1. Overview
Manuel Enrique Jiménez Abalo (lahir 27 Oktober 1956) adalah mantan pemain sepak bola profesional Spanyol yang berposisi sebagai bek tengah. Ia dikenal atas karier panjangnya yang didominasi oleh perannya di Sporting de Gijón, di mana ia menghabiskan 12 dari 13 musim profesionalnya. Jiménez juga pernah bermain untuk Real Burgos CF di akhir kariernya dan menjadi bagian dari tim nasional Spanyol yang berkompetisi di Piala Dunia FIFA 1982. Setelah pensiun dari dunia sepak bola, ia aktif bekerja sebagai seorang agen olahraga.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Manuel Enrique Jiménez Abalo lahir pada 27 Oktober 1956 di Vilagarcía de Arousa, sebuah kota yang terletak di Provinsi Pontevedra, wilayah Galicia, Spanyol. Ia memiliki tinggi 177 cm dan berat 71 kg. Ia memulai perjalanan karier sepak bolanya dari level junior di klub-klub lokal. Di masa mudanya, ia menjadi bagian dari sistem pengembangan pemain di Arosa SC, termasuk periode di tim-tim muda yang berbasis di Carril dan Arosa sebelum melangkah ke tim senior.
q=Vilagarcía de Arousa|position=right
3. Karier Profesional
Karier profesional Manuel Jiménez Abalo di dunia sepak bola berlangsung selama total 13 musim. Sepanjang periode ini, ia dikenal sebagai bek tengah yang konsisten dan tangguh, terutama di Divisi Primera (La Liga), liga sepak bola tertinggi di Spanyol.
3.1. Karier Klub
Sebagian besar karier klub Manuel Jiménez dihabiskan bersama Sporting de Gijón, sebuah klub yang berbasis di Asturias. Ia menghabiskan 12 dari 13 musim profesionalnya di sana, menjadi salah satu pemain paling loyal dan berpengaruh dalam sejarah klub. Selama masa baktinya di Sporting de Gijón, Jiménez tampil dalam hampir 500 pertandingan resmi, termasuk 420 pertandingan di La Liga, di mana ia juga berhasil mencetak 8 gol. Konsistensinya terlihat dari fakta bahwa ia tidak pernah bermain kurang dari 30 pertandingan di La Liga dalam satu musim.
Salah satu puncak kariernya bersama Sporting de Gijón adalah pada musim La Liga 1986-87, di mana ia berkontribusi signifikan dalam membantu tim meraih posisi keempat di liga. Pada musim tersebut, ia tampil dalam 43 pertandingan dengan total 3.870 menit bermain, menunjukkan peran sentralnya di lini pertahanan.
q=Gijón|position=left
Di akhir karier profesionalnya, Jiménez bergabung dengan Real Burgos CF untuk musim terakhirnya pada 1991-1992. Selama musim ini, ia tampil di semua pertandingan dan bermain penuh, dengan total 38 penampilan. Meskipun Real Burgos adalah klub yang lebih sederhana dan berasal dari Castile and León, kehadiran Jiménez membantu tim mempertahankan status mereka di divisi teratas. Klub tersebut bahkan mencatat rekor pertahanan terbaik kedelapan di liga pada musim itu, sebuah bukti kontribusi Jiménez dalam memperkuat lini belakang.
Secara keseluruhan, sepanjang karier klubnya, Manuel Jiménez Abalo tercatat bermain dalam 458 pertandingan resmi dan mencetak 8 gol.
Tahun | Klub | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|
1976-1977 | Arosa SC | ||
1977-1979 | Deportivo Gijón | ||
1979-1991 | Sporting de Gijón | 420 | 8 |
1991-1992 | Real Burgos CF | 38 | 0 |
Total | 458 | 8 |
3.2. Karier Internasional
Manuel Jiménez Abalo mendapatkan satu-satunya penampilan resminya bersama tim nasional Spanyol pada 18 November 1981. Penampilan tunggal ini terjadi dalam pertandingan persahabatan melawan Polandia, di mana Spanyol berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-2.
Meskipun hanya memiliki satu cap senior, Jiménez tetap terpilih untuk menjadi bagian dari skuad Spanyol yang akan berkompetisi di turnamen besar Piala Dunia FIFA 1982. Sebelum debutnya di tim senior, ia juga pernah bermain sebanyak 6 kali untuk tim nasional Spanyol B, menunjukkan pengalamannya di level internasional junior.
4. Karier Setelah Pensiun
Manuel Jiménez Abalo memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola profesional pada usia yang mendekati 36 tahun, setelah menyelesaikan musim terakhirnya bersama Real Burgos CF. Setelah gantung sepatu, ia tidak sepenuhnya meninggalkan dunia olahraga. Ia memilih jalur karier baru dan kemudian aktif bekerja sebagai seorang agen olahraga, memanfaatkan pengalaman dan koneksinya yang luas di industri sepak bola.
5. Penilaian dan Warisan
Manuel Jiménez Abalo dikenang sebagai salah satu bek tengah yang sangat konsisten dan dapat diandalkan dalam sepak bola Spanyol pada era 1980-an hingga awal 1990-an. Karier panjangnya yang didominasi oleh perannya di Sporting de Gijón menjadikannya ikon kesetiaan dan dedikasi bagi klub tersebut. Kemampuannya untuk secara rutin tampil di lebih dari 30 pertandingan La Liga setiap musim selama bertahun-tahun adalah bukti ketahanan fisik dan keandalannya di lapangan.
Kontribusinya tidak hanya terbatas pada jumlah penampilan, tetapi juga pada kualitas pertahanannya yang solid. Hal ini terlihat dari perannya membantu Sporting de Gijón mencapai posisi keempat di La Liga 1986-87 dan perannya di Real Burgos CF yang mencatat rekor pertahanan kuat di musim terakhirnya. Warisan Jiménez adalah representasi dari seorang profesional yang tekun, tangguh, dan sangat berkontribusi pada stabilitas lini belakang tim-tim yang ia bela di level tertinggi sepak bola Spanyol.