1. Overview
Kim Kwang-song (lahir 19 Februari 1992) adalah seorang lifter terkemuka dari Korea Utara. Sepanjang kariernya, ia telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam kategori kelas 77 kg putra, meraih berbagai medali di kompetisi internasional bergengsi. Pencapaian utamanya meliputi dua medali perak pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi, medali perak di Pesta Olahraga Asia, dan medali emas di Kejuaraan Angkat Besi Remaja Asia. Namun, kariernya juga ditandai dengan insiden diskualifikasi pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2015, yang menjadi titik penting dalam narasi profesionalnya dan memunculkan pertanyaan mengenai integritas olahraga. Artikel ini akan mengulas latar belakangnya, perjalanan karier kompetitif, rekor-rekor terperinci, serta evaluasi menyeluruh terhadap dampak dan warisannya dalam dunia angkat besi, khususnya dari perspektif yang menyoroti isu keadilan dan hak asasi manusia dalam olahraga.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Kim Kwang-song memulai perjalanannya dalam dunia angkat besi sebagai atlet muda dari Korea Utara. Latar belakang pribadinya, seperti banyak atlet dari negaranya, tidak banyak dipublikasikan secara luas, namun dedikasinya terhadap olahraga ini telah membawanya ke panggung internasional.
2.1. Data Pribadi
Kim Kwang-song lahir pada tanggal 19 Februari 1992. Ia adalah warga negara Korea Utara dan berkompetisi dalam cabang angkat besi. Ia memiliki tinggi 176 cm dan berat badan 76 kg, yang menjadikannya cocok untuk kategori 77 kg dalam kompetisi angkat besi.
3. Karier Angkat Besi
Karier angkat besi Kim Kwang-song ditandai dengan partisipasi konsisten dalam berbagai kompetisi di tingkat regional dan internasional, di mana ia secara teratur meraih posisi teratas. Perjalanannya sebagai atlet profesional dimulai sejak usia muda, menunjukkan bakat yang menonjol dalam olahraga ini.
3.1. Awal Karier dan Debut
Tahap awal karier Kim Kwang-song meliputi partisipasi dalam kejuaraan junior yang menjadi fondasi bagi kesuksesan internasionalnya. Debutnya di kancah internasional terjadi pada Kejuaraan Angkat Besi Remaja Asia 2012 yang diselenggarakan di Yangon, Myanmar. Di kompetisi ini, Kim Kwang-song menunjukkan dominasinya di kelas 77 kg putra dengan memenangkan medali emas. Ia berhasil mengangkat 150 kg di snatch dan 180 kg di clean & jerk, mencapai total angkatan 330 kg. Penampilan ini memberinya medali emas di kedua jenis angkatan serta total, menandai awal yang menjanjikan dalam karier angkat besinya.
3.2. Kompetisi Internasional Utama
Setelah sukses di tingkat junior, Kim Kwang-song melangkah ke arena kompetisi senior, di mana ia menghadapi tantangan yang lebih besar dan terus menunjukkan performa yang mengesankan di berbagai kejuaraan angkat besi internasional terkemuka.
3.2.1. Kejuaraan Dunia
Kim Kwang-song adalah peserta reguler di Kejuaraan Dunia Angkat Besi, salah satu ajang paling bergengsi di dunia angkat besi.
Pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2013 di Wrocław, Polandia, ia berkompetisi di kategori 77 kg putra dan berhasil meraih medali perak dengan total angkatan 337 kg. Secara spesifik, ia memperoleh medali perunggu untuk angkatan snatch dengan 152 kg dan medali perak untuk angkatan clean & jerk dengan 185 kg.
Setahun kemudian, pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2014 yang diselenggarakan di Almaty, Kazakhstan, Kim Kwang-song kembali menunjukkan konsistensinya. Ia berhasil meraih medali perak di kelas 77 kg dengan total angkatan 363 kg. Dalam ajang ini, ia mendapatkan medali perak untuk angkatan snatch dengan 163 kg dan bahkan meraih medali emas untuk angkatan clean & jerk dengan 200 kg, menunjukkan peningkatannya yang signifikan.
Partisipasinya di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2015 di Houston, Amerika Serikat, menjadi salah satu momen paling penting dan kontroversial dalam kariernya. Pada kompetisi ini, ia mencatatkan angkatan snatch 171 kg (meraih perak) dan clean & jerk 201 kg (menempati posisi keempat). Dengan total angkatan 372 kg, ia awalnya meraih medali perak. Namun, hasil ini kemudian dibatalkan dan ia didiskualifikasi dari kejuaraan tersebut.
3.2.2. Pesta Olahraga Asia dan Kejuaraan Asia
Selain Kejuaraan Dunia, Kim Kwang-song juga berprestasi di kompetisi regional Asia.
Pada Pesta Olahraga Asia 2014 di Incheon, Korea Selatan, Kim Kwang-song menunjukkan dominasinya di kelas 77 kg. Ia berhasil meraih medali perak dengan total angkatan 363 kg, yang terdiri dari 168 kg di angkatan snatch dan 195 kg di angkatan clean & jerk, keduanya memberinya medali perak untuk setiap angkatan tersebut.
Di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2013 yang diadakan di Astana, Kazakhstan, Kim Kwang-song juga menunjukkan performa yang kuat. Ia meraih medali perak di kelas 77 kg dengan total angkatan 359 kg. Dalam kompetisi ini, ia memperoleh medali perak untuk angkatan snatch dengan 163 kg dan medali perunggu untuk angkatan clean & jerk dengan 196 kg.
3.3. Diskualifikasi pada Kejuaraan Dunia 2015
Insiden diskualifikasi Kim Kwang-song pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2015 adalah salah satu peristiwa paling signifikan yang mewarnai kariernya. Meskipun ia secara gemilang berhasil mencatatkan total angkatan 372 kg yang menempatkannya pada posisi kedua dan seharusnya memberinya medali perak, hasil tersebut kemudian dibatalkan. Sumber tidak merinci alasan spesifik diskualifikasi, namun dalam olahraga kompetitif tingkat tinggi seperti angkat besi, diskualifikasi pasca-kompetisi sering kali berkaitan dengan pelanggaran aturan anti-doping.
Dampak dari insiden ini sangat besar. Tidak hanya menghilangkan medali perak yang seharusnya menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang integritasnya dan dapat memengaruhi reputasinya secara jangka panjang. Insiden ini juga menjadi pengingat penting akan ketatnya peraturan anti-doping dan konsekuensi yang menyertai pelanggarannya dalam upaya menjaga olahraga yang adil dan bersih.
4. Rekor dan Hasil Kompetisi Terperinci
Berikut adalah tabel rekor pribadi dan hasil kompetisi terperinci Kim Kwang-song:
Tahun | Ajang | Berat Badan | Snatch (kg) | Clean & Jerk (kg) | Total | Peringkat | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | Peringkat | 1 | 2 | 3 | Peringkat | |||||
Kejuaraan Dunia | ||||||||||||
2013 | Wrocław, Polandia | 68.85 kg | 145 | 150 | 152 | 3 | 180 | 185 | 2 | 337 | 2 | |
2014 | Almaty, Kazakhstan | 76.35 kg | 163 | 2 | 190 | 195 | 200 | 1 | 363 | 2 | ||
2015 | Houston, Amerika Serikat | 76.76 kg | 162 | 166 | 171 | 2 | 193 | 201 | 4 | 372 | Diskualifikasi (aslinya 2) | |
Pesta Olahraga Asia | ||||||||||||
2014 | Incheon, Korea Selatan | 76.02 kg | 160 | 165 | 168 | 2 | 190 | 195 | 2 | 363 | 2 | |
Kejuaraan Asia | ||||||||||||
2013 | Astana, Kazakhstan | 76.32 kg | 155 | 161 | 163 | 2 | 187 | 193 | 196 | 3 | 359 | 2 |
Kejuaraan Remaja Asia | ||||||||||||
2012 | Yangon, Myanmar | 75.85 kg | 142 | 147 | 150 | 1 | 175 | 180 | 1 | 330 | 1 |
5. Prestasi dan Penghargaan
Kim Kwang-song telah mengumpulkan sejumlah medali dan penghargaan signifikan sepanjang karier angkat besinya, menunjukkan konsistensi dan kemampuannya di panggung internasional.
- Kejuaraan Dunia Angkat Besi**:
- Medali Perak: Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2013 (kelas 77 kg)
- Medali Perak: Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2014 (kelas 77 kg)
- Pesta Olahraga Asia**:
- Medali Perak: Pesta Olahraga Asia 2014 (kelas 77 kg)
- Kejuaraan Angkat Besi Asia**:
- Medali Perak: Kejuaraan Angkat Besi Asia 2013 (kelas 77 kg)
- Kejuaraan Angkat Besi Remaja Asia**:
- Medali Emas: Kejuaraan Angkat Besi Remaja Asia 2012 (kelas 77 kg)
6. Evaluasi dan Warisan
Evaluasi terhadap karier Kim Kwang-song sebagai atlet angkat besi Korea Utara mengungkapkan gambaran seorang atlet yang memiliki potensi besar dan telah mencapai prestasi luar biasa di panggung internasional, meskipun juga diwarnai oleh kontroversi yang signifikan.
6.1. Penilaian Umum
Kim Kwang-song dapat dinilai sebagai salah satu lifter terkemuka Korea Utara di kelas 77 kg pada masanya. Kemampuannya untuk secara konsisten meraih medali di Kejuaraan Dunia, Pesta Olahraga Asia, dan Kejuaraan Asia menunjukkan bahwa ia adalah kompetitor papan atas yang memiliki kekuatan dan teknik yang mumpuni. Performa puncaknya, seperti total angkatan 372 kg yang ia capai pada Kejuaraan Dunia 2015, menegaskan posisinya sebagai atlet dengan kemampuan kelas dunia. Kontribusinya tidak hanya terbatas pada perolehan medali, tetapi juga dalam mengangkat nama Korea Utara dalam olahraga angkat besi.
6.2. Kontroversi dan Kritik
Kontroversi utama yang menyelimuti karier Kim Kwang-song adalah diskualifikasinya dari Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2015. Meskipun ia menunjukkan performa yang layak mendapatkan medali perak, hasil tersebut dibatalkan. Sumber tidak merinci alasan spesifik diskualifikasi, namun dalam olahraga kompetitif tingkat tinggi seperti angkat besi, diskualifikasi pasca-kompetisi sering kali berkaitan dengan pelanggaran aturan anti-doping.
Dampak dari insiden ini sangat besar. Tidak hanya menghilangkan medali perak yang seharusnya menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang integritasnya dan dapat memengaruhi reputasinya secara jangka panjang. Insiden ini juga menjadi pengingat penting akan ketatnya peraturan anti-doping dan konsekuensi yang menyertai pelanggarannya dalam upaya menjaga olahraga yang adil dan bersih.
7. Pranala Luar
- [http://www.iwf.net/results/athletes/?athlete=kim-kwang-song-1992-02-19&id=9926 Profil Kim Kwang-song di IWF]