1. Overview
Nala Sinephro (lahir 1996) adalah seorang musisi jazz eksperimental berkebangsaan Belgia yang berbasis di London. Ia dikenal luas atas komposisi jazz ambient-nya, di mana ia secara dominan memainkan harpa pedal, synthesizer modular, keyboard, dan piano. Pada tahun 2021, ia merilis album studio debutnya, Space 1.8, di bawah Warp Records yang mendapatkan pujian kritis luas. Album keduanya, Endlessness, dirilis pada September 2024, juga menerima sambutan positif dan masuk dalam beberapa daftar album terbaik akhir tahun.
2. Kehidupan Awal
Masa kecil Nala Sinephro dihabiskan di Belgia, tumbuh di pinggiran Brussels, dekat dengan sebuah hutan. Perjalanan pendidikannya dan pengalaman formatifnya sangat memengaruhi jalannya sebagai musisi.
2.1. Masa Kecil dan Keluarga
Nala Sinephro lahir pada tahun 1996. Ibunya adalah seorang guru piano klasik berkebangsaan Belgia, sementara ayahnya yang berdarah Martinique/Guadeloupe adalah seorang pemain saksofon jazz. Latar belakang musik dari kedua orang tuanya memberikan fondasi awal bagi minat musikalnya.
2.2. Pendidikan dan Pengalaman Pembentukan
Pada awalnya, Sinephro memiliki minat untuk menjadi seorang biokimiawan. Namun, selama masa remajanya, ia mengembangkan tumor di rahangnya. Setelah berhasil diangkat, pengalaman ini memengaruhi periode hidupnya yang lebih hedonistik, di mana Sinephro sering mengunjungi klub-klub di Brussels yang memutar hardcore techno untuk mencari musik dansa.
Akhirnya, Sinephro beralih ke sekolah menengah berbasis seni yang memiliki departemen jazz. Di sanalah ia menemukan harpa, instrumen yang dengan cepat ia rasakan koneksi mendalam dengannya. Sinephro kemudian melanjutkan pendidikan di Berklee College of Music di Boston selama satu tahun. Ia memutuskan untuk keluar dari Berklee setelah menyadari bahwa pekerjaannya sebagai insinyur suara memberikan pendidikan yang lebih praktis baginya. Setelah itu, ia pindah ke London dan mendaftar di perguruan tinggi jazz kedua. Namun, ia juga dengan cepat keluar dari perguruan tinggi ini karena mengalami ketimpangan rasial.
3. Karier
Perjalanan profesional Nala Sinephro mencakup kemunculannya di kancah musik London, perilisan album-album yang diakui secara kritis, kolaborasi penting, dan karyanya di radio.
3.1. Awal Karier dan Adegan Musik London
Di London, Sinephro menjadi rekan sezaman dengan para pemain saksofon terkemuka seperti Shabaka Hutchings dan Nubya Garcia. Ia juga terlibat dengan kolektif improvisasi jazz bernama Steam Down, di mana ia mengembangkan rasa individualitas dalam gaya musiknya. Sinephro mulai tampil secara teratur dengan Steam Down dan juga bekerja sama dengan direktur artistik London Contemporary Orchestra, Robert Ames. Sejak Juni 2020, Sinephro telah menjadi pembawa acara program radionya sendiri di NTS Radio.
3.2. Space 1.8
Sinephro mulai menulis lagu-lagu yang akan muncul di album Space 1.8 pada tahun 2018 dan 2019. Ia menulis komposisinya di piano, kemudian merekam bagian harpa pedal dan synthesizer modular di rumahnya sebelum masuk ke studio rekaman Pink Bird. Di studio, ia berkolaborasi dengan sejumlah musisi, termasuk pemain saksofon Nubya Garcia dan James Mollison, drummer Jake Long, serta pemain bass Twm Dylan dan Wonky Logic. Dalam proses komposisi album ini, Sinephro sangat menekankan pada minimalisme dan intensionalitas. Album debutnya ini dirilis pada tahun 2021 oleh Warp Records dan menerima pujian kritis yang luas, menempatkannya di posisi tinggi dalam beberapa daftar akhir tahun publikasi musik.
3.3. Endlessness
Album studio kedua Sinephro, Endlessness, dirilis pada 6 September 2024. Album ini menampilkan kontribusi dari pemain saksofon Nubya Garcia dan James Mollison; pemain synth Lyle Barton; drummer Natcyet Wakili dan Morgan Simpson (dari Black Midi); pemain flugelhorn Sheila Maurice-Grey; serta multi-instrumentalis Wonky Logic. Endlessness juga menerima pujian kritis lebih lanjut, serupa dengan album pertamanya, dan berhasil masuk dalam daftar album terbaik akhir tahun 2024 dari beberapa publikasi.
4. Gaya Musik dan Pengaruh
Gaya musik Nala Sinephro yang khas dicirikan oleh pendekatan jazz ambient-nya, instrumentasi yang unik, filosofi komposisi yang berfokus pada minimalisme, dan berbagai sumber inspirasi artistiknya.
4.1. Pendekatan Musikal dan Instrumentasi
Gaya musik Sinephro dapat digambarkan sebagai jazz ambient. Ia secara dominan memainkan harpa pedal, synthesizer modular, keyboard, dan piano. Dalam komposisinya, ia sangat berfokus pada minimalisme dan intensionalitas, menciptakan suara yang meditatif dan imersif.
4.2. Pengaruh Musikal
Inspirasi musikal Sinephro mencakup tradisi jazz yang kaya dan budaya Karibia. Selama beberapa bulan tinggal di Martinique selama pandemi COVID-19, ia mengembangkan minat yang mendalam pada rekaman lapangan (field recordings), yang kemudian menjadi salah satu sumber inspirasi artistiknya.
5. Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi Nala Sinephro, termasuk tempat tinggalnya dan koneksi keluarga, telah memengaruhi perkembangan artistiknya, terutama dalam eksplorasinya terhadap rekaman lapangan.
5.1. Tempat Tinggal dan Latar Belakang Keluarga
Sejak tahun 2018, Sinephro telah tinggal di Tottenham, London Utara. Ia memiliki keluarga yang berbasis di pulau Karibia, Martinique.
5.2. Pengalaman Pandemi dan Perkembangan Kreatif
Selama pandemi COVID-19, Sinephro menghabiskan beberapa bulan tinggal di Martinique. Periode ini terbukti sangat formatif, karena ia mengembangkan minat yang kuat pada rekaman lapangan selama berada di sana. Pengalaman ini memperkaya palet musikalnya dan memengaruhi pendekatan komposisinya.
6. Diskografi
Nala Sinephro telah merilis dua album studio yang diakui secara kritis dan juga berkontribusi sebagai artis tamu pada karya musisi lain.
6.1. Album Studio
- Space 1.8 (Warp Records, 2021)
- Endlessness (Warp Records, 2024)
6.2. Penampilan Tamu
- "Tympanum" (2021) - Robert Ames
- "Together Is a Beautiful Place to Be (Nala Sinephro Remix)" (2021) - Nubya Garcia
7. Pranala Luar
- [https://www.discogs.com/artist/Nala+Sinephro Nala Sinephro di Discogs]