1. Awal Kehidupan dan Latar Belakang
Najwa Latif memiliki latar belakang keluarga yang kuat dalam bidang musik dan menempuh jalur pendidikan yang mengesankan.
1.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Imratul Najwa binti Abdul Latif lahir pada 23 Mei 1995 di Batu Pahat, Johor, Malaysia. Ia adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Sejak kecil, seluruh anggota keluarganya dikenal memiliki bakat dan terlibat dalam bidang musik.
1.2. Pendidikan
Najwa Latif menempuh pendidikan menengahnya di Sekolah Menengah Kebangsaan (P) Temenggong Ibrahim, Batu Pahat, Johor. Ia menunjukkan prestasi akademik yang cemerlang, meraih 7A 1B dalam Penilaian Menengah Rendah (PMR) pada usia 15 tahun. Dalam Sijil Pelajaran Malaysia (SPM), ia berhasil mendapatkan 4A sebagai siswa jurusan Sains Tulen, meskipun hasil SPM-nya diambil oleh kakak perempuannya, Syafikah, yang hadir sendiri dengan membawa kartu identitas Najwa sebagai bukti.
Ia melanjutkan pendidikan tinggi di UNITAR International University, di mana ia meraih gelar Sarjana dalam bidang Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua (TESL) pada tahun 2017. Kemudian, ia menyelesaikan gelar Magister dalam Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua (TESL) di Universitas Malaya pada tahun 2019. Saat ini, Najwa Latif sedang menyelesaikan studi Doktoral (PhD) dalam Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua (TESL) di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), sembari aktif mengajar sebagai dosen bahasa Inggris di UNITAR International University.
2. Karier
Karier Najwa Latif dimulai dari platform digital hingga menjadi salah satu penyanyi dan komposer terkemuka di Malaysia, yang juga merambah dunia akademik.
2.1. Awal Karier dan YouTube
Najwa Latif mulai belajar bermain gitar pada tahun 2009, saat ia berusia 14 tahun. Setelah itu, ia mulai menulis musik untuk lagu-lagu bersama kakak perempuannya, Ika, yang bertanggung jawab menulis liriknya. Pada September 2010, Najwa mulai mengunggah lagu-lagu daur ulang (cover songs) ke YouTube. Lagu pertama yang ia unggah adalah daur ulang dari lagu "Baby" milik Justin Bieber. Melalui unggahan-unggahan ini, ia mulai mendapatkan popularitas awal di kalangan pengguna internet.
2.2. Debut dan Terobosan
Pada Maret 2011, Najwa Latif menandatangani kontrak dengan NAR Records. Singel resmi pertamanya, "Cinta Muka Buku", dirilis pada Juli 2011. Sebuah video pra-rilis dari lagu tersebut juga diunggah ke YouTube. Menurut Najwa, singel ini sangat berarti baginya karena menandai langkah pertamanya di industri musik Malaysia dan akhirnya mewujudkan impian serta ambisinya menjadi seorang penyanyi. Lagu ini juga merupakan hadiah untuk para penggemarnya yang telah lama menantikan singelnya dan menunjukkan dukungan mereka bahkan sebelum ia menjadi penyanyi mapan.
Video musik resmi "Cinta Muka Buku" berhasil meraih lebih dari 6 juta penayangan hanya dalam waktu enam bulan, menjadikannya video musik yang paling banyak ditonton di Malaysia pada saat itu. Lagu ini juga menciptakan kejutan besar di Semifinal Muzik Muzik ke-26, di mana ia berhasil lolos ke babak final Anugerah Juara Lagu ke-26. Sejak debutnya, semua singel yang dirilis oleh Najwa Latif berhasil menduduki peringkat pertama di tangga lagu utama seperti Radio Era dan Radio Hot. Lagu-lagu juaranya secara berurutan meliputi "Cinta Muka Buku" (Agustus-September 2011), "Carta Hati" (Februari-April 2012), "Kosong" (April-Juni 2012), "Untuk Dia" (Juni-Agustus 2012), "Adamu" (November 2012), dan "Sahabat" (Februari-Maret 2013). Lagu "Untuk Dia", yang dinyanyikan bersama grup Sleeq, bahkan menjadi salah satu lagu Melayu yang paling banyak ditonton, mencapai 20 juta penayangan. Pada tahun 2013, singel terbarunya, "AdaMu", juga dimuat sebagai lagu tema drama "Setia Hujung Nyawa". Najwa selalu menulis lirik dan mengaransemen lagu bersama kakak sulungnya, Syafiqa Latif.
2.3. Rilis Musik dan Kolaborasi
Pada Maret 2013, penyanyi idola Tiongkok, Wang Leehom (王力宏Wang LihongBahasa Tionghoa), mengundang Najwa Latif sebagai tamu istimewa di konsernya yang diadakan di Genting Highlands, Pahang. Dalam kesempatan tersebut, mereka berdua membawakan lagu "All the Things You Don't Know" (你不知道的事Ni Bu Zhi Dao De ShiBahasa Tionghoa).
Pada 20 November 2016, Najwa dinominasikan untuk Penghargaan Komposer Muda Potensial pada acara makan malam dan penghargaan tahunan ke-27 MACP (Badan Perlindungan Hak Cipta Penulis Musik) yang diselenggarakan di Hotel Royale Chulan, Damansara.
Ia terus merilis karya-karya baru, termasuk singel "Jauh" yang diluncurkan pada 22 Maret 2018. Pada 31 Juli 2019, Najwa merilis singel dan video musik terbarunya yang berjudul "KLIA", sebuah akronim dari "Kau Lupa Itu Aku". Kemudian, pada 19 Juni 2020, ia merilis singel "Tak Kisah Pun" (It Doesn't Matter) yang menampilkan Akwa Arifin, melalui saluran YouTube resminya, "Its Najwa595".
2.4. Aktivitas Profesional Lainnya
Selain berkarier di dunia musik, Najwa Latif juga aktif sebagai seorang dosen bahasa Inggris di UNITAR International University, tempat ia juga menempuh pendidikan sebelumnya.
Pada tahun 2013, Najwa ditunjuk sebagai duta kampanye amal Ramadan tahunan keenam Colgate dan KidZania yang bertajuk "Mari Beramal Bersama Colgate". Kampanye ini bertujuan untuk menggalang dana sebesar 150.00 K MYR yang akan disalurkan kepada 15 panti asuhan di Malaysia.
3. Kehidupan Pribadi
Najwa Latif adalah sosok yang menghargai keluarga dan telah memulai bahtera rumah tangganya sendiri.
3.1. Keluarga
Najwa Latif adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ia lahir dan dibesarkan di Temenggong, Batu Pahat, Johor. Seluruh anggota keluarganya memiliki keterlibatan yang erat dalam bidang musik.
3.2. Pernikahan
Najwa Latif telah menikah dengan Akwa Arifin pada 11 November 2022. Upacara pernikahan mereka dilangsungkan di Batu Pahat, Johor.
4. Kontroversi
Pada 10 Oktober 2012, Abdul Latif Ismail, ayah Najwa, menghubungi surat kabar Berita Harian dan mengklaim bahwa ia telah diabaikan, bahkan mengeluarkan pernyataan yang menyebut, "Cukup-cukuplah menjadi anak derhaka!" (Cukup-cukuplah menjadi anak durhaka!).
Ketika diwawancarai kemudian, Najwa menjelaskan bahwa kedua orang tuanya memang telah bercerai. Namun, ia menolak untuk berkomentar lebih lanjut mengenai masalah tersebut, dengan alasan ingin menghindari penyebaran kisah pribadi ke ranah publik.
5. Diskografi
Najwa Latif telah merilis satu mini-album sepanjang kariernya:
- Najwa Latif (2012)
6. Penghargaan dan Nominasi
Berikut adalah daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Najwa Latif sepanjang kariernya:
Tahun | Penghargaan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2012 | Anugerah Juara Lagu ke-26 | Finalis (Cinta Muka Buku) | |
Anugerah Bintang Popular Berita Harian ke-25 | Penyanyi Wanita Popular | ||
Artis Baru Wanita Popular | |||
Artis Wanita Popular (Online) | |||
Anugerah Planet Muzik | Best Vocal Performance In A Song (New Female Artiste) | ||
New Media Icons | |||
2013 | 26th Bintang Popular Berita Harian Awards | Popular Duo / Group Artists "(with Sleeq)" | |
Most Popular Female Singer | |||
Stailo Female Artist | |||
Influential Artist in Social Media | |||
Most Popular Asian Artist | |||
Best on Screen Chemistry "with SleeQ" | |||
Anugerah Planet Muzik | Best Collaboration (with Sleeq & Syamkamarul) | ||
Most Popular Singapore Song | |||
Icon Social Media | |||
2014 | 28th Anugerah Juara Lagu | Finalis (Sahabat) | |
27th Bintang Popular Berita Harian Awards | Most Popular Female Singer | ||
2016 | Komposer Muda Berpotensi MACP | Najwa Latif |