1. Kehidupan
Jack Gelber memiliki latar belakang pribadi yang beragam dan memulai kariernya dengan berbagai pengalaman sebelum mencapai ketenaran di dunia teater.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Jack Gelber lahir pada 12 April 1932, di Chicago, Illinois, sebagai putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Molly (Singer) dan Harold Gelber. Keluarganya adalah Yahudi Amerika keturunan Rusia dan Rumania. Ayahnya, Harold, bekerja sebagai pekerja logam lembaran. Untuk membiayai pendidikannya, Jack Gelber sempat mengikuti jejak ayahnya dalam pekerjaan ini.
Ia menempuh pendidikan di University of Illinois, di mana ia mengembangkan minat dalam fiksi dan mulai menulis cerpen. Pada tahun 1953, ia lulus dengan gelar B.S. di bidang Jurnalisme. Setelah lulus, Gelber melakukan perjalanan ke San Francisco, di mana ia bekerja sebagai asisten pembuat kapal.
1.2. Aktivitas Awal
Setelah pindah ke New York City, Gelber pertama kali bekerja sebagai operator mimeograf di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada akhir tahun 1957, ia mulai menulis drama pertamanya, The Connection. Dua tahun kemudian, ia menawarkan naskah tersebut kepada Judith Malina dan Julian Beck dari Living Theatre. Malina menyutradarai produksi tersebut, Beck merancangnya, sementara Gelber sendiri terlibat dalam proses pemilihan pemain, penyutradaraan latihan, dan penjualan tiket.
2. Aktivitas dan Pencapaian Utama
Sepanjang kariernya, Jack Gelber terlibat dalam berbagai aktivitas teater dan akademik, menghasilkan karya-karya penting dan memberikan dampak signifikan pada dunia seni.
2.1. Aktivitas Teatrikal
Jack Gelber dikenal luas melalui karya-karya dramanya, yang sering kali memicu diskusi dan kontroversi karena gaya dan temanya yang realistis.
2.1.1. "The Connection"
Drama The Connection dibuka pada Juli 1959 dan segera menjadi kontroversial. Beberapa kritikus teater, terutama dari surat kabar harian, keberatan dengan penggambaran kecanduan heroin yang sangat gamblang dan gaya pementasannya yang inovatif. Namun, drama ini juga menarik dukungan dari tokoh-tokoh terkemuka seperti kritikus drama Kenneth Tynan dan Henry Hewes, penyair Allen Ginsberg, penulis Norman Mailer, sutradara Harold Clurman, dan Jerry Tallmer. Mereka memuji gaya inovatif, bahasa otentik, dan realisme yang disajikan dalam drama tersebut.
The Connection menjadi kesuksesan besar pertama bagi Living Theatre, membawa publisitas signifikan bagi Gelber maupun grup teater tersebut sebagai kekuatan penting dalam teater Amerika. Drama ini memenangkan Obie Awards dari Village Voice untuk Drama Baru Terbaik, Produksi Terbaik, dan Aktor Terbaik (untuk Warren Finnerty dalam peran Leach) pada musim 1959-1960. Gelber juga menerima Vernon Rice Award (sekarang dikenal sebagai Drama Desk Award). Pada tahun 1961, Living Theatre membawa produksi ini ke Eropa, di mana mereka meraih Grand Prix di Festival Théâtre des Nations di Paris. Secara keseluruhan, Living Theatre mementaskan The Connection sebanyak 722 kali pada tahun-tahun awal 1960-an. Sejak itu, The Connection telah diterjemahkan ke dalam lima bahasa dan dipentaskan di sepuluh negara, serta di seluruh Amerika Serikat. Versi film dari drama ini, yang diproduksi oleh Lewis Allen dan disutradarai oleh Shirley Clarke pada tahun 1961, juga menuai kontroversi pada masanya.
2.1.2. Drama dan Karya Lain
Meskipun Jack Gelber tidak pernah mencapai kesuksesan yang sama dengan drama-dramanya yang lebih baru seperti The Connection, ia menikmati karier yang panjang dan aktif dalam menulis, menyutradarai, dan mengajar drama. Drama keduanya, The Apple, dibuka di Living Theatre pada tahun 1961, namun ini adalah karya terakhir Gelber yang diproduksi oleh perusahaan tersebut sebelum mereka pindah ke luar negeri.
Pada tahun 1963, Guggenheim Foundation menganugerahkan beasiswa kepada Gelber (yang diperbarui tiga tahun kemudian) untuk mendukung kegiatan menulisnya. Pada tahun 1964, ia menerbitkan novelnya, On Ice. Pada tahun 1965, ia menjadi penulis-in-residence di City College of New York. Drama ketiganya, Square in the Eye (1965), juga dikenal sebagai Let's Face It, diproduksi oleh Establishment Theatre Company di Theatre De Lys.
Pada tahun 1972, Rockefeller Foundation menganugerahkan beasiswa kepada Gelber untuk residensi di American Place Theatre, tempat drama berikutnya, Sleep, dipentaskan. Pada tahun 1973, New York Shakespeare Festival memproduksi Barbary Shore, adaptasi Gelber dari novel tahun 1951 yang ditulis oleh Norman Mailer. Produksi berikutnya, berjudul Farmyard dan dipentaskan oleh Yale Repertory Theatre pada tahun 1975, adalah adaptasi dari drama tahun 1971 karya Franz Xaver Kroetz, Stallerhof.
Gelber kembali menciptakan drama-drama orisinal, menyutradarai produksi dramanya sendiri, Jack Gelber's New Play: Rehearsal, di American Place Theatre pada tahun 1976, dan Starters di Eugene O'Neill Theater Center pada tahun 1980. Delapan tahun kemudian, drama kesepuluhnya, Big Shot, diproduksi di Wildcliff Theatre oleh perusahaan East Coast Arts. Pada tahun 1990-an, tiga drama Gelber lainnya diproduksi: Magic Valley (1990), serta Rio Preserved dan Chambers (1998). Drama terakhir Gelber yang diproduksi adalah Dylan's Line, yang ia selesaikan naskahnya pada tahun 2000 dan sebagian darinya dipentaskan di Last Frontier Theatre Conference di Valdez, Alaska, pada tahun yang sama. Drama ini akhirnya tayang perdana di McCarter Theatre di Princeton, New Jersey, pada tahun 2003, tidak lama setelah kematiannya.
2.2. Aktivitas Penyutradaraan dan Pengajaran
Jack Gelber juga memiliki karier yang menonjol sebagai sutradara dan pendidik di bidang drama. Ia mendapatkan kredit penyutradaraan pertamanya dalam produksi The Kitchen karya Arnold Wesker pada tahun 1966.
Pada tahun 1967, Columbia University menunjuk Gelber sebagai profesor adjunct paruh waktu di bidang drama. Pada tahun 1968, ia menyelesaikan naskah dan menyutradarai produksi drama keempatnya, The Cuban Thing. Pada tahun 1973, ia menerima Obie Award untuk Penyutradaraan Terkemuka ketika ia mengawasi produksi The Kid karya Robert Coover di American Place Theatre.
Pada tahun 1972, Gelber menjadi Profesor Penuh Bahasa Inggris di Brooklyn College dari City University of New York. Di sana, ia menciptakan program MFA dalam penulisan drama, yang ia kelola hingga pensiun dari CUNY pada akhir tahun 1990-an. Selama sekitar tiga puluh tahun di Brooklyn College, ia menyeimbangkan karier mengajarnya dengan menyutradarai produksi profesional dan mahasiswa serta mengajar lokakarya teater. Pada pertengahan dekade 1990-an, ia menjadi profesor adjung di Actors Studio Drama School di New School University, posisi yang ia pegang hingga kematiannya.
2.3. Partisipasi Sosial dan Sikap Politik
Jack Gelber tidak hanya aktif di dunia seni, tetapi juga menunjukkan sikap politik dan sosial yang jelas melalui karyanya dan partisipasinya dalam gerakan sosial. Pada tahun 1968, ia menandatangani janji "Writers and Editors War Tax Protest", bersumpah untuk menolak pembayaran pajak sebagai bentuk protes terhadap Perang Vietnam.
Karyanya, The Cuban Thing, yang ia tulis dan sutradarai pada tahun 1968, juga memicu kontroversi besar. Drama ini didasarkan pada perjalanannya sebagai jurnalis di Kuba selama tahun 1950-an, serta kunjungan-kunjungan terbarunya pada tahun 1964 dan 1967. Drama ini menggambarkan pengalaman sebuah keluarga kelas menengah selama Revolusi Kuba tahun 1959. Diproduksi di Henry Miller's Theatre, drama ini menuai kontroversi karena apa yang beberapa pihak yakini sebagai penggambaran yang menguntungkan pemimpin komunis Fidel Castro, pada saat Perang Dingin sedang memanas. Interpretasi ini memicu protes besar dan terkadang kekerasan dari pengasingan Kuba dan pihak lain terhadap produksi tersebut, dan drama itu mengakhiri pementasannya hanya setelah satu malam. Gelber juga muncul sebagai dirinya sendiri dalam film Kuba tahun 1968, Memories of Underdevelopment.
3. Ideologi dan Filosofi
Ideologi dan filosofi Jack Gelber sangat tercermin dalam karya-karyanya, yang sering kali menantang konvensi dan menggambarkan realitas sosial dengan kejujuran yang brutal. Ia dikenal karena gaya "naturalisme tanpa kompromi" dan "absurditas" dalam penggambaran tema-tema sulit. Dalam The Connection, misalnya, ia tidak ragu untuk menampilkan secara grafis kehidupan pecandu narkoba, menggunakan bahasa yang otentik dan realisme yang mengejutkan penonton.
Gelber percaya bahwa teater haruslah "menggairahkan, berbahaya, instruktif, dan menakutkan," seperti yang diungkapkan oleh Edward Albee mengenai The Connection. Filosofinya mendorong eksplorasi tema-tema yang tidak nyaman, seperti kecanduan, kekerasan, dan kekacauan sosial, untuk memprovokasi pemikiran dan reaksi dari penonton. Sikap politiknya, seperti protes terhadap Perang Vietnam dan penggambaran kontroversial Revolusi Kuba, menunjukkan komitmennya untuk menggunakan seni sebagai alat untuk mengomentari dan bahkan menantang status quo, meskipun hal itu berarti menghadapi kritik dan kontroversi.
4. Kehidupan Pribadi
Di San Francisco, Jack Gelber bertemu dengan Carol Westenberg. Mereka menikah pada 23 Desember 1957, di New York City. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak.
5. Kematian
Jack Gelber meninggal dunia pada 9 Mei 2003, di New York City, pada usia 71 tahun. Penyebab kematiannya adalah Waldenström's macroglobulinemia, sejenis kanker darah.
6. Evaluasi dan Dampak
Jack Gelber meninggalkan warisan yang signifikan dalam dunia teater Amerika, terutama melalui inovasinya dan kesediaannya untuk menghadapi tema-tema yang menantang.
6.1. Penghargaan dan Kehormatan
Sepanjang kariernya, Jack Gelber menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam teater:
- Pada tahun 1960, produksi The Connection memenangkan Obie Awards dari Village Voice untuk Drama Baru Terbaik, Produksi Terbaik, dan Aktor Terbaik.
- Pada tahun 1960, ia menerima Vernon Rice Award atas pencapaian luar biasa dalam teater Off-Broadway.
- Pada tahun 1961, The Connection dianugerahi Grand Prix di Festival Théâtre des Nations di Paris.
- Ia menerima Guggenheim Fellowship pada tahun 1963 dan diperbarui pada tahun 1966.
- Pada tahun 1972, ia mendapatkan beasiswa dari Rockefeller Foundation.
- Pada tahun 1973, ia meraih Obie Award untuk Penyutradaraan Terkemuka atas karyanya dalam The Kid karya Robert Coover.
- Karyanya juga didukung oleh hibah dari National Endowment for the Arts dan CBS Fellowship dari Yale University.
- Pada tahun 1999, ia menerima Edward Albee Last Frontier Playwright Award sebagai pengakuan atas pencapaian seumur hidupnya di dunia teater.
6.2. Kritik dan Kontroversi
Karya-karya Jack Gelber sering kali memicu kritik dan kontroversi. The Connection awalnya menghadapi keberatan dari beberapa kritikus karena penggambaran kecanduan heroin yang grafis dan gaya pementasannya yang tidak konvensional. Namun, kontroversi yang paling signifikan adalah seputar dramanya, The Cuban Thing. Drama ini memicu protes keras, bahkan kekerasan, dari pengasingan Kuba dan kelompok anti-komunis lainnya karena dianggap menggambarkan Fidel Castro dan Revolusi Kuba secara positif di tengah puncak Perang Dingin. Akibatnya, pementasan drama ini dihentikan setelah hanya satu malam.
6.3. Pengaruh Lanjutan
Meskipun Gelber tidak mencapai tingkat kesuksesan komersial yang sama setelah The Connection, dampaknya pada teater Amerika sangat mendalam. Dramawan Edward Albee menyatakan setelah kematian Gelber bahwa ia sangat terpengaruh dan terinspirasi oleh The Connection, menggambarkannya sebagai "menggairahkan, berbahaya, instruktif, dan menakutkan - semua hal yang seharusnya ada dalam teater."
Kontribusinya tidak hanya terbatas pada penulisan drama, tetapi juga melalui perannya sebagai pendidik. Sebagai pendiri program MFA dalam penulisan drama di Brooklyn College, ia membentuk generasi baru penulis drama, menyeimbangkan karier mengajarnya dengan menyutradarai produksi profesional dan mahasiswa serta memimpin lokakarya teater. Gelber tetap menjadi salah satu dramawan paling berpengaruh yang muncul dari kancah Off-Broadway pada tahun 1950-an dan 1960-an, dikenal karena gaya inovatifnya, bahasa yang otentik, dan realisme yang berani dalam menghadapi isu-isu sosial.
7. Daftar Karya
Berikut adalah daftar komprehensif drama, novel, skenario, dan tulisan-tulisan lain yang dihasilkan oleh Jack Gelber:
- Drama
- The Connection (1959)
- The Apple (1960)
- Square in the Eye (1965)
- The Cuban Thing (1968)
- Sleep (1972)
- Barbary Shore (1973), adaptasi dari novel tahun 1951 karya Norman Mailer dengan judul yang sama
- Farmyard (1975), adaptasi dari drama Stallerhof (1971) karya Franz Xaver Kroetz
- Jack Gelber's New Play: Rehearsal (1976)
- Starters (1980)
- Big Shot (1988)
- Magic Valley (1990)
- Rio Preserved (1998)
- Chambers (1998)
- Dylan's Line (2000), pertama kali diproduksi pada tahun 2003
- Novel
- On Ice (1964)
- Skenario
- Charlie Siringo (1976), produksi televisi
- Cerpen
- Diterbitkan di berbagai majalah, termasuk Evergreen Review dan Playboy
- Artikel Non-fiksi
- Diterbitkan oleh The New York Times, The Nation, The Drama Review, dan lain-lain