Luc Abalo

2.1.1. US Ivry Handball

Abalo menandatangani kontrak profesional pertamanya pada tahun 2005 dengan klub kampung halamannya, US Ivry Handball. Pada musim pertamanya, tim tersebut berhasil menempati posisi keempat di liga teratas Prancis dan mencapai final piala. Puncak kariernya di US Ivry adalah ketika ia memenangkan Liga Prancis pada musim 2006-07. Berkat performa impresifnya, ia terpilih sebagai pemain sayap kanan terbaik dalam tim all-star Liga Prancis pada tahun 2005, 2006, dan 2007.

2.1.2. Klub Spanyol: BM Ciudad Real dan Atlético Madrid

Pada tahun 2008, Luc Abalo bergabung dengan klub Spanyol, BM Ciudad Real, setelah sebelumnya berencana untuk bergabung pada tahun 2007. Periode ini sangat sukses baginya, di mana ia memenangkan Kejuaraan Spanyol pada tahun 2009 dan 2010. Ia juga meraih gelar Liga Champions EHF pada tahun 2009 dan IHF Super Globe pada tahun 2010. Musim 2010-2011 kurang berhasil, dengan tim hanya memenangkan Copa del Rey. Karena masalah ekonomi yang dihadapi Ciudad Real, Abalo sempat dikabarkan akan bergabung dengan THW Kiel di Jerman. Namun, ia memilih untuk tetap bersama tim dan berpindah bersama mereka ke Atlético Madrid pada tahun 2012.

2.1.3. Paris Saint-Germain Handball

Pada tahun 2012, Luc Abalo kembali ke Prancis dan bergabung dengan Paris Saint-Germain. Periode ini menjadi salah satu yang paling dominan dalam karier klubnya. Ia memenangkan Liga Prancis pada tahun 2013 dan secara berturut-turut dari tahun 2015 hingga 2020. Selain itu, ia juga memenangkan Piala Prancis pada tahun 2014, 2015, dan 2018.

2.1.4. Klub Akhir Karier: Elverum Håndball dan Zeekstar Tokyo

Pada tahun 2020, Abalo mengumumkan niatnya untuk pensiun dari bola tangan setelah Olimpiade 2020. Namun, ketika Olimpiade ditunda hingga tahun 2021 karena pandemi COVID-19, ia mempertimbangkan kembali keputusannya. Karena Paris Saint-Germain telah menemukan penggantinya dalam diri Ferran Solé, Abalo harus mencari klub baru. Ia kemudian bergabung dengan tim Norwegia, Elverum Håndball. Di sana, ia memenangkan Piala Norwegia 2020 dan Kejuaraan Norwegia 2021. Setelah Kejuaraan Dunia 2021 di Mesir, ia tidak dapat kembali ke Norwegia karena pembatasan COVID-19 dan hanya berpartisipasi dalam pertandingan Liga Champions. Pada September 2021, ia bergabung dengan tim Jepang, Zeekstar Tokyo, sebelum akhirnya pensiun dari bola tangan pada tahun 2023.

2.3.1. Debut dan Partisipasi Tim Nasional

Luc Abalo melakukan debutnya untuk tim nasional senior Prancis pada tahun 2005 dalam pertandingan melawan Turki. Sejak saat itu, ia menjadi pilar penting dalam skuad Prancis dan berpartisipasi dalam banyak kompetisi internasional besar.

2.3.2. Kesuksesan Kompetisi Internasional Utama

Abalo telah meraih kesuksesan luar biasa dengan tim nasional Prancis dalam turnamen-turnamen besar:

• Olimpiade:
  • Medali Emas: 2008 Beijing, 2012 London, 2020 Tokyo (diselenggarakan pada 2021)
  • Medali Perak: 2016 Rio de Janeiro
• Kejuaraan Dunia Bola Tangan Pria:
  • Medali Emas: 2009, 2011, 2017
• Kejuaraan Eropa Bola Tangan Pria:
  • Medali Emas: 2006, 2010, 2014

  Antara tahun 2010 dan 2013, Abalo dan tim Prancis secara bersamaan memegang gelar dari ketiga turnamen internasional utama: Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Kejuaraan Eropa, sebuah prestasi yang sangat langka dalam sejarah olahraga.

2.3.3. Pensiun dari Tim Nasional

Luc Abalo secara resmi pensiun dari tim nasional Prancis pada tahun 2021, setelah partisipasinya di Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan pada tahun 2021.