1. Kehidupan dan Karier
Kehidupan Hervey Milton Cleckley mencakup latar belakang keluarga, perjalanan pendidikannya dari Georgia hingga Oxford, serta perkembangan kariernya yang berpengaruh di bidang psikiatri dan neurologi.
1.1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Hervey Milton Cleckley lahir di Augusta, Georgia, di Amerika Serikat bagian Tenggara. Orang tuanya adalah William dan Cora Cleckley. Adik perempuannya, Connor Cleckley, pernah bersekolah selama beberapa waktu di Inggris (misalnya Headington School, Oxford) dan kemudian menikah dengan Aquilla J. Dyess, yang menjadi duda setelah kematiannya. Dyess adalah satu-satunya orang yang pernah dianugerahi penghargaan tertinggi Amerika untuk kepahlawanan sipil dan militer, yaitu medali Carnegie dan, anumerta setelah Perang Dunia II, Medali Kehormatan.
1.2. Pendidikan
Cleckley lulus dari sekolah menengah Academy of Richmond County pada tahun 1921. Ia kemudian lulus pada tahun 1924 summa cum laude dengan gelar Sarjana Sains dari Universitas Georgia (UGA) di Athens, di mana ia menjadi anggota tim sepak bola Amerika dan atletik universitas. Cleckley memenangkan Beasiswa Rhodes untuk belajar di Universitas Oxford, Inggris, dan lulus pada tahun 1926 dengan gelar Sarjana Seni.
Cleckley kemudian meraih gelar Doktor Kedokteran (M.D.) dari University of Georgia Medical School (sekarang dikenal sebagai Medical College of Georgia) di Augusta pada tahun 1929.
1.3. Karier Akademik dan Medis
Setelah beberapa tahun praktik psikiatri di Administrasi Veteran, Hervey Cleckley menjadi profesor psikiatri dan neurologi di Medical College of Georgia. Pada tahun 1937, ia diangkat sebagai kepala psikiatri dan neurologi di University Hospital di Augusta. Pada tahun 1955, Cleckley ditunjuk sebagai profesor klinis psikiatri dan neurologi di Medical College dan menjadi ketua pendiri Departemen Psikiatri dan Perilaku Kesehatan.
Ia juga menjabat sebagai konsultan psikiatri di Rumah Sakit Administrasi Veteran di Augusta dan Rumah Sakit Angkatan Darat AS di Camp Gordon. Cleckley adalah anggota komite forensik dari Group for the Advancement of Psychiatry dan seorang anggota American Board of Psychiatry and Neurology serta Society for Biological Psychiatry. Ia juga memiliki praktik psikiatri pribadi bersama Corbett H. Thigpen, dan kemudian juga Benjamin Moss, Jere Chambers, dan Seaborn McGarity.
1.4. Kehidupan Pribadi
Istri pertama Hervey Cleckley adalah Louise Martin. Setelah kematiannya, ia menikah dengan Emily Sheftall.
2. Karya Utama dan Kontribusi Akademik
Cleckley memberikan kontribusi signifikan pada bidang psikiatri melalui karya-karya monumental seperti The Mask of Sanity dan The Three Faces of Eve, yang membentuk pemahaman baru tentang psikopati dan gangguan kepribadian ganda.
2.1. The Mask of Sanity dan Psikopati
Buku The Mask of Sanity merupakan karya perintis Cleckley yang memberikan deskripsi klinis mendalam tentang psikopati dan memperkenalkan konsep "topeng kewarasan".
2.1.1. Penulisan dan Teori Inti
Pada tahun 1941, Cleckley menulis magnum opusnya The Mask of Sanity: An Attempt to Clarify Some Issues About the So-Called Psychopathic Personality. Buku ini menjadi tonggak penting dalam studi kasus psikiatri dan berulang kali dicetak ulang dalam edisi-edisi berikutnya. Cleckley merevisi dan memperluas karya tersebut dengan setiap edisi yang diterbitkan; edisi Amerika kedua yang diterbitkan pada tahun 1950 ia gambarkan sebagai buku baru.
The Mask of Sanity dibedakan oleh tesis utamanya: bahwa psikopat menunjukkan fungsi normal berdasarkan kriteria psikiatri standar, namun secara pribadi terlibat dalam perilaku destruktif. Buku ini dimaksudkan untuk membantu deteksi dan diagnosis psikopat yang sulit dipahami untuk tujuan paliasi dan tidak menawarkan penyembuhan untuk kondisi itu sendiri. Gagasan tentang penipu ulung yang diam-diam tidak memiliki batasan moral atau etika, namun berperilaku di depan umum dengan fungsi yang sangat baik, menggemparkan masyarakat Amerika dan menyebabkan minat yang meningkat pada introspeksi psikologis dan deteksi psikopat tersembunyi dalam masyarakat luas, mengarah pada penyempurnaan kata itu sendiri menjadi istilah yang dianggap kurang menstigmatisasi, "Sosiopat".
2.1.2. Teori Semantik
Cleckley secara konsisten menggambarkan defisit sentral yang dihipotesiskan dalam psikopati sebagai "semantik" (makna dari berbagai hal). Pada awalnya, ia menyebutnya sebagai "demensia semantik" atau "disergasia" (istilah dari Adolf Meyer (psikiater), menyiratkan dasar fisiologis) dan kemudian "gangguan". Ia menjelaskan bahwa ini tidak merujuk pada makna hidup dalam arti abstrak, tetapi pada substrat emosional dari mana tujuan dan loyalitas kehidupan sehari-hari terbentuk dan dialami. Dalam menggunakan istilah semantik dalam arti psikososial yang luas ini, ia merujuk pada teori semantik umum Alfred Korzybski.
Namun, Cleckley juga secara terpisah menggunakan analogi dengan gangguan bahasa yang disebut "afasia semantik" dalam menjelaskan perbedaan antara penampilan fungsi yang benar di permukaan meskipun ada defisit makna yang mendasari. Hal ini berulang kali menyebabkan keyakinan bahwa ia menyarankan kelainan inti ada dalam penggunaan bahasa, yang menurutnya adalah salah tafsir. Saat ini, istilah demensia semantik merujuk pada gangguan neurodegeneratif spesifik yang melibatkan hilangnya memori semantik, sementara gangguan semantik umumnya merujuk pada gangguan pragmatik semantik yang terkait dengan autisme.
2.1.3. Aplikasi Militer
Pada tahun yang sama ia menerbitkan The Mask of Sanity selama Perang Dunia II, Cleckley menulis sebuah pidato yang memperingatkan: "Dalam upaya kita saat ini untuk mempersiapkan pertahanan nasional, tidak ada masalah yang dihadapi oleh dewan pemeriksa untuk dinas selektif yang lebih mendesak atau lebih halus daripada masalah yang disebut kepribadian psikopat". Ia berpendapat bahwa tentara semacam itu kemungkinan besar akan gagal, tidak terorganisir, dan menjadi penguras waktu serta sumber daya. Ia merekomendasikan pemeriksaan rutin terhadap riwayat pertemuan dengan penegakan hukum atau minum alkohol hingga tidak berdaya.
Dalam The Mask of Sanity, di bawah sub-bagian berjudul "Not as single spies but in battalions", dan dijelaskan lebih lanjut dalam lampiran, Cleckley menggambarkan survei yang ia dan rekan-rekannya lakukan antara tahun 1937 dan 1939 di sebuah rumah sakit besar Pemerintah federal Amerika Serikat Administrasi Veteran (VA) di pantai tenggara, tempat ia bekerja sebagai salah satu psikiater untuk mantan prajurit yang sebagian besar adalah veteran Perang Dunia I. Cleckley mengkritik "kebijakan lunak" VA yang tidak mendiagnosis lebih banyak kepribadian psikopat karena memberikan keuntungan keraguan pada masalah seperti neurastenia, histeria, psikastenia, neurosis pascatrauma, atau trauma serebral dari cedera tengkorak dan gegar otak. Ia menyimpulkan bahwa kepribadian psikopat memiliki "catatan kebodohan, kesengsaraan, dan kemalasan yang ekstrem selama bertahun-tahun" dan jika mempertimbangkan juga jumlah orang di setiap komunitas yang dilindungi oleh kerabat, "prevalensi gangguan ini terlihat sangat mengerikan."
2.1.4. Kontributor dan Pengaruh
Cleckley menyatakan dalam The Mask of Sanity bahwa "Dr. Corbett H. Thigpen, rekan medis saya selama bertahun-tahun, telah memainkan peran utama dalam pengembangan dan revisi karya ini". Ia juga memuji istri-istri mereka, keduanya bernama "Louise", serta "dorongan konstan, bantuan murah hati, dan inspirasi utama yang datang dari Dr. Sydenstricker ke Departemen Neuropsikiatri." Cleckley juga menyebutkan mengambil inspirasi untuk struktur bukunya dari karya berjudul The Psychology of Insanity oleh Bernard Hart, seorang dokter Inggris yang juga menerbitkan studi kasus kepribadian ganda.
Berdasarkan karya Cleckley, tetapi dengan perubahan mendasar, sejak tahun 1970-an psikolog Robert D. Hare merancang "Daftar Periksa Psikopati-Revisi (PCL-R)" yang berpengaruh untuk menilai psikopati terutama dalam sistem peradilan pidana. Konsep psikopati berkembang secara substansial dengan pengembangan daftar periksa ini, dan deskripsi 15 psikopat yang dibahas dalam The Mask of Sanity baru-baru ini dinilai ulang sesuai dengan pemahaman yang lebih modern tentang apa yang merupakan psikopati. Para penulis mencatat bahwa "psikopat Cleckley seringkali berani dan tak kenal takut, serta eksploitatif, menawan, tidak jujur, egois, tanpa penyesalan, dan dangkal. Mereka menunjukkan berbagai perilaku kriminal, meskipun tidak termotivasi secara memadai (yaitu, kecil dan tidak terencana dengan baik), konsisten dengan penilaian buruk mereka, dan rencana hidup yang tidak memadai. Mereka tidak terlalu kejam, tidak berperasaan, atau agresif secara fisik, mungkin tidak konsisten dengan presentasi saat ini dan/atau media tentang prototipe psikopat." Oleh karena itu, pemahaman modern tentang psikopati telah menempatkan penekanan yang jauh lebih besar pada kekejaman dan agresi fisik, dibandingkan dengan apa yang awalnya dibayangkan Cleckley.
2.2. The Three Faces of Eve dan Kepribadian Ganda
The Three Faces of Eve adalah karya penting Cleckley lainnya yang berfokus pada studi kasus gangguan kepribadian ganda dan memiliki dampak besar pada diagnosis serta budaya populer.
2.2.1. Studi Kasus dan Publikasi
Pada tahun 1956, Cleckley ikut menulis buku The Three Faces of Eve bersama Corbett H. Thigpen, rekannya dalam praktik pribadi dan kolega di Departemen Psikiatri di Universitas Georgia. Buku ini didasarkan pada pasien mereka, Chris Costner Sizemore, yang terutama telah dirawat oleh Thigpen selama beberapa tahun. Mereka menerbitkan artikel penelitian tentang kasus tersebut pada tahun 1954, mendokumentasikan sesi-sesi dan bagaimana mereka sampai pada pandangan bahwa itu adalah kasus 'kepribadian ganda', merujuk pada studi kasus kontroversial sebelumnya oleh Morton Prince tentang Christine Beauchamp (pseudonim). Mereka juga membahas apa yang dimaksud dengan 'kepribadian' dan identitas, mencatat bagaimana hal itu dapat berubah bahkan dalam pengertian sehari-hari (menjadi 'orang baru' atau 'bukan dirinya sendiri' dll.). Diagnosis semacam itu telah relatif tidak digunakan dalam psikiatri, tetapi Thigpen dan Cleckley merasa mereka telah mengidentifikasi kasus yang jarang, meskipun yang lain mempertanyakan penggunaan hipnosis dan sugesti dalam menciptakan beberapa, jika tidak semua, karakterisasi.
2.2.2. Diagnosis dan Dampak Budaya Populer
Buku ini juga menjadi dasar untuk film The Three Faces of Eve yang sukses besar pada tahun 1957 yang dibintangi oleh Joanne Woodward, di mana Lee J. Cobb memerankan psikiater awal yang merawat dan Edwin Jerome sebagai konsultan. Baik Thigpen maupun Cleckley menerima kredit penulisan dan dilaporkan menerima lebih dari 1.00 M USD. Dalam buku dan film tersebut, 'Eve' disembuhkan dari kepribadian alternatifnya, tetapi Sizemore menyatakan bahwa ia tidak bebas dari mereka sampai bertahun-tahun kemudian. Ia juga menuduh bahwa ia tidak menyadari laporan sesi akan diterbitkan di luar lingkaran medis, atau bahwa ia menyerahkan hak atas kisah hidupnya selamanya (dengan 3 USD untuk hak buku kepada McGraw-Hill yang terjual 2 juta eksemplar dan 5.00 K USD untuk hak visual; kerabat menerima 2.00 K USD). Ia berjuang tanpa hasil untuk menghentikan publikasi video sesi perawatannya, tetapi pada tahun 1989 berhasil menggugat studio film 20th Century Fox ketika studio tersebut ingin membuat parodi remake dari filmnya dan mencoba menggunakan kontrak tahun 1956 yang ia tandatangani, tanpa perwakilan hukum melalui Thigpen, untuk mencegah Sissy Spacek mengopsi buku Sizemore sendiri yang diterbitkan tentang hidupnya. Ketika Sizemore kembali ke Augusta untuk tur ceramah pada tahun 1982, baik Thigpen maupun Cleckley tidak hadir dan ia tidak mengunjungi mereka, meskipun pada tahun 2008 ia menggambarkan diagnosis dan perawatannya sebagai tindakan yang berani. Pada tahun 1984, Thigpen dan Cleckley menerbitkan komunikasi singkat dalam jurnal hipnosis internasional yang memperingatkan agar tidak terlalu sering menggunakan diagnosis gangguan kepribadian ganda.
2.3. The Caricature of Love dan Seksualitas Patologis
Cleckley juga menulis buku tahun 1957 The Caricature of Love: A Discussion of Social, Psychiatric, and Literary Manifestations of Pathologic Sexuality. Tak lama setelah itu, seorang pengulas medis menggambarkannya sebagai "sebuah diatribe terhadap pengaruh homoseksual dalam budaya kita dan doktrin Freudian yang ia yakini mendukung pengaruh-pengaruh ini."
3. Praktik dan Teori Medis
Cleckley terlibat dalam berbagai praktik dan penelitian medis, termasuk studi tentang nutrisi dan penggunaan terapi kontroversial pada masanya.
3.1. Vitamin dan Nutrisi
Virgil P. Sydenstricker adalah seorang profesor kedokteran dan spesialis yang diakui secara internasional dalam hematologi dan nutrisi. Artikel yang diterbitkan bersama Cleckley termasuk yang pertama menggambarkan bentuk pellagra atipikal (sekarang dikenal sebagai "defisiensi niasin") yang saat itu endemik di negara-negara bagian selatan. Pada tahun 1939 dan 1941, mereka menerbitkan tentang penggunaan asam nikotinat (niasin atau vitamin B3) sebagai pengobatan untuk kondisi mental abnormal dan gangguan psikiatri. Studi-studi ini secara keliru telah digunakan untuk membenarkan penggunaan terapi megavitamin dalam gangguan psikiatri seperti skizofrenia.
3.2. Terapi Kejut Koma dan Elektronarkosis
Cleckley mempraktikkan "terapi koma" yang kontroversial, di mana pasien psikiatri akan berulang kali dimasukkan ke dalam koma selama beberapa minggu melalui overdosis insulin, metrazol atau obat lain. Setelah komplikasi yang terkadang fatal, Cleckley menerbitkan pada tahun 1939 dan 1941 yang menyarankan secara teoritis pemberian profilaksis berbagai vitamin, garam, dan hormon. Pada tahun 1951, ia juga ikut menerbitkan penelitian studi kasus yang menyarankan penggunaan elektronarkosis untuk berbagai kondisi, suatu bentuk terapi tidur dalam yang dimulai dengan melewatkan arus listrik melalui otak, tanpa menyebabkan kejang seperti pada terapi elektrokonvulsif yang juga ia gunakan.
4. Tanggung Jawab Pidana dan Psikiatri Forensik
Cleckley memberikan kontribusi signifikan pada bidang psikiatri forensik, terutama dalam diskusi mengenai pembelaan kegilaan dan kapasitas akuntabilitas, serta perannya dalam kasus-kasus hukum terkenal.
4.1. Pembelaan Kegilaan dan Kapasitas Akuntabilitas
Pada tahun 1952, Cleckley, bersama dengan Walter Bromberg, seorang psikiater senior dan psikoanalis, menerbitkan sebuah artikel tentang pembelaan kegilaan. Mereka menyarankan perubahan rumusan menjadi: "Menurut pendapat Anda, apakah terdakwa menderita penyakit jiwa dan jika demikian, apakah itu cukup untuk membuatnya tidak bertanggung jawab di bawah hukum atas kejahatan yang dituduhkan?" Konsep 'akuntabilitas' dimaksudkan sebagai alternatif dari definisi sempit 'tanggung jawab' di bawah aturan M'Naghten yang mensyaratkan tidak adanya pengetahuan moral tentang benar dan salah, yang pada dasarnya hanya mencakup psikosis (delusi, halusinasi). Mereka berpendapat bahwa penyakit mental dapat melibatkan bagian mana pun dari pikiran dan bahwa tes kegilaan harus fokus pada sejauh mana pikiran keseluruhan terdakwa, karena beberapa patologi internal 'baik yang jelas maupun yang tersembunyi', tidak dapat beroperasi sesuai dengan hukum.
Namun, 10 tahun kemudian, sebuah bab oleh Cleckley tentang "Psychiatry: Science, Art, and Scientism" memperingatkan orang lain terhadap eksagerasi umum kemampuan psikiatri untuk mendiagnosis atau merawat, termasuk dalam hal tanggung jawab pidana. Dalam hal itu, Cleckley menyatakan persetujuannya dengan kritik oleh Hakeem, namun Hakeem telah mengutip klaim Cleckley tentang psikopati sebagai contoh psikiater yang melebih-lebihkan seberapa jelas istilah diagnostik mereka satu sama lain.
4.2. Kasus Ted Bundy
Cleckley adalah psikiater untuk penuntutan dalam persidangan pembunuh berantai Ted Bundy pada tahun 1979, yang pertama kali disiarkan secara nasional di Amerika Serikat. Setelah mewawancarai Bundy dan meninjau dua laporan sebelumnya, ia mendiagnosisnya sebagai psikopat. Pada evaluasi kompetensi (hukum), seorang psikiater pembela juga berpendapat bahwa Bundy adalah seorang psikopat, namun, ia menyimpulkan bahwa Bundy tidak kompeten untuk diadili atau mewakili dirinya sendiri, sementara Cleckley berpendapat bahwa ia kompeten.
5. Evaluasi dan Pengaruh
Karya Hervey Cleckley telah memberikan dampak yang mendalam pada bidang psikiatri, meskipun juga menghadapi kritik dan re-evaluasi seiring berjalannya waktu.
5.1. Pengaruh pada Bidang Psikiatri
Karya-karya Cleckley, terutama The Mask of Sanity, memberikan deskripsi klinis pertama yang komprehensif tentang psikopati, membentuk dasar bagi pemahaman dan diagnosis selanjutnya, termasuk pengembangan Daftar Periksa Psikopati oleh Robert Hare. Studi kasusnya tentang kepribadian ganda dalam The Three Faces of Eve juga secara signifikan memengaruhi diagnosis dan kesadaran publik terhadap kondisi tersebut, meskipun dengan kontroversi. Kontribusinya terhadap konsep 'akuntabilitas' dalam psikiatri forensik juga menunjukkan upayanya untuk memperluas pemahaman tentang tanggung jawab pidana dalam konteks kesehatan mental.
5.2. Kritik dan Re-evaluasi
Teori dan studi kasus Cleckley telah mengalami kritik dan evaluasi ulang. Penggunaan hipnosis dalam kasus The Three Faces of Eve dipertanyakan oleh beberapa pihak sebagai faktor yang mungkin menciptakan atau memperburuk karakterisasi kepribadian ganda. Tuduhan Chris Costner Sizemore mengenai eksploitasi hak cipta dan ketidakakuratan dalam penggambaran kesembuhannya dalam buku dan film juga menjadi poin kritik signifikan. Selain itu, pemahaman modern tentang psikopati telah bergeser, menempatkan penekanan lebih besar pada kekejaman dan agresi fisik dibandingkan dengan definisi awal Cleckley, yang lebih berfokus pada perilaku destruktif yang tersembunyi di balik penampilan normal. Meskipun demikian, karyanya tetap menjadi fondasi penting dalam psikiatri.