1. Overview
Marcolino Gomes Candau (lahir 30 Mei 1911 - meninggal 23 Januari 1983 pada umur 71 tahun) adalah seorang dokter asal Brasil yang dikenal luas atas kontribusinya yang signifikan terhadap kesehatan global. Ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kedua dari tahun 1953 hingga 1973, menjadikannya Direktur Jenderal terlama dalam sejarah organisasi tersebut, dengan masa jabatan selama 20 tahun. Selama kepemimpinannya, Candau memainkan peran krusial dalam membentuk kebijakan dan program kesehatan internasional, terutama dalam inisiatif pemberantasan malaria global. Kontribusinya mencerminkan komitmen terhadap peningkatan kesehatan masyarakat di seluruh dunia, dengan fokus pada aspek sosial dan kemanusiaan.
2. Kehidupan dan Pendidikan
2.1. Kelahiran dan Latar Belakang
Candau lahir di kota Rio de Janeiro, Brasil, pada tanggal 30 Mei 1911. Ia berasal dari Brasil, yang menjadi tempat awal pembentukan pandangan dan pengalamannya dalam bidang kesehatan masyarakat.
2.2. Pendidikan
Perjalanan pendidikan Candau dimulai dengan studi kedokteran di Universitas Negeri Rio de Janeiro. Setelah menyelesaikan pendidikan kedokterannya, ia melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Johns Hopkins, di mana ia memperoleh gelar Master of Public Health (MPH). Selain gelar-gelar tersebut, Candau juga menyelesaikan kursus lain yang mencakup doktor dan FRCP, yang semakin memperkuat fondasi keilmuannya di bidang medis dan kesehatan masyarakat sebelum ia bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
3. Karier
Sebelum mencapai puncak kariernya sebagai Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Marcolino Gomes Candau telah menorehkan jejak penting dalam bidang kesehatan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
3.1. Karier Awal di Brasil
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Candau kembali ke Brasil dan mengawali kariernya di departemen kesehatan negara bagian. Pengalaman awalnya ini memberinya pemahaman mendalam tentang tantangan kesehatan publik di negaranya. Selama bekerja di Brasil, ia sangat terpengaruh oleh program pengendalian malaria di negara tersebut, yang kemudian menjadi dasar bagi inisiatif global yang dipimpinnya di WHO.
3.2. Peran di Pan American Sanitary Bureau dan WHO
Pada tahun 1950, Marcolino Gomes Candau bergabung dengan staf Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, sebagai Direktur Divisi Organisasi Layanan Kesehatan untuk Amerika. Dalam waktu satu tahun, ia diangkat menjadi Asisten Direktur Jenderal yang bertanggung jawab atas Layanan Penasihat. Pada tahun 1952, ia pindah ke Washington, D.C., Amerika Serikat, untuk menjabat sebagai Asisten Direktur Pan American Sanitary Bureau, yang merupakan Kantor Regional WHO untuk Amerika. Posisi-posisi ini memberinya pengalaman berharga dalam manajemen kesehatan di tingkat regional dan internasional, mempersiapkannya untuk peran kepemimpinan tertinggi di WHO.
4. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Masa jabatan Marcolino Gomes Candau sebagai Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menandai periode penting dalam sejarah kesehatan global, di mana ia memimpin berbagai inisiatif dan kebijakan yang berdampak luas.
4.1. Masa Jabatan dan Kepemimpinan
Pada tahun 1953, pada usia 42 tahun, Marcolino Gomes Candau terpilih sebagai Direktur Jenderal WHO kedua. Ia menjabat posisi ini selama 20 tahun, hingga tahun 1973, menjadikannya Direktur Jenderal terlama dalam sejarah organisasi tersebut. Selama masa jabatannya, ia terpilih kembali untuk masa jabatan berturut-turut pada tahun 1958, 1963, dan 1968. Kepemimpinannya yang panjang dan stabil memungkinkan implementasi program-program kesehatan jangka panjang yang signifikan.
4.2. Proyek dan Kebijakan Utama
Salah satu inisiatif paling menonjol yang dipimpin oleh Candau adalah program pemberantasan malaria global. Berbekal pengalamannya dalam program pengendalian malaria di Brasil, ia secara gigih mempresentasikan kasus untuk pemberantasan malaria global pada pertemuan Majelis Kesehatan Dunia di Kota Meksiko pada bulan Mei 1955. Di bawah kepemimpinannya, WHO meluncurkan upaya besar-besaran untuk memberantas malaria di seluruh dunia, yang berdampak signifikan pada kesehatan masyarakat internasional dan menyelamatkan jutaan nyawa. Pada tahun 1963, Candau juga menerima gelar Sc.D. kehormatan dari Bates College, sebagai pengakuan atas kontribusinya.
5. Kehidupan Pribadi
Informasi mengenai kehidupan pribadi Marcolino Gomes Candau di luar karier profesionalnya sangat terbatas dalam catatan yang tersedia. Fokus utamanya selalu pada dedikasi terhadap kesehatan global dan perannya di Organisasi Kesehatan Dunia.
6. Kematian
Marcolino Gomes Candau meninggal dunia pada tanggal 23 Januari 1983, pada usia 71 tahun. Ia wafat setelah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk memajukan kesehatan masyarakat di seluruh dunia melalui perannya di Organisasi Kesehatan Dunia.
7. Warisan dan Evaluasi
Warisan Marcolino Gomes Candau dalam dunia kesehatan global sangat mendalam, terutama melalui program-program yang ia pimpin dan durasi kepemimpinannya yang luar biasa di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
7.1. Dampak pada Kesehatan Global
Dampak paling signifikan dari kepemimpinan Candau adalah dorongannya terhadap program pemberantasan malaria global. Inisiatif ini, yang ia presentasikan pada tahun 1955, menjadi salah satu upaya kesehatan masyarakat terbesar di abad ke-20. Meskipun pemberantasan total malaria tidak tercapai, program ini secara drastis mengurangi angka kasus dan kematian di banyak wilayah, meletakkan dasar bagi upaya pengendalian penyakit di masa depan dan menunjukkan potensi kerja sama internasional dalam skala besar. Kebijakan dan program yang dipimpinnya selama dua dekade berkontribusi pada penguatan peran WHO sebagai badan kesehatan global terkemuka.
7.2. Evaluasi Historis
Marcolino Gomes Candau dikenang sebagai Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlama, menjabat selama 20 tahun dari tahun 1953 hingga 1973. Durasi kepemimpinannya yang belum tertandingi ini menunjukkan stabilitas dan pengaruhnya yang kuat dalam organisasi. Para sejarawan dan praktisi kesehatan umumnya menilai masa jabatannya sebagai periode konsolidasi dan ekspansi program-program kesehatan global, dengan fokus pada penyakit menular dan penguatan infrastruktur kesehatan di negara-negara berkembang. Perannya dalam inisiatif malaria global seringkali disorot sebagai pencapaian utamanya, yang mencerminkan visi dan dedikasinya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
8. Tokoh Terkait
Selama masa jabatannya dan dalam konteks sejarah Organisasi Kesehatan Dunia, Marcolino Gomes Candau berinteraksi dengan beberapa tokoh penting. Ia adalah penerus Brock Chisholm sebagai Direktur Jenderal WHO dan kemudian digantikan oleh Halfdan T. Mahler. Selain itu, karyanya terkait erat dengan bidang kesehatan internasional secara umum.