Jerman

3.1. Zaman Prasejarah dan Kuno

Wilayah yang kini dikenal sebagai Jerman telah dihuni oleh manusia sejak zaman Paleolitikum Bawah. Leluhur pra-manusia, Danuvius guggenmosi, yang hidup di Jerman lebih dari 11 juta tahun yang lalu, diteorikan sebagai salah satu makhluk pertama yang berjalan dengan dua kaki. Manusia purba hadir di Jerman setidaknya 600.000 tahun yang lalu. Fosil manusia non-modern pertama, yaitu Neanderthal, ditemukan di Lembah Neander (Neandertal_Neandertal^{Bahasa Jerman}). Bukti keberadaan manusia modern (Homo sapiens) dari periode yang sama juga ditemukan di wilayah Jura Swabia, termasuk seruling berusia 42.000 tahun yang merupakan alat musik tertua yang pernah ditemukan, patung Manusia singa berusia 40.000 tahun, dan patung Venus dari Hohle Fels berusia 41.000 tahun. Cakram langit Nebra, yang dibuat selama Zaman Perunggu Eropa, juga diatribusikan ke sebuah situs di Jerman.

Suku-suku Jermanik diperkirakan muncul dari budaya Jastorf selama Zaman Perunggu Nordik atau awal Zaman Besi Pra-Romawi. Dari Skandinavia selatan dan Jerman utara, mereka berekspansi ke selatan, timur, dan barat, melakukan kontak dengan suku-suku Kelt, bangsa Iran, Balt, dan Slav awal. Bagian selatan Jerman dihuni oleh suku-suku berbahasa Kelt, yang termasuk dalam budaya La Tène yang lebih luas. Mereka kemudian berasimilasi dengan para penakluk Jermanik.

Di bawah pemerintahan Augustus, Kekaisaran Romawi mulai menyerbu tanah yang dihuni oleh suku-suku Jermanik, menciptakan provinsi Romawi Germania Antiqua yang berumur pendek di antara sungai Rhein dan Elbe. Pada tahun 9 M, tiga legiun Romawi dikalahkan oleh Arminius dalam Pertempuran Hutan Teutoburg. Hasil pertempuran ini mematahkan ambisi Romawi untuk menaklukkan Germania dan dianggap sebagai salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Eropa. Pada tahun 100 M, ketika Tacitus menulis Germania, suku-suku Jermanik telah menetap di sepanjang sungai Rhein dan Danube (membentuk Limes Germanicus), menduduki sebagian besar wilayah Jerman modern. Namun, wilayah Baden-Württemberg, Bavaria selatan, Hesse selatan, dan Rhineland barat telah dimasukkan ke dalam provinsi-provinsi Romawi. Basilika Konstantinus di Trier (Augusta Treverorum), yang dibangun pada abad ke-4, adalah salah satu peninggalan Romawi penting di Jerman.

Sekitar tahun 260 M, suku-suku Jermanik berhasil menerobos ke wilayah-wilayah yang dikuasai Romawi.

3.2. Suku-suku Jermanik dan Kerajaan Franka

Setelah invasi Hun pada tahun 375 M dan dengan merosotnya kekuasaan Romawi sejak tahun 395 M, suku-suku Jermanik bergerak lebih jauh ke barat daya. Suku Franka mendirikan Kerajaan Franka dan berekspansi ke timur untuk menaklukkan wilayah Sachsen dan Bayern. Wilayah yang saat ini merupakan Jerman bagian timur dihuni oleh suku-suku Slav Barat.

Charlemagne (Karl yang Agung) mendirikan Kekaisaran Karoling pada tahun 800 M. Namun, kekaisaran ini kemudian dibagi pada tahun 843 M setelah kematiannya. Pembagian ini menghasilkan tiga kerajaan utama: Francia Barat (cikal bakal Prancis), Francia Tengah (Lotharingia), dan Francia Timur (cikal bakal Jerman). Kerajaan Franka, khususnya di bawah Dinasti Karoling, memainkan peran penting dalam penyebaran agama Kristen dan pembentukan struktur politik feodal di Eropa. Meskipun kekaisaran ini terpecah, warisan budayanya, termasuk sistem hukum dan administrasi, terus mempengaruhi perkembangan wilayah Jerman di abad-abad berikutnya. Migrasi besar-besaran suku-suku Jermanik, yang dikenal sebagai Völkerwanderung, juga berkontribusi pada pembentukan lanskap etnis dan politik Eropa pada periode ini, dengan berbagai negara suku Jermanik muncul dan berinteraksi, seringkali melalui konflik atau aliansi, dengan sisa-sisa Kekaisaran Romawi dan entitas politik baru lainnya.

3.3. Francia Timur dan Kekaisaran Romawi Suci

Kerajaan penerus bagian timur dari Kekaisaran Karoling, yaitu Francia Timur, membentang dari Sungai Rhein di barat hingga Sungai Elbe di timur, dan dari Laut Utara hingga Pegunungan Alpen. Selanjutnya, Kekaisaran Romawi Suci muncul dari wilayah ini. Para penguasa dari Dinasti Ottonian (919-1024) berhasil mengkonsolidasikan beberapa kadipaten suku utama. Pada tahun 962, Otto I dinobatkan sebagai Kaisar Romawi Suci, menandai secara formal pendirian entitas politik yang akan mendominasi Eropa Tengah selama berabad-abad. Pada tahun 996, Paus Gregorius V menjadi Paus Jerman pertama, diangkat oleh sepupunya, Otto III, yang tak lama kemudian ia nobatkan sebagai Kaisar Romawi Suci. Kekaisaran Romawi Suci di bawah para kaisar dari Dinasti Salian (1024-1125) berhasil menyerap Italia utara dan Burgundy, meskipun para kaisar kehilangan kekuasaan akibat Kontroversi Penobatan.

Di bawah kaisar-kaisar dari Wangsa Hohenstaufen (1138-1254), para pangeran Jerman mendorong pemukiman orang Jerman ke arah selatan dan timur (dikenal sebagai Ostsiedlung_Ostsiedlung^{Bahasa Jerman}). Anggota Liga Hansa, yang sebagian besar merupakan kota-kota di Jerman utara, berkembang pesat melalui perluasan perdagangan. Populasi menurun dimulai dengan Kelaparan Besar 1315-1317 pada tahun 1315, diikuti oleh Kematian Hitam pada tahun 1348-1350. Piagam Emas 1356 yang dikeluarkan pada tahun 1356 menyediakan struktur konstitusional Kekaisaran dan mengkodifikasi pemilihan kaisar oleh tujuh pangeran-pemilih.

Johannes Gutenberg memperkenalkan percetakan tipe bergerak ke Eropa, meletakkan dasar bagi demokratisasi pengetahuan. Pada tahun 1517, Martin Luther memicu Reformasi Protestan dan terjemahan Alkitabnya memulai standarisasi bahasa Jerman; Perdamaian Augsburg tahun 1555 mentolerir keyakinan "Evangelis" (Lutheranisme), tetapi juga menetapkan bahwa keyakinan pangeran adalah keyakinan rakyatnya (cuius regio, eius religio_{cuius regio, eius religio}^{Bahasa Latin}). Dari Perang Köln hingga Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648), konflik agama menghancurkan tanah Jerman dan secara signifikan mengurangi populasi.

Perdamaian Westfalen mengakhiri perang agama di antara Negara-Negara Imperial. Sistem hukum yang diprakarsai oleh serangkaian Reformasi Imperial (sekitar 1495-1555) memberikan otonomi lokal yang cukup besar dan Diet Imperial yang lebih kuat. Wangsa Habsburg memegang mahkota kekaisaran dari tahun 1438 hingga kematian Karl VI pada tahun 1740. Setelah Perang Suksesi Austria dan Perjanjian Aix-la-Chapelle (1748), putri Karl VI, Maria Theresa, memerintah sebagai permaisuri ketika suaminya, Fransiskus I, menjadi kaisar.

Dari tahun 1740, dualisme antara Monarki Habsburg Austria dan Kerajaan Prusia mendominasi sejarah Jerman. Pada tahun 1772, 1793, dan 1795, Prusia dan Austria, bersama dengan Kekaisaran Rusia, menyetujui Pembagian Polandia. Selama periode Perang Revolusi Prancis, era Napoleon, dan pertemuan terakhir Diet Imperial, sebagian besar Kota Kekaisaran Bebas dianeksasi oleh wilayah-wilayah dinasti; wilayah-wilayah gerejawi disekularisasi dan dianeksasi. Pada tahun 1806, Kekaisaran Romawi Suci dibubarkan; Prancis, Rusia, Prusia, dan Habsburg (Austria) bersaing untuk hegemoni di negara-negara Jerman selama Perang Napoleon. Pembubaran ini menandai akhir dari sebuah era dan membuka jalan bagi konfigurasi politik baru di Eropa Tengah.

3.4. Konfederasi Jerman dan Kekaisaran Jerman

Setelah jatuhnya Napoleon, Kongres Wina pada tahun 1815 mendirikan Konfederasi Jerman (Deutscher Bund_{Deutscher Bund}^{Bahasa Jerman}), sebuah liga longgar yang terdiri dari 39 negara berdaulat. Penunjukan Kaisar Austria sebagai presiden tetap mencerminkan penolakan Kongres terhadap meningkatnya pengaruh Prusia. Ketidaksepakatan dalam politik restorasi sebagian menyebabkan munculnya gerakan liberal, diikuti oleh tindakan penindasan baru oleh negarawan Austria, Klemens von Metternich. Zollverein_Zollverein^{Bahasa Jerman} (serikat pabean) mendorong persatuan ekonomi.

Sebagai tanggapan terhadap gerakan revolusioner di Eropa, kaum intelektual dan rakyat jelata memulai revolusi 1848 di negara-negara Jerman, yang mengangkat pertanyaan tentang unifikasi Jerman. Raja Frederick William IV dari Prusia ditawari gelar kaisar, tetapi dengan kehilangan kekuasaan; ia menolak mahkota dan konstitusi yang diusulkan, yang merupakan kemunduran sementara bagi gerakan tersebut.

Raja Wilhelm I menunjuk Otto von Bismarck sebagai Menteri Presiden Prusia pada tahun 1862. Bismarck berhasil memenangkan perang melawan Denmark pada tahun 1864. Kemenangan Prusia yang menentukan dalam Perang Austria-Prusia tahun 1866 memungkinkannya untuk membentuk Konfederasi Jerman Utara, yang mengecualikan Austria. Setelah kekalahan Prancis dalam Perang Prancis-Prusia, para pangeran Jerman memproklamasikan pendirian Kekaisaran Jerman pada tahun 1871. Prusia adalah negara konstituen dominan dari kekaisaran baru tersebut; Raja Prusia memerintah sebagai Kaisar (Kaiser), dan Berlin menjadi ibu kotanya.

Pada periode Gründerzeit_Gründerzeit^{Bahasa Jerman} setelah unifikasi Jerman, kebijakan luar negeri Bismarck sebagai Kanselir Jerman mengamankan posisi Jerman sebagai negara besar dengan menjalin aliansi dan menghindari perang. Namun, di bawah Wilhelm II, Jerman mengambil jalur imperialistik, yang menyebabkan gesekan dengan negara-negara tetangga. Aliansi ganda dibentuk dengan kekaisaran multinasional Austria-Hungaria; Aliansi Tiga tahun 1882 melibatkan Italia. Inggris, Prancis, dan Rusia juga membentuk aliansi untuk melindungi diri dari campur tangan Habsburg dalam kepentingan Rusia di Balkan atau campur tangan Jerman terhadap Prancis. Pada Konferensi Berlin tahun 1884, Jerman mengklaim beberapa koloni termasuk Afrika Timur Jerman, Afrika Barat Daya Jerman, Togoland, dan Kamerun. Kemudian, Jerman memperluas kekaisaran kolonialnya hingga mencakup kepemilikan di Pasifik dan Tiongkok. Pemerintah kolonial di Afrika Barat Daya (sekarang Namibia), dari tahun 1904 hingga 1908, melakukan pemusnahan terhadap suku Herero dan Nama setempat sebagai hukuman atas pemberontakan; ini adalah genosida pertama di abad ke-20.

Pembunuhan putra mahkota Austria pada tanggal 28 Juni 1914 memberikan dalih bagi Austria-Hungaria untuk menyerang Serbia dan memicu Perang Dunia I. Setelah empat tahun perang, di mana sekitar dua juta tentara Jerman tewas, gencatan senjata umum mengakhiri pertempuran. Dalam Revolusi Jerman (November 1918), Wilhelm II dan para pangeran yang berkuasa turun takhta, dan Jerman dinyatakan sebagai republik federal. Kepemimpinan baru Jerman menandatangani Perjanjian Versailles pada tahun 1919, menerima kekalahan dari Sekutu. Orang Jerman menganggap perjanjian itu memalukan, yang oleh para sejarawan dilihat sebagai faktor berpengaruh dalam kebangkitan Adolf Hitler. Jerman kehilangan sekitar 13% wilayah Eropanya dan menyerahkan semua kepemilikan kolonialnya di Afrika dan Pasifik.

3.5. Republik Weimar dan Jerman Nazi

Pada tanggal 11 Agustus 1919, Presiden Friedrich Ebert menandatangani Konstitusi Weimar yang demokratis. Kaum komunis sempat merebut kekuasaan di Bavaria dan beberapa kota besar lainnya, sementara elemen konservatif gagal menggulingkan pemerintah pusat dalam Kapp Putsch tahun 1920. Pendudukan Ruhr oleh pasukan Belgia dan Prancis serta periode hiperinflasi menyusul. Rencana untuk merestrukturisasi pembayaran pampasan perang Jerman dan penciptaan mata uang baru pada tahun 1924 membantu menstabilkan pemerintahan dan mengantarkan Zaman Keemasan Duapuluhan, era inovasi artistik dan kehidupan budaya liberal.

Depresi Besar melanda Jerman pada tahun 1929, dan pada tahun 1932 tingkat pengangguran telah meningkat menjadi 24%. Partai Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler menjadi partai terbesar di Reichstag setelah pemilihan Juli 1932, dan Presiden Hindenburg mengangkat Hitler sebagai kanselir pada tanggal 30 Januari 1933. Setelah kebakaran Reichstag, sebuah dekrit mencabut hak-hak sipil dasar, dan kamp konsentrasi Nazi pertama dibuka. Pada tanggal 23 Maret 1933, Undang-Undang Pemberian Kuasa memberikan Hitler kekuasaan legislatif tanpa batas, mengesampingkan konstitusi, dan menandai dimulainya Jerman Nazi. Pemerintahannya membentuk negara totaliter terpusat, mundur dari Liga Bangsa-Bangsa, dan secara dramatis meningkatkan persenjataan kembali negara itu. Program yang disponsori pemerintah untuk pembaruan ekonomi berfokus pada pekerjaan umum, yang paling terkenal adalah Reichsautobahn_{Reichsautobahn}^{Bahasa Jerman}.

Pada tahun 1935, rezim tersebut menarik diri dari Perjanjian Versailles dan memperkenalkan Hukum Nuremberg yang menargetkan Yahudi dan minoritas lainnya. Jerman juga memperoleh kembali kendali atas Saarland pada tahun 1935, memiliterisasi kembali Rhineland pada tahun 1936, mencaplok Austria pada tahun 1938, mencaplok Sudetenland pada tahun 1938 dengan Perjanjian Munich, dan melanggar perjanjian tersebut dengan menduduki Cekoslowakia pada bulan Maret 1939. Peristiwa Kristallnacht_{Kristallnacht}^{Bahasa Jerman} (Malam Kaca Pecah) menyaksikan pembakaran sinagoge, penghancuran bisnis Yahudi, dan penangkapan massal orang-orang Yahudi.

Pada bulan Agustus 1939, pemerintahan Hitler menegosiasikan Pakta Molotov-Ribbentrop yang membagi Eropa Timur menjadi lingkup pengaruh Jerman dan Soviet. Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menginvasi Polandia, memulai Perang Dunia II di Eropa; Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman pada tanggal 3 September. Pada musim semi 1940, Jerman menaklukkan Denmark dan Norwegia, Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Prancis, memaksa pemerintah Prancis menandatangani gencatan senjata. Inggris berhasil memukul mundur serangan udara Jerman dalam Pertempuran Britania pada tahun yang sama. Pada tahun 1941, pasukan Jerman menginvasi Yugoslavia, Yunani, dan Uni Soviet. Pada tahun 1942, Jerman dan sekutunya menguasai sebagian besar benua Eropa dan Afrika Utara, tetapi setelah kemenangan Soviet di Pertempuran Stalingrad, penaklukan kembali Sekutu atas Afrika Utara dan invasi Italia pada tahun 1943, pasukan Jerman mengalami kekalahan militer berulang kali. Pada tahun 1944, Soviet mendesak ke Eropa Timur; Sekutu Barat mendarat di Prancis dan memasuki Jerman meskipun ada serangan balasan terakhir Jerman. Setelah Hitler bunuh diri selama Pertempuran Berlin, Jerman menandatangani dokumen penyerahan diri pada tanggal 8 Mei 1945, mengakhiri Perang Dunia II di Eropa dan Jerman Nazi. Setelah perang berakhir, pejabat Nazi yang masih hidup diadili atas kejahatan perang di Pengadilan Nuremberg.

Dalam peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Holocaust, pemerintah Jerman menganiaya minoritas, termasuk menginternir mereka di kamp konsentrasi dan kamp kematian di seluruh Eropa. Rezim tersebut secara sistematis membunuh 6 juta orang Yahudi, setidaknya 130.000 Romani, 275.000 penyandang disabilitas, ribuan Saksi-Saksi Yehuwa, ribuan homoseksual, dan ratusan ribu lawan politik dan agama. Kebijakan Nazi di negara-negara yang diduduki Jerman mengakibatkan kematian sekitar 2,7 juta orang Polandia, 1,3 juta Ukraina, 1 juta Belarusia, dan 3,5 juta tawanan perang Soviet. Korban militer Jerman diperkirakan mencapai 5,3 juta jiwa, dan sekitar 900.000 warga sipil Jerman tewas. Sekitar 12 juta etnis Jerman diusir dari seluruh Eropa Timur, dan Jerman kehilangan sekitar seperempat wilayahnya sebelum perang. Kebijakan dan tindakan rezim Nazi ini meninggalkan luka mendalam pada kemanusiaan dan menjadi pengingat akan bahaya ekstremisme dan intoleransi.

3.6. Pembagian Jerman dan Perang Dingin

Setelah penyerahan diri Jerman Nazi, Sekutu secara de jure membubarkan negara Jerman dan membagi Berlin serta sisa wilayah Jerman menjadi empat zona pendudukan. Sektor-sektor barat, yang dikuasai oleh Prancis, Britania Raya, dan Amerika Serikat, digabungkan pada tanggal 23 Mei 1949 untuk membentuk Republik Federal Jerman (Bundesrepublik Deutschland_{Bundesrepublik Deutschland}^{Bahasa Jerman}); pada tanggal 7 Oktober 1949, Zona Soviet menjadi Republik Demokratik Jerman (Jerman: Deutsche Demokratische Republik_{Deutsche Demokratische Republik}^{Bahasa Jerman}; DDR). Mereka secara informal dikenal sebagai Jerman Barat dan Jerman Timur. Jerman Timur memilih Berlin Timur sebagai ibu kotanya, sementara Jerman Barat memilih Bonn sebagai ibu kota sementara, untuk menekankan pendiriannya bahwa solusi dua negara bersifat sementara.

Jerman Barat didirikan sebagai republik parlementer federal dengan ekonomi pasar sosial. Pada tahun 1948, Jerman Barat menjadi penerima utama bantuan rekonstruksi di bawah Rencana Marshall Amerika. Konrad Adenauer terpilih sebagai kanselir federal Jerman pertama pada tahun 1949. Negara ini menikmati pertumbuhan ekonomi yang berkepanjangan (Wirtschaftswunder_{Wirtschaftswunder}^{Bahasa Jerman}) yang dimulai pada awal tahun 1950-an. Jerman Barat bergabung dengan NATO pada tahun 1955 dan merupakan anggota pendiri Masyarakat Ekonomi Eropa. Pada tanggal 1 Januari 1957, Saarland bergabung dengan Jerman Barat.

Jerman Timur adalah negara Blok Timur di bawah kendali politik dan militer Uni Soviet melalui pasukan pendudukan dan Pakta Warsawa. Meskipun Jerman Timur mengklaim sebagai negara demokrasi, kekuasaan politik semata-mata dijalankan oleh anggota terkemuka (Politbiro_Politbüro^{Bahasa Jerman}) dari Partai Persatuan Sosialis Jerman yang dikendalikan komunis, didukung oleh {{lang|de|Stasi|Stasi|italic=no}}, sebuah dinas rahasia yang sangat besar. Sementara propaganda Jerman Timur didasarkan pada manfaat program sosial GDR dan dugaan ancaman invasi Jerman Barat, banyak warganya memandang ke Barat untuk kebebasan dan kemakmuran. Tembok Berlin, yang dibangun pada tahun 1961, mencegah warga Jerman Timur melarikan diri ke Jerman Barat, menjadi simbol Perang Dingin.

Ketegangan antara Jerman Timur dan Barat berkurang pada akhir tahun 1960-an oleh Kanselir Willy Brandt melalui kebijakan Ostpolitik_Ostpolitik^{Bahasa Jerman}. Pada tahun 1989, Hungaria memutuskan untuk membongkar Tirai Besi dan membuka perbatasannya dengan Austria, menyebabkan emigrasi ribuan warga Jerman Timur ke Jerman Barat melalui Hungaria dan Austria. Hal ini berdampak buruk bagi GDR, di mana demonstrasi massa reguler mendapat dukungan yang meningkat. Dalam upaya untuk membantu mempertahankan Jerman Timur sebagai sebuah negara, otoritas Jerman Timur melonggarkan pembatasan perbatasan, tetapi ini justru menyebabkan percepatan proses reformasi Wende_Wende^{Bahasa Jerman} yang berpuncak pada Perjanjian Dua Tambah Empat di mana Jerman mendapatkan kembali kedaulatan penuh. Ini memungkinkan reunifikasi Jerman pada tanggal 3 Oktober 1990, dengan aksesi lima negara bagian yang didirikan kembali dari bekas GDR. Runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989 menjadi simbol Runtuhnya Komunisme, pembubaran Uni Soviet, reunifikasi Jerman, dan Die Wende_{Die Wende}^{Bahasa Jerman} ("titik balik").

3.7. Jerman Bersatu dan Uni Eropa

Jerman yang bersatu dianggap sebagai kelanjutan yang diperluas dari Jerman Barat sehingga tetap mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi internasional. Berdasarkan Akta Berlin/Bonn (1994), Berlin kembali menjadi ibu kota Jerman, sementara Bonn memperoleh status unik sebagai Bundesstadt_Bundesstadt^{Bahasa Jerman} (kota federal) dengan mempertahankan beberapa kementerian federal. Relokasi pemerintahan selesai pada tahun 1999, dan modernisasi ekonomi Jerman Timur dijadwalkan berlangsung hingga tahun 2019.

Sejak reunifikasi, Jerman telah mengambil peran yang lebih aktif dalam Uni Eropa, menandatangani Perjanjian Maastricht pada tahun 1992 dan Perjanjian Lisbon pada tahun 2007, serta turut mendirikan zona euro. Jerman mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk mengamankan stabilitas di Balkan dan mengirim pasukan Jerman ke Afghanistan sebagai bagian dari upaya NATO untuk menyediakan keamanan di negara tersebut setelah penggulingan Taliban. Kontribusi ini mencerminkan komitmen Jerman terhadap perdamaian dan stabilitas internasional, serta pengembangan demokrasi dan hak asasi manusia.

Dalam pemilihan umum 2005, Angela Merkel menjadi kanselir perempuan pertama. Pada tahun 2009, pemerintah Jerman menyetujui rencana stimulus sebesar 50.00 B EUR. Di antara proyek-proyek politik utama Jerman pada awal abad ke-21 adalah kemajuan integrasi Eropa, transisi energi (Energiewende_Energiewende^{Bahasa Jerman}) untuk pasokan energi berkelanjutan, rem utang untuk anggaran berimbang, langkah-langkah untuk meningkatkan tingkat kesuburan ({{lang|de|Natalistic politics|pronatalism|italic=no}}), dan strategi teknologi tinggi untuk transisi ekonomi Jerman, yang diringkas sebagai Industri 4.0. Selama krisis migran Eropa 2015, negara ini menampung lebih dari satu juta pengungsi dan migran. Perkembangan ini menunjukkan peran Jerman yang dinamis dalam menghadapi tantangan global dan regional, sambil terus memperkuat demokrasi, hak asasi manusia, dan integrasi Eropa.

4.1. Letak Geografis dan Topografi

Jerman terletak di Eropa Tengah. Negara ini berbatasan dengan Denmark di utara, Polandia dan Republik Ceko di timur, Austria dan Swiss di selatan, serta Prancis, Luksemburg, Belgia, dan Belanda di barat. Jerman juga berbatasan dengan Laut Utara dan, di bagian utara-timur laut, dengan Laut Baltik. Wilayah Jerman mencakup 357.60 K km². Ketinggiannya bervariasi mulai dari pegunungan Alpen (titik tertinggi: Zugspitze dengan ketinggian 2.96 K m) di selatan hingga pantai Laut Utara (Nordsee_Nordsee^{Bahasa Jerman}) di barat laut dan Laut Baltik (Ostsee_Ostsee^{Bahasa Jerman}) di timur laut. Dataran tinggi berhutan di Jerman tengah dan dataran rendah di Jerman utara (titik terendah: di kotamadya Neuendorf-Sachsenbande, Wilstermarsch dengan ketinggian 3.54 m di bawah permukaan laut) dilintasi oleh sungai-sungai besar seperti Sungai Rhein, Sungai Donau, dan Sungai Elbe. Sumber daya alam yang signifikan meliputi bijih besi, batu bara, potas, kayu, lignit, uranium, tembaga, gas alam, garam, dan nikel.

Secara umum, topografi Jerman adalah dataran rendah di utara dan wilayah berbukit-bukit di bagian selatan. Beberapa pegunungan penting adalah Pegunungan Alpen, Schwarzwald ("Rimba Hitam"), Pegunungan Erz (Erzgebirge_Erzgebirge^{Bahasa Jerman}), Rhön, Rothaargebirge (Pegunungan Rothaar), Pegunungan Rhein (mencakup wilayah Perbukitan Eifel, Bergisches Land, Sauerland, Siegerland, Westerwald, dan Taunus), Hutan Thüringen (Thüringer Wald_{Thüringer Wald}^{Bahasa Jerman}), dan Pegunungan Harz. Danau terluas berada di selatan, yaitu Danau Konstanz (Bodensee_Bodensee^{Bahasa Jerman}) dengan tiga pulau kecil: Mainau, Reichenau, dan Lindau. Selain itu terdapat banyak danau lainnya, seperti Chiemsee dan Danau Müritz.

q=Jerman|position=right

4.2. Iklim

Sebagian besar Jerman memiliki iklim sedang, berkisar dari iklim samudra di utara dan barat hingga iklim benua di timur dan tenggara. Musim dingin berkisar dari dingin di Pegunungan Alpen Selatan hingga sejuk dan umumnya mendung dengan curah hujan terbatas, sementara musim panas dapat bervariasi dari panas dan kering hingga sejuk dan hujan. Wilayah utara memiliki angin barat yang dominan yang membawa udara lembap dari Laut Utara, memoderasi suhu dan meningkatkan curah hujan. Sebaliknya, wilayah tenggara memiliki suhu yang lebih ekstrem.

Dari Februari 2019 hingga Februari 2020, suhu rata-rata bulanan di Jerman berkisar dari terendah 3.3 °C pada Januari 2020 hingga tertinggi 19.8 °C pada Juni 2019. Curah hujan rata-rata bulanan berkisar dari 30 L per meter persegi pada Februari dan April 2019 hingga 125 L per meter persegi pada Februari 2020. Jam sinar matahari rata-rata bulanan berkisar dari 45 jam pada November 2019 hingga 300 jam pada Juni 2019.

Perubahan iklim di Jerman menyebabkan dampak jangka panjang pada pertanian, gelombang panas dan gelombang dingin yang lebih intens, banjir bandang dan banjir pesisir, serta berkurangnya ketersediaan air. Perubahan iklim dapat merugikan Jerman hingga 900.00 B EUR pada tahun 2050.

4.3. Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Lingkungan

Wilayah Jerman dapat dibagi menjadi lima ekoregion darat: hutan campuran Atlantik, hutan campuran Baltik, hutan campuran Eropa Tengah, hutan daun lebar Eropa Barat, dan hutan konifer dan campuran Alpen. Hingga tahun 2016, 51% dari luas daratan Jerman digunakan untuk pertanian, sementara 30% berupa hutan dan 14% ditutupi oleh pemukiman atau infrastruktur.

Tumbuhan dan hewan di Jerman umumnya sama dengan yang ada di Eropa Tengah. Menurut Inventarisasi Hutan Nasional, pohon beech, oak, dan pohon gugur lainnya mencakup lebih dari 40% hutan; sekitar 60% adalah pohon konifer, terutama spruce dan pinus. Terdapat banyak spesies pakis, bunga, jamur, dan lumut. Hewan liar meliputi rusa roe, babi hutan, mouflon (subspesies domba liar), rubah, biul, kelinci, dan sejumlah kecil berang-berang Eurasia. Bunga cornflower biru pernah menjadi lambang bunga nasional Jerman.

Keenambelas taman nasional di Jerman meliputi Taman Nasional Jasmund, Taman Nasional Kawasan Laguna Vorpommern, Taman Nasional Müritz, Taman Nasional Laut Wadden, Taman Nasional Harz, Taman Nasional Hainich, Taman Nasional Hutan Hitam, Taman Nasional Swiss Saxon, Taman Nasional Hutan Bavaria, dan Taman Nasional Berchtesgaden. Selain itu, terdapat 17 Cagar Biosfer, dan 105 taman alam. Lebih dari 400 kebun binatang dan taman hewan beroperasi di Jerman. Kebun Binatang Berlin, yang dibuka pada tahun 1844, adalah yang tertua di Jerman, dan mengklaim memiliki koleksi spesies terlengkap di dunia.

Jerman berkomitmen pada Perjanjian Paris dan beberapa perjanjian lain yang mempromosikan keanekaragaman hayati, standar emisi rendah, dan pengelolaan air. Hingga tahun 2017, tingkat daur ulang rumah tangga Jerman termasuk yang tertinggi di dunia-sekitar 65%. Transisi energi Jerman (Energiewende_Energiewende^{Bahasa Jerman}) adalah langkah yang diakui menuju ekonomi berkelanjutan melalui efisiensi energi dan energi terbarukan, dengan negara ini disebut sebagai "ekonomi energi terbarukan utama pertama di dunia". Jerman telah mengurangi konsumsi energi primernya sebesar 11% antara tahun 1990 dan 2015 dan menetapkan target untuk menguranginya sebesar 30% pada tahun 2030 dan sebesar 50% pada tahun 2050. Kebijakan perlindungan lingkungan Jerman mencerminkan upaya berkelanjutan untuk menyeimbangkan pembangunan ekonomi dengan pelestarian alam dan penanganan isu perubahan iklim global, sejalan dengan perspektif liberalisme sosial yang menekankan tanggung jawab kolektif terhadap lingkungan.

5.1. Struktur Pemerintahan dan Hukum Dasar

Jerman adalah sebuah republik federal, parlementer, dan republik demokratis perwakilan. Kekuasaan legislatif federal berada di tangan parlemen yang terdiri dari Bundestag_Bundestag^{Bahasa Jerman} (Diet Federal) dan Bundesrat Jerman_Bundesrat^{Bahasa Jerman} (Dewan Federal), yang bersama-sama membentuk badan legislatif. Bundestag_Bundestag^{Bahasa Jerman} dipilih melalui pemilihan umum langsung menggunakan sistem perwakilan proporsional campuran. Anggota Bundesrat_Bundesrat^{Bahasa Jerman} mewakili dan ditunjuk oleh pemerintah dari enam belas negara bagian federasi. Sistem politik Jerman beroperasi di bawah kerangka kerja yang ditetapkan dalam konstitusi tahun 1949 yang dikenal sebagai Hukum Dasar Republik Federal Jerman_Grundgesetz^{Bahasa Jerman} (Hukum Dasar). Amandemen umumnya memerlukan mayoritas dua pertiga dari Bundestag_Bundestag^{Bahasa Jerman} dan Bundesrat_Bundesrat^{Bahasa Jerman}; prinsip-prinsip dasar konstitusi, sebagaimana diungkapkan dalam pasal-pasal yang menjamin martabat manusia, pemisahan kekuasaan, struktur federal, dan supremasi hukum, berlaku selamanya.

Presiden, yang saat ini dijabat oleh Frank-Walter Steinmeier sejak 2017, adalah kepala negara dan terutama memiliki tanggung jawab dan kekuasaan perwakilan. Ia dipilih oleh Bundesversammlung (Jerman)_{Bundesversammlung}^{Bahasa Jerman} (konvensi federal), sebuah lembaga yang terdiri dari anggota Bundestag_Bundestag^{Bahasa Jerman} dan sejumlah delegasi negara bagian yang sama. Pejabat tertinggi kedua dalam urutan protokoler Jerman adalah Bundestagspräsident_{Bundestagspräsident}^{Bahasa Jerman} (Presiden Bundestag), yang dipilih oleh Bundestag_Bundestag^{Bahasa Jerman} dan bertanggung jawab untuk mengawasi sesi harian badan tersebut. Pejabat tertinggi ketiga dan kepala pemerintahan adalah kanselir, yang ditunjuk oleh Bundespräsident_{Bundespräsident}^{Bahasa Jerman} setelah dipilih oleh partai atau koalisi dengan kursi terbanyak di Bundestag_Bundestag^{Bahasa Jerman}. Kanselir, yang saat ini dijabat oleh Olaf Scholz sejak 2021, adalah kepala pemerintahan dan menjalankan kekuasaan eksekutif melalui Kabinetnya.

Sejak 1949, sistem partai didominasi oleh Uni Demokrat Kristen dan Partai Demokrat Sosial Jerman. Sejauh ini setiap kanselir adalah anggota salah satu dari partai-partai ini. Namun, partai liberal yang lebih kecil Partai Demokrat Bebas dan Aliansi 90/Partai Hijau juga telah menjadi mitra junior dalam pemerintahan koalisi. Sejak 2007, partai sosialis demokratis Kiri telah menjadi bagian tetap di Bundestag_Bundestag^{Bahasa Jerman} Jerman, meskipun mereka belum pernah menjadi bagian dari pemerintah federal. Dalam pemilihan federal 2017, partai populis sayap kanan Alternatif untuk Jerman memperoleh cukup suara untuk mendapatkan perwakilan di parlemen untuk pertama kalinya. Hukum Dasar Jerman menjamin perkembangan demokrasi, hak-hak dasar, dan partisipasi masyarakat, yang sejalan dengan perspektif liberalisme sosial.

5.2. Pembagian Administratif

Jerman adalah sebuah federasi dan terdiri dari enam belas negara bagian konstituen yang secara kolektif disebut sebagai Länder_Länder^{Bahasa Jerman}. Setiap negara bagian (Land_Land^{Bahasa Jerman}) memiliki konstitusinya sendiri, dan sebagian besar otonom dalam hal organisasi internalnya. Hingga tahun 2017, Jerman dibagi menjadi 401 distrik (Kreise_Kreise^{Bahasa Jerman}) di tingkat kotamadya; ini terdiri dari 294 distrik pedesaan dan 107 distrik perkotaan.

-

5.3. Hukum dan Peradilan

Jerman memiliki sistem hukum sipil yang didasarkan pada hukum Romawi dengan beberapa referensi pada hukum Jermanik. Mahkamah Konstitusi Federal Jerman_{Bundesverfassungsgericht}^{Bahasa Jerman} (Mahkamah Konstitusi Federal) adalah Mahkamah Agung Jerman yang bertanggung jawab atas masalah konstitusional, dengan kekuatan peninjauan yudisial. Sistem pengadilan tertinggi khusus Jerman mencakup sistem inkuisitorial Mahkamah Federal untuk kasus perdata dan pidana, bersama dengan Mahkamah Buruh Federal, Mahkamah Sosial Federal, Mahkamah Fiskal Federal, dan Mahkamah Administratif Federal untuk urusan lain.

Hukum pidana dan perdata dikodifikasikan di tingkat nasional masing-masing dalam Strafgesetzbuch_{Strafgesetzbuch}^{Bahasa Jerman} dan Bürgerliches Gesetzbuch_{Bürgerliches Gesetzbuch}^{Bahasa Jerman}. Sistem pidana Jerman mengupayakan rehabilitasi pelaku kejahatan dan perlindungan publik. Kecuali untuk kejahatan ringan, yang diadili oleh hakim profesional tunggal, dan kejahatan politik serius, semua dakwaan diadili oleh pengadilan campuran di mana hakim awam (Schöffe_Schöffen^{Bahasa Jerman}n) dan hakim profesional memimpin bersama.

Pada tahun 2016, tingkat pembunuhan di Jerman mencapai angka rendah, yaitu 1,18 pembunuhan per 100.000 penduduk. Pada tahun 2018, tingkat kejahatan secara keseluruhan turun ke level terendah sejak tahun 1992. Perlindungan hukum terhadap hak-hak minoritas dan kelompok rentan merupakan aspek penting dalam sistem peradilan Jerman, yang sejalan dengan nilai-nilai liberalisme sosial dan penekanan pada hak asasi manusia. Pernikahan sesama jenis telah legal di Jerman sejak 2017, dan hak-hak LGBT secara umum dilindungi di negara tersebut.

5.4. Hubungan Luar Negeri

Jerman memiliki jaringan 227 misi diplomatik di luar negeri dan menjaga hubungan dengan lebih dari 190 negara. Jerman adalah anggota Dewan Eropa, NATO, OECD, G7, G20, Bank Dunia, dan IMF. Jerman telah memainkan peran berpengaruh dalam Uni Eropa sejak awal pembentukannya dan telah mempertahankan aliansi yang kuat dengan Prancis dan semua negara tetangga sejak tahun 1990. Jerman mendorong terciptanya aparatur politik, ekonomi, dan keamanan Eropa yang lebih terpadu. Pemerintah Jerman dan Amerika Serikat adalah sekutu politik yang erat. Ikatan budaya dan kepentingan ekonomi telah menciptakan ikatan antara kedua negara yang menghasilkan Atlantisisme.

Setelah tahun 1990, Jerman dan Rusia bekerja sama untuk membangun "kemitraan strategis" di mana pengembangan energi menjadi salah satu faktor terpenting. Akibat kerja sama tersebut, Jerman mengimpor sebagian besar gas alam dan minyak mentahnya dari Rusia.

Kebijakan pembangunan Jerman berfungsi sebagai sektor tersendiri dalam kerangka kebijakan luar negerinya. Kebijakan ini dirumuskan oleh Kementerian Federal untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan dan dilaksanakan oleh organisasi pelaksana. Pemerintah Jerman memandang kebijakan pembangunan sebagai tanggung jawab bersama komunitas internasional. Jerman adalah donor bantuan terbesar kedua di dunia pada tahun 2019 setelah Amerika Serikat. Jerman menekankan pada diplomasi, perdamaian, pembangunan berkelanjutan, dan isu-isu hak asasi manusia global dalam kebijakan luar negerinya.

5.5. Pertahanan

Militer Jerman, Bundeswehr_Bundeswehr^{Bahasa Jerman} (Pertahanan Federal), diorganisasikan ke dalam cabang Angkatan Darat Jerman_Heer^{Bahasa Jerman} (Angkatan Darat dan pasukan khusus {{abbr|KSK|Kommando Spezialkräfte}}), Angkatan Laut Jerman_Marine^{Bahasa Jerman} (Angkatan Laut), Angkatan Udara Jerman_Luftwaffe^{Bahasa Jerman} (Angkatan Udara), dan Layanan Siber dan Domain Informasi_{Cyber- und Informationsraum}^{Bahasa Jerman} (Layanan Siber dan Domain Informasi). Secara absolut, pengeluaran militer Jerman pada tahun 2023 adalah yang ketujuh tertinggi di dunia. Menanggapi invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022, Kanselir Olaf Scholz mengumumkan bahwa pengeluaran militer Jerman akan ditingkatkan melewati target NATO sebesar 2%, bersama dengan suntikan dana satu kali pada tahun 2022 sebesar 100.00 B EUR, yang mewakili hampir dua kali lipat anggaran militer sebesar 53.00 B EUR untuk tahun 2021. Pada tahun 2023, pengeluaran militer menurut kriteria NATO berjumlah $73,1 miliar, atau 1,64% dari PDB negara tersebut, jauh di bawah target NATO sebesar 2%. Pada tahun 2024, Jerman melaporkan $97,7 miliar kepada NATO, melebihi target NATO sebesar 2% pada 2,12% dari PDB.

Hingga Mei 2024, Bundeswehr_Bundeswehr^{Bahasa Jerman} memiliki kekuatan 180.215 tentara aktif dan 80.761 warga sipil. Pasukan cadangan tersedia untuk angkatan bersenjata dan berpartisipasi dalam latihan pertahanan dan penempatan di luar negeri. Hingga tahun 2011, wajib militer bersifat wajib bagi pria pada usia 18 tahun, tetapi ini telah secara resmi ditangguhkan dan digantikan dengan dinas sukarela. Sejak tahun 2001, wanita dapat bertugas di semua fungsi dinas tanpa batasan. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, Jerman adalah eksportir senjata utama kelima terbesar di dunia dari tahun 2019 hingga 2023.

Pada masa damai, Bundeswehr_Bundeswehr^{Bahasa Jerman} dikomandoi oleh Menteri Pertahanan. Dalam keadaan pertahanan, Kanselir akan menjadi panglima tertinggi Bundeswehr_Bundeswehr^{Bahasa Jerman}. Peran Bundeswehr_Bundeswehr^{Bahasa Jerman} dijelaskan dalam Konstitusi Jerman sebagai peran defensif saja. Namun setelah putusan Mahkamah Konstitusi Federal pada tahun 1994, istilah "pertahanan" telah didefinisikan tidak hanya mencakup perlindungan perbatasan Jerman, tetapi juga reaksi krisis dan pencegahan konflik, atau lebih luas lagi sebagai menjaga keamanan Jerman di mana pun di dunia. Hingga tahun 2017, militer Jerman memiliki sekitar 3.600 tentara yang ditempatkan di negara asing sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian internasional, termasuk sekitar 1.200 yang mendukung operasi melawan Daesh, 980 dalam Misi Dukungan Tegas pimpinan NATO di Afghanistan, dan 800 di Kosovo.

6.1. Industri Utama dan Struktur Ekonomi

Jerman memiliki ekonomi pasar sosial dengan tenaga kerja yang sangat terampil, tingkat korupsi yang rendah, dan tingkat inovasi yang tinggi. Jerman adalah pengekspor terbesar ketiga dan importir terbesar ketiga di dunia, serta memiliki ekonomi terbesar di Eropa berdasarkan PDB nominal, yang juga merupakan ekonomi terbesar ketiga di dunia berdasarkan PDB nominal dan keenam terbesar berdasarkan PDB yang disesuaikan dengan PPP. PDB per kapitanya yang diukur dalam standar daya beli mencapai 121% dari rata-rata EU27. Sektor jasa negara ini menyumbang sekitar 72% dari total PDB, industri 27%-dengan Jerman memiliki sektor manufaktur terbesar di Eropa-dan pertanian 1% per tahun 2023. Tingkat pengangguran yang diterbitkan oleh Eurostat sebesar 3,2% per Januari 2020, yang merupakan terendah keempat di UE. Jerman merupakan bagian dari pasar tunggal Eropa yang mewakili lebih dari 450 juta konsumen. Pada tahun 2017, negara ini menyumbang 28% dari ekonomi zona euro menurut Dana Moneter Internasional. Jerman memperkenalkan mata uang umum Eropa, euro, pada tahun 2002. Kebijakan moneternya ditetapkan oleh Bank Sentral Eropa, yang berbasis di Frankfurt.

Industri otomotif di Jerman dianggap sebagai salah satu yang paling kompetitif dan inovatif di dunia, dan merupakan yang keenam terbesar berdasarkan produksi per tahun 2021. Jerman adalah rumah bagi Volkswagen Group, produsen otomotif terbesar kedua di dunia berdasarkan produksi kendaraan. Industri utama lainnya meliputi kimia, mesin, dan elektronik. Sepuluh ekspor utama Jerman adalah kendaraan, mesin, barang kimia, produk elektronik, peralatan listrik, farmasi, peralatan transportasi, logam dasar, produk makanan, serta karet dan plastik.

Dari 500 perusahaan terbuka terbesar di dunia yang diukur berdasarkan pendapatan pada tahun 2023, Fortune Global 500, 32 di antaranya berbasis di Jerman. 30 perusahaan besar yang berbasis di Jerman termasuk dalam DAX, indeks pasar saham Jerman yang dioperasikan oleh Bursa Efek Frankfurt. Merek internasional terkenal meliputi Mercedes-Benz, BMW, Volkswagen, Audi, Porsche, Opel, Siemens, Allianz, Adidas, Puma, Hugo Boss, SAP SE, Bosch, dan Deutsche Telekom. Berlin adalah pusat bagi perusahaan startup dan telah menjadi lokasi terkemuka untuk perusahaan yang didanai modal ventura di Uni Eropa. Peran Mittelstand (usaha kecil dan menengah) sangat signifikan dalam perekonomian Jerman, menyumbang sebagian besar lapangan kerja dan inovasi. Perusahaan-perusahaan ini mewakili sekitar 48% dari pemimpin pasar global di segmen mereka, yang diberi label juara tersembunyi. Dari perspektif liberalisme sosial, penting untuk dicatat bahwa struktur ekonomi ini juga berupaya menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan hak-hak buruh dan kesejahteraan sosial, meskipun tantangan terkait kesenjangan dan kondisi kerja tetap ada.

6.2. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Jerman memiliki tradisi kuat dalam investasi penelitian dan pengembangan (R&D), dengan negara ini menduduki peringkat keempat dalam pengeluaran R&D sejak tahun 2005. Pada tahun 2018, Jerman menduduki peringkat keempat secara global dalam hal jumlah makalah penelitian sains dan teknik yang diterbitkan dan ketiga dalam Nature Index yang disesuaikan dengan kualitas pada tahun 2023. Lembaga-lembaga penelitian utama seperti Max Planck Society, Helmholtz Association, Fraunhofer Society, dan Leibniz Association memainkan peran kunci dalam menghasilkan inovasi. Jerman adalah kontributor terbesar untuk Badan Antariksa Eropa. Negara ini menduduki peringkat ke-9 dalam Indeks Inovasi Global pada tahun 2024. Dari perspektif liberalisme sosial, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Jerman juga semakin diarahkan pada isu-isu keberlanjutan, solusi untuk masalah lingkungan, dan penciptaan dampak sosial yang positif, seperti pengembangan energi terbarukan dan teknologi hijau. Aspek sosial seperti ketenagakerjaan, kesetaraan, dan dampak lingkungan dipertimbangkan secara signifikan dalam perkembangan ekonominya.

6.3. Infrastruktur

Jerman memiliki infrastruktur yang sangat maju, mencakup jaringan transportasi yang komprehensif dan sistem pasokan energi yang modern. Negara ini terus berinvestasi dalam pemeliharaan dan pengembangan infrastrukturnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup penduduknya.

6.3.1. Transportasi

Jerman, dengan posisinya yang sentral di Eropa, merupakan pusat transportasi penting bagi benua tersebut. Jaringan jalannya termasuk yang terpadat di Eropa. Jalan tolnya (Autobahn_Autobahn^{Bahasa Jerman}) dikenal luas karena sebagian besar tidak memiliki batas kecepatan umum yang diwajibkan secara federal untuk beberapa kelas kendaraan. Jaringan kereta Intercity Express atau ICE melayani kota-kota besar Jerman serta tujuan di negara-negara tetangga dengan kecepatan hingga 300 km/h. Bandara terbesar di Jerman adalah Bandara Frankfurt, Bandara Munich, dan Bandara Berlin Brandenburg. Pelabuhan Hamburg adalah pelabuhan tersibuk ketiga di Eropa dan salah satu dari dua puluh pelabuhan peti kemas terbesar di dunia. Sistem transportasi publik di Jerman sangat maju dan mudah diakses oleh masyarakat luas, yang mencerminkan komitmen terhadap mobilitas yang efisien dan berkelanjutan.

6.3.2. Energi

Hingga tahun 2019, Jerman adalah konsumen energi terbesar ketujuh di dunia. Semua pembangkit listrik tenaga nuklir telah dihentikan secara bertahap pada tahun 2023. Jerman memenuhi kebutuhan listriknya menggunakan 40% sumber energi terbarukan (2018), dan disebut sebagai "pelopor awal" dalam panel surya dan tenaga angin lepas pantai. Negara ini berkomitmen pada Perjanjian Paris dan beberapa perjanjian lain yang mempromosikan keanekaragaman hayati, standar emisi rendah, dan pengelolaan air. Transisi energi Jerman (Energiewende_Energiewende^{Bahasa Jerman}) adalah langkah yang diakui menuju ekonomi berkelanjutan melalui efisiensi energi dan energi terbarukan, dengan Jerman disebut sebagai "ekonomi energi terbarukan utama pertama di dunia". Kebijakan ini mencerminkan upaya untuk mengatasi perubahan iklim dan memastikan keadilan energi, sejalan dengan prinsip-prinsip liberalisme sosial yang menekankan keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.

6.4. Pariwisata

Pariwisata domestik dan internasional secara gabungan memberikan kontribusi langsung lebih dari 105.30 B EUR terhadap PDB Jerman pada tahun 2015. Termasuk dampak tidak langsung dan induksi, industri ini mendukung hampir 4,2 juta pekerjaan pada tahun 2015. Hingga tahun 2022, Jerman adalah negara kedelapan yang paling banyak dikunjungi. Tempat-tempat wisata paling populer meliputi Katedral Köln, Gerbang Brandenburg, Reichstag, Dresden Frauenkirche, Kastil Neuschwanstein, Kastil Heidelberg, Wartburg, dan Istana Sanssouci. Europa-Park dekat Freiburg adalah resor taman hiburan terpopuler kedua di Eropa. Industri pariwisata memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi nasional dan lokal, dengan jutaan pengunjung setiap tahunnya. Kebijakan pariwisata Jerman sering kali menekankan keberlanjutan dan pelestarian warisan budaya serta alam.

7.1. Komposisi Penduduk

Dengan populasi 84,7 juta jiwa menurut sensus Jerman tahun 2023, Jerman adalah negara terpadat di Uni Eropa, negara terpadat kedua di Eropa setelah Rusia, dan negara terpadat kesembilan belas di dunia. Kepadatan penduduknya mencapai 236 /km2. Tingkat kesuburan sebesar 1,57 anak per wanita (perkiraan 2022) berada di bawah tingkat penggantian sebesar 2,1 dan merupakan salah satu tingkat kesuburan terendah di dunia. Sejak tahun 1970-an, tingkat kematian Jerman telah melampaui tingkat kelahirannya. Namun, Jerman menyaksikan peningkatan angka kelahiran dan angka migrasi sejak awal tahun 2010-an. Jerman memiliki populasi tertua ketiga di dunia, dengan usia rata-rata 47,4 tahun.

Empat kelompok masyarakat yang cukup besar disebut sebagai minoritas nasional karena nenek moyang mereka telah tinggal di wilayah masing-masing selama berabad-abad: terdapat minoritas Denmark di negara bagian paling utara Schleswig-Holstein; suku Sorbia, sebuah populasi Slavia, berada di wilayah Lusatia di Sachsen dan Brandenburg; suku Rom dan Sinti tinggal di seluruh negeri; dan suku Frisia terkonsentrasi di pesisir barat Schleswig-Holstein dan di bagian barat laut Niedersachsen.

Jerman adalah tujuan utama bagi imigran, menempati peringkat kedua di dunia setelah Amerika Serikat dalam hal imigrasi. Pada tahun 2015, menyusul krisis pengungsi 2015, Divisi Kependudukan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB mencatat Jerman sebagai tuan rumah bagi jumlah migran internasional tertinggi kedua di seluruh dunia, sekitar 5% atau 12 juta dari total 244 juta migran. Krisis pengungsi telah mengakibatkan peningkatan populasi yang substansial; misalnya, masuknya besar-besaran imigran Ukraina setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, di mana lebih dari 1,06 juta pengungsi dari Ukraina tercatat di Jerman per April 2023. Hingga tahun 2019, Jerman menempati peringkat ketujuh di antara negara-negara Uni Eropa dalam hal persentase migran dalam populasi negara tersebut, yaitu sebesar 13,1%. Pada tahun 2022, terdapat 23,8 juta orang-28,7 persen dari total populasi-yang memiliki latar belakang migrasi. Isu-isu terkait integrasi, hak-hak minoritas, dan tantangan bagi kelompok rentan menjadi perhatian penting dari perspektif liberalisme sosial.

Jerman memiliki sejumlah kota besar. Terdapat 11 wilayah metropolitan yang diakui secara resmi. Kota terbesar di negara ini adalah Berlin, sedangkan wilayah perkotaan terbesarnya adalah Ruhr.

Berikut adalah daftar kota-kota terbesar di Jerman berdasarkan populasi sensus 2022:

7.2. Bahasa

Bahasa Jerman adalah bahasa resmi dan bahasa yang dominan digunakan di Jerman. Bahasa ini merupakan salah satu dari 24 bahasa resmi dan bahasa kerja Uni Eropa, dan salah satu dari tiga bahasa prosedural Komisi Eropa, bersama dengan bahasa Inggris dan Prancis. Bahasa Jerman adalah bahasa pertama yang paling banyak digunakan di Uni Eropa, dengan sekitar 100 juta penutur asli.

Bahasa-bahasa minoritas asli yang diakui di Jerman adalah Denmark, Jerman Hilir, Rhein Hilir, Sorbia, Romani, Frisia Utara, dan Frisia Saterland; bahasa-bahasa ini secara resmi dilindungi oleh Piagam Eropa untuk Bahasa Daerah atau Minoritas. Bahasa imigran yang paling banyak digunakan adalah Turki, Arab, Kurdi, Polandia, Italia, Yunani, Spanyol, Serbo-Kroasia, Bulgaria, dan bahasa-bahasa Balkan lainnya, serta Rusia. Orang Jerman umumnya multibahasa: 67% warga Jerman mengklaim dapat berkomunikasi dalam setidaknya satu bahasa asing dan 27% dalam setidaknya dua bahasa asing. Pendidikan bahasa asing merupakan bagian penting dari kurikulum sekolah di Jerman, yang mencerminkan keterbukaan negara terhadap keragaman bahasa dan budaya.

7.3. Agama

Menurut sensus 2022, Kekristenan adalah agama terbesar dengan 49,7% populasi; 23,1% mengidentifikasi diri sebagai Protestan dan 25,1% sebagai Katolik.

Islam adalah agama terbesar kedua di negara ini. Dalam sensus 2011, 1,9% responden (1,52 juta orang) menyebutkan agama mereka Islam, tetapi angka ini dianggap tidak dapat diandalkan karena sejumlah besar penganut agama ini (dan agama lain, seperti Yudaisme) kemungkinan besar menggunakan hak mereka untuk tidak menjawab pertanyaan tersebut. Pada tahun 2019, diperkirakan terdapat 5,3-5,6 juta Muslim dengan latar belakang migran (6,4-6,7% dari populasi), selain sejumlah Muslim tanpa latar belakang migran yang tidak diketahui jumlahnya. Sebagian besar Muslim adalah Sunni dan Alevi dari Turki, tetapi ada sejumlah kecil Syiah, Ahmadiyyah, dan denominasi lainnya. Agama-agama lain masing-masing mencakup kurang dari satu persen populasi Jerman.

Pada tahun 2011, anggota formal komunitas Yahudi mewakili tidak lebih dari 0,2% dari total populasi Jerman, dan 60% dari mereka tinggal di Berlin. Diperkirakan 80 hingga 90 persen orang Yahudi di Jerman ini adalah imigran berbahasa Rusia dari bekas Uni Soviet, yang datang ke Jerman mulai tahun 1980-an dan seterusnya.

Sebuah studi pada tahun 2023 memperkirakan bahwa 46,2% populasi bukan anggota organisasi keagamaan atau denominasi apa pun. Ketidakberagamaan di Jerman paling kuat di bekas Jerman Timur, yang dulunya mayoritas Protestan sebelum penerapan ateisme negara, dan di wilayah metropolitan utama. Jerman menjamin kebebasan beragama, dan hubungan antara agama dan negara diatur sedemikian rupa untuk memastikan pluralisme agama dan menghormati keyakinan individu, yang sejalan dengan prinsip-prinsip liberalisme sosial.

7.4. Pendidikan

Tanggung jawab pengawasan pendidikan di Jerman terutama diatur dalam masing-masing negara bagian. Pendidikan taman kanak-kanak opsional disediakan untuk semua anak berusia antara tiga hingga enam tahun, setelah itu kehadiran di sekolah bersifat wajib setidaknya selama sembilan tahun tergantung pada negara bagian. Pendidikan dasar biasanya berlangsung selama empat hingga enam tahun. Pendidikan menengah dibagi menjadi beberapa jalur berdasarkan apakah siswa mengejar pendidikan akademik atau kejuruan. Sistem magang yang disebut Sistem pendidikan ganda_{Duale Ausbildung}^{Bahasa Jerman} mengarah pada kualifikasi terampil yang hampir sebanding dengan gelar akademik. Ini memungkinkan siswa dalam pelatihan kejuruan untuk belajar di perusahaan serta di sekolah kejuruan yang dikelola negara. Model ini dihormati dan direproduksi di seluruh dunia.

Sebagian besar universitas Jerman adalah lembaga publik, dan mahasiswa secara tradisional belajar tanpa membayar biaya kuliah. Persyaratan umum untuk masuk universitas adalah Abitur_Abitur^{Bahasa Jerman}. Menurut laporan OECD pada tahun 2014, Jerman adalah tujuan utama ketiga di dunia untuk studi internasional. Universitas-universitas yang mapan di Jerman termasuk beberapa yang tertua di dunia, dengan Universitas Heidelberg (didirikan pada 1386), Universitas Leipzig (didirikan pada 1409), dan Universitas Rostock (didirikan pada 1419) menjadi yang tertua di negara ini. Universitas Humboldt Berlin, yang didirikan pada tahun 1810 oleh reformis pendidikan liberal Wilhelm von Humboldt, menjadi model akademik bagi banyak universitas Barat. Di era kontemporer, Jerman telah mengembangkan sebelas Universitas Keunggulan. Sistem pendidikan Jerman menekankan aksesibilitas dan kualitas, sejalan dengan perspektif liberalisme sosial yang menghargai kesetaraan kesempatan dalam pendidikan.

7.5. Kesehatan

Sistem rumah sakit Jerman, yang disebut Krankenhäuser_{Krankenhäuser}^{Bahasa Jerman}, berasal dari zaman abad pertengahan, dan saat ini, Jerman memiliki sistem perawatan kesehatan universal tertua di dunia, yang berasal dari legislasi sosial Bismarck pada tahun 1880-an. Sejak tahun 1880-an, reformasi dan ketentuan telah memastikan sistem perawatan kesehatan yang seimbang. Populasi dilindungi oleh rencana asuransi kesehatan yang disediakan oleh undang-undang, dengan kriteria yang memungkinkan beberapa kelompok untuk memilih kontrak asuransi kesehatan swasta. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sistem perawatan kesehatan Jerman 77% didanai pemerintah dan 23% didanai swasta pada tahun 2013. Pada tahun 2014, Jerman menghabiskan 11,3% dari PDB-nya untuk perawatan kesehatan.

Jerman menduduki peringkat ke-21 di dunia pada tahun 2019 dalam hal harapan hidup dengan 78,7 tahun untuk pria dan 84,8 tahun untuk wanita menurut WHO, dan memiliki tingkat kematian bayi yang sangat rendah (4 per 1.000 kelahiran hidup). Hingga tahun 2019, penyebab utama kematian adalah penyakit kardiovaskular, sebesar 37%. Obesitas semakin disebut sebagai masalah kesehatan utama: sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa 52 persen populasi dewasa Jerman kelebihan berat badan atau obesitas. Sistem kesehatan Jerman menekankan aksesibilitas layanan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, yang merupakan cerminan dari nilai-nilai liberalisme sosial.

7.6. Keamanan Publik

Kondisi keamanan publik umum di Jerman relatif baik. Jenis kejahatan utama meliputi pencurian, perampokan, dan penipuan, meskipun tingkat kejadiannya sebanding dengan negara-negara Eropa lainnya. Organisasi kepolisian di Jerman terbagi antara tingkat federal (Bundespolizei) dan negara bagian (Landespolizei), yang bekerja sama dalam menjaga ketertiban dan keamanan publik. Upaya pemeliharaan keamanan publik terus dilakukan, namun isu-isu terkait hak-hak sipil dalam konteks keamanan, seperti pengawasan dan privasi data, menjadi perhatian penting dari perspektif liberalisme sosial. Tantangan juga muncul terkait dengan kejahatan kebencian dan ekstremisme, yang memerlukan pendekatan komprehensif yang menyeimbangkan keamanan dengan perlindungan kebebasan individu.

8.1. Sastra dan Filsafat

Sastra Jerman dapat ditelusuri kembali ke Abad Pertengahan dan karya-karya penulis seperti Walther von der Vogelweide dan Wolfram von Eschenbach. Penulis Jerman terkenal termasuk Johann Wolfgang von Goethe, Friedrich Schiller, Gotthold Ephraim Lessing, dan Theodor Fontane. Kumpulan cerita rakyat yang diterbitkan oleh Grimm Bersaudara mempopulerkan cerita rakyat Jerman di tingkat internasional. Grimm Bersaudara juga mengumpulkan dan mengkodifikasi varian regional bahasa Jerman, mendasarkan karya mereka pada prinsip-prinsip historis; Deutsches Wörterbuch_{Deutsches Wörterbuch}^{Bahasa Jerman} mereka, atau Kamus Jerman, kadang-kadang disebut kamus Grimm, dimulai pada tahun 1838 dan volume pertama diterbitkan pada tahun 1854.

Penulis berpengaruh abad ke-20 termasuk Gerhart Hauptmann, Thomas Mann, Hermann Hesse, Heinrich Böll, dan Günter Grass. Pasar buku Jerman adalah yang terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Tiongkok. Pameran Buku Frankfurt adalah yang paling penting di dunia untuk kesepakatan dan perdagangan internasional, dengan tradisi yang berlangsung lebih dari 500 tahun. Pameran Buku Leipzig juga mempertahankan posisi utama di Eropa.

Filsafat Jerman secara historis signifikan: kontribusi Gottfried Leibniz terhadap rasionalisme; filsafat Pencerahan oleh Immanuel Kant; pembentukan idealisme Jerman klasik oleh Johann Gottlieb Fichte, Georg Wilhelm Friedrich Hegel, dan Friedrich Wilhelm Joseph Schelling; komposisi pesimisme metafisik Arthur Schopenhauer; perumusan teori komunis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels; pengembangan perspektivisme Friedrich Nietzsche; kontribusi Gottlob Frege pada awal filsafat analitik; karya-karya Martin Heidegger tentang Ada; filsafat sejarah Oswald Spengler; dan pengembangan Mazhab Frankfurt semuanya sangat berpengaruh.

8.2. Musik

Musik klasik era Jerman mencakup karya-karya dari beberapa komponis paling terkenal di dunia. Dieterich Buxtehude, Johann Sebastian Bach, dan Georg Friedrich Händel adalah komponis berpengaruh dari periode Barok. Ludwig van Beethoven adalah tokoh penting dalam transisi antara era Klasik dan Romantik. Carl Maria von Weber, Felix Mendelssohn, Robert Schumann, dan Johannes Brahms adalah komponis Romantik yang signifikan. Richard Wagner dikenal karena opera-operanya. Richard Strauss adalah komponis terkemuka dari era Romantik akhir dan awal modern. Karlheinz Stockhausen dan Wolfgang Rihm adalah komponis penting dari abad ke-20 dan awal abad ke-21.

Pada tahun 2013, Jerman adalah pasar musik terbesar kedua di Eropa, dan terbesar keempat di dunia. Musik populer Jerman abad ke-20 dan ke-21 mencakup gerakan Neue Deutsche Welle, pop, Ostrock, heavy metal/rock, punk, pop rock, indie, Volksmusik (musik rakyat), schlager pop, dan hip hop Jerman. Musik elektronik Jerman mendapatkan pengaruh global, dengan Kraftwerk dan Tangerine Dream menjadi pelopor dalam genre ini. DJ dan artis dari kancah teknologi dan musik house Jerman telah menjadi terkenal (misalnya Paul van Dyk, Felix Jaehn, Paul Kalkbrenner, Robin Schulz, dan Scooter).

8.3. Seni Rupa dan Arsitektur

Pelukis Jerman telah mempengaruhi seni Barat. Albrecht Dürer, Hans Holbein Muda, Matthias Grünewald, dan Lucas Cranach Tua adalah seniman Jerman penting dari Renaisans, Johann Baptist Zimmermann dari Barok, Caspar David Friedrich dan Carl Spitzweg dari Romantisisme, Max Liebermann dari Impresionisme, dan Max Ernst dari Surealisme. Beberapa kelompok seni Jerman terbentuk pada abad ke-20; Die Brücke_{Die Brücke}^{Bahasa Jerman} (Jembatan) dan Der Blaue Reiter_{Der Blaue Reiter}^{Bahasa Jerman} (Penunggang Biru) mempengaruhi perkembangan ekspresionisme di Munich dan Berlin. Objektivitas Baru muncul sebagai respons terhadap ekspresionisme selama Republik Weimar. Setelah Perang Dunia II, tren luas dalam seni Jerman meliputi neo-ekspresionisme dan Sekolah Leipzig Baru.

Desainer Jerman menjadi pemimpin awal dalam desain produk modern. Pekan Mode Berlin dan pameran dagang mode Bread & Butter diadakan dua kali setahun.

Kontribusi arsitektur dari Jerman meliputi gaya Karoling dan Ottonian, yang merupakan pendahulu dari Romanesque. Gotik Bata adalah gaya abad pertengahan yang khas yang berkembang di Jerman. Juga dalam seni Renaisans dan Barok, elemen regional dan khas Jerman berkembang (misalnya Renaisans Weser). Arsitektur vernakular di Jerman sering diidentifikasi dengan tradisi bingkai kayunya (Fachwerk_Fachwerk^{Bahasa Jerman}) dan bervariasi antar wilayah, dan di antara gaya pertukangan kayu. Ketika industrialisasi menyebar ke seluruh Eropa, klasisisme dan gaya khas historisisme berkembang di Jerman, kadang-kadang disebut sebagai gaya Gründerzeit_Gründerzeit^{Bahasa Jerman}. Arsitektur Ekspresionis berkembang pada tahun 1910-an di Jerman dan mempengaruhi Art Deco dan gaya modern lainnya. Jerman sangat penting dalam gerakan modernis awal: Jerman adalah rumah bagi Werkbund yang diprakarsai oleh Hermann Muthesius (Objektivitas Baru), dan gerakan Bauhaus yang didirikan oleh Walter Gropius. Ludwig Mies van der Rohe menjadi salah satu arsitek paling terkenal di dunia pada paruh kedua abad ke-20; ia merancang gedung pencakar langit dengan fasad kaca. Arsitek dan kantor kontemporer terkenal termasuk pemenang Hadiah Pritzker Gottfried Böhm dan Frei Otto.

8.4. Media Massa dan Film

Perusahaan media massa terbesar yang beroperasi secara internasional di Jerman adalah Bertelsmann, Axel Springer SE, dan ProSiebenSat.1 Media. Pasar televisi Jerman adalah yang terbesar di Eropa, dengan lebih dari 38 juta rumah tangga TV per tahun 2012. Sekitar 90% rumah tangga Jerman memiliki TV kabel atau satelit, dengan berbagai saluran publik gratis untuk ditonton dan komersial. Terdapat lebih dari 300 stasiun radio publik dan swasta di Jerman; jaringan radio nasional Jerman adalah Deutschlandradio dan Deutsche Welle publik adalah penyiar radio dan televisi utama Jerman dalam bahasa asing. Pasar cetak surat kabar dan majalah Jerman adalah yang terbesar di Eropa. Surat kabar dengan sirkulasi tertinggi adalah Bild_Bild^{Bahasa Jerman}, Süddeutsche Zeitung_{Süddeutsche Zeitung}^{Bahasa Jerman}, Frankfurter Allgemeine Zeitung_{Frankfurter Allgemeine Zeitung}^{Bahasa Jerman}, dan Die Welt_{Die Welt}^{Bahasa Jerman}. Majalah terbesar termasuk ADAC Motorwelt_{ADAC Motorwelt}^{Bahasa Jerman} dan Der Spiegel_{Der Spiegel}^{Bahasa Jerman}. Jerman memiliki pasar permainan video yang besar, dengan lebih dari 34 juta pemain di seluruh negeri. Gamescom adalah konvensi permainan terbesar di dunia.

Sinema Jerman telah memberikan kontribusi teknis dan artistik yang besar untuk film. Karya pertama Skladanowsky Bersaudara ditayangkan kepada penonton pada tahun 1895. Studio Babelsberg yang terkenal di Potsdam didirikan pada tahun 1912, sehingga menjadi studio film berskala besar pertama di dunia. Sinema Jerman awal sangat berpengaruh dengan ekspresionis Jerman seperti Robert Wiene dan Friedrich Wilhelm Murnau. Film Metropolis (1927) karya sutradara Fritz Lang disebut sebagai film fiksi ilmiah besar pertama. Setelah tahun 1945, banyak film dari periode pasca-perang langsung dapat dikategorikan sebagai film puing-puing_Trümmerfilm^{Bahasa Jerman} (film puing-puing). Film Jerman Timur didominasi oleh studio film milik negara DEFA, sedangkan genre dominan di Jerman Barat adalah Heimatfilm_Heimatfilm^{Bahasa Jerman} ("film tanah air"). Selama tahun 1970-an dan 1980-an, sutradara Sinema Jerman Baru seperti Volker Schlöndorff, Werner Herzog, Wim Wenders, dan Rainer Werner Fassbinder membawa sinema auteur Jerman Barat ke pengakuan kritis.

Penghargaan Akademi untuk Film Berbahasa Asing Terbaik ("Oscar") diberikan kepada produksi Jerman The Tin Drum (Die Blechtrommel_{Die Blechtrommel}^{Bahasa Jerman}) pada tahun 1979, kepada Nowhere in Africa (Nirgendwo in Afrika_{Nirgendwo in Afrika}^{Bahasa Jerman}) pada tahun 2002, dan kepada The Lives of Others (Das Leben der Anderen_{Das Leben der Anderen}^{Bahasa Jerman}) pada tahun 2007. Berbagai orang Jerman memenangkan Oscar untuk penampilan mereka di film lain. Upacara Penghargaan Film Eropa tahunan diadakan setiap dua tahun di Berlin, rumah bagi Akademi Film Eropa. Festival Film Internasional Berlin, yang dikenal sebagai "Berlinale", yang memberikan penghargaan "Beruang Emas" dan diadakan setiap tahun sejak 1951, adalah salah satu festival film terkemuka di dunia. "Lolas" diberikan setiap tahun di Berlin, di Penghargaan Film Jerman.

8.5. Kuliner

Masakan Jerman bervariasi dari satu daerah ke daerah lain dan seringkali daerah tetangga berbagi beberapa kesamaan kuliner, termasuk dengan daerah selatan Bavaria dan Swabia, Swiss, dan Austria. Varietas internasional seperti pizza, sushi, makanan Cina, makanan Yunani, masakan India, dan doner kebab juga populer.

Roti merupakan bagian penting dari masakan Jerman dan toko roti Jerman memproduksi sekitar 600 jenis roti utama dan 1.200 jenis kue kering dan roti gulung (Brötchen_Brötchen^{Bahasa Jerman}). Keju Jerman menyumbang sekitar 22% dari semua keju yang diproduksi di Eropa. Pada tahun 2012, lebih dari 99% dari semua daging yang diproduksi di Jerman adalah daging babi, ayam, atau sapi. Orang Jerman memproduksi sosis mereka yang ada di mana-mana dalam hampir 1.500 varietas, termasuk Bratwurst dan Weisswurst.

Minuman beralkohol nasional adalah bir. Konsumsi bir Jerman per orang mencapai 110 L pada tahun 2013 dan tetap menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Peraturan kemurnian bir Jerman Reinheitsgebot berasal dari abad ke-16. Anggur telah menjadi populer di banyak bagian negara, terutama di dekat daerah anggur Jerman. Pada tahun 2019, Jerman adalah produsen anggur terbesar kesembilan di dunia.

Michelin Guide 2018 menganugerahi sebelas restoran di Jerman tiga bintang, memberikan negara itu total kumulatif 300 bintang.

8.6. Olahraga

Sepak bola adalah olahraga paling populer di Jerman. Dengan lebih dari 7 juta anggota resmi, Asosiasi Sepak Bola Jerman (Deutscher Fußball-Bund) adalah organisasi olahraga tunggal terbesar di dunia, dan liga teratas Jerman, Bundesliga, menarik rata-rata kehadiran tertinggi kedua dari semua liga olahraga profesional di dunia. Tim nasional sepak bola pria Jerman memenangkan Piala Dunia FIFA pada tahun 1954, 1974, 1990, dan 2014, Kejuaraan Eropa UEFA pada tahun 1972, 1980, dan 1996, dan Piala Konfederasi FIFA pada tahun 2017.

Jerman adalah salah satu negara olahraga motor terkemuka di dunia. Konstruktor seperti BMW dan Mercedes adalah produsen terkemuka dalam olahraga motor. Porsche telah memenangkan balapan 24 Jam Le Mans sebanyak 19 kali, dan Audi 13 kali (per April 2024). Pembalap Michael Schumacher telah mencetak banyak rekor olahraga motor selama karirnya, setelah memenangkan tujuh Kejuaraan Dunia Pembalap Formula Satu. Sebastian Vettel juga termasuk di antara pembalap Formula Satu paling sukses sepanjang masa.

Atlet Jerman secara historis telah menjadi pesaing yang sukses di Olimpiade, menempati peringkat ketiga dalam perolehan medali Olimpiade sepanjang masa ketika menggabungkan medali Jerman Timur dan Barat sebelum reunifikasi Jerman. Pada tahun 1936, Berlin menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin di Garmisch-Partenkirchen. Munich menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1972.

8.7. Festival dan Hari Libur Nasional

Jerman memiliki beragam festival rakyat yang meriah sepanjang tahun. Oktoberfest di Munich adalah festival bir terbesar di dunia dan menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Pasar Natal (Weihnachtsmarkt_{Weihnachtsmarkt}^{Bahasa Jerman}) adalah tradisi penting lainnya, yang diadakan di banyak kota dan menampilkan kerajinan tangan, makanan khas, dan minuman hangat. Karnaval (Karneval_Karneval^{Bahasa Jerman} atau Fasching_Fasching^{Bahasa Jerman}) juga dirayakan secara luas, terutama di wilayah Rhineland, dengan parade kostum dan pesta jalanan.

Hari libur nasional resmi di Jerman meliputi Tahun Baru (1 Januari), Jumat Agung, Senin Paskah, Hari Buruh (1 Mei), Hari Kenaikan Isa Almasih, Senin Pentakosta, Hari Penyatuan Jerman (3 Oktober), Hari Natal (25 Desember), dan Hari Santo Stefanus (26 Desember). Selain itu, beberapa negara bagian memiliki hari libur regional tambahan. Festival dan hari libur ini mencerminkan kekayaan tradisi budaya dan agama di Jerman, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul dan merayakan bersama.