1. Latar Belakang dan Kehidupan Awal
Hiroshi Izumi lahir pada 22 Juni 1982, di Distrik Shimokita, Prefektur Aomori, Jepang.
1.1. Masa Kecil dan Keluarga
Izumi berasal dari keluarga nelayan di Semenanjung Shimokita. Ayahnya adalah seorang nelayan tuna sirip biru yang berdedikasi, yang bahkan di usia lebih dari 70 tahun masih aktif melaut. Ayahnya sering terlihat mendukung Izumi di pertandingan judo dan MMA-nya. Izumi menghabiskan masa kecilnya di kota kelahirannya, Ōma-machi.
1.2. Pendidikan dan Awal Karier Judo
Izumi memulai latihan judo sejak usia muda. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di kampung halamannya, ia pindah ke Tokyo seorang diri untuk bergabung dengan Kodogakusha, sebuah sekolah judo swasta, dan masuk ke Sekolah Menengah Pertama Tsurumaki di Distrik Setagaya. Pada tahun ketiganya, ia mencapai delapan besar dalam Kejuaraan Judo Nasional Sekolah Menengah Pertama. Kemudian, saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Setagaya Gakuen, ia berhasil meraih gelar juara dalam Kejuaraan Olahraga Nasional Sekolah Menengah Atas pada tahun ketiganya. Izumi melanjutkan pendidikannya di Universitas Meiji, di mana ia terus mengasah keterampilannya dalam judo.
2. Karier Judo
Hiroshi Izumi adalah seorang judoka yang sangat berprestasi, dikenal atas kemampuannya dalam teknik kuncian lengan (arm-bar) dan teknik `ōuchi gari` (sapuan kaki besar). Ia memiliki peringkat judo Dan 6 dan bertarung di kelas -90 kg.
2.1. Prestasi Domestik dan Amatir
Selama karier judo amatirnya, Izumi meraih berbagai gelar bergengsi di Jepang:
- Kejuaraan Olahraga Nasional Sekolah Menengah Atas 90 kg: Juara (2000)
- Kejuaraan Judo Berat Badan Junior Seluruh Jepang 90 kg: Juara (2000)
- Kejuaraan Judo Berat Badan Mahasiswa Seluruh Jepang 90 kg: Juara (2001, 2002)
- Kejuaraan Judo Berat Badan Pilihan Seluruh Jepang 90 kg: Juara (2003)
- Piala Kodokan Kejuaraan Judo Berat Badan Seluruh Jepang 90 kg: Juara (2003)
- Piala Kano Jigoro Turnamen Judo Internasional Tokyo 90 kg: Runner-up (2007)
2.2. Prestasi Internasional
Izumi juga meraih kesuksesan besar di panggung internasional, memenangkan medali di berbagai kompetisi terkemuka.
2.2.1. Olimpiade Athena 2004
Pada Olimpiade Athena 2004, Izumi berpartisipasi dalam kategori putra -90 kg. Ia menunjukkan performa yang kuat dan berhasil mencapai babak final, di mana ia berhadapan dengan Zurab Zviadauri dari Georgia. Meskipun kalah di final, Izumi berhasil meraih medali perak, sebuah pencapaian signifikan dalam karier judonya.
2.2.2. Kejuaraan Dunia 2005
Pada tahun 2005, Izumi bergabung dengan Asahi Kasei. Ia kemudian berkompetisi di Kejuaraan Dunia Judo 2005 yang diselenggarakan di Kairo, Mesir. Dalam kategori putra -90 kg, Izumi berhasil mengalahkan Hwang Hee-tae dari Korea Selatan melalui `hansoku-make` (diskualifikasi) karena teknik `ude-hishigi-waki-gatame` (kuncian lengan yang jatuh ke samping) yang ilegal, dan akhirnya meraih medali emas. Kemenangan ini merupakan puncak karier judonya.
2.2.3. Olimpiade Beijing 2008
Izumi kembali berpartisipasi di Olimpiade Beijing 2008. Namun, ia menghadapi tantangan besar terkait penurunan berat badan, yang memengaruhi performanya. Ia kalah di babak kedua dan tidak berhasil meraih medali.
2.2.4. Kompetisi Internasional Lainnya
Selain Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, Izumi juga meraih medali di berbagai ajang internasional lainnya:
- Universiade Musim Panas 2002 (Novi Sad): Medali perak 90 kg
- Universiade Musim Panas 2003 (Daegu): Medali emas 90 kg
- Kejuaraan Judo Asia 2004 (Almaty): Medali perunggu 90 kg
- Turnamen Judo Internasional Prancis 90 kg: Juara (2004)
- Judo pada Pesta Olahraga Asia 2006 (Doha): Medali perunggu 90 kg
- Kejuaraan Judo Asia Timur 2007 (Shenzhen): Medali emas 90 kg
- Turnamen Judo Internasional Jerman 90 kg: Juara (2008)
- Kejuaraan Judo Asia 2008 (Jeju): Medali emas 90 kg
2.3. Pensiun dari Judo dan Transisi ke MMA
Pada 30 Oktober 2008, beberapa media melaporkan kemungkinan Izumi akan pensiun dari judo dan beralih ke seni bela diri campuran. Meskipun awalnya ia membantah laporan tersebut pada 16 November 2008, ia mengakui adanya tawaran. Pada Juni 2009, setelah Kejuaraan Judo Tim Industri Seluruh Jepang, Izumi secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Asahi Kasei pada akhir bulan tersebut. Pada 7 Juli 2009, dalam sebuah konferensi pers, Izumi mengonfirmasi keputusannya untuk bergabung dengan promosi Sengoku Raiden Championships (SRC), menyatakan keinginannya untuk mengadopsi gaya bertarung yang berpusat pada pukulan seperti Wanderlei Silva.
3. Karier Seni Bela Diri Campuran (MMA)
Setelah transisinya dari judo, Hiroshi Izumi memulai karier profesionalnya di seni bela diri campuran. Ia bertarung di kelas Light Heavyweight (93 kg).
3.1. Transisi dan Debut MMA
Hiroshi Izumi melakukan debut MMA-nya pada 23 September 2009, di acara Sengoku Raiden Championships 10, menghadapi spesialis kickboxing Selandia Baru, Antz Nansen. Dalam pertandingan debutnya, Izumi mencoba bertukar pukulan dengan Nansen alih-alih memanfaatkan teknik judonya. Ia kalah melalui TKO di ronde pertama. Meskipun kalah, pertandingan ini dianugerahi penghargaan "Best Bout".
3.2. Pertandingan Utama dan Hasil
Setelah kekalahan di debutnya, Izumi mulai mengubah karier MMA-nya.
- Pada 31 Desember 2009, di acara Dynamite!! 2009, Izumi meraih kemenangan MMA pertamanya dengan keputusan mutlak atas Katsuyori Shibata. Setelah didominasi di awal pertandingan, Izumi bangkit di paruh kedua ronde terakhir, mendaratkan serangkaian pukulan yang baik dan mengontrol Shibata di tanah dengan pukulan `hammerfist`. Kemenangan ini sangat penting karena ayahnya menyatakan bahwa jika Izumi kalah lagi, ia akan menarik putranya dari MMA dan mengembalikannya ke judo.
- Pada 20 Juni 2010, di SRC13, Izumi mengalahkan Lee Chang-seob melalui TKO dengan `ground and pound` di ronde pertama.
- Pada 30 Oktober 2010, di acara utama SRC15, Izumi mengalahkan James Zikic dengan keputusan terpisah 2-1. Setelah pertandingan, Izumi menantang Satoshi Ishii di atas ring.
- Pada 31 Desember 2010, di Dynamite!! 2010, Izumi menghadapi veteran PRIDE dan mantan juara Dream Super Hulk Tournament, Ikuhisa Minowa (dikenal sebagai Minowaman). Izumi memenangkan pertandingan melalui TKO dengan `ground and pound` di ronde ketiga. Ini dianggap sebagai kemenangan terbesar dalam karier MMA Izumi.
- Pada 16 Juli 2011, Izumi mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar Dream Light Heavyweight Championship melawan Gegard Mousasi di Dream: Japan GP Final. Namun, ia kalah melalui TKO (pukulan) di ronde pertama.
3.3. Rekor MMA
Berikut adalah rekor seni bela diri campuran profesional Hiroshi Izumi:
| Res. | Rekor | Lawan | Metode | Acara | Tanggal | Ronde | Waktu | Lokasi | Catatan | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Kalah | 4-2 | Gegard Mousasi | TKO (pukulan) | Dream: Japan GP Final | 16 Juli 2011 | 1 | 3:28 | Tokyo, Jepang | Untuk Dream Light Heavyweight Championship | |
| Menang | 4-1 | Ikuhisa Minowa | TKO (pukulan) | Dynamite | 2010 | 31 Desember 2010 | 3 | 2:50 | Saitama, Jepang | Pertarungan kelas terbuka |
| Menang | 3-1 | James Zikic | Keputusan (terpisah) | World Victory Road Presents: Sengoku Raiden Championships 15 | 30 Oktober 2010 | 3 | 5:00 | Tokyo, Jepang | ||
| Menang | 2-1 | Chang Seob Lee | TKO (pukulan) | World Victory Road Presents: Sengoku Raiden Championships 13 | 20 Juni 2010 | 1 | 4:37 | Tokyo, Jepang | ||
| Menang | 1-1 | Katsuyori Shibata | Keputusan (mutlak) | Dynamite | 2009 | 31 Desember 2009 | 3 | 5:00 | Saitama, Jepang | |
| Kalah | 0-1 | Antz Nansen | TKO (pukulan) | World Victory Road Presents: Sengoku 10 | 23 September 2009 | 1 | 2:56 | Saitama, Jepang |
4. Upaya Karier Gulat
Pada 25 Agustus 2010, Izumi menyatakan niatnya untuk mencoba lolos ke Olimpiade London 2012 dalam cabang gulat gaya bebas kelas 96 kg, dan ia berpartisipasi dalam kamp pelatihan tim nasional gulat Jepang. Namun, pada 2 Juli 2011, ia berkompetisi di Kejuaraan Gulat Sosial Seluruh Jepang dalam kategori gaya bebas 96 kg dan kalah di babak kedua (pertandingan pertamanya).
5. Kehidupan Pribadi
Pada 22 Februari 2014, Hiroshi Izumi menikah dengan aktris Haruka Suenaga. Pasangan ini menyambut kelahiran putra pertama mereka pada 3 Desember 2017.
6. Aktivitas Pasca-Pensiun
Setelah mengakhiri karier kompetitifnya di judo dan MMA, Hiroshi Izumi tetap aktif dalam dunia olahraga dan masyarakat.
6.1. Peran sebagai Pelatih
Izumi pernah bekerja sebagai karyawan di perusahaan grosir ikan segar di Pasar Ōta, sambil menjabat sebagai direktur klub judo perusahaan. Ia juga menjabat sebagai wakil ketua NPO Village Sports, di mana ia mengajar judo di berbagai kelas judo, termasuk kelas judo etiket, memberikan pelatihan judo di kantor polisi, mengirimkan instruktur judo, dan melakukan kegiatan ceramah.
Pada 1 April 2024, Izumi ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional judo Mesir, dengan tujuan melatih tim untuk Olimpiade Los Angeles 2028. Penerjemahnya adalah saudara perempuan dari tokoh televisi Fifi. Di bawah kepemimpinannya, tim judo Mesir meraih tiga medali emas, dua perak, dan tiga perunggu di Kejuaraan Judo Afrika ke-45 di Kairo pada 26 April 2024, yang mengamankan gelar juara umum pertama bagi Mesir dan memperoleh poin penting untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
6.2. Aktivitas Lain
Izumi juga sempat tampil di program web televisi seperti "Asashoryu wo Oshidashitara 1000-man yen" (Jika Anda mendorong Asashoryu, Anda dapat 10.00 M JPY) di AbemaTV pada 31 Desember 2017.
7. Warisan dan Dampak
Karier Hiroshi Izumi memiliki dampak yang signifikan baik dalam dunia olahraga maupun di komunitas lokalnya.
7.1. Pengaruh dalam Dunia Olahraga
Sebagai atlet yang sukses di dua disiplin olahraga yang berbeda, judo dan seni bela diri campuran, Izumi telah menjadi inspirasi. Prestasinya, terutama medali perak Olimpiade dan gelar juara dunia judo, serta transisinya yang berani ke MMA, menunjukkan dedikasi dan kemampuan adaptasinya yang luar biasa.
7.2. Dampak Lokal dan Budaya
Izumi lahir dan besar di rumah seorang nelayan tuna di Ōma-machi, sebuah fakta yang menarik perhatian karena banyak atlet judo Jepang berasal dari keluarga judo. Selama Olimpiade Athena 2004, keluarga Izumi yang datang untuk mendukungnya mengenakan kaus bertuliskan "Maguro Isshin" (berarti "Berdedikasi pada Tuna"). Kaus ini menjadi sangat populer dan desainnya didaftarkan sebagai merek dagang pada tahun 2005 oleh perwakilan organisasi revitalisasi kota Ōma. Fenomena kaus "Maguro Isshin" ini turut berkontribusi pada upaya revitalisasi kota Ōma-machi.