1947 dari umbi "Barbasco" (Dioscorea composita) yang memiliki kandungan diosgenin tinggi, merevolusi produksi hormon sintetis pada tahun 1950-an dan 1960-an dan akhirnya mengarah pada penemuan pil kontrasepsi oral kombinasi.
5. Politik dan Pemerintahan

Republik Meksiko Serikat adalah sebuah federasi yang pemerintahannya bersifat perwakilan, demokratis, dan republikan berdasarkan sistem presidensial sesuai dengan Konstitusi 1917. Konstitusi menetapkan tiga tingkat pemerintahan: Uni federal, pemerintah negara bagian, dan pemerintah kota. Sistem politik Meksiko dicirikan oleh kerangka demokrasi dan pemisahan kekuasaan menjadi tiga cabang: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Struktur federal Meksiko memberikan otonomi kepada 32 negara bagiannya, dan sistem politiknya sangat dipengaruhi oleh tradisi pribumi dan cita-cita Pencerahan Eropa. Meskipun ada kemajuan menuju demokrasi yang lebih besar, tantangan seperti korupsi, kekerasan terkait narkoba, dan impunitas terus mempengaruhi stabilitas politik dan penegakan hukum, dengan implikasi signifikan terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial.
5.1. Struktur Pemerintahan

Legislatif federal adalah Kongres Uni bikameral, yang terdiri dari Senat Republik dan Dewan Perwakilan Rakyat. Kongres membuat undang-undang federal, menyatakan perang, memberlakukan pajak, menyetujui anggaran nasional dan perjanjian internasional, serta meratifikasi penunjukan diplomatik. Kongres federal, serta badan legislatif negara bagian, dipilih melalui sistem pemungutan suara paralel yang mencakup pluralitas dan perwakilan proporsional. Dewan Perwakilan Rakyat memiliki 500 deputi. Dari jumlah tersebut, 300 dipilih melalui pemungutan suara pluralitas di distrik anggota tunggal (distrik pemilihan federal) dan 200 dipilih melalui perwakilan proporsional dengan daftar partai tertutup di mana negara dibagi menjadi lima daerah pemilihan. Senat terdiri dari 128 senator: 64 (dua untuk setiap negara bagian dan dua untuk Kota Meksiko) dipilih melalui pemungutan suara pluralitas secara berpasangan, 32 adalah minoritas pertama atau runner-up pertama (satu untuk setiap negara bagian dan satu untuk Kota Meksiko), dan 32 dipilih melalui perwakilan proporsional dari daftar partai tertutup nasional.
Eksekutif adalah Presiden Meksiko, yang merupakan kepala negara dan pemerintahan, serta panglima tertinggi angkatan bersenjata Meksiko. Presiden juga menunjuk Kabinet dan pejabat lainnya. Presiden bertanggung jawab untuk melaksanakan dan menegakkan hukum dan memiliki kekuasaan untuk memveto RUU.
Organ tertinggi cabang yudikatif pemerintah adalah Mahkamah Agung, mahkamah agung nasional, yang memiliki sebelas hakim yang ditunjuk oleh Presiden dan disetujui oleh Senat. Mahkamah Agung menafsirkan undang-undang dan mengadili kasus-kasus kompetensi federal. Lembaga peradilan lainnya adalah Pengadilan Pemilihan Federal, pengadilan kolegial, unitaris, dan distrik, serta Dewan Kehakiman Federal.
5.2. Partai Politik Utama
Tiga partai secara historis menjadi partai dominan dalam politik Meksiko: Partai Revolusioner Institusional (PRI), sebuah partai penampung semua dan anggota Sosialis Internasional yang didirikan pada tahun 1929 untuk menyatukan semua faksi Revolusi Meksiko dan memegang kekuasaan yang hampir hegemonik dalam politik Meksiko sejak saat itu; Partai Aksi Nasional (PAN), sebuah partai konservatif yang didirikan pada tahun 1939 dan tergabung dalam Organisasi Demokrat Kristen Amerika; dan Partai Revolusi Demokratik (PRD) sebuah partai sayap kiri, yang didirikan pada tahun 1989 sebagai penerus koalisi partai sosialis dan liberal. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, lanskap politik telah berubah dengan munculnya Gerakan Regenerasi Nasional (MORENA), sebuah partai sayap kiri yang didirikan oleh Andrés Manuel López Obrador, yang memenangkan kursi kepresidenan pada tahun 2018 dan saat ini merupakan kekuatan politik dominan.
Partai-partai ini mewakili spektrum ideologi yang berbeda dan memiliki basis dukungan yang beragam. MORENA umumnya berhaluan kiri-populis, berfokus pada program sosial dan anti-korupsi. PAN secara tradisional mewakili kepentingan konservatif dan bisnis. PRI, meskipun secara historis merupakan partai besar yang mencakup berbagai ideologi, cenderung lebih sentris dalam beberapa dekade terakhir. PRD tetap menjadi partai sayap kiri, meskipun pengaruhnya telah menurun dengan munculnya MORENA. Sistem multipartai Meksiko memastikan adanya persaingan politik, namun juga dapat menyebabkan fragmentasi dan kesulitan dalam membentuk mayoritas pemerintahan yang stabil.
5.3. Pembagian Administratif

Republik Meksiko Serikat adalah sebuah federasi yang terdiri dari 31 negara bagian yang bebas dan berdaulat, yang membentuk sebuah uni yang menjalankan yurisdiksi tingkat tertentu atas Kota Meksiko. Setiap negara bagian memiliki konstitusi, kongres, dan peradilan sendiri, dan warganya memilih gubernur secara langsung untuk masa jabatan enam tahun, dan perwakilan untuk kongres negara bagian unikameral masing-masing untuk masa jabatan tiga tahun.
Kota Meksiko adalah sebuah divisi politik khusus yang menjadi milik federasi secara keseluruhan dan bukan negara bagian tertentu. Sebelumnya dikenal sebagai Distrik Federal, otonominya sebelumnya terbatas dibandingkan dengan negara bagian. Kota ini menghapus sebutan tersebut pada tahun 2016 dan sedang dalam proses untuk mencapai otonomi politik yang lebih besar dengan menjadi entitas federal dengan konstitusi dan kongresnya sendiri. Negara bagian dibagi menjadi munisipalitas, entitas politik administratif terkecil di negara ini, yang diperintah oleh seorang walikota atau presiden munisipal (presidente municipalpresidénte munisipalBahasa Spanyol), yang dipilih oleh penduduknya secara pluralitas.
6. Hubungan Luar Negeri
Hubungan luar negeri Meksiko diarahkan oleh Presiden Meksiko dan dikelola melalui Kementerian Luar Negeri. Prinsip-prinsip kebijakan luar negeri diakui secara konstitusional dalam Pasal 89, Bagian 10, yang meliputi: penghormatan terhadap hukum internasional dan kesetaraan hukum negara-negara, kedaulatan dan kemerdekaan mereka, kecenderungan untuk non-intervensi dalam urusan dalam negeri negara lain, penyelesaian sengketa secara damai, dan promosi keamanan kolektif melalui partisipasi aktif dalam organisasi internasional. Sejak tahun 1930-an, Doktrin Estrada telah menjadi pelengkap penting bagi prinsip-prinsip ini.
Meksiko adalah anggota pendiri beberapa organisasi internasional, terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Negara-Negara Amerika, Organisasi Negara-Negara Ibero-Amerika, OPANAL, dan CELAC. Pada tahun 2008, Meksiko menyumbang lebih dari 40.00 M USD untuk anggaran reguler Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selain itu, Meksiko adalah satu-satunya anggota Amerika Latin dari OECD sejak bergabung pada tahun 1994 hingga Chili memperoleh keanggotaan penuh pada tahun 2010.
Meksiko dianggap sebagai kekuatan regional dan karenanya hadir dalam kelompok ekonomi utama seperti G8+5 dan G20. Sejak tahun 1990-an Meksiko telah mengupayakan reformasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan metode kerjanya dengan dukungan Kanada, Italia, Pakistan, dan sembilan negara lainnya, yang membentuk kelompok yang secara informal disebut Klub Kopi. Kebijakan luar negeri Meksiko sering menekankan multilateralisme dan penghormatan terhadap hukum internasional, meskipun tantangan domestik seperti kekerasan terkait narkoba dan isu hak asasi manusia terkadang memengaruhi citra dan hubungan internasionalnya.
6.1. Hubungan dengan Amerika Serikat
Hubungan Meksiko dengan Amerika Serikat adalah salah satu hubungan bilateral yang paling kompleks dan penting di dunia. Sebagai negara tetangga dengan perbatasan bersama yang panjang, kedua negara memiliki sejarah interaksi yang kaya, mencakup periode konflik, kerja sama, dan saling ketergantungan yang mendalam.
Secara historis, hubungan ini ditandai oleh peristiwa-peristiwa signifikan seperti Perang Meksiko-Amerika (1846-1848) yang mengakibatkan Meksiko kehilangan sebagian besar wilayah utaranya kepada AS. Meskipun demikian, dalam beberapa dekade terakhir, fokus utama hubungan telah beralih ke bidang ekonomi, terutama setelah penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) pada tahun 1994, yang kemudian digantikan oleh Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) pada tahun 2020. Perjanjian-perjanjian ini telah menjadikan AS sebagai mitra dagang terbesar Meksiko, dengan volume perdagangan bilateral yang sangat besar, khususnya di sektor manufaktur seperti otomotif dan elektronik.
Isu keamanan merupakan aspek penting lainnya dalam hubungan ini. Masalah perbatasan bersama menjadi perhatian utama, terutama terkait dengan imigrasi ilegal dan penyelundupan narkoba. Kedua negara bekerja sama dalam upaya memerangi kartel narkoba, meskipun seringkali diwarnai ketegangan dan perbedaan pendekatan. Dampak kemanusiaan dari kebijakan imigrasi dan penegakan hukum di perbatasan, serta hak-hak migran, sering menjadi sorotan dan sumber kritik dari organisasi hak asasi manusia.
Selain ekonomi dan keamanan, isu-isu lain seperti lingkungan, pengelolaan sumber daya air bersama, dan kerja sama budaya juga memainkan peran dalam hubungan bilateral. Ketergantungan ekonomi Meksiko pada AS, serta dinamika politik internal di kedua negara, seringkali memengaruhi nada dan arah hubungan. Dari perspektif liberalisme sosial, penting untuk menyoroti dampak kebijakan perdagangan dan keamanan terhadap masyarakat rentan di kedua sisi perbatasan, serta perlunya pendekatan yang lebih manusiawi dan berorientasi pada hak asasi manusia dalam menangani isu-isu sensitif seperti imigrasi dan perang melawan narkoba.
6.2. Hubungan dengan Negara Besar Lainnya
Selain Amerika Serikat, Meksiko menjaga hubungan diplomatik, ekonomi, dan budaya yang aktif dengan berbagai negara besar lainnya di seluruh dunia.
Dengan Kanada, mitra Meksiko dalam USMCA, hubungan ekonomi sangat erat, terutama dalam perdagangan dan investasi. Kedua negara juga sering bekerja sama dalam forum multilateral dan memiliki pandangan yang serupa mengenai isu-isu global tertentu.
Di Amerika Latin, Meksiko secara historis memainkan peran kepemimpinan dan sering bertindak sebagai penengah dalam konflik regional. Hubungan dengan negara-negara seperti Brasil, Argentina, dan Chili penting dalam konteks kerja sama ekonomi, politik, dan budaya. Meksiko adalah anggota aktif CELAC dan OAS, meskipun terkadang memiliki perbedaan pandangan dengan beberapa negara anggota mengenai isu-isu demokrasi dan hak asasi manusia.
Hubungan dengan Uni Eropa (UE) semakin penting, dengan adanya perjanjian perdagangan bebas yang komprehensif. Negara-negara anggota UE seperti Jerman, Prancis, dan Italia adalah mitra dagang dan investor penting. Spanyol, sebagai bekas kekuatan kolonial, memiliki ikatan sejarah, budaya, dan bahasa yang kuat dengan Meksiko, yang tercermin dalam hubungan ekonomi dan sosial yang erat.
Di kawasan Asia-Pasifik, Meksiko telah meningkatkan keterlibatannya secara signifikan. Tiongkok telah menjadi mitra dagang utama, meskipun hubungan ini juga diwarnai dengan kekhawatiran mengenai defisit perdagangan dan persaingan. Hubungan dengan Jepang dan Korea Selatan kuat, terutama dalam hal investasi di sektor manufaktur Meksiko, khususnya otomotif dan elektronik. Meksiko juga merupakan anggota APEC dan telah menunjukkan minat dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara.
Dari perspektif liberalisme sosial, kebijakan luar negeri Meksiko terhadap negara-negara ini seringkali menekankan pada promosi perdagangan yang adil, penghormatan terhadap hukum internasional, dan kerja sama dalam isu-isu global seperti perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Namun, tantangan tetap ada dalam menyeimbangkan kepentingan ekonomi dengan promosi nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia dalam hubungan dengan beberapa negara.
7. Militer


Angkatan Bersenjata Meksiko dikelola oleh Sekretariat Pertahanan Nasional (Secretaría de Defensa NacionalSekretaria de Defensa NasionalBahasa Spanyol, SEDENA). Terdapat dua cabang utama: Angkatan Darat Meksiko (yang mencakup Angkatan Udara Meksiko) dan Angkatan Laut Meksiko. Garda Nasional, yang dibentuk pada tahun 2019 dari Polisi Federal yang dibubarkan serta polisi militer dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut, berfungsi sebagai Gendarmeri; meskipun bertanggung jawab atas penegakan hukum, lembaga ini berada di bawah komando militer.
Jumlah personel angkatan bersenjata Meksiko bervariasi, namun pada tahun 2024, diperkirakan terdapat sekitar 220.000 personel aktif: 160.000 di Angkatan Darat; 10.000 di Angkatan Udara; dan 50.000 di Angkatan Laut, termasuk sekitar 20.000 marinir. Garda Nasional memiliki sekitar 110.000 personel. Anggaran pertahanan Meksiko relatif kecil sebagai persentase dari PDB, sekitar 0,6% pada tahun 2023.
Misi utama angkatan bersenjata Meksiko meliputi pertahanan teritorial, menjaga keamanan dalam negeri, memberikan bantuan bencana, dan dalam beberapa dekade terakhir, memainkan peran yang semakin signifikan dalam perang melawan kartel narkoba. Pelibatan militer dalam tugas-tugas keamanan dalam negeri ini telah menimbulkan kontroversi dan keprihatinan mengenai militerisasi penegakan hukum dan dampaknya terhadap hak asasi manusia. Terdapat banyak laporan tentang pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh personel militer selama operasi anti-narkoba, termasuk penghilangan paksa, penyiksaan, dan eksekusi di luar hukum.
Secara internasional, Meksiko secara historis mempertahankan kebijakan non-intervensi, namun dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan partisipasinya dalam misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa. Angkatan Bersenjata Meksiko memiliki infrastruktur yang signifikan, termasuk fasilitas untuk desain, penelitian, dan pengujian senjata, kendaraan, pesawat terbang, kapal angkatan laut, sistem pertahanan, dan elektronik; pusat manufaktur industri militer untuk membangun sistem tersebut; dan galangan kapal angkatan laut canggih yang membangun kapal militer berat dan teknologi rudal canggih. Meksiko memiliki kemampuan untuk memproduksi senjata nuklir, tetapi meninggalkan kemungkinan ini dengan Perjanjian Tlatelolco pada tahun 1968, berjanji untuk menggunakan teknologi nuklirnya hanya untuk tujuan damai. Meksiko menandatangani perjanjian PBB tentang Pelarangan Senjata Nuklir.
Keterlibatan militer dalam perang melawan narkoba dan implikasinya terhadap hak asasi manusia tetap menjadi isu penting. Sementara pemerintah berpendapat bahwa pengerahan militer diperlukan karena tingkat kekerasan kartel dan korupsi di dalam lembaga kepolisian, para kritikus dan organisasi hak asasi manusia menyerukan demiliterisasi keamanan publik dan penguatan lembaga sipil, serta akuntabilitas yang lebih besar atas pelanggaran yang dilakukan oleh angkatan bersenjata.
8. Ekonomi


Ekonomi Meksiko adalah salah satu yang terbesar di Amerika Latin dan termasuk dalam kelompok negara-negara industri baru. Per April 2024, Meksiko memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) nominal terbesar ke-12 di dunia (1.85 T USD) dan terbesar ke-12 berdasarkan paritas daya beli (PPP) (3.30 T USD), dengan PDB per kapita PPP sebesar 24.97 K USD. Bank Dunia melaporkan pada tahun 2023 bahwa pendapatan nasional bruto negara tersebut dalam nilai tukar pasar adalah yang tertinggi kedua di Amerika Latin setelah Brasil, yaitu 1.74 T USD. Meksiko dikategorikan sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas.
Proses pembangunan ekonomi Meksiko telah melalui berbagai fase. Setelah periode pertumbuhan pesat yang dikenal sebagai "Keajaiban Meksiko" (1940-an hingga 1970-an), negara ini menghadapi krisis utang pada 1980-an dan krisis peso pada 1994. Sejak itu, Meksiko telah menerapkan reformasi ekonomi neoliberal, membuka ekonominya terhadap perdagangan dan investasi asing, terutama melalui NAFTA (sekarang USMCA).

Struktur industri Meksiko cukup terdiversifikasi. Sektor manufaktur memainkan peran penting, terutama dalam produksi otomotif, elektronik, dan dirgantara untuk pasar ekspor, khususnya Amerika Serikat. Industri minyak dan gas, yang didominasi oleh perusahaan negara Pemex, secara historis merupakan sumber pendapatan utama, meskipun produksinya menurun dalam beberapa tahun terakhir. Sektor pertanian tetap penting, menghasilkan komoditas seperti jagung, alpukat, dan kopi. Sektor jasa, termasuk keuangan, pariwisata, dan teknologi informasi, juga berkontribusi signifikan terhadap PDB.
Perdagangan luar negeri sangat penting bagi ekonomi Meksiko, dengan Amerika Serikat sebagai mitra dagang utamanya. Investasi asing langsung juga memainkan peran kunci dalam pembangunan ekonomi, meskipun tantangan seperti korupsi, birokrasi, dan masalah keamanan dapat menghambat potensi penuhnya.
Tren ekonomi terkini menunjukkan upaya untuk diversifikasi mitra dagang dan mengurangi ketergantungan pada AS. Tantangan ekonomi kontemporer meliputi inflasi, pertumbuhan ekonomi yang moderat, dan kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Dari perspektif liberalisme sosial, isu-isu seperti kesenjangan pendapatan yang besar, kondisi hak-hak buruh yang seringkali buruk, dan dampak sosial-lingkungan dari industrialisasi dan ekstraksi sumber daya menjadi perhatian utama. Upaya untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta memperkuat jaring pengaman sosial, menjadi agenda penting bagi pembangunan Meksiko.
8.1. Industri Utama
Ekonomi Meksiko didukung oleh berbagai sektor industri yang beragam, dengan beberapa di antaranya memainkan peran kunci dalam PDB, lapangan kerja, dan perdagangan luar negeri.
- Manufaktur: Ini adalah salah satu sektor terpenting, sangat terintegrasi dengan rantai pasokan global, terutama Amerika Serikat.
- Otomotif: Meksiko adalah salah satu produsen dan pengekspor mobil terbesar di dunia. Banyak produsen mobil global memiliki pabrik perakitan besar di Meksiko. Industri ini menciptakan banyak lapangan kerja namun juga menghadapi tantangan terkait hak-hak buruh dan upah.
- Elektronik: Negara ini adalah pusat utama untuk perakitan produk elektronik, mulai dari televisi hingga komponen komputer, sebagian besar untuk pasar AS.
- Dirgantara: Industri dirgantara Meksiko telah berkembang pesat, dengan fokus pada pembuatan komponen pesawat terbang.
- Industri Minyak dan Gas: Didominasi oleh perusahaan negara Pemex, sektor ini secara historis menjadi tulang punggung ekonomi dan sumber pendapatan penting bagi pemerintah. Namun, produksi telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, dan sektor ini menghadapi tantangan terkait modernisasi dan investasi. Dampak lingkungan dari operasi minyak dan gas juga menjadi perhatian.
- Pertanian: Meskipun kontribusinya terhadap PDB telah menurun, pertanian tetap menjadi sumber mata pencaharian penting bagi sebagian besar populasi pedesaan. Produk utama termasuk jagung (tanaman pokok tradisional), alpukat (Meksiko adalah produsen terbesar dunia), tomat, cabai, kopi, tebu, dan buah-buahan. Isu-isu seperti reformasi agraria yang belum tuntas, akses terhadap kredit dan teknologi, serta dampak perubahan iklim menjadi tantangan. Hak-hak petani kecil dan pekerja pertanian seringkali terabaikan.
- Pertambangan: Meksiko memiliki sejarah panjang dalam pertambangan, terutama perak, di mana negara ini adalah salah satu produsen terbesar di dunia. Mineral lain yang ditambang termasuk emas, tembaga, seng, dan timah. Industri pertambangan sering dikritik karena dampak lingkungannya dan konflik dengan komunitas lokal terkait hak atas tanah dan pembagian keuntungan.
- Sektor Jasa:
- Keuangan: Sektor perbankan dan keuangan telah berkembang, meskipun akses terhadap layanan keuangan masih terbatas bagi sebagian populasi.
- Teknologi Informasi: Ada pertumbuhan dalam layanan TI dan pengembangan perangkat lunak, didorong oleh kedekatan dengan pasar AS dan ketersediaan tenaga kerja terampil.
- Pariwisata: (Dibahas di bagian terpisah)
Dari perspektif kiri-tengah/liberalisme sosial, penting untuk menganalisis dampak sosial dan lingkungan dari industri-industri ini. Isu-isu seperti upah yang adil, kondisi kerja yang aman, hak untuk berserikat, perlindungan lingkungan, dan distribusi manfaat ekonomi yang merata dari kegiatan industri menjadi fokus utama. Pengawasan terhadap praktik perusahaan, penegakan standar lingkungan dan ketenagakerjaan, serta pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan terkait proyek-proyek industri besar adalah kunci untuk mencapai pembangunan industri yang lebih berkelanjutan dan adil secara sosial.
8.2. Pariwisata

Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi terpenting bagi Meksiko, memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB dan penciptaan lapangan kerja. Negara ini menawarkan beragam daya tarik wisata yang menarik jutaan pengunjung internasional dan domestik setiap tahunnya.
- Sumber Daya Pariwisata Utama:
- Situs Arkeologi Peradaban Kuno: Meksiko kaya akan situs-situs peninggalan peradaban Maya, Aztek, Teotihuacan, Olmek, dan lainnya. Destinasi populer termasuk Chichen Itza, Teotihuacan, Palenque, Tulum, dan Monte Albán. Situs-situs ini menawarkan wawasan tentang sejarah dan budaya pra-Kolumbus yang kaya.
- Kota-kota Kolonial: Banyak kota di Meksiko mempertahankan arsitektur kolonial Spanyol yang menawan, seperti San Miguel de Allende, Guanajuato, Oaxaca, Puebla, dan Zacatecas. Kota-kota ini seringkali memiliki pusat sejarah yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
- Pemandangan Alam: Keanekaragaman geografis Meksiko menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, mulai dari gurun di utara, pegunungan berapi, ngarai seperti Copper Canyon, hingga hutan hujan tropis.
- Resor Pantai: Garis pantai Meksiko yang panjang di Samudra Pasifik, Teluk Meksiko, dan Laut Karibia memiliki banyak resor pantai terkenal di dunia. Cancún, Playa del Carmen, Tulum, Puerto Vallarta, Los Cabos, dan Acapulco adalah beberapa contohnya, yang menarik wisatawan dengan pantai berpasir putih, air jernih, dan berbagai aktivitas air.
- Pentingnya Industri Pariwisata bagi Ekonomi: Pariwisata menghasilkan devisa negara yang signifikan, menciptakan lapangan kerja langsung dan tidak langsung di berbagai sektor seperti perhotelan, transportasi, restoran, dan kerajinan tangan.
- Kota-kota Wisata Utama: Selain yang telah disebutkan, Kota Meksiko sendiri adalah destinasi wisata utama dengan museum-museum kelas dunia, situs bersejarah, dan kehidupan budaya yang semarak. Guadalajara terkenal dengan musik mariachi dan tequila.
- Produk Pariwisata Budaya: Meksiko menawarkan pariwisata budaya yang kaya, termasuk festival-festival tradisional seperti Día de Muertos, kerajinan tangan lokal, musik dan tarian tradisional, serta kuliner Meksiko yang beragam dan diakui secara internasional.
- Dampak Ekonomi dan Sosial: Meskipun pariwisata membawa manfaat ekonomi yang besar, pariwisata juga dapat menimbulkan dampak sosial dan lingkungan. Pembangunan resor yang tidak terkendali dapat merusak ekosistem pesisir dan menggusur komunitas lokal. Ketergantungan ekonomi pada pariwisata juga dapat membuat daerah rentan terhadap fluktuasi global. Dari perspektif liberalisme sosial, penting untuk memastikan bahwa pembangunan pariwisata berkelanjutan, menghormati hak-hak komunitas lokal, melestarikan warisan budaya dan alam, serta mendistribusikan manfaat ekonomi secara lebih adil. Isu-isu seperti upah yang layak bagi pekerja pariwisata dan pencegahan eksploitasi juga menjadi perhatian.
8.3. Transportasi dan Komunikasi

Infrastruktur transportasi dan komunikasi Meksiko memainkan peran krusial dalam pembangunan ekonomi dan integrasi sosial negara tersebut, meskipun menghadapi tantangan terkait geografi yang sulit dan kebutuhan investasi yang berkelanjutan.
- Jaringan Jalan: Meskipun topografinya menantang, jaringan jalan Meksiko cukup luas dan sebagian besar wilayah negara terhubung. Jaringan jalan raya di Meksiko memiliki panjang 366.10 K km, di mana 116.80 K km di antaranya telah diaspal, menjadikannya yang terbesar ke-9 di dunia. Dari jumlah tersebut, 10.47 K km adalah jalan tol multi-jalur: 9.54 K km adalah jalan raya empat jalur dan sisanya memiliki 6 jalur atau lebih. Namun, kualitas dan pemeliharaan jalan dapat bervariasi, terutama di daerah pedesaan. Pemerintah telah berinvestasi dalam modernisasi dan perluasan jaringan jalan tol.
- Kereta Api: Mulai akhir abad kesembilan belas, Meksiko adalah salah satu negara Amerika Latin pertama yang mempromosikan pembangunan kereta api, dan jaringannya mencakup 30.95 K km. Sekretariat Komunikasi dan Transportasi Meksiko mengusulkan jalur kereta api berkecepatan tinggi yang akan mengangkut penumpangnya dari Kota Meksiko ke Guadalajara, Jalisco. Kereta api, yang akan melaju dengan kecepatan 300 km/h, akan memungkinkan penumpang melakukan perjalanan dari Kota Meksiko ke Guadalajara hanya dalam waktu 2 jam. Seluruh proyek ini diperkirakan menelan biaya 240.00 B MXN, atau sekitar 25.00 B USD dan dibiayai bersama oleh pemerintah Meksiko dan sektor swasta lokal termasuk salah satu orang terkaya di dunia, taipan bisnis miliarder Meksiko Carlos Slim. Pemerintah federal juga telah mendanai pembangunan jalur kereta api antarkota Tren Maya yang menghubungkan kota-kota seperti Cozumel, Mérida, Chichen Itza, Cancún, dan Palenque; kereta antarkota El Insurgente lainnya menghubungkan kota Toluca dan Kota Meksiko dan telah memulihkan koridor kereta Kereta Api Antar Oseanik, yang menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik. Fokus utama saat ini adalah pada angkutan barang, dengan layanan penumpang yang terbatas. Proyek-proyek baru seperti Tren Maya bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan konektivitas regional.
- Penerbangan: Meksiko memiliki 233 bandara dengan landasan pacu beraspal; 10 di antaranya menangani 72% kargo nasional dan 97% kargo internasional. Bandar Udara Internasional Kota Meksiko tetap menjadi yang tersibuk di Amerika Latin dan tersibuk ke-36 di dunia, mengangkut 45 juta penumpang per tahun. Dua bandara tambahan beroperasi secara bersamaan untuk membantu mengurangi kemacetan dari Bandara Internasional Kota Meksiko: Bandar Udara Internasional Toluca dan Bandar Udara Internasional Felipe Ángeles. Maskapai penerbangan utama termasuk Aeroméxico dan beberapa maskapai berbiaya rendah.
- Pelayaran (Pelabuhan Utama): Dengan garis pantai yang panjang, Meksiko memiliki beberapa pelabuhan penting untuk perdagangan internasional, seperti Manzanillo dan Lázaro Cárdenas di Pasifik, serta Veracruz dan Altamira di Teluk Meksiko.
- Telekomunikasi: Industri telekomunikasi sebagian besar didominasi oleh Telmex (Teléfonos de MéxicoTeleponos de MekhikoBahasa Spanyol), sebelumnya merupakan monopoli pemerintah yang diprivatisasi pada tahun 1990. Pada tahun 2006, Telmex telah memperluas operasinya ke Kolombia, Peru, Chili, Argentina, Brasil, Uruguay, dan Amerika Serikat. Pemain lain dalam industri domestik adalah Axtel, Maxcom, Alestra, Marcatel, AT&T Mexico. Karena orografi Meksiko, menyediakan layanan telepon rumah di daerah pegunungan terpencil mahal, dan penetrasi telepon rumah per kapita rendah dibandingkan dengan negara-negara Amerika Latin lainnya, yaitu 51,8%; namun, 81,2% rumah tangga Meksiko memiliki koneksi internet dan 81,4% orang Meksiko di atas usia 6 tahun memiliki telepon seluler. Telepon seluler memiliki keuntungan menjangkau semua area dengan biaya lebih rendah, dan jumlah total jalur seluler hampir dua kali lipat dari telepon rumah, dengan perkiraan 97,2 juta jalur. Industri telekomunikasi diatur oleh pemerintah melalui Cofetel (Comisión Federal de TelecomunicacionesKomision Federal de TelekomunikasionesBahasa Spanyol). Sistem satelit Meksiko bersifat domestik dan mengoperasikan 120 stasiun bumi. Ada juga jaringan relai radio gelombang mikro yang luas dan penggunaan kabel serat optik dan koaksial yang cukup besar. Satelit Meksiko dioperasikan oleh Satélites MexicanosSatelites MekhikanosBahasa Spanyol (Satmex), sebuah perusahaan swasta, pemimpin di Amerika Latin dan melayani Amerika Utara dan Selatan. Satmex menawarkan layanan siaran, telepon, dan telekomunikasi ke 37 negara di benua Amerika, dari Kanada hingga Argentina. Melalui kemitraan bisnis, Satmex menyediakan konektivitas berkecepatan tinggi ke ISP dan Layanan Siaran Digital. Satmex memelihara armada satelitnya dengan sebagian besar armada dirancang dan dibangun di Meksiko. Pemain utama dalam industri penyiaran adalah Televisa, perusahaan media Meksiko terbesar di dunia berbahasa Spanyol, TV Azteca, dan Imagen Televisión. Tingkat penetrasi internet dan broadband telah meningkat, tetapi kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan masih menjadi tantangan.
Dari perspektif liberalisme sosial, pengembangan infrastruktur transportasi dan komunikasi yang merata dan terjangkau sangat penting untuk mengurangi kesenjangan regional, meningkatkan akses ke layanan dasar, dan mendorong partisipasi ekonomi yang lebih luas.
8.4. Sains dan Teknologi

Meksiko telah menunjukkan upaya berkelanjutan dalam pengembangan sains dan teknologi, meskipun menghadapi tantangan dalam hal pendanaan dan pengembangan sumber daya manusia.
- Lembaga Penelitian Sains dan Teknologi Utama:
- Universitas Otonom Nasional Meksiko (UNAM): Sebagai universitas terbesar dan salah satu yang paling bergengsi di Amerika Latin, UNAM memiliki banyak institut dan pusat penelitian di berbagai bidang sains dan teknologi.
- Institut Politeknik Nasional (IPN): Lembaga pendidikan tinggi dan penelitian penting lainnya yang berfokus pada bidang teknik dan ilmu terapan.
- Dewan Nasional Sains dan Teknologi (CONACYT): Badan pemerintah utama yang bertanggung jawab untuk mempromosikan dan mendanai kegiatan penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi di negara ini. CONACYT juga memberikan beasiswa untuk studi pascasarjana.
- Pusat Penelitian dan Studi Lanjutan (CINVESTAV): Lembaga penelitian terkemuka dengan berbagai program pascasarjana.
- Berbagai universitas negeri dan swasta lainnya juga memiliki program penelitian yang aktif.
- Status Investasi dalam Penelitian dan Pengembangan (R&D): Investasi Meksiko dalam R&D sebagai persentase dari PDB secara historis lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara OECD lainnya. Meskipun ada upaya untuk meningkatkannya, pendanaan yang terbatas tetap menjadi kendala signifikan bagi kemajuan sains dan teknologi.
- Pencapaian Sains dan Teknologi Utama:
- Dirgantara: Meksiko telah mengembangkan Badan Antariksa Meksiko (AEM) dan berpartisipasi dalam proyek-proyek satelit. Ada juga pertumbuhan dalam industri manufaktur komponen dirgantara.
- Bioteknologi: Penelitian dalam bioteknologi pertanian dan medis sedang berlangsung, dengan fokus pada peningkatan hasil panen dan pengembangan obat-obatan.
- Nanoteknologi: Bidang ini juga mendapatkan perhatian dengan penelitian yang dilakukan di berbagai universitas dan pusat penelitian.
- Astronomi: Meksiko memiliki observatorium astronomi penting, seperti Large Millimeter Telescope (LMT), yang merupakan proyek bersama dengan Amerika Serikat dan salah satu teleskop terbesar dari jenisnya di dunia.
- Ilmuwan Meksiko juga telah memberikan kontribusi dalam berbagai bidang lain seperti kimia (misalnya, Mario J. Molina, pemenang Hadiah Nobel Kimia untuk karyanya tentang penipisan lapisan ozon), fisika, dan ilmu komputer.
- Kebijakan Dukungan Pemerintah: Pemerintah Meksiko, melalui CONACYT dan kementerian terkait, telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mendukung sains dan teknologi, termasuk pendanaan untuk proyek penelitian, pengembangan sumber daya manusia melalui beasiswa, dan promosi inovasi dan transfer teknologi. Namun, efektivitas kebijakan ini seringkali dipengaruhi oleh perubahan politik dan kendala anggaran.
- Dampak Sosial dari Kemajuan Teknologi: Dari perspektif liberalisme sosial, penting untuk mempertimbangkan dampak sosial dari kemajuan teknologi. Ini termasuk memastikan akses yang adil terhadap manfaat teknologi, mengatasi kesenjangan digital, mempertimbangkan implikasi etis dari teknologi baru (seperti dalam bioteknologi), dan memastikan bahwa kemajuan teknologi berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Pendidikan STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) dan partisipasi perempuan dalam bidang-bidang ini juga menjadi perhatian penting.
Meksiko berada di peringkat ke-56 dalam Indeks Inovasi Global pada tahun 2024.
9. Masyarakat
Masyarakat Meksiko adalah perpaduan kompleks dari tradisi pribumi kuno, warisan kolonial Spanyol selama tiga abad, dan pengaruh modern, terutama dari Amerika Serikat. Komposisi populasinya beragam secara etnis, dengan mayoritas Mestizo, serta kelompok pribumi yang signifikan dan minoritas keturunan Eropa, Afrika, dan Asia. Bahasa Spanyol adalah bahasa dominan, tetapi banyak bahasa pribumi juga digunakan. Agama Katolik Roma memainkan peran sentral dalam kehidupan budaya dan sosial, meskipun ada peningkatan sekularisme dan pertumbuhan denominasi agama lain. Struktur sosial seringkali ditandai oleh kesenjangan ekonomi yang signifikan dan perbedaan regional. Isu-isu sosial kontemporer seperti migrasi, kekerasan, korupsi, dan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas menjadi tantangan utama yang dihadapi masyarakat Meksiko.
9.1. Demografi

Menurut Institut Nasional Statistik dan Geografi Meksiko, perkiraan populasi negara ini pada tahun 2022 adalah 129.150.971 orang. Sejak setidaknya tahun 1970-an, Meksiko telah menjadi negara berbahasa Spanyol terpadat di dunia.
Sepanjang abad ke-19, populasi Meksiko hampir tidak berlipat ganda. Tren ini berlanjut selama dua dekade pertama abad ke-20; pada tahun 1900 populasi Meksiko sedikit di atas 13 juta. Revolusi Meksiko (1910-1920) sangat mempengaruhi pertumbuhan populasi dengan sensus tahun 1921 melaporkan kehilangan sekitar 1 juta penduduk. Tingkat pertumbuhan meningkat secara dramatis antara tahun 1930-an dan 1980-an ketika negara tersebut mencatat tingkat pertumbuhan lebih dari 3% (1950-1980). Populasi Meksiko berlipat ganda dalam dua puluh tahun, dan dengan laju tersebut, diperkirakan pada tahun 2000 akan ada 120 juta orang yang tinggal di Meksiko. Populasi Meksiko tumbuh dari 70 juta pada tahun 1982 menjadi 123,5 juta jiwa pada tahun 2017. Harapan hidup meningkat dari 36 tahun pada tahun 1895 menjadi 75 tahun pada tahun 2020.
Kepadatan penduduk Meksiko bervariasi secara signifikan di seluruh negeri. Area metropolitan utama, seperti Kota Meksiko, Guadalajara, dan Monterrey, memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Sebaliknya, wilayah utara yang gersang dan beberapa daerah pegunungan memiliki kepadatan penduduk yang jauh lebih rendah.
Urbanisasi telah menjadi tren demografi utama di Meksiko selama beberapa dekade terakhir. Saat ini, sekitar 80% populasi tinggal di daerah perkotaan. Proses urbanisasi ini telah membawa peluang ekonomi tetapi juga tantangan terkait penyediaan layanan dasar, perumahan, transportasi, dan pengelolaan lingkungan di kota-kota besar. Tingkat pertumbuhan penduduk telah melambat dalam beberapa tahun terakhir, sebagian karena penurunan tingkat kesuburan. Struktur usia populasi menunjukkan populasi yang relatif muda, meskipun proporsi lansia meningkat secara bertahap, yang akan menimbulkan tantangan bagi sistem pensiun dan layanan kesehatan di masa depan.
9.2. Etnisitas dan Ras
Populasi Meksiko sangat beragam, tetapi penelitian tentang etnisitas Meksiko telah merasakan dampak wacana nasionalis tentang identitas. Sejak tahun 1930-an, pemerintah Meksiko telah mempromosikan pandangan bahwa semua orang Meksiko adalah bagian dari komunitas Mestizo, di mana mereka hanya dibedakan berdasarkan tempat tinggal di dalam atau di luar komunitas pribumi, tingkat kefasihan dalam bahasa pribumi, dan tingkat kepatuhan terhadap adat istiadat pribumi. Meskipun Mestizo merupakan kelompok etnis yang menonjol di Meksiko kontemporer, definisi subjektif dan selalu berubah dari kategori ini berarti bahwa perkiraan yang tepat tidak mungkin dilakukan.
Selama era kolonial, administrator Spanyol menciptakan sistem kasta yang cair dan rumit yang menempatkan orang Spanyol dan Eropa di atas kelompok lain, seperti penduduk asli dan orang-orang yang diperbudak beserta keturunannya, serta orang-orang berkulit terang yang lahir di Meksiko. Penggunaan fenotipe oleh sistem kasta ini menawarkan tingkat mobilitas sosial tertentu, karena Afro-Meksiko dan penduduk asli terkadang berasimilasi dengan kasta mestizo (campuran).
Setelah kemerdekaan, Meksiko meninggalkan sistem kasta dan mengidentifikasi mestizo sebagai bagian dari identitas nasional. Pada tahun 1822, ras telah dihilangkan dari dokumen publik. Perubahan kebijakan ini dan lainnya dimaksudkan untuk memastikan kesetaraan dan juga untuk menghilangkan keragaman ras dan budaya. Selama Porfiriato, Meksiko memulai kampanye aktif untuk 'memutihkan' populasi dengan mendorong emigrasi dari Eropa dan dengan mengusir keturunan Afrika dan Asia. (Lihat juga Eugenika di Meksiko). Stratifikasi sosial dan rasisme di Meksiko tetap ada di era modern. Meskipun fenotipe tidak sepenting budaya, ciri-ciri Eropa dan warna kulit yang lebih terang lebih disukai oleh kelompok kelas menengah dan atas.
Mulai tahun 1930-an, berdasarkan karya antropolog Gonzalo Aguirre Beltrán, terjadi evaluasi ulang budaya dan akademik terhadap peran Afro-Meksiko di negara tersebut, menghilangkan kesalahpahaman bahwa mereka telah berasimilasi ke dalam mestizo. Menurut sebuah studi tahun 2000, keturunan Afrika di Meksiko lebih cenderung menggambarkan diri mereka sebagai moreno (coklat) daripada Afro-Meksiko, karena moreno adalah bagian dari identitas mestizo. Menurut sensus 2020, Afro-Meksiko merupakan 2% dari populasi Meksiko.
Selama dan setelah Revolusi Meksiko, beberapa upaya aktif dilakukan untuk mengurangi ketidaksetaraan sosial dan ekonomi di antara penduduk asli Meksiko. Pada tahun 1992, Pasal 2 Konstitusi Meksiko diubah untuk mendefinisikan Meksiko sebagai negara plurikultural dan secara khusus untuk menekankan peran penduduk asli Meksiko. Kerangka hukum baru ini mendahului desakan Tentara Pembebasan Nasional Zapatista terhadap ideologi mestizaje. Hal ini mengarah pada Perjanjian San Andrés tahun 1996 yang memberikan otonomi, pengakuan, dan hak kepada penduduk asli Meksiko. Menurut sensus Meksiko tahun 2020, 6,1% populasi Meksiko berbicara bahasa Pribumi dan 19,4% populasi mengidentifikasi diri sebagai pribumi.
Survei sering menggunakan warna kulit sebagai referensi, dan ini telah digunakan untuk memperkirakan jumlah Orang Meksiko Kulit Putih di negara tersebut. Menurut sensus 2020, Orang Asia dan Orang Timur Tengah masing-masing mewakili sekitar 1% dari populasi.
Diskriminasi berdasarkan etnisitas dan ras tetap menjadi masalah sosial yang signifikan di Meksiko, terutama terhadap komunitas pribumi dan Afro-Meksiko. Upaya untuk mempromosikan inklusi, kesetaraan, dan pengakuan hak-hak kelompok minoritas terus menjadi agenda penting dari perspektif liberalisme sosial.
9.3. Bahasa

Bahasa Spanyol adalah bahasa nasional de facto yang dituturkan oleh sebagian besar penduduk, menjadikan Meksiko sebagai negara Hispanofon terpadat di dunia. Bahasa Spanyol Meksiko merujuk pada ragam bahasa yang dituturkan di negara tersebut, yang berbeda dari satu wilayah ke wilayah lain dalam hal suara, struktur, dan kosakata.
Pemerintah federal secara resmi mengakui enam puluh delapan kelompok linguistik dan 364 ragam bahasa pribumi. Diperkirakan sekitar 8,3 juta warga negara menuturkan bahasa-bahasa ini, dengan bahasa Nahuatl menjadi yang paling banyak dituturkan oleh lebih dari 1,7 juta orang, diikuti oleh Maya Yukatek yang digunakan setiap hari oleh hampir 850.000 orang. Tzeltal dan Tzotzil, dua bahasa Maya lainnya, dituturkan oleh sekitar setengah juta orang masing-masing, terutama di negara bagian selatan Chiapas. Mixtek dan Zapotek, dengan perkiraan 500.000 penutur asli masing-masing, adalah dua kelompok bahasa terkemuka lainnya. Sejak pembentukannya pada Maret 2003, Institut Nasional Bahasa Pribumi telah bertanggung jawab untuk mempromosikan dan melindungi penggunaan bahasa-bahasa pribumi negara tersebut, melalui Hukum Umum Hak Linguistik Masyarakat Adat, yang mengakui mereka secara de jure sebagai "bahasa nasional" dengan status yang setara dengan bahasa Spanyol. Meskipun demikian, dalam praktiknya, masyarakat adat sering menghadapi diskriminasi dan tidak memiliki akses penuh ke layanan publik seperti pendidikan dan layanan kesehatan, atau ke sistem peradilan, karena bahasa Spanyol adalah bahasa yang dominan.
Selain bahasa-bahasa pribumi, ada beberapa bahasa minoritas yang dituturkan di Meksiko karena migrasi internasional seperti bahasa Jerman Rendah oleh sekitar 80.000 populasi Mennonit, yang sebagian besar menetap di negara bagian utara, didorong oleh toleransi pemerintah federal terhadap komunitas ini dengan mengizinkan mereka untuk mengatur sistem pendidikan mereka yang sesuai dengan adat istiadat dan tradisi mereka. Dialek Chipilo, sebuah varian dari bahasa Venesia, dituturkan di kota Chipilo, yang terletak di negara bagian tengah Puebla, oleh sekitar 2.500 orang, terutama keturunan orang Venesia yang bermigrasi ke daerah tersebut pada akhir abad ke-19. Bahasa Inggris adalah bahasa asing yang paling umum diajarkan di Meksiko. Diperkirakan hampir 24 juta, atau sekitar seperlima dari populasi, mempelajari bahasa tersebut melalui sekolah umum, lembaga swasta, atau saluran akses mandiri, namun, tingkat kemahiran bahasa Inggris yang tinggi terbatas hanya pada 5% dari populasi. Bahasa Prancis adalah bahasa asing kedua yang paling banyak diajarkan, karena setiap tahun antara 200.000 dan 250.000 siswa Meksiko mendaftar dalam kursus bahasa.
Kebijakan bahasa pemerintah Meksiko bertujuan untuk mempromosikan multibahasa dan melindungi hak-hak linguistik semua warga negara. Pendidikan bilingual dan multibahasa didorong, terutama di daerah dengan populasi pribumi yang signifikan. Namun, upaya pelestarian keanekaragaman bahasa menghadapi tantangan dari dominasi bahasa Spanyol dan globalisasi. Dari perspektif liberalisme sosial, pelestarian bahasa-bahasa pribumi dianggap penting untuk menjaga warisan budaya dan identitas kelompok-kelompok minoritas, serta untuk mempromosikan inklusi sosial.
9.4. Agama
Agama | Persentase Populasi |
---|---|
Katolik Roma | 77,8% |
Protestanisme/Injili | 11,2% |
Tidak beragama | 8,1% |
Tidak terafiliasi | 2,5% |
Agama lain | 0,2% |

Meskipun Konstitusi 1857 dan 1917 membatasi peran Gereja Katolik Roma di Meksiko, Katolik Roma tetap menjadi afiliasi agama dominan di negara tersebut. Sensus tahun 2020 oleh Instituto Nacional de Estadística y Geografía (INEGI) mencatat Katolik Roma sebagai agama utama, dengan 77,8% (97.864.218) populasi, sementara 11,2% (14.095.307) menganut denominasi Kristen Protestan/Injili-termasuk Kristen Lainnya (6.778.435), Injili (2.387.133), Pentakosta (1.179.415), Saksi-Saksi Yehuwa (1.530.909), Advent Hari Ketujuh (791.109), dan anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (337.998)-; 8,1% (9.488.671) menyatakan tidak beragama; 0,4% (491.814) tidak merinci.
Populasi Katolik Meksiko sebesar 97.864.218 jiwa merupakan komunitas Katolik terbesar kedua di dunia secara absolut, setelah Brasil. Sebanyak 47% dari mereka menghadiri kebaktian gereja setiap minggu. Pentakostalisme adalah kepercayaan Kristen kedua di Meksiko, dengan lebih dari 1,3 juta penganut. Fenomena migrasi telah menyebabkan penyebaran berbagai aspek Kekristenan, termasuk cabang Protestan, Gereja Katolik Timur, dan Gereja Ortodoks Timur.
Menurut sensus tahun 2020, terdapat 58.876 orang Yahudi di Meksiko. Kehadiran Yahudi di Meksiko dimulai pada abad ke-16 ketika orang Spanyol tiba di Amerika, namun Komunitas Yahudi modern mulai terbentuk pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 ketika orang Yahudi dari Eropa dan Kekaisaran Ottoman berimigrasi ke negara tersebut karena ketidakstabilan dan anti-semitisme. Islam di Meksiko (dengan 7.982 anggota) sebagian besar dianut oleh Arab Meksiko. Dalam sensus tahun 2020, 36.764 orang Meksiko dilaporkan menganut agama spiritualis, kategori yang mencakup populasi Buddha yang kecil dan sekitar 74.000 orang dilaporkan mempraktikkan agama dengan "akar etnis" (agama yang sebagian besar berasal dari Afrika dan pribumi).
Seringkali terjadi sinkretisme antara syamanisme dan tradisi Katolik. Agama sinkretisme populer lainnya di Meksiko (terutama dalam beberapa tahun terakhir) adalah Santería, terutama karena banyaknya orang Kuba yang menetap di wilayah tersebut setelah Revolusi Kuba. Salah satu kasus religiusitas populer yang paling menonjol adalah kultus Kematian Suci (Santa Muerte). Contoh lainnya adalah representasi Sengsara Kristus dan perayaan Hari Orang Mati, yang berlangsung dalam kerangka imajinasi Kristen Katolik, tetapi di bawah reinterpretasi yang sangat khusus.
Meksiko secara resmi adalah negara sekuler, dan kebebasan beragama dijamin oleh konstitusi. Namun, agama, khususnya Katolik Roma, terus memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan budaya banyak orang Meksiko. Pengaruh agama terlihat dalam festival, tradisi keluarga, dan nilai-nilai moral. Dari perspektif liberalisme sosial, penting untuk memastikan bahwa kebebasan beragama dihormati bagi semua kelompok, dan bahwa kebijakan publik tetap netral secara agama, sambil mengakui peran budaya agama dalam masyarakat.
9.5. Pendidikan

Hingga tahun 2020, tingkat melek huruf di Meksiko adalah 95,25%, sedikit meningkat dari 94,86% pada tahun 2018, dan secara signifikan lebih tinggi dari 82,99% pada tahun 1980. Tingkat melek huruf antara laki-laki dan perempuan relatif setara.
Pendidikan di Meksiko diatur oleh Sekretariat Pendidikan Publik (SEP). Sistem pendidikan dasar bersifat wajib dan gratis, mencakup tingkat prasekolah, sekolah dasar (primaria), dan sekolah menengah pertama (secundaria). Setelah itu, siswa dapat melanjutkan ke sekolah menengah atas (preparatoria atau bachillerato), yang mempersiapkan mereka untuk pendidikan tinggi atau kejuruan.
- Universitas Utama:
- Publik: Universitas Otonom Nasional Meksiko (UNAM) adalah universitas terbesar dan paling bergengsi, seringkali menduduki peringkat teratas di Amerika Latin. Institusi publik terkemuka lainnya termasuk Institut Politeknik Nasional (IPN), Universitas Otonom Metropolitan (UAM), Universitas Guadalajara, dan Universitas Otonom Nuevo León, serta El Colegio de México.
- Swasta: Di antara institusi akademik swasta yang paling tinggi peringkatnya adalah Institut Teknologi dan Studi Tinggi Monterrey (ITESM atau Tec de Monterrey); universitas swasta terkemuka lainnya termasuk Universidad Iberoamericana (Universidad IberoamericanaUnibersidad IberoamerikanaBahasa Spanyol), Universidad Panamericana, ITAM, dan Universidad Anáhuac.
- Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan: Meskipun ada kemajuan dalam meningkatkan akses ke pendidikan, tantangan signifikan tetap ada dalam hal kualitas dan kesetaraan. Kesenjangan kualitas antara sekolah negeri dan swasta, serta antara daerah perkotaan dan pedesaan, sangat mencolok. Banyak sekolah negeri, terutama di daerah miskin dan pribumi, kekurangan sumber daya, fasilitas yang memadai, dan guru yang berkualitas. Tingkat putus sekolah, terutama di tingkat menengah atas, masih tinggi.
- Kebijakan dan Tantangan Pendidikan Pemerintah: Pemerintah Meksiko telah menerapkan berbagai reformasi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, mengevaluasi kinerja guru, dan memperkuat kurikulum. Namun, reformasi ini seringkali menghadapi resistensi dari serikat guru dan tantangan dalam implementasinya. Isu-isu seperti pendanaan yang tidak memadai, korupsi, dan kurangnya infrastruktur terus menghambat kemajuan. Dari perspektif liberalisme sosial, memastikan akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas untuk semua, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi atau etnis, adalah prioritas utama. Ini termasuk mengatasi diskriminasi terhadap siswa pribumi, meningkatkan kondisi sekolah di daerah terpencil, dan menyediakan dukungan bagi siswa dari keluarga berpenghasilan rendah. Pendidikan juga dilihat sebagai alat penting untuk mobilitas sosial dan pembangunan demokrasi.
9.6. Kesehatan

Pada tahun 1930-an, Meksiko membuat komitmen terhadap perawatan kesehatan pedesaan, mewajibkan mahasiswa kedokteran yang sebagian besar berasal dari perkotaan untuk menerima pelatihan di dalamnya dan menjadikan mereka agen negara untuk menilai daerah-daerah marginal. Sejak awal 1990-an, Meksiko memasuki tahap transisi dalam kesehatan penduduknya dan beberapa indikator seperti pola mortalitas identik dengan yang ditemukan di negara-negara maju seperti Jerman atau Jepang. Infrastruktur medis Meksiko sebagian besar dinilai tinggi dan biasanya sangat baik di kota-kota besar, tetapi komunitas pedesaan masih kekurangan peralatan untuk prosedur medis tingkat lanjut, memaksa pasien di lokasi tersebut untuk melakukan perjalanan ke daerah perkotaan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis khusus. Determinan sosial kesehatan dapat digunakan untuk mengevaluasi status kesehatan di Meksiko.
Lembaga yang didanai negara seperti Institut Jaminan Sosial Meksiko (IMSS) dan Institut Jaminan Sosial dan Layanan untuk Pekerja Negara (ISSSTE) memainkan peran utama dalam kesehatan dan jaminan sosial. Layanan kesehatan swasta juga sangat penting dan mencakup 13% dari semua unit medis di negara ini. Pelatihan medis sebagian besar dilakukan di universitas negeri dengan banyak spesialisasi dilakukan dalam lingkungan kejuruan atau magang. Beberapa universitas negeri di Meksiko, seperti Universitas Guadalajara, telah menandatangani perjanjian dengan AS untuk menerima dan melatih mahasiswa Amerika dalam bidang kedokteran. Biaya perawatan kesehatan di lembaga swasta dan obat resep di Meksiko rata-rata lebih rendah daripada mitra ekonomi Amerika Utaranya.
Indikator kesehatan utama Meksiko menunjukkan kemajuan dalam beberapa dekade terakhir, tetapi juga tantangan yang berkelanjutan. Harapan hidup telah meningkat, tetapi angka kematian bayi masih lebih tinggi daripada rata-rata OECD. Penyakit tidak menular seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian, yang terkait dengan tingginya tingkat obesitas. Penyakit menular seperti tuberkulosis dan penyakit yang ditularkan melalui vektor masih menjadi masalah di beberapa daerah.
Aksesibilitas layanan kesehatan merupakan isu penting, dengan kesenjangan yang signifikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara mereka yang memiliki asuransi formal dan mereka yang tidak. Meskipun ada upaya untuk mencapai cakupan kesehatan universal melalui program seperti Seguro Popular (yang kemudian digantikan oleh INSABI), banyak orang Meksiko masih menghadapi kendala finansial dan geografis dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.
Kebijakan kesehatan pemerintah bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan, meningkatkan pencegahan penyakit, dan memperluas cakupan layanan. Namun, pendanaan yang tidak memadai, korupsi, dan inefisiensi dalam sistem kesehatan menjadi hambatan. Dari perspektif liberalisme sosial, memastikan hak atas kesehatan untuk semua warga negara, mengurangi kesenjangan kesehatan, dan meningkatkan kualitas serta aksesibilitas layanan kesehatan adalah prioritas utama. Ini memerlukan investasi yang lebih besar dalam kesehatan publik, penguatan perawatan primer, dan penanganan determinan sosial kesehatan seperti kemiskinan, pendidikan, dan sanitasi.
9.7. Keamanan dan Hak Asasi Manusia


Meksiko menghadapi tantangan keamanan dan hak asasi manusia yang serius dan kompleks, yang sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari warganya dan stabilitas negara.
- Masalah Kriminal Utama:
- Kekerasan terkait kartel narkoba: Ini adalah masalah keamanan paling mendesak. Persaingan antar kartel narkoba dan antara kartel dengan pasukan keamanan telah menyebabkan tingkat kekerasan yang sangat tinggi, termasuk pembunuhan, penculikan, dan pemerasan. Puluhan ribu orang telah tewas sejak dimulainya "perang melawan narkoba" pada tahun 2006.
- Kejahatan terorganisir: Selain perdagangan narkoba, kelompok kejahatan terorganisir terlibat dalam berbagai kegiatan ilegal lainnya seperti perdagangan manusia, pencurian bahan bakar, dan pemerasan.
- Korupsi: Korupsi merajalela di berbagai tingkat pemerintahan dan lembaga penegak hukum, yang seringkali melemahkan upaya untuk memerangi kejahatan dan melanggengkan impunitas.
- Upaya Penegakan Hukum Pemerintah: Pemerintah Meksiko telah mengerahkan pasukan militer dan Garda Nasional untuk memerangi kartel narkoba dan kejahatan terorganisir. Namun, strategi ini dikritik karena militerisasi keamanan publik dan kurangnya fokus pada penguatan lembaga kepolisian sipil. Reformasi dalam sistem peradilan, seperti transisi ke sistem peradilan pidana akusatorial, sedang berlangsung tetapi menghadapi tantangan dalam implementasinya.
- Sistem Peradilan: Sistem peradilan Meksiko sering dianggap lamban, tidak efisien, dan rentan terhadap korupsi. Impunitas atas kejahatan, termasuk pelanggaran hak asasi manusia, masih sangat tinggi.
- Situasi Hak Asasi Manusia Utama:
- Penghilangan paksa: Puluhan ribu orang telah hilang di Meksiko, banyak di antaranya diduga dihilangkan secara paksa oleh agen negara atau kelompok kejahatan terorganisir yang bekerja sama dengan pejabat korup. Kasus 43 mahasiswa Ayotzinapa pada tahun 2014 menjadi simbol krisis ini.
- Pembunuhan jurnalis dan pembela hak asasi manusia: Meksiko adalah salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi jurnalis dan aktivis hak asasi manusia. Banyak yang menjadi sasaran pembunuhan, ancaman, dan intimidasi karena pekerjaan mereka.
- Kekerasan gender: Kekerasan terhadap perempuan, termasuk femisida (pembunuhan perempuan karena gender mereka), merupakan masalah yang meluas dan serius. Impunitas atas kejahatan ini juga tinggi.
- Penyiksaan dan perlakuan buruk oleh aparat keamanan: Terdapat banyak laporan yang kredibel mengenai penggunaan penyiksaan dan perlakuan buruk lainnya oleh polisi dan militer, seringkali untuk mendapatkan pengakuan paksa.
- Hak-hak migran: Migran yang melintasi Meksiko, terutama dari Amerika Tengah, seringkali menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia oleh kelompok kriminal dan terkadang oleh pejabat pemerintah.
- Upaya Perbaikan: Organisasi masyarakat sipil, pembela hak asasi manusia, dan beberapa lembaga internasional terus mendesak pemerintah Meksiko untuk mengambil tindakan yang lebih efektif untuk mengatasi masalah keamanan dan hak asasi manusia. Ini termasuk memperkuat supremasi hukum, memerangi korupsi dan impunitas, melakukan demiliterisasi keamanan publik, melindungi jurnalis dan aktivis, serta memastikan keadilan bagi para korban pelanggaran hak asasi manusia. Dari perspektif liberalisme sosial, penegakan hak asasi manusia dan pemulihan keamanan warga negara adalah prasyarat mendasar bagi pembangunan demokrasi dan keadilan sosial di Meksiko.
10. Budaya

Budaya Meksiko mencerminkan sejarah yang panjang dan kompleks dari interaksi antara berbagai bangsa melalui migrasi, penaklukan, dan perdagangan. Tiga abad kekuasaan Spanyol menghasilkan perpaduan budaya Spanyol dengan budaya berbagai kelompok pribumi. Upaya untuk mengasimilasi penduduk asli ke dalam budaya Kristen Eropa selama era kolonial hanya berhasil sebagian, dengan banyak adat istiadat, tradisi, dan norma pra-Kolumbus yang bertahan secara regional (terutama di daerah pedesaan) atau menjadi sinkretis; sebaliknya, banyak pemukim Spanyol berintegrasi ke dalam komunitas lokal melalui akulturasi atau perkawinan campuran. Namun, tingkat stratifikasi yang tinggi berdasarkan kelas, etnisitas, dan ras melanggengkan subkultur yang berbeda.
Era Porfirian (el Porfiriato) (1876-1911), yang membawa perdamaian relatif setelah empat dekade kerusuhan sipil dan perang, menyaksikan perkembangan filsafat dan seni, seringkali dengan dukungan pemerintah. Sejak saat itu, sebagaimana ditekankan selama Revolusi Meksiko, identitas budaya berlandaskan pada mestizaje: perpaduan berbagai ras dan budaya, di mana unsur pribumi (yaitu Amerindian) adalah intinya. Mengingat berbagai etnis yang membentuk bangsa Meksiko, José Vasconcelos dalam La Raza Cósmica (Ras Kosmik) (1925) mendefinisikan Meksiko dan Amerika Latin sebagai tempat peleburan semua ras (sehingga memperluas definisi mestizo) tidak hanya secara biologis tetapi juga secara budaya. Intelektual Meksiko lainnya bergulat dengan gagasan Lo Mexicano, yang berupaya "menemukan etos nasional budaya Meksiko." Pemenang Hadiah Nobel Octavio Paz mengeksplorasi gagasan karakter nasional Meksiko dalam Labirin Kesunyian. Budaya Meksiko kontemporer sangat dipengaruhi oleh Amerika Serikat, terlihat dalam media massa, musik populer, dan gaya hidup, terutama di daerah perkotaan dan di antara kaum muda. Namun, ada juga upaya sadar untuk melestarikan dan mempromosikan tradisi budaya Meksiko yang unik.
10.1. Seni Rupa

Lukisan adalah salah satu seni tertua di Meksiko. Lukisan gua di wilayah Meksiko berusia sekitar 7.500 tahun dan telah ditemukan di gua-gua Semenanjung Baja California. Seni pra-Kolumbus Meksiko hadir dalam bangunan dan gua, dalam kodeks Aztek, dalam keramik, dalam pakaian, dll.; contohnya adalah lukisan dinding Maya di Bonampak atau mural yang ditemukan di Teotihuacán, Cacaxtla, dan Monte Albán. Lukisan dinding dengan tema keagamaan Kristen berkembang pesat selama abad ke-16, awal era kolonial di gereja-gereja dan biara-biara yang baru dibangun. Contoh dapat ditemukan di Acolman, Actopan, Huejotzingo, Tecamachalco, dan Zinacantepec.

Seperti kebanyakan seni selama era modern awal di Barat, seni era kolonial Meksiko bersifat religius selama abad keenam belas dan ketujuh belas. Mulai akhir abad ketujuh belas, dan, yang paling menonjol pada abad kedelapan belas, potret sekuler dan gambar tipe rasial, yang disebut lukisan casta, muncul. Pelukis penting periode kolonial akhir adalah Juan Correa, Cristóbal de Villalpando, dan Miguel Cabrera. Di Meksiko pasca-kemerdekaan awal, lukisan abad kesembilan belas memiliki pengaruh romantis yang nyata; lanskap dan potret adalah ekspresi terbesar dari era ini. Hermenegildo Bustos adalah salah satu pelukis yang paling dihargai dalam historiografi seni Meksiko. Pelukis lain termasuk Santiago Rebull, Félix Parra, Eugenio Landesio, dan muridnya yang terkenal, pelukis lanskap José María Velasco.
Pada abad ke-20, seniman seperti Diego Rivera, David Alfaro Siqueiros, dan José Clemente Orozco, yang disebut "Tiga Besar" dari muralisme Meksiko, mencapai pengakuan dunia. Mereka ditugaskan oleh pemerintah Meksiko untuk melukis mural sejarah skala besar di dinding bangunan publik, yang membantu membentuk persepsi populer tentang Revolusi Meksiko dan identitas budaya Meksiko. Potret pribadi Frida Kahlo sebagian besar dianggap oleh banyak orang sebagai karya sejarah terpenting oleh seorang seniman wanita.
Pada abad ke-21, Kota Meksiko menjadi rumah bagi konsentrasi museum seni tertinggi di dunia. Lembaga-lembaga seperti Museo Jumex, koleksi terbesar sejenisnya, yang didirikan oleh kolektor Eugenio López Alonso dan didukung oleh penasihat seni Esthella Provas, mengubah gagasan seni kontemporer di Amerika Latin. Museo Tamayo Arte Contemporaneo, yang didirikan oleh Rufino Tamayo, juga dianggap sebagai lembaga terkemuka dan memperkenalkan seniman asing kepada populasi yang lebih luas. Negara ini juga merupakan pusat galeri seni internasional termasuk Kurimanzutto dan FF Projects, serta seniman terkemuka termasuk Gabriel Orozco, Bosco Sodi, Stefan Brüggemann, dan Mario García Torres. Kerajinan tangan Meksiko, seperti keramik Talavera, tekstil, dan karya perak, juga terkenal di seluruh dunia karena keindahan dan kualitasnya.
10.2. Arsitektur


Arsitektur peradaban Mesoamerika berevolusi dalam gaya dari sederhana menjadi kompleks. Teotihuacan, yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987, adalah salah satu contoh utama konstruksi piramida kuno. Kota-kota Maya menonjol bagi arsitek modern sebagai contoh integrasi antara pusat kota besar (dengan konstruksi batu yang rumit) dan hutan lebat, umumnya dengan jaringan jalan yang kompleks. Mesoamerika pra-Kolumbus juga melihat pengaruh arsitektur yang khas dari suku Olmek, Puuc, dan Oasisamerika.
Dengan kedatangan bangsa Spanyol, teori arsitektur tatanan Yunani-Latin dengan pengaruh Arab diperkenalkan. Dalam beberapa dekade pertama kehadiran Spanyol di benua itu, tingkat aktivitas misionaris Kristen yang tinggi, terutama oleh ordo-ordo pengemis seperti Dominikan atau Fransiskan, berarti pembangunan banyak biara, seringkali dengan elemen Romanesque, Gotik, atau Mudéjar. Selain itu, interaksi antara bangsa Spanyol dan penduduk Pribumi memunculkan gaya artistik seperti tequitqui (dari bahasa Nahuatl: pekerja atau pembangun). Bertahun-tahun kemudian, gaya Barok dan Manerisme mendominasi katedral-katedral besar dan bangunan-bangunan sipil, sementara di daerah pedesaan, hacienda atau perkebunan megah dengan kecenderungan Mozarabik dibangun. Pada abad ke-19, gerakan neoklasik muncul seiring negara memperoleh kemerdekaan dan berusaha untuk membangun dirinya sebagai sebuah republik. Contoh terkenalnya adalah Hospicio Cabañas, sebuah kompleks panti asuhan dan rumah sakit yang selesai dibangun pada tahun 1829. Gaya art nouveau, dan art deco diperkenalkan ke dalam desain Palacio de Bellas Artes untuk menandai identitas bangsa Meksiko dengan simbol-simbol Yunani-Romawi dan pra-Kolumbus.
Seiring berkembangnya rasa nasionalisme baru di abad ke-20, pemerintah pusat yang diperkuat mengeluarkan kebijakan formal yang berupaya menggunakan arsitektur untuk menunjukkan modernitas Meksiko dan perbedaannya dari negara lain. Perkembangan arsitektur modernis Meksiko khususnya termanifestasi dalam pembangunan Ciudad Universitaria pada pertengahan tahun 1950-an, kampus utama Universitas Otonom Nasional Meksiko. Dirancang oleh arsitek paling bergengsi pada masa itu, termasuk Mario Pani, Eugenio Peschard, dan Enrique del Moral, bangunan-bangunannya menampilkan mural karya seniman Diego Rivera, David Alfaro Siqueiros, dan José Chávez Morado. Sejak itu, tempat ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Juan O'Gorman adalah salah satu arsitek lingkungan pertama di Meksiko modern yang mengembangkan teori "organik", mencoba mengintegrasikan bangunan ke dalam lanskap dengan pendekatan yang sama seperti Frank Lloyd Wright. Dalam pencarian arsitektur baru yang tidak menyerupai gaya masa lalu, ia mencapai manifestasi bersama dengan lukisan mural dan penataan lanskap. Luis Barragán menggabungkan bentuk ruang dengan bentuk-bentuk arsitektur vernakular pedesaan Meksiko dan negara-negara Mediterania (Spanyol-Maroko), mengintegrasikan warna yang menangani cahaya dan bayangan dalam nada yang berbeda dan membuka pandangan pada minimalisme internasional. Ia memenangkan Penghargaan Pritzker tahun 1980, penghargaan tertinggi dalam arsitektur.
10.3. Sastra

Sastra Meksiko berakar pada sastra pemukiman pribumi Mesoamerika. Puisi memiliki tradisi budaya yang kaya di Meksiko pra-Kolumbus, yang dibagi menjadi dua kategori besar-sekuler dan religius. Puisi Aztek dinyanyikan, dilantunkan, atau diucapkan, seringkali diiringi drum atau harpa. Meskipun Tenochtitlan adalah ibu kota politik, Texcoco adalah pusat budaya; bahasa Texcocan dianggap paling merdu dan halus. Penyair pra-Kolumbus yang paling terkenal adalah Nezahualcoyotl.
Terdapat kronik sejarah penaklukan Kekaisaran Aztek oleh para partisipan, dan, kemudian, oleh para sejarawan. Sejarah Sejati Penaklukan Spanyol Baru karya Bernal Díaz del Castillo masih banyak dibaca hingga saat ini. Penyair kelahiran Spanyol Bernardo de Balbuena memuji keutamaan Meksiko dalam Grandeza mexicana (Keagungan Meksiko) (1604). Sastra Barok berkembang pesat pada abad ke-17; penulis paling terkenal pada periode ini adalah Juan Ruiz de Alarcón dan Juana Inés de la Cruz. Sor Juana terkenal pada masanya, disebut "Sepuluh Musa".
Liberal abad kesembilan belas keturunan Nahua, Ignacio Manuel Altamirano, adalah penulis penting pada era tersebut, bersama dengan Vicente Riva Palacio, cucu pahlawan kemerdekaan Meksiko Vicente Guerrero, yang menulis serangkaian novel sejarah serta puisi. Novel era kolonial akhir karya José Joaquín Fernández de Lizardi, Burung Beo Kudisan ("El Periquillo Sarniento"), dikatakan sebagai novel Amerika Latin pertama. Di era modern, novel Revolusi Meksiko karya Mariano Azuela (Los de abajo, diterjemahkan ke bahasa Inggris sebagai The Underdogs) patut dicatat. Penyair dan Pemenang Nobel Octavio Paz, novelis Carlos Fuentes, Alfonso Reyes, Renato Leduc, esais Carlos Monsiváis, jurnalis dan intelektual publik Elena Poniatowska, dan Juan Rulfo (Pedro Páramo), Martín Luis Guzmán, Nellie Campobello, (Cartucho).
10.4. Musik dan Tari

satu penyanyi ranchera terbaik.
Meksiko memiliki tradisi musik yang panjang dari era pra-Hispanik hingga saat ini. Sebagian besar musik dari era kolonial digubah untuk tujuan keagamaan.
Meskipun tradisi opera Eropa dan khususnya opera Italia pada awalnya mendominasi konservatori musik Meksiko dan sangat mempengaruhi komponis opera pribumi (baik dalam gaya maupun materi pelajaran), unsur-unsur nasionalisme Meksiko telah muncul pada akhir abad ke-19 dengan opera seperti Guatimotzin karya Aniceto Ortega del Villar tahun 1871, sebuah kisah romantis tentang pembelaan Meksiko oleh penguasa Aztek terakhirnya, Cuauhtémoc. Komponis Meksiko paling terkenal abad kedua puluh adalah Carlos Chávez (1899-1978), yang menggubah enam simfoni dengan tema pribumi, dan meremajakan musik Meksiko, mendirikan Orquesta Sinfónica Nacional.
Musik tradisional Meksiko meliputi mariachi, banda, norteño, ranchera, dan corrido. Corrido sangat populer selama Revolusi Meksiko (1910-20) dan di era sekarang termasuk narcocorrido. Penerimaan rock and roll oleh kaum muda Meksiko pada tahun 1960-an dan 1970-an membawa Meksiko ke dalam gerakan transnasional dan kontra-budaya pada era tersebut. Di Meksiko, budaya rock pribumi bergabung ke dalam gerakan kontra-budaya dan politik yang lebih besar pada akhir tahun 1960-an, yang memuncak dalam protes tahun 1968 dan diarahkan kembali ke pemberontakan kontra-budaya, La Onda (gelombang).
Setiap hari, sebagian besar orang Meksiko mendengarkan musik kontemporer seperti pop, rock, dan lainnya dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Tarian rakyat Meksiko beserta musiknya bersifat regional dan tradisional. Didirikan pada tahun 1952, Ballet Folklórico de México menampilkan musik dan tarian dari periode pra-Hispanik hingga Revolusi Meksiko dengan pakaian daerah di Palacio de Bellas Artes.
Beberapa contoh kesuksesan internasional dari Meksiko adalah Los Lobos, Maná, dan Carlos Santana yang masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame.
10.5. Sinema

Film-film Meksiko dari Zaman Keemasan pada tahun 1940-an dan 1950-an adalah contoh terbaik sinema Amerika Latin, dengan industri besar yang sebanding dengan Hollywood pada masa itu. Film-film Meksiko diekspor dan dipamerkan di seluruh Amerika Latin dan Eropa. María Candelaria (1943) karya Emilio Fernández, adalah salah satu film pertama yang dianugerahi Palme d'Or (Palme d'OrPalem DorBahasa Prancis) di Festival Film Cannes pada tahun 1946, pertama kalinya acara tersebut diadakan setelah Perang Dunia II. Sutradara terkenal kelahiran Spanyol Luis Buñuel merealisasikan di Meksiko antara tahun 1947 dan 1965 beberapa mahakaryanya seperti Los Olvidados (1949) dan Viridiana (1961). Aktor dan aktris terkenal dari periode ini termasuk María Félix, Pedro Infante, Dolores del Río, Jorge Negrete, dan komedian Cantinflas.
Baru-baru ini, film-film seperti Como agua para chocolate (1992), Sex, Shame, and Tears (1999), Y tu mamá también (2001), dan The Crime of Father Amaro (2002) telah berhasil menciptakan kisah universal tentang subjek kontemporer, dan diakui secara internasional. Sutradara Meksiko Alejandro González Iñárritu (Babel, Birdman, The Revenant, Bardo, False Chronicle of a Handful of Truths), Alfonso Cuarón (A Little Princess, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, Gravity, Roma), Guillermo del Toro (Pan's Labyrinth, Crimson Peak, The Shape of Water, Nightmare Alley), penulis skenario Guillermo Arriaga dan fotografer Emmanuel Lubezki adalah beberapa pembuat film masa kini yang paling terkenal.
10.6. Kuliner
Asal usul masakan Meksiko saat ini terbentuk selama era kolonial Spanyol, sebuah perpaduan makanan dari Spanyol dengan bahan-bahan asli pribumi. Makanan asli Meksiko meliputi jagung, sayuran lada, labu, alpukat, ubi jalar, kalkun, banyak jenis kacang-kacangan, dan buah-buahan serta rempah-rempah lainnya. Demikian pula, beberapa teknik memasak yang digunakan saat ini diwarisi dari masyarakat pra-Columbus, seperti nixtamalization jagung, memasak makanan dalam oven di permukaan tanah, menggiling dalam molcajete dan metate. Dengan kedatangan orang Spanyol, datanglah daging babi, sapi, dan ayam; lada hitam, gula, susu dan semua turunannya, gandum dan beras, buah jeruk, dan konstelasi bahan-bahan lain yang merupakan bagian dari makanan sehari-hari orang Meksiko.
Dari pertemuan dua tradisi kuliner berusia ribuan tahun ini, lahirlah pozole, saus mole, barbacoa dan tamale dalam bentuknya saat ini, cokelat, berbagai macam roti, taco, dan repertoar luas makanan jalanan Meksiko. Minuman seperti atole, champurrado, cokelat susu, dan aguas frescas lahir; makanan penutup seperti acitrón dan berbagai macam manisan kristal, rompope, cajeta, jericaya, dan repertoar luas hidangan lezat yang diciptakan di biara-biara biarawati di seluruh penjuru negeri.
Pada tahun 2005, Meksiko mengajukan pencalonan gastronomisnya untuk Situs Warisan Dunia UNESCO, pertama kalinya sebuah negara mengajukan tradisi gastronomisnya untuk tujuan ini. Hasilnya negatif, karena komite tidak memberikan penekanan yang tepat pada pentingnya jagung dalam masakan Meksiko. Pada tanggal 16 November 2010, gastronomi Meksiko diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. Selain itu, Daniela Soto-Innes dinobatkan sebagai koki wanita terbaik dunia oleh The World's 50 Best Restaurants pada April 2019 dan Elena Reygadas pada tahun 2023.
10.7. Olahraga

Olahraga terorganisir di Meksiko sebagian besar berasal dari akhir abad kesembilan belas, dengan hanya matador yang memiliki sejarah panjang sejak awal era kolonial. Setelah gejolak politik republik awal digantikan oleh stabilitas Porfiriato, olahraga terorganisir menjadi hiburan publik, dengan permainan terstruktur dan teratur yang diatur oleh aturan dan otoritas. Bisbol diperkenalkan dari Amerika Serikat dan juga melalui Kuba pada tahun 1880-an dan tim-tim terorganisir dibentuk. Setelah Revolusi Meksiko, pemerintah mensponsori olahraga untuk melawan citra internasional tentang gejolak politik dan kekerasan. Olahraga paling populer di Meksiko adalah sepak bola asosiasi.
thumb
Upaya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1968 adalah untuk meningkatkan pamor Meksiko secara internasional, menjadikannya negara Amerika Latin pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade. Pemerintah menghabiskan banyak dana untuk fasilitas olahraga dan infrastruktur lainnya untuk menyukseskan Olimpiade, tetapi pengeluaran tersebut memicu ketidakpuasan publik terhadap kurangnya pengeluaran pemerintah untuk program sosial. Kota Meksiko menjadi tuan rumah Olimpiade XIX pada tahun 1968, menjadikannya kota Amerika Latin pertama yang melakukannya. Meksiko menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 1970 dan Piala Dunia FIFA 1986 dan akan menjadi tuan rumah bersama, bersama Kanada dan Amerika Serikat, Piala Dunia FIFA 2026. Dengan menjadi tuan rumah turnamen 1970 dan 1986, Meksiko akan menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah atau tuan rumah bersama Piala Dunia pria tiga kali.
Meksiko adalah kekuatan internasional dalam tinju profesional. Empat belas medali Olimpiade tinju telah dimenangkan oleh Meksiko. Liga bisbol profesional Meksiko bernama Liga Bisbol Meksiko. Meskipun biasanya tidak sekuat Amerika Serikat, negara-negara Karibia, dan Jepang, Meksiko tetap meraih beberapa gelar bisbol internasional. Lucha Libre (gulat profesional gaya bebas) juga menjadi daya tarik utama dengan promotor nasional seperti AAA, CMLL, dan lainnya. Charrería adalah olahraga nasional Meksiko, sebuah praktik berkuda tradisional.
Meskipun ada upaya dari aktivis hak-hak hewan untuk melarang adu banteng, olahraga ini tetap populer di negara tersebut, dan hampir semua kota besar memiliki arena adu banteng. Plaza México di Kota Meksiko, yang menampung 45.000 orang, adalah arena adu banteng terbesar di dunia.
10.8. Media Massa

Telenovela, atau opera sabun, sangat tradisional di Meksiko dan diterjemahkan ke banyak bahasa serta ditonton di seluruh dunia. Meksiko adalah pelopor dalam edutainment, dengan produser TV Miguel Sabido menciptakan "opera sabun untuk perubahan sosial" pada tahun 1970-an. "Metode Sabido" kemudian diadopsi di banyak negara lain, termasuk India, Peru, Kenya, dan Tiongkok. Pemerintah Meksiko berhasil menggunakan telenovela untuk mempromosikan keluarga berencana pada tahun 1970-an guna menekan tingkat kelahiran yang tinggi di negara tersebut.
Stasiun radio pemerintah bilingual yang menyiarkan dalam bahasa Spanyol dan bahasa pribumi merupakan alat untuk pendidikan pribumi (1958-65) dan sejak 1979 Instituto Nacional Indigenista telah mendirikan jaringan nasional stasiun radio bilingual.
Terjadi reformasi besar dalam industri telekomunikasi pada tahun 2013, dengan pembentukan saluran televisi siaran baru. Telah lama ada pembatasan jumlah jaringan, dengan Televisa memiliki monopoli virtual; TV Azteca, dan Imagen Televisión. Teknologi baru telah memungkinkan masuknya perusahaan satelit dan kabel asing. Meksiko menjadi negara Amerika Latin pertama yang beralih dari transmisi analog ke semua digital.
Surat kabar utama termasuk El Universal, Reforma, Excélsior, dan La Jornada. Penggunaan internet dan media sosial telah berkembang pesat, memainkan peran yang semakin penting dalam penyebaran informasi dan wacana publik, meskipun tantangan terkait berita palsu dan keamanan siber juga meningkat. Kebebasan pers di Meksiko seringkali terancam oleh kekerasan terhadap jurnalis, terutama mereka yang meliput kejahatan terorganisir dan korupsi.
10.9. Festival dan Hari Libur

Meksiko memiliki kalender yang kaya akan hari libur nasional dan festival tradisional yang penuh warna, yang mencerminkan perpaduan warisan pribumi, pengaruh Katolik Spanyol, dan sejarah nasional.
- Día de Muertos (Hari Orang Mati): Mungkin festival Meksiko yang paling terkenal secara internasional, dirayakan pada tanggal 1 dan 2 November. Ini adalah perayaan yang menggabungkan kepercayaan Katolik tentang Hari Semua Orang Kudus dan Hari Semua Jiwa dengan tradisi pribumi kuno untuk menghormati orang yang telah meninggal. Keluarga membuat altar (ofrendas) yang dihiasi dengan bunga marigold, lilin, makanan favorit almarhum, dan pan de muerto (roti orang mati). Orang-orang mengunjungi kuburan, membersihkan dan menghias makam, serta mengadakan piknik. Festival ini bukan tentang kesedihan, melainkan perayaan kehidupan dan kenangan akan orang yang dicintai.
- Hari Kemerdekaan (16 September): Memperingati dimulainya Perang Kemerdekaan Meksiko dari Spanyol pada tahun 1810, ketika Miguel Hidalgo y Costilla mengeluarkan Seruan Dolores. Perayaan dimulai pada malam tanggal 15 September dengan Presiden Meksiko (dan pejabat pemerintah di seluruh negeri) memeragakan kembali Grito de Dolores dari balkon Istana Nasional. Tanggal 16 September diisi dengan parade militer, pesta, kembang api, dan perayaan patriotik lainnya.
- Hari Raya Bunda Maria Guadalupe (12 Desember): Menghormati Bunda dari Guadalupe, santo pelindung Meksiko. Jutaan peziarah dari seluruh negeri dan luar negeri mengunjungi Basilika Bunda dari Guadalupe di Kota Meksiko. Perayaan meliputi misa, prosesi, musik, tarian, dan pasar jalanan.
- Cinco de Mayo (5 Mei): Sering disalahartikan sebagai Hari Kemerdekaan Meksiko, Cinco de Mayo sebenarnya memperingati kemenangan tak terduga tentara Meksiko atas pasukan Prancis dalam Pertempuran Puebla pada tahun 1862. Meskipun bukan hari libur nasional utama di sebagian besar Meksiko (kecuali di Puebla), hari ini dirayakan secara luas di Amerika Serikat oleh komunitas Meksiko-Amerika sebagai perayaan warisan Meksiko.
- Natal (Navidad) dan Posadas: Musim Natal adalah waktu perayaan yang penting. Las Posadas (9 hari sebelum Natal) memeragakan kembali perjalanan Maria dan Yusuf mencari penginapan. Ada juga pastorelas (drama Natal), piñatas, dan misa tengah malam (Misa de Gallo).
- Pekan Suci (Semana Santa): Minggu sebelum Paskah adalah periode liburan penting, dengan banyak orang bepergian ke pantai atau kota-kota kolonial. Ada prosesi keagamaan dan peragaan Jalan Salib.
- Karnaval: Dirayakan di beberapa kota, terutama Veracruz dan Mazatlán, sebelum dimulainya masa Pra-Paskah. Karnaval menampilkan parade, kostum, musik, dan tarian.
Selain hari libur nasional ini, banyak kota dan desa memiliki festival lokal mereka sendiri yang didedikasikan untuk santo pelindung mereka atau acara budaya tertentu, seringkali menampilkan musik, tarian, makanan, dan kerajinan tangan tradisional. Festival-festival ini memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan komunal, serta dalam pelestarian identitas budaya Meksiko.