1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Miguel Muñoz Mozún lahir pada 19 Januari 1922 di Madrid, Spanyol. Ia memulai karier sepak bolanya dengan bermain untuk berbagai tim junior di daerah asalnya.
2. Karier Bermain
Muñoz memiliki karier bermain yang panjang dan sukses, terutama dengan Real Madrid.
2.1. Klub Awal
Meskipun berasal dari Madrid, Muñoz awalnya tidak menarik perhatian Real Madrid. Ia kemudian mewakili beberapa klub lain sebelum bergabung dengan tim ibu kota. Klub-klub awal yang dibelanya termasuk CD Logroñés, Racing de Santander, dan Celta de Vigo. Pada tahun 1948, bersama dengan pemain seperti Pahiño, Muñoz membantu Celta de Vigo finis di posisi keempat di La Liga dan mencapai final Copa del Generalísimo. Dalam final tersebut, ia mencetak gol dalam kekalahan 1-4 melawan Sevilla CF.
2.2. Karier sebagai Pemain Real Madrid
Pada musim berikutnya, Muñoz dan Pahiño sama-sama bergabung dengan Real Madrid. Muñoz kemudian tampil dalam 347 pertandingan resmi bersama klub ibu kota tersebut. Ia mencetak gol pertama Real Madrid dalam sejarah Piala Champions Eropa, membantu tim meraih kemenangan tandang 2-0 melawan Servette FC pada 8 September 1955.

Sebagai pemain, Muñoz meraih berbagai gelar bersama Real Madrid, termasuk empat gelar La Liga (musim 1953-54, 1954-55, 1956-57, dan 1957-58) serta tiga gelar Piala Champions Eropa secara berturut-turut (musim 1955-56, 1956-57, dan 1957-58). Ia juga menjabat sebagai kapten tim dalam dua kemenangan Piala Champions Eropa berturut-turut pada musim 1955-56 dan 1956-57. Muñoz pensiun dari sepak bola pada tahun berikutnya, di usia hampir 36 tahun.
2.3. Karier sebagai Pemain Tim Nasional Spanyol
Miguel Muñoz tampil sebanyak tujuh kali untuk tim nasional Spanyol. Namun, ia tidak pernah tampil dalam turnamen besar apapun selama karier internasionalnya sebagai pemain.
3. Karier Melatih
Setelah pensiun sebagai pemain, Miguel Muñoz memulai karier melatihnya, yang kemudian membawanya menjadi salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah sepak bola.
3.1. Pelatih Real Madrid Castilla (Tim Cadangan)
Muñoz menjalani masa magang singkat sebagai pelatih tim cadangan Real Madrid, yang saat itu bernama Plus Ultra CF. Pengalaman ini menjadi batu loncatan baginya sebelum mengambil alih tim utama.
3.2. Karier sebagai Pelatih Real Madrid
Pada tahun 1959, Muñoz diangkat sebagai pelatih tim utama Real Madrid. Masa jabatannya di pucuk pimpinan klub ini merupakan salah satu era paling sukses dalam sejarah Real Madrid. Di bawah bimbingannya, klub memenangkan La Liga sebanyak sembilan kali, termasuk lima gelar berturut-turut (dari musim 1960-61 hingga 1964-65) dan tiga gelar berturut-turut lainnya.
Di kancah Eropa, Muñoz memimpin Real Madrid meraih dua kemenangan lagi di Piala Champions Eropa, yaitu pada musim 1959-60 dan 1965-66. Hasilnya, ia menjadi orang pertama yang memenangkan kompetisi ini baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Prestasi ini kemudian disamai oleh Giovanni Trapattoni, Johan Cruyff, Carlo Ancelotti, Frank Rijkaard, Pep Guardiola, dan Zinedine Zidane. Ia meninggalkan Real Madrid pada tahun 1974 setelah 16 musim, menjadikannya pelatih terlama dan tersukses di klub tersebut, sebelum kemudian disalip oleh Carlo Ancelotti dalam jumlah gelar pada tahun 2024.

3.3. Karier Melatih Klub Lain
Setelah masa jabatannya yang panjang di Real Madrid, Muñoz menghabiskan tujuh musim lagi melatih klub-klub lain di Spanyol. Klub-klub tersebut termasuk Granada CF, UD Las Palmas, dan Sevilla FC.
3.4. Karier sebagai Pelatih Tim Nasional Spanyol
Muñoz mengambil alih kendali tim nasional Spanyol setelah tersingkir di babak grup Piala Dunia FIFA 1982 yang diselenggarakan di kandang sendiri. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai pelatih sementara selama empat pertandingan pada akhir tahun 1960-an. Di bawah kepemimpinannya, Spanyol berhasil mencapai posisi juara kedua di Euro 1984 dan mencapai perempat final Piala Dunia FIFA 1986.

4. Statistik Melatih
Berikut adalah rekor manajerial Miguel Muñoz berdasarkan tim dan masa jabatannya:
Tim | Dari | Hingga | Rekor | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
G | M | S | K | GM | GK | SG | Menang % | |||
Real Madrid | 21 Februari 1959 | 13 April 1959 | 9 | 5 | 2 | 2 | 31 | 9 | +22 | 55.56 |
Plus Ultra | 20 April 1959 | 10 April 1960 | 31 | 13 | 11 | 7 | 61 | 44 | +17 | 41.94 |
Real Madrid | 13 April 1960 | 15 Januari 1974 | 595 | 352 | 126 | 117 | 1194 | 533 | +661 | 59.16 |
Spanyol | 15 Mei 1960 | 10 Desember 1961 | 14 | 9 | 2 | 3 | 28 | 16 | +12 | 64.29 |
Granada | 1 Juli 1975 | 20 Mei 1976 | 38 | 9 | 12 | 17 | 36 | 58 | -22 | 23.68 |
Las Palmas | 1 Juli 1977 | 1 Juni 1979 | 72 | 27 | 21 | 24 | 103 | 92 | +11 | 37.50 |
Sevilla | 5 Juli 1979 | 6 Desember 1981 | 82 | 32 | 18 | 32 | 100 | 111 | -11 | 39.02 |
Spanyol | 27 Oktober 1982 | 17 Juni 1988 | 59 | 30 | 15 | 14 | 101 | 57 | +44 | 50.85 |
Total Karier | 900 | 477 | 207 | 216 | 1654 | 920 | +734 | 53.00 |
Keterangan:
- G: Jumlah pertandingan yang dilatih
- M: Jumlah kemenangan
- S: Jumlah seri
- K: Jumlah kekalahan
- GM: Gol memasukkan
- GK: Gol kemasukan
- SG: Selisih gol
- Menang %: Persentase kemenangan
5. Penghargaan dan Prestasi
Miguel Muñoz mengumpulkan banyak penghargaan dan prestasi sepanjang kariernya, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.
5.1. Penghargaan sebagai Pemain
Real Madrid
- La Liga: 1953-54, 1954-55, 1956-57, 1957-58
- Copa Latina: 1955, 1957
- Piala Champions Eropa: 1955-56, 1956-57, 1957-58
5.2. Penghargaan sebagai Pelatih
Real Madrid
- La Liga: 1960-61, 1961-62, 1962-63, 1963-64, 1964-65, 1966-67, 1967-68, 1968-69, 1971-72
- Copa del Generalísimo: 1961-62, 1969-70, 1973-74
- Piala Champions Eropa: 1959-60, 1965-66
- Piala Interkontinental: 1960
Tim Nasional Spanyol
- Kejuaraan Eropa UEFA: Juara kedua
5.3. Penghargaan Individu dan Evaluasi
Miguel Muñoz diakui secara luas atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia sepak bola. Majalah France Football menempatkannya sebagai Pelatih Terhebat ke-14 Sepanjang Masa pada tahun 2019. Ia menjadi orang pertama dalam sejarah yang berhasil memenangkan Piala Champions Eropa baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Muñoz juga tercatat sebagai pelatih terlama dan tersukses dalam sejarah Real Madrid, sebuah warisan yang menunjukkan dampak mendalamnya terhadap klub.
6. Kematian
Miguel Muñoz meninggal dunia di Madrid pada 16 Juli 1990, pada usia 68 tahun. Penyebab kematiannya adalah pendarahan akibat varises esofagus.
7. Warisan dan Evaluasi
Miguel Muñoz meninggalkan warisan yang tak terhapuskan dalam sejarah sepak bola Spanyol, khususnya bagi Real Madrid. Ia dikenang sebagai salah satu pelatih terbesar dan tersukses sepanjang masa. Kontribusinya mencakup era keemasan Real Madrid sebagai pemain dan kemudian sebagai arsitek tim yang dominan selama lebih dari satu dekade. Prestasinya memenangkan Piala Champions Eropa baik sebagai pemain maupun pelatih menempatkannya dalam daftar elite tokoh sepak bola. Kepemimpinannya di tim nasional Spanyol, meskipun tidak menghasilkan gelar, berhasil membawa tim mencapai final Euro 1984 dan perempat final Piala Dunia FIFA 1986, menunjukkan kemampuannya di tingkat internasional. Warisannya mencerminkan dedikasi, visi, dan kemampuan luar biasa dalam membentuk tim pemenang, yang terus menginspirasi generasi sepak bola berikutnya.