1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Israel Militosyan lahir dan memulai karier angkat besinya di kota yang terkenal dengan atlet angkat besi kelas dunianya, serta bergabung dengan tim nasional Uni Soviet pada usia muda.
1.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Israel Militosyan lahir pada 17 Agustus 1968 di Leninakan, RSS Armenia, Uni Soviet (sekarang dikenal sebagai Gyumri, Armenia). Kota Gyumri sendiri terkenal sebagai pusat penghasil atlet angkat besi kelas dunia. Militosyan memiliki tinggi 1.65 m dan berat sekitar 70 kg selama kariernya.
1.2. Perkembangan Karier Awal
Militosyan mulai menekuni olahraga angkat besi pada tahun 1980. Ia berlatih di bawah bimbingan sepupunya, Vardan Militosyan, yang juga merupakan atlet angkat besi Olimpiade. Berkat bakat dan kerja kerasnya, Militosyan berhasil bergabung dengan tim nasional Uni Soviet pada tahun 1987. Selama karier awalnya, ia mewakili klub Spartak Gyumri. Ia juga memenangkan kejuaraan nasional, termasuk meraih medali emas di Kejuaraan Angkat Besi Uni Soviet 1989 di Frunze dan 1991 di Donetsk, serta medali emas di Spartakiade Musim Panas Uni Soviet 1991 di Donetsk.
2. Karier Angkat Besi
Militosyan adalah salah satu atlet angkat besi terkemuka di eranya, dengan serangkaian pencapaian gemilang di panggung internasional, termasuk memecahkan rekor dan memenangkan medali di Olimpiade dan kejuaraan dunia.
2.1. Olimpiade Musim Panas 1988 Seoul
Militosyan membuat debut Olimpiadenya pada Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, mewakili Uni Soviet. Ia berkompetisi di kelas ringan (67.5 kg) dan berhasil meraih medali perak dengan total angkatan 337.5 kg. Ia hanya terpaut 2.5 kg dari peraih medali emas, Joachim Kunz. Meskipun meraih perak, Militosyan mencetak rekor Olimpiade baru dalam nomor angkatan snatch dengan mengangkat 155 kg.
2.2. Kejuaraan Dunia dan Eropa 1989
Sebelum meraih emas, Militosyan juga telah menunjukkan potensinya di kancah internasional. Ia meraih medali perak pada Kejuaraan Angkat Besi Eropa 1987 di Reims dan medali perunggu pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia 1987 di Ostrava, keduanya di kelas 67.5 kg. Tahun berikutnya, Militosyan menunjukkan dominasinya dengan menjadi juara Eropa dan juara dunia. Ia memenangkan medali emas di Kejuaraan Angkat Besi Eropa 1989 dan Kejuaraan Angkat Besi Dunia 1989. Pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia di Athena, Militosyan mencetak rekor dunia dalam angkatan snatch dengan 158.5 kg, dan kemudian, dalam angkatan berikutnya, ia memecahkan rekornya sendiri dengan mengangkat 160 kg.
2.3. Persaingan dengan Yoto Yotov
Militosyan memiliki rivalitas sengit dengan atlet angkat besi Bulgaria, Yoto Yotov. Yotov berhasil mengalahkan Militosyan di tiga Kejuaraan Angkat Besi Eropa berikutnya (1990 di Aalborg, 1991 di Władysławowo, dan 1992 di Szekszárd), serta pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia 1991 di Donaueschingen. Akibatnya, Yotov dianggap sebagai favorit peraih medali emas pada Olimpiade Musim Panas 1992, sementara Militosyan diperkirakan akan mengulang pencapaian medali peraknya.
2.4. Olimpiade Musim Panas 1992 Barcelona
Meskipun Uni Soviet telah bubar, Militosyan dan atlet Olimpiade Soviet lainnya masih berkompetisi bersama di bawah bendera Tim Gabungan pada Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona. Dalam angkatan snatch, Militosyan berhasil mengangkat 155 kg, memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya (150 kg) yang juga dipegangnya. Ia kemudian mengangkat 182.5 kg dalam angkatan clean and jerk, mencetak total Olimpiade 337.5 kg lagi. Kali ini, ia berhasil memenangkan medali emas Olimpiade, mengalahkan peraih medali perak Yotov dengan selisih 10 kg.
2.5. Mewakili Armenia
Setelah Olimpiade 1992, Militosyan mulai mewakili negara asalnya, Armenia. Pada Kejuaraan Angkat Besi Eropa 1994 di Sokolov, ia mencetak rekor dunia ketiga kalinya dalam angkatan snatch. Militosyan menjadi atlet angkat besi pertama dari Armenia yang merdeka yang berhasil mencetak rekor dunia. Ia juga mewakili Armenia dalam debut Olimpiadenya pada Olimpiade Musim Panas 1996, di mana ia menempati posisi keenam.
3. Kehidupan Pribadi
Militosyan memiliki hubungan keluarga yang erat dengan dunia angkat besi, terutama dengan sepupunya yang juga seorang atlet terkenal.
3.1. Hubungan Keluarga
Israel Militosyan adalah sepupu dan murid dari sesama peraih medali Olimpiade angkat besi Soviet-Armenia, Vardan Militosyan. Vardan adalah atlet Soviet-Armenia pertama yang memenangkan medali Olimpiade dalam angkat besi, sementara Israel adalah yang terakhir.
4. Pasca-Karier
Setelah mengakhiri karier kompetitifnya, Israel Militosyan tetap berkontribusi pada dunia angkat besi melalui perannya sebagai pelatih.
4.1. Pensiun dan Pelatihan
Israel Militosyan secara resmi pensiun dari kompetisi angkat besi pada tahun 1999. Setelah pensiun, ia melanjutkan dedikasinya pada olahraga tersebut dengan bekerja sebagai pelatih angkat besi di kota kelahirannya, Gyumri.
5. Warisan dan Pengakuan
Pencapaian Israel Militosyan meninggalkan warisan penting dalam sejarah angkat besi Armenia dan diakui secara resmi atas kontribusinya.
5.1. Juara Olimpiade
Hingga saat ini, Israel Militosyan adalah atlet angkat besi Armenia terakhir yang menjadi juara Olimpiade. Pencapaiannya pada Olimpiade 1992 memiliki makna historis yang mendalam bagi Armenia sebagai negara yang baru merdeka.
5.2. Penghargaan
Atas kontribusinya yang luar biasa dalam olahraga angkat besi, Israel Militosyan dianugerahi gelar 'Master Olahraga Terhormat Uni Soviet' pada tahun 1989.