Manuel Badenes

1.1. Kelahiran dan Masa Muda

Manuel Badenes Calduch lahir pada 31 Oktober 1928 di Castellón, Provinsi Valencia, Spanyol. Ia memiliki tinggi 180 cm dan berat 76 kg, yang memberinya fisik yang kuat sebagai seorang penyerang. Badenes tumbuh di lingkungan sepak bola yang kaya di Spanyol, yang membentuk dasar karier profesionalnya.

1.2. Debut Profesional dan Aktivitas Klub Awal

Badenes memulai karier profesionalnya pada musim 1946-1947 bersama klub tanah kelahirannya, CD Castellón, yang saat itu bermain di La Liga. Di musim pertamanya, ia menunjukkan potensinya dengan mencetak empat gol dalam sebelas pertandingan liga. Meskipun penampilannya yang menjanjikan, CD Castellón terdegradasi ke divisi dua pada akhir musim.

Setelah satu musim yang mengesankan dengan Castellón, Badenes menarik perhatian klub raksasa Spanyol, FC Barcelona, dan pindah ke sana pada tahun 1947. Ia menghabiskan dua musim di Barcelona (1947-1949), bermain dalam 14 pertandingan liga dan mencetak enam gol. Selama waktunya di klub Catalan, Badenes turut serta dalam dua kemenangan beruntun di La Liga pada musim 1947-1948 dan 1948-1949, serta meraih Copa Eva Duarte pada tahun 1948 dan Piala Latin pada tahun 1949. Pada musim 1949-1950, ia dipinjamkan ke Real Zaragoza, di mana ia semakin mengasah kemampuannya dengan mencetak 23 gol dalam 24 penampilan liga, menunjukkan produktivitasnya yang tinggi.

2.1. Era Valencia CF

Pada tahun 1950, setelah masa peminjaman di Real Zaragoza, Badenes bergabung dengan Valencia CF, sebuah klub di mana ia akan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan sebagai salah satu penyerang paling produktif. Badenes dilihat sebagai pengganti legenda Valencia, Edmundo Suárez. Ia menghabiskan enam musim bersama *Los Che* hingga tahun 1956. Selama periode ini, ia mencetak total 90 gol yang luar biasa dalam 97 pertandingan liga, mempertahankan rasio gol per pertandingan yang sangat tinggi.

Badenes menunjukkan konsistensi mencetak gol yang fenomenal di Valencia, mencetak dua digit gol di semua musim kecuali musim 1953-1954, di mana ia mencetak empat gol dalam enam pertandingan. Musim terbaiknya datang pada 1954-1955, di mana ia mencetak 22 gol, meskipun ia tidak berhasil memenangkan Trofi Pichichi pada musim itu, yang direbut oleh Juan Arza dari Sevilla FC dengan 29 gol. Selama di Valencia, Badenes juga meraih gelar Copa del Generalísimo (sekarang Copa del Rey) pada musim 1953-1954.

2.2. Real Valladolid dan Trofi Pichichi

Pada tahun 1956, Badenes meninggalkan Valencia untuk bergabung dengan Real Valladolid. Di sini, ia melanjutkan performa mencetak golnya yang cemerlang, mencetak 35 gol dalam 59 penampilan selama dua musim. Musim kedua di Valladolid, yaitu 1957-1958, menjadi puncak karier individunya. Pada usia 29 tahun, Badenes berhasil meraih Trofi Pichichi sebagai pencetak gol terbanyak La Liga dengan 19 gol. Ia berbagi kehormatan ini dengan dua penyerang legendaris lainnya: Alfredo Di Stéfano dari Real Madrid CF dan Ricardo Alós dari mantan klubnya, Valencia CF. Pencapaian ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyerang elit di sepak bola Spanyol.

2.3. Karier Akhir dan Pensiun

Setelah masa suksesnya di Real Valladolid, Badenes pindah ke Sporting de Gijón pada tahun 1958. Ia bermain untuk klub ini selama dua musim (1958-1960), mencetak empat gol dalam 21 pertandingan liga.

Pada tahun 1960, Manuel Badenes kembali ke klub masa kecilnya, CD Castellón, untuk musim 1960-1961. Di sinilah ia mengakhiri karier profesionalnya. Selama musim terakhirnya, ia bermain dalam 24 pertandingan dan mencetak 11 gol, menunjukkan bahwa ia masih memiliki naluri mencetak gol yang tajam bahkan di akhir kariernya. Setelah musim itu, Badenes secara resmi pensiun dari sepak bola profesional.

3.1. Kiprah di Tim B Spanyol

Manuel Badenes memiliki rekor yang luar biasa sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk tim B Spanyol dengan delapan gol. Yang lebih mencengangkan adalah bahwa ia mencapai prestasi ini hanya dalam dua penampilan untuk tim tersebut, menghasilkan rasio empat gol per pertandingan. Kedua penampilan dan semua golnya terjadi di Piala Mediterania 1953-1958.

Pada 13 Maret 1955, dalam pertandingan melawan Yunani di Stadion Santiago Bernabéu, Madrid, Spanyol, Badenes mencetak empat gol, membantu tim B Spanyol meraih kemenangan telak 7-1. Kemudian, pada 27 November 1955, di pertandingan yang sama di stadion yang sama, ia kembali mencetak empat gol melawan Mesir, dengan Spanyol B menang 5-1. Berkat delapan golnya ini, Badenes dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak turnamen tersebut. Meskipun produktivitasnya yang luar biasa untuk tim B, ia tidak pernah berhasil menembus tim nasional senior Spanyol.

4.1. Statistik Klub

4.2. Gol Internasional

Skor Tim B Spanyol disebutkan pertama, kolom skor menunjukkan skor setelah setiap gol Badenes.

5.1. Penghargaan Klub

; FC Barcelona

• Liga Spanyol: 1947-1948, 1948-1949
• Piala Latin: 1949
• Copa Eva Duarte: 1948

; Valencia CF

• Piala Spanyol: 1953-1954

5.2. Penghargaan Internasional

; Spanyol B

• Piala Mediterania: 1953-1958

5.3. Penghargaan dan Rekor Individu

• Trofi Pichichi: 1957-1958
• Pencetak gol terbanyak Piala Mediterania 1953-1958 dengan 8 gol
• Pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim B Spanyol dengan 8 gol
• Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala Mediterania dengan 8 gol