1. Kehidupan Awal dan Karier
Asamoah lahir di Accra, Ghana, pada 9 Desember 1988. Ia menunjukkan bakat sepak bolanya sejak dini dan ditemukan saat bermain untuk klub lokal di wilayah tersebut, seperti Kaaseman FC di Kumasi. Ia kemudian direkomendasikan kepada Alhaji Sly Tetteh, mantan CEO klub Liberty Professionals FC, yang menjadi awal mula karier profesionalnya.
1.1. Kehidupan Awal dan Karier Klub Junior
Kwadwo Asamoah lahir di Accra, Ghana, meskipun ia memiliki hubungan kuat dengan Kumasi di mana ia memulai karier sepak bolanya di klub lokal. Ia bergabung dengan akademi Liberty Professionals FC sebelum memulai petualangan di Eropa. Pengalaman di klub junior ini membentuk dasar keterampilan dan pemahamannya tentang permainan.
1.2. Karier Klub Profesional Awal
Asamoah memulai karier profesionalnya di Eropa dengan bergabung ke klub Swiss, AC Bellinzona, pada Januari 2008. Setelah itu, ia segera dipinjamkan ke klub Italia, Torino FC, pada musim dingin 2007-2008. Masa pinjaman di Torino menjadi langkah pertamanya di sepak bola Italia, yang kemudian menjadi panggung utama karier panjangnya.
2. Karier Klub
Karier klub profesional Kwadwo Asamoah ditandai dengan perjalanan yang sukses di beberapa tim top Italia, dimulai dari Udinese, kemudian ke Juventus, Inter Milan, dan terakhir Cagliari, di mana ia menunjukkan konsistensi dan kemampuannya yang serbaguna.

2.1. Udinese
Pada Juni 2008, Asamoah secara resmi direkrut oleh klub Serie A, Udinese Calcio. Di Udinese, ia dengan cepat membangun dirinya sebagai pemain kunci, baik di tingkat klub maupun tim nasional Ghana. Penampilannya yang konsisten, terutama setelah menunjukkan performa apik di Piala Dunia FIFA 2010 dan Piala Negara-Negara Afrika 2010, menarik perhatian banyak klub papan atas di Eropa. Ia menjadi salah satu pilar utama lini tengah Udinese selama empat musim.
2.2. Juventus
Pada Juli 2012, Asamoah dan rekan setimnya di Udinese, Mauricio Isla, bergabung dengan Juventus FC dalam kesepakatan kepemilikan bersama. Juventus membayar sekitar 9.00 M EUR untuk 50% kepemilikan kontrak Asamoah.
Ia membuat debutnya pada 11 Agustus 2012 melawan Napoli di Supercoppa Italiana 2012, di mana ia berhasil mencetak gol saat Juventus meraih kemenangan 4-2 setelah perpanjangan waktu. Berkat performanya yang impresif, Antonio Conte, pelatih Juventus saat itu, memutuskan untuk menurunkannya sebagai starter di pertandingan pembuka Serie A 2012-13 melawan Parma pada 25 Agustus. Dalam pertandingan tersebut, ia langsung memberikan dampak dengan memberikan assist untuk gol Stephan Lichtsteiner dalam kemenangan 2-0 di kandang. Pada 16 September, ia mencetak gol pertamanya untuk Juventus dalam kemenangan tandang 3-1 atas Genoa di liga. Juventus kemudian berhasil memenangkan gelar Serie A musim itu.
Pada Juni 2013, Juventus membeli penuh hak kepemilikan Asamoah dari Udinese, dan ia menandatangani kontrak empat tahun dengan klub tersebut. Pada 9 Maret 2014, Asamoah mencetak gol penting dalam kemenangan kandang 1-0 atas Fiorentina. Juventus berhasil mempertahankan gelar Serie A dan juga memenangkan Supercoppa Italiana 2013 musim itu.

Namun, pada Serie A 2014-15, Asamoah mengalami cedera lutut parah pada pertandingan liga ke-10 musim itu, yaitu pada 1 November 2014, saat melawan Empoli, yang membuatnya absen sebagian besar musim. Ia baru bisa kembali berlatih menjelang akhir musim, saat Juventus meraih gelar Serie A. Akibat cedera tersebut, ia tidak dapat tampil di final Coppa Italia 2014-15 melawan Lazio. Ia kembali bermain pada 23 Mei 2015, dalam kemenangan kandang 3-1 atas Napoli.
Pada 23 Juli 2016, Asamoah menjadi kapten Juventus dalam pertandingan pembuka International Champions Cup 2016 edisi Australia, di mana Juventus bermain imbang 1-1 dengan Melbourne Victory FC (Melbourne Victory menang 4-3 melalui adu penalti) di Melbourne Cricket Ground. Pada 25 September 2016, Asamoah dipastikan harus menepi selama enam minggu setelah mengalami cedera lutut kanan terkilir saat melawan Palermo. Tes di pusat medis J-Medical mengungkapkan bahwa ia mengalami robekan total ligamen meniskus medial.
Pada Januari 2018, dilaporkan bahwa Asamoah memilih untuk tidak memperbarui kontraknya dengan Juventus, yang akan berakhir pada Juni tahun itu. Ia mencatat penampilan ke-150 untuk Juventus dalam hasil imbang 0-0 melawan S.P.A.L. di Serie A, pada 17 Maret.
2.3. Inter Milan
Pada Juli 2018, Federasi Serie A mengonfirmasi bahwa Asamoah telah sepakat untuk menjadi pemain Inter Milan sejak Mei 2018; penandatanganan tersebut diresmikan pada 2 Juli. Ia melakukan debutnya untuk Inter pada 19 Agustus, dalam kekalahan tandang 1-0 dari Sassuolo, yang merupakan pertandingan pertama musim Serie A 2018-19. Selama waktunya di Inter, ia juga bermain di final Liga Eropa UEFA 2019-2020, di mana Inter Milan menjadi runner-up.
2.4. Cagliari
Pada 3 Februari 2021, Asamoah menandatangani kontrak dengan Cagliari Calcio hingga 30 Juni 2021. Ia membuat debutnya di Sardinia pada 28 Februari 2021, dalam kemenangan 2-0 di kandang melawan Crotone. Dalam pertandingan tersebut, ia menjadi pemain Afrika dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Serie A Italia, mencapai penampilan ke-271, melampaui sesama kompatriot Ghana, Sulley Muntari, yang mencatat 270 pertandingan.
3. Karier Internasional
Di tingkat internasional, Kwadwo Asamoah melakukan debutnya untuk tim nasional sepak bola Ghana, yang dijuluki "Black Stars", pada tahun 2009, di bawah pelatih asal Prancis Claude Le Roy. Ia mewakili Ghana dalam edisi Piala Negara-Negara Afrika 2008 dan Piala Negara-Negara Afrika 2010, di mana ia memenangkan medali perunggu dan perak secara berturut-turut. Ia kemudian juga tampil dalam edisi Piala Negara-Negara Afrika 2012 dan Piala Negara-Negara Afrika 2013.
Asamoah juga bermain untuk Ghana di ajang Piala Dunia FIFA pada tahun 2010 dan 2014. Di Piala Dunia 2010, ia membantu tim mencapai babak perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah Ghana. Di Piala Dunia 2014, ia menunjukkan kemampuannya di sisi kiri lapangan, termasuk memberikan umpan silang dengan bagian luar kakinya yang berujung pada gol Gyan.
4. Gaya Bermain
Kwadwo Asamoah dikenal sebagai pemain yang dinamis, pekerja keras, energik, serbaguna, dan cerdas secara taktis. Ia memiliki kecepatan, kekuatan, stamina, serta karakteristik teknis yang luar biasa, ditambah dengan kemampuannya dalam membaca permainan. Meskipun peran utamanya adalah sebagai perebut bola, atribut-atribut ini memungkinkannya menjadi efektif baik secara ofensif maupun defensif, dan memudahkannya bermain di beberapa posisi di seluruh lapangan, baik di lini pertahanan maupun lini tengah.
Sebagai pemain yang dominan menggunakan kaki kiri, di Juventus, Asamoah biasanya ditempatkan sebagai bek sayap, bek sayap menyerang, atau gelandang sayap di sisi kiri dalam formasi 3-5-2. Namun, sebelum bergabung dengan Juventus, ia juga pernah digunakan di posisi tengah sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, gelandang *box-to-box*, atau gelandang serang, bahkan dalam peran "mezzala" (gelandang tengah yang lebih menyerang).
Selain atribut fisik dan atletisnya, ia adalah pesepak bola yang sangat gesit, dengan visi permainan yang baik dan kemampuan untuk melakukan lari menyerang serta masuk ke posisi ofensif yang strategis. Dari posisi-posisi tersebut, ia dapat menciptakan peluang bagi rekan setimnya dengan umpan terobosan atau umpan silang dari sayap. Ia juga dikenal sebagai pengumpan yang akurat, penendang bola jarak jauh yang kuat, dan penggiring bola yang terampil. Meskipun memiliki banyak kemampuan, Asamoah sering kali harus menepi karena cedera.
5. Kehidupan Pribadi
Kwadwo Asamoah menikah dengan Abena, yang meraih gelar Executive MBA dari Universitas Ghana. Mereka memiliki seorang putra bernama Jason dan seorang putri bernama Jada. Pada tahun 2020, Asamoah memberikan sumbangan sebesar 20.00 K USD kepada Rumah Sakit Pengajaran Komfo Anokye di Kumasi untuk mendukung perjuangan melawan pandemi COVID-19.
6. Pensiun
Pada 5 Oktober 2022, Kwadwo Asamoah secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional sebagai pemain bebas agen. Keputusan ini menandai berakhirnya karier yang panjang dan cemerlang di kancah sepak bola Eropa dan internasional.
7. Statistik Karier
Statistik karier profesional Kwadwo Asamoah menunjukkan jejaknya di berbagai klub dan tim nasional.
7.1. Klub
Klub | Musim | Liga | Piala1 | Eropa2 | Lain-lain3 | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | ||
Udinese | 2008-09 | Serie A | 20 | 2 | 2 | 0 | 6 | 0 | - | 28 | 2 | |
2009-10 | 25 | 1 | 2 | 0 | - | - | 27 | 1 | ||||
2010-11 | 38 | 2 | 1 | 0 | - | - | 39 | 2 | ||||
2011-12 | 31 | 3 | 0 | 0 | 9 | 0 | - | 40 | 3 | |||
Total | 114 | 8 | 5 | 0 | 15 | 0 | - | 134 | 8 | |||
Juventus | 2012-13 | Serie A | 27 | 2 | 1 | 0 | 7 | 0 | 1 | 1 | 36 | 3 |
2013-14 | 34 | 2 | 1 | 0 | 11 | 0 | 1 | 0 | 47 | 2 | ||
2014-15 | 7 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | 0 | 0 | 10 | 0 | ||
2015-16 | 11 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 13 | 0 | ||
2016-17 | 18 | 0 | 3 | 0 | 3 | 0 | 0 | 0 | 24 | 0 | ||
2017-18 | 19 | 0 | 4 | 0 | 3 | 0 | 0 | 0 | 26 | 0 | ||
Total | 116 | 4 | 11 | 0 | 27 | 0 | 2 | 1 | 156 | 5 | ||
Inter Milan | 2018-19 | Serie A | 32 | 0 | 1 | 0 | 9 | 0 | - | 42 | 0 | |
2019-20 | 8 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | - | 11 | 0 | |||
Total | 40 | 0 | 1 | 0 | 12 | 0 | - | 53 | 0 | |||
Cagliari | 2020-21 | Serie A | 9 | 0 | - | - | - | 9 | 0 | |||
Total karier | 279 | 12 | 17 | 0 | 54 | 0 | 2 | 1 | 352 | 13 |
1 Termasuk Coppa Italia.
2 Termasuk Piala UEFA/Liga Eropa dan Liga Champions UEFA.
3 Termasuk Supercoppa Italiana.
7.2. Internasional
Ghana | ||
Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|
2009 | 6 | 1 |
2010 | 18 | 0 |
2011 | 10 | 0 |
2012 | 11 | 0 |
2013 | 14 | 3 |
2014 | 10 | 0 |
2018 | 1 | 0 |
2019 | 4 | 0 |
Total | 74 | 4 |
7.2.1. Gol Internasional
Skor dan hasil daftar gol Ghana pertama.
No. | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil Akhir | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | 7 Juni 2009 | Stade du 26 Mars, Bamako, Mali | Mali | 1-0 | 2-0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 |
2. | 20 Januari 2013 | Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Afrika Selatan | RD Kongo | 2-0 | 2-2 | Piala Negara-Negara Afrika 2013 |
3. | 9 Februari 2013 | Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Afrika Selatan | Mali | 1-2 | 1-3 | Piala Negara-Negara Afrika 2013 |
4. | 6 September 2013 | Stadion Baba Yara, Kumasi, Ghana | Zambia | 2-0 | 2-1 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 |
8. Prestasi
Kwadwo Asamoah meraih berbagai gelar dan penghargaan penting sepanjang kariernya, baik di level klub maupun internasional, serta penghargaan individu.
8.1. Klub
Juventus
- Serie A: 2012-13, 2013-14, 2014-15, 2015-16, 2016-17, 2017-18 (6 gelar)
- Coppa Italia: 2014-15, 2015-16, 2016-17, 2017-18 (4 gelar)
- Supercoppa Italiana: 2012, 2013, 2015 (3 gelar)
- Liga Champions UEFA *runner-up*: 2014-15, 2016-17
Inter Milan
- Liga Eropa UEFA *runner-up*: 2019-20
8.2. Internasional
Ghana
- Piala Negara-Negara Afrika *runner-up*: 2010; peringkat ketiga: 2008; peringkat keempat: 2012, 2013
8.3. Individual
- CAF Most Promising African Player: 2010
- SWAG Sports Personality of the Year: 2012
- Ghana Player of the Year: 2012, 2013
- CAF Team of the Year: 2014
- Serie A Team of the Year: 2013-14
- Piala Negara-Negara Afrika Team of the Tournament: 2010, 2012