1. Kehidupan Awal dan Karier
Morris Halle memiliki latar belakang pribadi yang kaya, dari kelahiran di Latvia hingga migrasinya ke Amerika Serikat, yang membentuk perjalanannya menjadi seorang linguis terkemuka di dunia. Masa kecil dan pendidikannya yang beragam, serta kariernya yang panjang dan berpengaruh di Massachusetts Institute of Technology, menjadi fondasi bagi kontribusi besar yang ia berikan dalam bidang linguistik.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Morris Halle, yang nama lahirnya adalah Morris Pinkowitz (Moriss PinkovicsBahasa Latvia), dilahirkan pada tanggal 23 Juli 1923 di Liepāja, Latvia. Pada tahun 1929, ia pindah bersama keluarganya yang berdarah Yahudi ke Riga. Pada tahun 1940, ia dan keluarganya tiba di Amerika Serikat, melarikan diri dari Nazisme yang mengancam. Setelah bermigrasi, ia lulus dari George Washington High School.
Dari tahun 1941 hingga 1943, Halle menempuh pendidikan di bidang teknik di City College of New York. Pada tahun 1943, ia bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat dan bertugas hingga diberhentikan pada tahun 1946. Setelah dinas militer, ia melanjutkan studinya di Universitas Chicago, di mana ia berhasil meraih gelar magister dalam bidang linguistik pada tahun 1948. Selanjutnya, ia belajar di Universitas Columbia di bawah bimbingan Roman Jakobson, seorang linguis terkemuka. Ia kemudian memperoleh gelar PhD dari Universitas Harvard pada tahun 1955. Halle dikenal sangat mahir dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Jerman, bahasa Yiddi, bahasa Latvia, bahasa Rusia, bahasa Ibrani, dan bahasa Inggris.
1.2. Karier di Massachusetts Institute of Technology
Pada tahun 1951, Morris Halle memulai kariernya sebagai profesor di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Bersama dengan Noam Chomsky, ia dianggap sebagai salah satu pendiri departemen linguistik modern di MIT, yang kemudian berkembang menjadi salah satu pusat studi linguistik paling berpengaruh di dunia.
Meskipun secara resmi pensiun dari MIT pada tahun 1996, Halle tetap aktif dalam penelitian dan publikasi. Ia terus mengajar beberapa kursus dan memberikan kontribusi signifikan terhadap bidang linguistik hingga akhir hayatnya, menunjukkan dedikasi yang tak tergoyahkan terhadap ilmu pengetahuan.
2. Kontribusi Utama terhadap Linguistik
Morris Halle memberikan kontribusi yang sangat signifikan dan transformatif dalam berbagai aspek linguistik, terutama melalui pengembangan fonologi generatif yang menjadi pijakan bagi banyak penelitian selanjutnya. Selain itu, ia juga mengeksplorasi bidang-bidang lain yang memperkaya pemahaman kita tentang struktur bahasa.
2.1. Fonologi Generatif
Morris Halle dikenal luas atas karya perintisnya dalam fonologi generatif, sebuah pendekatan yang merevolusi cara linguis memahami pola bunyi dalam bahasa. Ia bersama Noam Chomsky dan Fred Lukoff menulis "On Accent and Juncture in English" pada tahun 1956, sebuah makalah penting yang meletakkan dasar bagi teori-teori fonologi generatif.
Pencapaian paling monumental dari kolaborasi Halle dan Chomsky adalah penerbitan buku The Sound Pattern of English (SPE) pada tahun 1968. Karya ini menjadi fondasi bagi fonologi generatif, memperkenalkan konsep-konsep inti seperti fitur distingtif dan aturan fonologis yang beroperasi secara generatif untuk menjelaskan struktur bunyi bahasa. Buku ini tidak hanya membentuk dasar teoretis bagi fonologi generatif, tetapi juga memengaruhi generasi linguis berikutnya, menjadikan Halle sebagai "bapak fonologi modern" yang diakui. Selama berkarier di MIT, Halle juga berperan besar dalam mendidik dan membimbing banyak fonolog terkemuka.
2.2. Bidang Penelitian Lain
Selain fonologi generatif, Morris Halle juga menunjukkan minat penelitian yang luas dan memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang linguistik lainnya. Ia adalah salah satu pengembang kerangka kerja Morfologi Terdistribusi bersama Alec Marantz, yang mengintegrasikan aspek-aspek morfologi dan fonologi.
Halle juga berkolaborasi dengan Samuel Jay Keyser dalam menyusun teori awal metrik generatif, yang menganalisis struktur metrik dalam puisi dan hubungannya dengan fonologi. Penelitiannya juga mencakup teori fitur distingtif, urutan aturan, teori hierarki fitur, serta studi mendalam tentang tekanan dan hubungannya antara puisi dengan fonologi.
2.3. Publikasi Utama
Karya-karya teoretis dan makalah-makalah Morris Halle yang paling penting dikumpulkan dalam buku "From Memory to Speech and Back: Papers on Phonetics and Phonology 1954-2002", yang diterbitkan oleh Mouton de Gruyter pada tahun 2002. Koleksi ini mencerminkan perkembangan pemikiran Halle selama beberapa dekade dan pengaruhnya yang mendalam dalam bidang fonetik dan fonologi.
3. Kehidupan Pribadi
Morris Halle menikah selama lima puluh enam tahun dengan pelukis, seniman, dan aktivis Rosamond Thaxter Halle (nama lahir Strong), hingga kematiannya pada April 2011. Dari pernikahannya, mereka memiliki tiga putra: David, John, dan Timothy. Halle menetap di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, hingga akhir hayatnya.
4. Penghargaan dan Kehormatan
Sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa terhadap bidang linguistik, Morris Halle menerima berbagai penghargaan dan kehormatan sepanjang kariernya. Pada tahun 1960, ia dianugerahi Guggenheim Fellowship, sebuah penghargaan bergengsi bagi individu yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam penelitian ilmiah atau kreativitas artistik. Ia juga menjabat sebagai Presiden Linguistic Society of America pada tahun 1974, organisasi profesional terkemuka bagi linguis di Amerika Serikat. Selain itu, Halle adalah seorang Fellow dari American Academy of Arts and Sciences dan anggota dari National Academy of Sciences, dua lembaga akademik paling terkemuka di Amerika Serikat.
5. Kematian
Morris Halle meninggal dunia pada tanggal 2 April 2018, pukul 03:45 pagi waktu setempat, di kediamannya di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Ia meninggal pada usia 94 tahun.
6. Warisan dan Pengaruh
Morris Halle meninggalkan warisan yang mendalam dan abadi dalam bidang linguistik. Sebagai salah satu pendiri fonologi generatif dan penulis bersama The Sound Pattern of English, karyanya membentuk fondasi bagi studi bunyi bahasa modern. Ia diakui secara luas sebagai "bapak fonologi modern" karena inovasinya yang mengubah cara linguis menganalisis dan memahami sistem bunyi.
Kontribusinya tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga pada pembentukan institusi. Perannya dalam mendirikan dan mengembangkan departemen linguistik di Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah menciptakan pusat keunggulan yang melahirkan banyak linguis terkemuka generasi berikutnya. Pemikirannya tentang fitur distingtif, aturan fonologis, Morfologi Terdistribusi, dan metrik generatif terus menjadi subjek penelitian dan perdebatan di kalangan akademisi. Pengaruhnya terhadap generasi linguis selanjutnya sangat besar, dengan banyak murid dan kolega yang terus mengembangkan ide-idenya dan menerapkannya dalam penelitian baru.
7. Pranala luar
- [http://linguistics.mit.edu/user/halle/ Halaman Halle di MIT]
- [http://web.mit.edu/newsoffice/2010/emeritus-halle-0608.html Artikel MIT News Office tentang Halle]
- [https://news.uchicago.edu/multimedia/lives-linguistics Percakapan dengan John A. Goldsmith dan Haj Ross]
- [https://www.youtube.com/watch?v=g8g0A8QR61s Kenangan oleh Halle pada peringatan 50 tahun Linguistik MIT, diperkenalkan oleh Noam Chomsky]