1. Kehidupan
Kehidupan Heinz Schubert ditandai oleh pengalaman masa perang yang membentuk keputusannya untuk mengejar seni drama, serta transisi kariernya dari Jerman Timur ke Jerman Barat.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Schubert lahir pada 12 November 1925 di Berlin, Jerman. Ia adalah putra seorang penjahit ulung. Setelah dibebaskan dari penahanan sebagai tawanan perang, Schubert memutuskan untuk menempuh pendidikan di sekolah drama, yang menjadi awal mula karier seninya.
q=Berlin|position=right
1.2. Karier Awal dan Aktivitas
Pada tahun 1951, Bertolt Brecht secara langsung meminta Schubert untuk bergabung dengan Berliner Ensemble miliknya, sebuah kelompok teater yang sangat berpengaruh. Schubert tetap menjadi bagian dari Berliner Ensemble hingga Tembok Berlin didirikan pada tahun 1961. Setelah itu, Schubert pindah dan bekerja di Jerman Barat, aktif di berbagai teater di Munich, Hamburg, Stuttgart, dan Berlin. Selain berakting, ia juga mengajar drama; ia awalnya menjadi seorang dosen dan pada tahun 1985 dianugerahi gelar profesor di Hochschule für Musik und Theater Hamburg.
Pada tahun 1958, Schubert juga mulai berkarier di dunia film, awalnya terlibat dalam produksi DEFA. Ia memerankan karakter Schweizerkas, peran yang telah ia kenal di Berliner Ensemble, dalam versi film dari drama Brecht. Ia juga berakting dalam cerita-cerita dongeng dan serial DEFA yang sangat populer, Das Stacheltier. Sejak tahun 1961, setelah pindah ke Jerman Barat, ia juga aktif dalam produksi televisi.
2. Karier Akting
Perjalanan karier akting Heinz Schubert mencakup berbagai medium, dari panggung teater hingga layar lebar dan televisi, di mana ia memerankan beragam karakter yang memberinya pengakuan luas.
2.1. Aktivitas Teater
Pengalaman Schubert di Berliner Ensemble di bawah arahan Bertolt Brecht sangat membentuk dasar aktingnya. Setelah pindah ke Jerman Barat pada tahun 1961, ia terus aktif di panggung teater, tampil di berbagai kota penting seperti Munich, Hamburg, Stuttgart, dan Berlin. Dedikasinya pada teater membuktikan kemampuannya sebagai aktor panggung yang kuat.
2.2. Penampilan Film dan TV
Schubert memiliki karier yang produktif di film dan televisi, dari awal keterlibatannya dengan produksi DEFA hingga peran-peran ikonik di televisi Jerman Barat.
2.2.1. Peran Utama: "Ein Herz und eine Seele" (Ekel Alfred)
Pada tahun 1973, Schubert mendapatkan peran yang paling dikenang dan yang kemudian ia coba lepaskan: peran Ekel Alfred ("Alfred yang Menjijikkan") dalam serial televisi satir ARD Ein Herz und eine Seele, yang ditulis oleh Wolfgang Menge. Serial ini didasarkan pada serial Inggris Till Death Us Do Part karya Johnny Speight. Tema-tema yang diangkat dan bahasa yang digunakan dalam serial ini membuatnya menjadi berita utama dan menarik khalayak luas. Schubert memerankan karakter yang setara dengan Alf Garnett atau Archie Bunker di Jerman, seorang fanatik yang tiran. Penampilannya, dengan gaya rambut dan gerak-gerik yang sebanding dengan yang digunakan oleh diktator Jerman Adolf Hitler, semakin menambah kontroversi karakter tersebut. Peran ini sangat populer namun juga memicu banyak diskusi dan kritik di masyarakat Jerman karena penggambaran karakter yang ekstrem.
2.2.2. Peran Penting Lainnya
Meskipun dikenal luas sebagai Ekel Alfred, Schubert mampu memerankan berbagai peran lain dan membuktikan jangkauan aktingnya yang luas. Ia mendapatkan pujian atas perannya sebagai Hadschi Halef Omar dalam serial televisi ZDF sebanyak 26 episode, Kara Ben Nemsi Effendi (1973/1975), yang didasarkan pada buku-buku karya Karl May. Ia juga memiliki peran utama dalam film-film seperti Der starke FerdinandStrongman FerdinandBahasa Jerman dan Hitler - Ein Film aus Deutschland, di mana ia memerankan baik Hitler maupun Heinrich Himmler. Schubert juga berakting bersama Michael Caine dalam film mata-mata Inggris Funeral in Berlin.
Selain peran-peran filmnya, Schubert berakting dalam semakin banyak serial televisi, memerankan detektif swasta Fetzer dalam Detektivbüro Roth dan Dr. Fink dalam film ZDF Der große BellheimThe Great BellheimBahasa Jerman. Pada tahun 1996, ia sekali lagi memainkan peran utama dalam serial Wolfgang Menge, yang juga didasarkan pada sitkom Inggris, sebagai Viktor Bölkhoff dalam Mit einem Bein im Grab (mengadaptasi One Foot in the Grave).
2.3. Pendidikan Teater
Selain karier aktingnya yang cemerlang, Heinz Schubert juga berkontribusi pada pendidikan teater. Ia menjabat sebagai pengajar drama dan kemudian diangkat menjadi profesor pada tahun 1985 di Hochschule für Musik und Theater Hamburg. Perannya sebagai pendidik memungkinkan ia untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya yang luas dengan generasi aktor berikutnya, meninggalkan warisan yang signifikan dalam dunia seni pertunjukan Jerman.
3. Aktivitas Fotografi
Selain dikenal sebagai aktor, Heinz Schubert juga memiliki sisi artistik lain sebagai fotografer, dengan fokus yang unik pada subjek-subjek tertentu dan karyanya yang diakui dalam pameran seni.
3.1. Karya Utama dan Pameran
Schubert sangat dikenal karena banyak foto-fotonya yang menampilkan jendela toko dan manekin. Karya fotografi ini menunjukkan perspektif artistik yang berbeda dari karier aktingnya. Karyanya dipamerkan di documenta 6 di Kassel pada tahun 1977, sebuah pameran seni kontemporer yang bergengsi, yang menggarisbawahi pengakuan atas bakatnya di bidang fotografi.
3.2. Publikasi Buku Foto
Pada tahun 1979, Heinz Schubert menerbitkan sebuah buku yang memuat koleksi foto-fotonya, berjudul Theater im SchaufensterTheatre in the Shop WindowBahasa Jerman. Buku ini menjadi bukti lebih lanjut dari dedikasinya pada seni fotografi dan memberikan kesempatan bagi khalayak luas untuk mengapresiasi karyanya.
4. Penghargaan
Heinz Schubert menerima beberapa penghargaan signifikan selama kariernya, sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam seni pertunjukan dan fotografi. Penghargaan-penghargaan tersebut termasuk Goldene Kamera pada tahun 1993 dan Adolf Grimme Award pada tahun 1994.
5. Kehidupan Pribadi
Heinz Schubert adalah putra seorang penjahit ulung. Informasi mengenai kehidupan pribadinya di luar karier profesionalnya tidak banyak didokumentasikan secara publik.
6. Kematian
Heinz Schubert meninggal dunia akibat pneumonia pada 12 Februari 1999 di Hamburg, Jerman, kota di mana ia telah berakting selama bertahun-tahun. Ia dimakamkan di Schleswig-Holstein.
7. Penilaian dan Dampak
Heinz Schubert meninggalkan warisan artistik yang kaya, dengan penilaian positif terhadap kemampuan aktingnya yang serbaguna, namun juga kritik dan kontroversi terkait peran ikoniknya.
7.1. Penilaian Positif
Schubert dipuji atas kemampuannya memerankan berbagai karakter, menunjukkan jangkauan akting yang luas. Dari peran dramatis di Berliner Ensemble hingga karakter satir di televisi, ia mampu menghidupkan setiap tokoh dengan kedalaman yang meyakinkan. Kontribusinya pada seni pertunjukan Jerman, baik di panggung maupun di layar, diakui secara luas. Selain itu, karyanya sebagai fotografer, terutama foto-foto jendela toko dan manekin, menunjukkan bakat artistik yang unik dan dihargai dalam dunia seni visual.
7.2. Kritik dan Kontroversi
Peran Schubert sebagai Ekel Alfred dalam Ein Herz und eine Seele adalah sumber popularitasnya yang besar, tetapi juga memicu kritik dan kontroversi. Karakter Alfred Tetzlaff, seorang fanatik yang tiran dengan kemiripan visual dengan Adolf Hitler, memprovokasi diskusi sosial yang intens di Jerman. Meskipun serial ini bertujuan untuk menjadi satir dan mengekspos prasangka, beberapa penonton merasa bahwa karakter tersebut terlalu ekstrem atau bahkan mempromosikan pandangan yang tidak diinginkan. Schubert sendiri kemudian berusaha melepaskan diri dari citra Ekel Alfred karena dominasi peran tersebut dalam persepsi publik terhadap dirinya.
8. Filmografi
- Katzgraben (1957) - Günther, ein junger Bergmann
- My Wife Makes Music (1958) - Spießer
- Das Stacheltier - Der junge Engländer (1958)
- Geschichte vom armen Hassan (1958) - Wasserhändler
- Sie nannten ihn Amigo (1959) - Dicker Gestapo-Mann
- Das Feuerzeug (1959) - Der Geizige
- Mother Courage and Her Children (1961) - Schweizerkas
- Italienisches Capriccio (1961)
- On the Sunny Side (1962) - Felix Schnepf
- My Daughter and I (1963) - Detektiv
- Doktor Murkes gesammeltes Schweigen (Film)Murke's Collected SilencesBahasa Jerman (1964, Film TV) - Schnabel
- Emil and the Detectives (1964) - Grundeis
- Funeral in Berlin (1966) - Aaron Levine
- Tattoo (1967) - Pelelang
- Das Messer (1971, Deutschland)Das MesserBahasa Jerman (1971, Miniseri TV) - Inspektur Polisi Bird
- Tatort (1971-1995, Seri TV) - Kommissar a.D. Leo Felber / Hans Gebhardt / Dr. Gottschling
- Ein Herz und eine Seele (1973-1976, Seri TV) - Alfred Tetzlaff
- Kara Ben Nemsi Effendi (1973-1975, Seri TV) - Hadschi Halef Omar
- A Lost Life (1976)
- Der starke FerdinandStrongman FerdinandBahasa Jerman (1976) - Ferdinand Rieche
- Hitler: A Film from Germany (1977) - Direktur Sirkus / Heinrich Himmler / Himmler-Puppenspieler / Adolf Hitler
- Zwei himmlische Töchter (1978, Miniseri TV) - Pengawas Lalu Lintas Udara
- Es begann bei TiffanyEs begann bei TiffanyBahasa Jerman (1979, Film TV) - Leo Timpe
- Obszön - Der Fall Peter Herzel (1981) - Dr. Dieter Flake
- High Society Limited (1982) - Kolbe
- Marmor, Stein und Eisen bricht (1982)
- Konrad oder das Kind aus der Konservenbüchse (1982) - Apoteker Egon
- Liebe ist kein ArgumentLove Is Not an ArgumentBahasa Jerman (1984)
- Detektivbüro Roth (1986-1987, Seri TV) - Egon Fetzer
- Europa, abends (1989) - Tukang Cukur
- Stein und Bein (1991, Film TV) - Erwin Stein
- Der große BellheimThe Great BellheimBahasa Jerman (1993, Miniseri TV) - Dr. Erich Fink
- Der Fall LuconaThe Lucona AffairBahasa Jerman (1993) - Menteri Kurt Bach
- Chacun pour toi (1993) - Botha
- Zwei alte Hasen (1994-1995, Seri TV) - Wille Wuttke
- Mit einem Bein im Grab (1996-1998, Seri TV) - Viktor Bölkoff
- Hundert Jahre Brecht (1998)
- Silberdisteln (1998, Film TV) - Alfons Schambeck
- The Volcano (1999) - Pria Yahudi (peran film terakhir)