1. Gambaran Umum
Lisa Bonder (lahir 16 Oktober 1965), juga dikenal sebagai Lisa Bonder-Kreiss atau Lisa Bonder-Kerkorian, adalah seorang mantan pemain tenis profesional Amerika Serikat. Sepanjang kariernya, ia memenangkan empat gelar tunggal di sirkuit WTA dan mencapai peringkat tertinggi No. 9 dunia pada Agustus 1984. Meskipun puncak karier tenisnya relatif singkat, Bonder mendapatkan popularitas yang signifikan, terutama di Jepang, berkat kecantikannya. Kehidupan pribadinya juga menjadi sorotan publik, terutama terkait pernikahannya dan sengketa hukum mengenai biaya anak yang melibatkan tes paternitas dan penyelidikan swasta yang kontroversial.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Lisa Bonder lahir di Columbus, Ohio, Amerika Serikat. Kehidupan awal dan latar belakang keluarganya membentuk dasar bagi perjalanan hidupnya yang kemudian menjadi sorotan publik.
2.1. Kelahiran dan Keluarga
Lisa Bonder lahir pada 16 Oktober 1965, di Columbus, Ohio, Amerika Serikat. Ia adalah anak kedua dari pasangan Seth Bonder dan Julia Bonder, yang kemudian bercerai. Ayahnya, Seth Bonder, adalah seorang insinyur Amerika yang pernah bertugas di Angkatan Udara Amerika Serikat dan mendirikan perusahaan Vector Research, Inc.. Seth Bonder lahir di Bronx, New York, dari orang tua imigran Rusia yang bekerja di industri garmen.
2.2. Masa Kecil dan Pertumbuhan
Setelah kelahirannya di Columbus, Ohio, Lisa Bonder dibesarkan di Saline, Michigan. Lingkungan ini menjadi tempat ia menghabiskan masa kecil dan tumbuh kembangnya sebelum ia memulai karier profesionalnya di dunia tenis.
3. Karier Tenis
Lisa Bonder memulai karier profesionalnya di tenis pada usia muda dan berkompetisi di level tertinggi selama lebih dari satu dekade.
3.1. Debut Profesional dan Aktivitas Tur
Lisa Bonder secara resmi menjadi pemain tenis profesional pada 21 Juni 1982. Ia aktif berkompetisi di WTA Tour dari tahun 1981 hingga 1991. Selama periode ini, ia berhasil meraih empat gelar juara tunggal. Kemenangan pertamanya diraih pada tahun 1982 di Hamburg, Jerman Barat. Setelah itu, ia memenangkan tiga turnamen di Tokyo, Jepang, antara tahun 1982 dan 1983.
3.2. Prestasi Utama dan Pencapaian Karier
Sepanjang kariernya, Lisa Bonder mencatat beberapa pencapaian signifikan. Ia berhasil mencapai babak keempat di AS Terbuka pada tahun 1983 dan 1984, serta di Wimbledon pada tahun 1984. Di Prancis Terbuka, ia berhasil melaju hingga babak perempat final pada tahun 1984. Bonder juga mencatat kemenangan penting atas pemain-pemain top seperti Chris Evert, Mary Joe Fernandez, dan Andrea Jaeger.
3.3. Peringkat Tertinggi dan Statistik Karier
Puncak karier Lisa Bonder di nomor tunggal adalah mencapai peringkat No. 9 dunia pada 20 Agustus 1984. Untuk nomor ganda, peringkat tertingginya adalah No. 158 pada 21 Desember 1986. Sepanjang kariernya, ia mencatat rekor menang-kalah 139-126 di tunggal dan 30-70 di ganda. Total hadiah uang yang ia peroleh selama kariernya mencapai 212.40 K USD.
3.4. Rekor Final Tunggal dan Ganda
Berikut adalah rekor final yang dicapai Lisa Bonder dalam karier tunggal dan gandanya:
Tunggal: 5 (4 gelar, 1 kalah)
| Hasil | M/K | Tanggal | Turnamen | Permukaan | Lawan | Skor |
|---|---|---|---|---|---|---|
| Menang | 1-0 | Juli 1982 | Hamburg, Jerman Barat | Tanah Liat | Renáta Tomanová | 6-3, 6-2 |
| Menang | 2-0 | Oktober 1982 | Tokyo, Jepang | Keras | Shelley Solomon | 2-6, 6-0, 6-3 |
| Menang | 3-0 | September 1983 | Tokyo, Jepang | Karpet (i) | Andrea Jaeger | 6-2, 5-7, 6-1 |
| Menang | 4-0 | Oktober 1983 | Tokyo, Jepang | Keras | Laura Arraya | 6-1, 6-3 |
| Kalah | 4-1 | Agustus 1984 | Indianapolis, AS | Tanah Liat | Manuela Maleeva | 4-6, 3-6 |
Ganda: 1 (0 gelar, 1 kalah)
| Hasil | M/K | Tanggal | Turnamen | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Kalah | 0-1 | November 1985 | Tampa, AS | Keras | Laura Gildemeister | Carling Bassett Gabriela Sabatini | 0-6, 0-6 |
3.5. Linimasa Performa Tunggal Grand Slam
Berikut adalah linimasa performa Lisa Bonder dalam turnamen tunggal Grand Slam:
| Turnamen | 1981 | 1982 | 1983 | 1984 | 1985 | 1986 | 1987 | 1988 | 1989 | 1990 | 1991 | Karier SR |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Australia Terbuka | A | A | A | A | 2R | NH | A | A | A | A | A | 0 / 1 |
| Prancis Terbuka | A | 3R | 3R | QF | 2R | 3R | 2R | 1R | A | A | A | 0 / 7 |
| Wimbledon | A | 1R | 4R | 3R | 1R | 2R | 1R | A | A | A | 1R | 0 / 7 |
| AS Terbuka | 1R | 2R | 4R | 4R | 2R | 3R | 3R | 1R | A | A | 1R | 0 / 9 |
| SR | 0 / 1 | 0 / 3 | 0 / 3 | 0 / 3 | 0 / 4 | 0 / 3 | 0 / 3 | 0 / 2 | 0 / 0 | 0 / 0 | 0 / 2 | 0 / 24 |
| Peringkat akhir tahun | 122 | 41 | 34 | 16 | 36 | 55 | 49 | 126 | 300 | 303 | 110 |
- A: Tidak berpartisipasi dalam turnamen.
- NH: Turnamen tidak diselenggarakan pada tahun tersebut.
- SR: Rasio kemenangan (jumlah gelar juara dibagi dengan jumlah partisipasi).
4. Kehidupan Pribadi
Di luar lapangan tenis, kehidupan pribadi Lisa Bonder juga menarik perhatian media dan publik, terutama terkait pernikahannya dan sengketa hukum yang kontroversial.
4.1. Pernikahan dan Anak
Pada 10 Januari 1988, Lisa Bonder menikah dengan Tom Kreiss, seorang pemain tenis. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang putra bernama Taylor Jennings Kreiss, yang lahir pada Februari 1989. Setelah bercerai dari Kreiss, Bonder menikah dengan miliarder Kirk Kerkorian pada tahun 1999. Namun, pernikahan mereka hanya bertahan selama satu bulan sebelum berakhir dengan perceraian. Bonder juga memiliki seorang putri bernama Kira.
4.2. Perubahan Nama
Sebagai konsekuensi dari pernikahannya, Lisa Bonder mengalami perubahan nama belakang. Setelah menikah dengan Tom Kreiss, ia dikenal sebagai Lisa Bonder-Kreiss. Kemudian, setelah menikah dengan Kirk Kerkorian, namanya berubah menjadi Lisa Bonder-Kerkorian.
4.3. Sengketa Biaya Anak dan Kontroversi
Lisa Bonder terlibat dalam sengketa hukum profil tinggi mengenai biaya anak dengan mantan suaminya, Kirk Kerkorian, yang 48 tahun lebih tua darinya. Kerkorian mencurigai bahwa putri Bonder, Kira, sebenarnya adalah anak dari Steve Bing, mantan pacar Bonder.
Dalam upaya untuk membuktikan kecurigaannya, Kerkorian menyewa Anthony Pellicano, seorang penyelidik swasta yang dikenal sebagai "mata-mata para bintang". Pellicano secara ilegal mengambil benang gigi bekas dari sampah Bing untuk mendapatkan sampel DNA dan melakukan tes paternitas. Tes ini kemudian mengonfirmasi bahwa Steve Bing adalah ayah biologis dari putri Bonder.
Selain itu, Pellicano juga melakukan penyadapan telepon Bonder secara ilegal. Atas tindakan-tindakan ini, Pellicano kemudian didakwa dan dihukum atas berbagai tuduhan, termasuk penyadapan telepon dan pemerasan (racketeering), yang melibatkan kasus ini serta banyak kasus lainnya. Ia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Salah satu pengacara Kerkorian juga dinyatakan bersalah atas pemerasan karena menyewa Pellicano untuk menyadap telepon Bonder, dan menerima hukuman tiga tahun penjara, yang kemudian dikonfirmasi dalam banding. Kasus ini menyoroti pelanggaran etika dan hukum yang serius dalam upaya untuk menyelesaikan sengketa pribadi, serta implikasi pengawasan publik terhadap kehidupan pribadi figur publik.
5. Aktivitas Lain
Selain karier tenis dan kehidupan pribadinya yang menjadi sorotan, Lisa Bonder juga sempat terlibat dalam aktivitas publik lainnya. Salah satunya adalah partisipasinya dalam iklan komersial di Jepang, termasuk untuk produk スポルタススプレーSporutasusupurēBahasa Jepang dari Kobayashi Pharmaceutical.
6. Evaluasi dan Dampak
Meskipun karier tenis profesional Lisa Bonder memiliki puncak yang relatif singkat, ia meninggalkan jejak yang signifikan. Pencapaiannya sebagai pemain top 10 dunia menunjukkan bakatnya yang luar biasa. Di Jepang, ia memperoleh popularitas yang besar, tidak hanya karena kemampuannya di lapangan tetapi juga karena kecantikannya, yang membuatnya mendapatkan status seperti idola. Namun, kehidupan pribadinya, terutama sengketa biaya anak yang melibatkan tes DNA dan skandal penyadapan, secara signifikan memengaruhi persepsi publik terhadap dirinya. Kontroversi ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh figur publik dalam menjaga privasi mereka, serta implikasi etis dari tindakan-tindakan yang dilakukan dalam upaya menyelesaikan sengketa pribadi.