1. Tinjauan
Liu Zhenghui (刘政会Liú zhèng huìBahasa Tionghoa, 569-635 M) adalah seorang negarawan dan jenderal terkemuka pada masa awal Dinasti Tang. Ia memainkan peran kunci dalam pendirian dan konsolidasi dinasti tersebut. Berasal dari keluarga dengan latar belakang militer dan pemerintahan yang panjang, Liu Zhenghui memulai kariernya pada masa Dinasti Sui, sebelum bergabung dengan pemberontakan Li Yuan yang kemudian mendirikan Dinasti Tang. Kontribusinya meliputi penangkapan mata-mata Sui yang krusial, pengiriman informasi intelijen strategis saat ditawan, dan menjabat di berbagai posisi penting setelah Dinasti Tang berdiri, termasuk sebagai gubernur Taiyuan dan Menteri Kehakiman. Atas jasanya yang besar, ia dihormati sebagai salah satu dari 24 pejabat berjasa di Paviliun Lingyan, sebuah pengakuan tertinggi di era Tang awal.
2. Latar Belakang Keluarga dan Asal-usul
Liu Zhenghui berasal dari latar belakang keluarga yang terkemuka, dengan garis keturunan yang memiliki sejarah panjang dalam pelayanan pemerintahan dan militer di Tiongkok kuno.
2.1. Leluhur dan Silsilah Keluarga
Liu Zhenghui adalah keturunan dari Qubei, seorang pangeran Xiongnu pada masa Dinasti Han. Nenek moyangnya, Liu Wannian, adalah keturunan dari Liu Luochen, seorang kepala suku Dugu dari Xiongnu. Nenek moyang Liu Zhenghui juga memegang jabatan penting di pemerintahan sebelumnya. Kakeknya, Liu Huanjuan, menjabat sebagai Shilang (pelayan istana) di Chungseosong (中書省) pada masa Dinasti Qi Utara.
2.2. Tempat Lahir dan Keluarga
Liu Zhenghui lahir di Huazhou (華州), yang saat ini merupakan wilayah Kabupaten Yanqin, Kota Xinxiang, Provinsi Henan. Ayahnya, Liu Tan, adalah seorang pejabat tinggi yang menjabat sebagai kepala pejabat di Kementerian Kehakiman (大理卿) pada masa Dinasti Sui. Kakeknya, Liu Huanjuan, juga memiliki karier cemerlang sebagai Shilang di Zhongshusheng (中書省) pada masa Dinasti Qi Utara.
3. Karier pada Masa Dinasti Sui
Sebelum berdirinya Dinasti Tang, Liu Zhenghui telah memiliki pengalaman dalam pemerintahan dan militer pada masa Dinasti Sui, yang kemudian menjadi fondasi bagi perannya dalam pemberontakan.
3.1. Jabatan pada Masa Sui
Selama era Daye (大業) Dinasti Sui, Liu Zhenghui menjabat sebagai Sima (司馬), atau wakil perwira, di Yingyang Fu (鷹揚府), sebuah kantor militer regional yang berlokasi di Taiyuan. Pada masa ini, ia telah berada di bawah komando Li Yuan, Adipati Tang, yang kemudian menjadi pendiri Dinasti Tang.
3.2. Partisipasi dalam Pemberontakan Li Yuan
Pada tahun 617 M, ketika Li Yuan memulai pemberontakannya melawan Dinasti Sui, Liu Zhenghui segera bergabung dengan pasukan pemberontak Li Yuan. Kontribusi pertamanya yang signifikan terhadap upaya pemberontakan adalah membantu Li Yuan dan Li Shimin (putra Li Yuan, yang kelak menjadi Kaisar Taizong dari Tang) dalam menangkap dan mengeksekusi Wang Wei (王威) dan Gao Junya (高君雅). Kedua individu ini adalah asisten Li Yuan yang dikirim oleh Kaisar Yang dari Sui sebagai mata-mata, dan penangkapan mereka sangat krusial dalam memungkinkan Li Yuan untuk melancarkan kampanyenya tanpa hambatan internal.
4. Kontribusi terhadap Pendirian Dinasti Tang
Peran Liu Zhenghui sangat penting dalam fase-fase awal pendirian Dinasti Tang, terutama melalui tindakan strategisnya dan kemampuannya untuk mengumpulkan informasi vital.
4.1. Aktivitas Utama
Selain penangkapan Wang Wei dan Gao Junya yang telah disebutkan, setelah didirikannya Markas Besar Panglima Tertinggi (大將軍府), Liu Zhenghui diangkat sebagai参軍 (參軍), yang bertugas mengelola catatan rumah tangga. Setelah Chang'an berhasil diduduki oleh pasukan Li Yuan, ia diangkat sebagai 丞相府掾 (Chengxiangfuyuan), sebuah jabatan di kantor perdana menteri. Tindakan-tindakan ini memperlihatkan kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh Li Yuan dan peran pentingnya dalam struktur pemerintahan awal yang dibentuk oleh para pemberontak.
4.2. Penangkapan oleh Liu Wuzhou
Pada tahun 619 M, setelah Dinasti Tang berdiri, Liu Zhenghui ditugaskan sebagai gubernur untuk menjaga dan mengelola tanah asal Tang di Taiyuan. Saat itu, seorang panglima perang saingan bernama Liu Wuzhou (劉武周), yang bermarkas di Shanxi utara, melancarkan serangan terhadap Bingzhou (并州). Dalam peristiwa tersebut, Liu Zhenghui ditangkap oleh pasukan Liu Wuzhou. Namun, dari dalam penjara Liu Wuzhou, Liu Zhenghui berhasil mengirimkan surat rahasia kepada Li Yuan. Surat tersebut merinci kekuatan militer dan strategi Liu Wuzhou secara mendalam. Informasi strategis yang sangat berharga ini terbukti penting bagi Li Shimin dalam mengalahkan Liu Wuzhou pada tahun 620 M, sehingga Liu Zhenghui kemudian berhasil diselamatkan. Setelah diselamatkan, Li Yuan memulihkan semua jabatannya.
5. Karier pada Masa Dinasti Tang
Setelah berdirinya Dinasti Tang, Liu Zhenghui terus melayani dengan setia dan memegang berbagai jabatan penting, baik di bidang sipil maupun militer.
5.1. Jabatan Penting
Pada tahun 618 M, setelah Dinasti Tang didirikan, Liu Zhenghui diangkat sebagai Weishi Shaoqing (衛尉少卿), dan ia juga menjabat sebagai Penjaga Taiyuan (太原留守), sebuah posisi yang vital untuk mengamankan wilayah kekuasaan awal dinasti. Setelah peristiwa penangkapannya dan kekalahan Liu Wuzhou, ia dipromosikan menjadi Menteri Kehakiman (刑部尚書) dan kemudian Guanglu Qing (光祿卿). Pada tahun 627 M, di tahun pertama era Zhenguan (貞觀) di bawah pemerintahan Kaisar Taizong dari Tang, Liu Zhenghui dipindahkan ke jabatan Komandan Kepala Militer Regional Hongzhou (洪州都督). Di Hongzhou, ia menerima anugerah 300 rumah tangga sebagai pendapatan feodal (實封三百戶).
5.2. Gelar Kehormatan dan Kebangsawanan
Sebagai pengakuan atas jasa-jasanya yang signifikan terhadap pendirian dan konsolidasi Dinasti Tang, Liu Zhenghui dianugerahi gelar kebangsawanan Adipati Xing (邢國公). Kemudian, gelar ini diubah menjadi Adipati Yu (渝國公). Gelar-gelar ini mencerminkan statusnya yang tinggi dan pengakuan resmi atas kontribusinya kepada dinasti yang baru terbentuk.
6. Kematian dan Penghargaan Anumerta
Liu Zhenghui meninggal dunia pada tahun 635 M. Ia diakui atas pengabdiannya yang luar biasa kepada Dinasti Tang, baik selama hidupnya maupun setelah kematiannya.
6.1. Kematian
Liu Zhenghui wafat pada tahun 635 M. Ketika berita kematiannya sampai kepada Kaisar Taizong dari Tang, kaisar secara pribadi mengeluarkan titah yang mengakui kontribusi besar Liu Zhenghui sejak awal pemberontakan. Kaisar Taizong memerintahkan agar pemakamannya dilaksanakan dengan upacara yang sangat terhormat, sebagai bentuk penghormatan atas jasanya yang luar biasa dalam mendirikan dinasti.
6.2. Penghargaan Anumerta dan Gelar Kehormatan
Setelah wafat, Liu Zhenghui dianugerahi jabatan anumerta sebagai Menteri Pendapatan (民部尚書, juga dikenal sebagai Hubu (戶部)). Ia juga menerima gelar kehormatan anumerta "Xiang" (襄). Selain itu, gelar kebangsawanannya sebagai Adipati Yu juga diberikan secara anumerta, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pejabat pendiri yang paling dihormati.
7. Keluarga dan Keturunan
Keluarga Liu Zhenghui terus memainkan peran dalam sejarah Tiongkok, dengan beberapa anggota keturunannya mencapai posisi penting dan dikenal dalam berbagai bidang.
7.1. Anak-anak
Liu Zhenghui memiliki beberapa putra, di antaranya adalah Liu Xuanyi (劉玄意), Liu Xuanxiang (劉玄象), dan Liu Xuanyu (劉玄育).
- Liu Xuanyi, putra tertua, mewarisi gelar kebangsawanan ayahnya dan menjadi Adipati Yu. Ia juga menikahi Putri Pingnan (南平公主), putri ketiga Kaisar Taizong dari Tang, dan diangkat sebagai Fuma Duwei (駙馬都尉). Pada masa pemerintahan Kaisar Gaozong dari Tang, Liu Xuanyi menjabat sebagai Wali Kota Ruzhou (汝州刺史).
- Liu Xuanxiang menjabat sebagai Zhuke Langzhong (主客郎中).
- Liu Xuanyu menjabat sebagai Wali Kota Yizhou (易州刺史).
- Liu Qi (劉奇), cucu Liu Zhenghui dan putra Liu Xuanyi, menjabat sebagai Tian Guan Shilang (天官侍郎) pada tahun 693 M. Namun, ia kemudian difitnah oleh pejabat kejam pada masa pemerintahan Wu Zetian pada tahun 690-an dan akhirnya dieksekusi.
- Adik Liu Qi, Liu Xun (劉循), menjabat sebagai Jenderal Jinwu (金吾將軍).
7.2. Keturunan
Keturunan Liu Zhenghui terus menorehkan nama dalam sejarah. Salah satu cucu buyutnya di generasi keempat, Liu Fangping (劉方平), menjadi seorang penyair terkenal. Beberapa generasi kemudian, cucu buyutnya di generasi ketujuh, Liu Chongwang (劉崇望), menjabat sebagai kanselir pada masa pemerintahan Kaisar Zhaozong dari Tang. Ini menunjukkan warisan keluarga Liu yang berlanjut dalam lingkaran pemerintahan dan budaya Tiongkok.
8. Evaluasi dan Peringatan
Liu Zhenghui diakui secara luas atas perannya yang krusial dalam pendirian dan stabilisasi Dinasti Tang, serta ditempatkan di antara para pendiri paling terkemuka.
8.1. Salah Satu dari 24 Pejabat Berjasa di Lingyan Pavilion
Sebagai bukti pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa, Liu Zhenghui diabadikan sebagai salah satu dari 24 pejabat berjasa yang gambarnya dipajang di Paviliun Lingyan (凌煙閣). Paviliun ini dibangun oleh Kaisar Taizong untuk menghormati para pejabat yang paling berjasa dalam pendirian dan pengamanan Dinasti Tang, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di awal sejarah dinasti tersebut.
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Changsun Wuji | Li Xiaogong | Du Ruhui | Wei Zheng | Fang Xuanling | Gao Shilian | Yuchi Jingde | Li Jing |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 |
Xiao Yu | Duan Zhixuan | Liu Hongji | Qutu Tong | Yin Kaishan | Shi Shao | Zhangsun Sunde | Zhang Liang |
17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
Hou Junji | Zhang Gongjin | Cheng Zhijie | Yu Shinan | Liu Zhenghui | Tang Jian | Li Shiji | Qin Shubao |
8.2. Evaluasi Sejarah
Secara historis, Liu Zhenghui dipandang sebagai figur penting yang memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas dan perkembangan awal Dinasti Tang. Kesetiaan, kecerdasan strategis, dan kemampuannya dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan militer sangat vital bagi keberhasilan Li Yuan dan Li Shimin. Perannya dalam menumpas mata-mata Sui dan pengiriman intelijen dari penawanan Liu Wuzhou menunjukkan kemampuannya dalam situasi genting. Pengabdiannya yang panjang dan berbagai jabatan penting yang dipegangnya setelah berdirinya Tang menegaskan posisinya sebagai pilar penting bagi fondasi dinasti yang bertahan lama.