1. Overview
Muimne, Luigne, dan Laigne (Muimne, Luigne, LaigneMuimne, Luigne, LaigneBahasa Irlandia), putra-putra Érimón dari istrinya Odba, menurut legenda abad pertengahan Irlandia dan tradisi sejarah, adalah Raja Tinggi Irlandia bersama setelah kematian ayah mereka. Mereka memerintah selama tiga tahun, hingga Muimne meninggal karena wabah di Cruachan, dan Luigne serta Laigne terbunuh dalam Pertempuran Árd Ladrann oleh sepupu mereka, putra-putra Éber Finn. Karena mereka tidak meninggalkan ahli waris, garis keturunan Érimón kemudian diteruskan oleh adik bungsu mereka, Irial Fáid.
2. Asal Usul dan Penobatan
Muimne, Luigne, dan Laigne adalah putra-putra dari Érimón, Raja Tinggi Irlandia sebelumnya, dengan istrinya bernama Odba. Setelah kematian ayah mereka, Érimón, mereka bertiga diangkat bersama-sama sebagai Raja Tinggi Irlandia. Penobatan gabungan ini menandai awal pemerintahan mereka dalam sejarah legenda Irlandia, melanjutkan garis keturunan Érimón yang penting dalam tradisi genealogi dan suksesi kerajaan.
3. Masa Pemerintahan
Muimne, Luigne, dan Laigne memerintah sebagai Raja Tinggi Irlandia selama tiga tahun. Masa pemerintahan gabungan mereka merupakan kelanjutan dari kepemimpinan yang telah dimulai oleh ayah mereka, Érimón, sebelum berakhir secara tragis.
3.1. Berakhirnya Pemerintahan dan Kematian
Pemerintahan Muimne, Luigne, dan Laigne berakhir setelah tiga tahun akibat serangkaian peristiwa tragis. Muimne adalah yang pertama meninggal, wafat karena wabah penyakit di Cruachan, sebuah situs arkeologi penting di County Roscommon, Irlandia, yang juga dikenal sebagai Rathcroghan.
Setelah kematian Muimne, Luigne dan Laigne menghadapi nasib serupa dalam sebuah konflik militer. Mereka terbunuh dalam Pertempuran Árd Ladrann. Para penyerang mereka adalah sepupu-sepupu mereka sendiri, yaitu Ér, Orba, Ferón dan Fergna, putra-putra dari Éber Finn. Kematian mereka dalam pertempuran ini mengakhiri pemerintahan gabungan mereka dan juga meninggalkan mereka tanpa ahli waris langsung.
4. Kronologi Sejarah
Berbagai sumber sejarah Irlandia kuno memberikan perkiraan tanggal yang berbeda untuk masa pemerintahan Muimne, Luigne, dan Laigne sebagai Raja Tinggi Irlandia. Ketidaksepakatan ini mencerminkan sifat legendari dan variasi dalam tradisi kronologis. Tabel berikut merangkum perkiraan tanggal dari tiga sumber utama:
| Sumber Sejarah | Periode Pemerintahan |
|---|---|
| Lebor Gabála Érenn | 1192-1189 SM |
| Sejarah Irlandia oleh Geoffrey Keating | 1272-1269 SM |
| Tawarikh Empat Guru | 1684-1681 SM |
Secara khusus, Lebor Gabála Érenn menyelaraskan masa pemerintahan mereka dengan tahun terakhir kekuasaan Mithraeus dan dua tahun pertama kekuasaan Tautanes sebagai raja-raja Asyur, berdasarkan Kronikon karya Hieronimus. Perkiraan sinkronisasi ini menempatkan periode mereka antara 1192 SM hingga 1189 SM.
5. Pewarisan
Karena Muimne, Luigne, dan Laigne tidak meninggalkan ahli waris langsung dari garis keturunan mereka sendiri setelah kematian mereka, kelanjutan takhta Raja Tinggi Irlandia dari garis Érimón diteruskan oleh anggota keluarga lainnya. Tanggung jawab ini jatuh kepada adik bungsu mereka, Irial Fáid. Melalui Irial Fáid, garis keturunan Érimón tetap berlanjut dan memegang peranan penting dalam tradisi suksesi raja-raja Irlandia, memastikan kelangsungan dinasti Érimón meskipun kematian tragis tiga putra sulungnya.