1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Nikolai Kardashev memiliki latar belakang keluarga dan pendidikan yang membentuk perjalanan kariernya sebagai seorang astrofisikawan terkemuka.
1.1. Masa Kecil dan Keluarga
Kardashev dilahirkan di Moskwa, Uni Soviet, pada tanggal 25 April 1932, dari sebuah keluarga revolusioner profesional yang terlibat dengan Partai Bolshevik. Ayahnya bernama Semyon Karlovich Brike, seorang anggota penting partai, dan ibunya, Nina Nikolaevna Kardasheva, yang juga bergabung dengan partai sebelum Revolusi Oktober 1917. Kedua orang tuanya ditangkap selama Pembersihan Besar-besaran pada tahun 1937 dan 1938. Ayahnya akhirnya dieksekusi, sementara ibunya dijebloskan ke kamp kerja paksa dan baru dibebaskan bertahun-tahun kemudian, yaitu pada tahun 1956, ketika Nikolai telah menyelesaikan universitas. Karena absennya kedua orang tuanya, Nikolai dikirim ke panti asuhan, dari mana ia kemudian diambil oleh saudara perempuan ibunya setelah melalui perjuangan keras. Bibi Kardashev kemudian meninggal dunia selama Perang Dunia II ketika ia berusia 16 tahun, memaksanya untuk hidup mandiri di sebuah apartemen komunal yang besar.
1.2. Pendidikan
Kardashev menempuh pendidikan di Universitas Negeri Moskwa, mengambil jurusan astronomi di Fakultas Mekanika dan Matematika. Ia memusatkan studinya pada radio astronomi, sebuah bidang yang saat itu masih baru dan berkembang pesat. Setelah lulus pada tahun 1955, ia bekerja di Institut Astronomi Sternberg, dan berhasil meraih gelar doktor dalam ilmu fisika dan matematika pada tahun 1962. Selama masa studinya, ia dibimbing oleh astrofisikawan terkemuka Iosif Shklovsky.
2. Karier
Kardashev mendedikasikan kariernya yang panjang untuk penelitian astrofisika dan pengembangan teknologi observasi antariksa, memegang peran penting di beberapa lembaga ilmiah terkemuka.
2.1. Karier Awal dan Penelitian
Setelah lulus dari Universitas Negeri Moskwa pada tahun 1955, Nikolai Kardashev memulai karier awalnya sebagai peneliti di Institut Astronomi Sternberg. Di sana, ia memfokuskan pekerjaannya pada bidang radio astronomi, sebuah disiplin ilmu yang masih sangat baru dan menjanjikan pada saat itu. Pada tahun 1963, Kardashev melakukan penelitian penting mengenai kuasar CTA-102. Penelitian ini menjadi upaya pertama Uni Soviet dalam pencarian kecerdasan luar angkasa (SETI). Selama proses penelitian tersebut, ia mengembangkan gagasan bahwa beberapa peradaban di galaksi mungkin telah muncul jutaan atau bahkan miliaran tahun lebih awal daripada peradaban Bumi.
2.2. Aktivitas di Lembaga Penelitian Utama
Pada tahun 1967, Kardashev bergabung dengan Institut Riset Antariksa (IKI) dari Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet. Ia diangkat menjadi wakil direktur IKI pada tahun 1977. Setelah Pembubaran Uni Soviet, Nikolai Kardashev mengambil alih posisi direktur Pusat Antariksa Astro dari Institut Fisika Lebedev. Ia juga dikenal sebagai wakil kepala Institut Penelitian Antariksa Rusia.
2.3. Proyek RadioAstron
Pada tahun 1978, Nikolai Kardashev memprakarsai sebuah proyek satelit antariksa yang ambisius, dikenal sebagai RadioAstron. Program ini membutuhkan waktu lebih dari 30 tahun untuk dikembangkan, hingga akhirnya satelit bernama Spektr-R berhasil diluncurkan pada tahun 2011. Misi RadioAstron telah menjadi sangat penting bagi astrofisika observasional modern, memungkinkan observasi radio astronomi dengan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
3. Kontribusi Ilmiah Utama
Nikolai Kardashev dikenal atas kontribusinya yang fundamental dalam astrofisika teoretis dan observasional, yang paling menonjol adalah Skala Kardashev dan perannya dalam pengembangan Interferometri Basis Sangat Panjang (VLBI).
3.1. Skala Kardashev
Pada tahun 1964, dalam sebuah konferensi di Republik Sosialis Soviet Armenia, Kardashev mempresentasikan sebuah makalah berjudul "Передача информации внеземными цивилизациями" (Transmisi Informasi oleh Peradaban Luar Bumi). Dalam makalah ini, ia mengajukan konsep yang kemudian dikenal sebagai Skala Kardashev. Skala ini mengukur tingkat kemajuan teknologi suatu peradaban berdasarkan jumlah energi yang mampu dikuasai dan digunakan. Kardashev mengklasifikasikan peradaban menjadi tiga jenis utama:
- Tipe I: Peradaban yang mampu memanfaatkan semua energi yang tersedia di planetnya sendiri, termasuk energi dari radiasi matahari, angin, gempa bumi, dan gunung berapi.
- Tipe II: Peradaban yang mampu memanfaatkan semua energi yang dipancarkan oleh bintang induknya, misalnya dengan membangun bola Dyson atau struktur serupa.
- Tipe III: Peradaban yang mampu memanfaatkan semua energi yang tersedia di seluruh galaksinya.
Konsep ini menarik perhatian luas dari para ilmuwan dan penggemar kehidupan ekstraterestrial di seluruh dunia.
3.2. Interferometri Basis Sangat Panjang (VLBI)
Selain Skala Kardashev, Nikolai Kardashev juga mengajukan konsep Interferometri Basis Sangat Panjang (VLBI). Teknologi ini merevolusi radio astronomi dengan menggantikan jalur transmisi radio konvensional dengan rekaman pita magnetik. Dengan menggunakan beberapa antena radio yang tersebar di lokasi-lokasi yang sangat berjauhan di Bumi atau bahkan di antariksa, data yang direkam dapat digabungkan untuk menciptakan teleskop virtual dengan resolusi yang sangat tinggi, setara dengan ukuran jarak antar-antena tersebut. Demonstrasi keberhasilan teknologi VLBI ini dilakukan pada tahun 1967, membuka jalan bagi observasi-observasi astronomi yang lebih detail dan akurat.
3.3. Prestasi Ilmiah Lainnya
Penelitian Kardashev tentang kuasar CTA-102 tidak hanya menjadi upaya pertama Uni Soviet dalam pencarian kecerdasan luar angkasa (SETI), tetapi juga mengarah pada pemikiran awal mengenai peradaban yang jauh lebih maju. Menariknya, dalam makalahnya tahun 1964, "Transmission of Information by Extraterrestrial Civilizations", ia juga diduga telah memprediksi keberadaan pulsar sebelum penemuan sebenarnya. Para ahli SETI Rusia, termasuk Kardashev, Vsevolod Troitskii, dan Iosif Samuilovich Shklovskii, sering dianggap lebih maju daripada rekan-rekan mereka di Amerika Serikat pada masa awal.
4. Aktivitas Organisasi dan Kelembagaan
Nikolai Kardashev adalah sosok yang sangat aktif dalam berbagai organisasi ilmiah internasional dan nasional, memegang sejumlah posisi kepemimpinan dan keanggotaan yang signifikan sepanjang kariernya.
Ia adalah partisipan aktif dalam Uni Astronomi Internasional (IAU). Di IAU, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Eksekutif dari tahun 1997 hingga 2003, dan Wakil Presiden Komisi 51 Bio-Astronomi dari tahun 1982 hingga 1991. Ia juga menjadi Anggota Komite Pengorganisasian Komisi 40 Radio Astronomi dari tahun 1967 hingga 1985. Selain itu, ia merupakan anggota Divisi B Fasilitas, Teknologi dan Ilmu Data (2019), Divisi F Sistem Planet dan Astrobiologi (2019), Komisi 40 Radio Astronomi (2015), Komisi 51 Bio-Astronomi (2015), Divisi III Ilmu Sistem Planet (2012), Divisi X Radio Astronomi (2012), dan Komite Nominasi Khusus (2000-2003).
Kardashev juga merupakan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet (Divisi Fisika Umum dan Astronomi), pertama sebagai anggota koresponden (asosiasi) sejak 12 Desember 1976, kemudian sebagai Anggota Penuh sejak 21 Maret 1994. Ia menjabat sebagai direktur Dewan Astronomi Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dari tahun 1999 hingga kematiannya. Selain itu, ia juga menjadi wakil presiden Komite Penelitian Antariksa dari tahun 1982 hingga 1986.
5. Penghargaan dan Kehormatan
Atas kontribusi luar biasanya dalam radio astronomi dan astrofisika, Nikolai Kardashev menerima beberapa penghargaan bergengsi:
- Pada tahun 1980, ia berbagi Hadiah Negara Uni Soviet atas pengembangan dan eksperimen teleskop radio orbital KRT-10.
- Pada tahun 1988, ia kembali berbagi Hadiah Negara Uni Soviet atas penemuan Garis Rekombinasi Radio.
- Pada tahun 2012, Nikolai Kardashev dianugerahi Medali Emas Grote Reber atas kontribusi inovatif seumur hidupnya pada bidang radio astronomi.
6. Penampilan di Budaya Populer dan Media
Nikolai Kardashev juga sempat terlibat dalam industri film dan televisi, memberikan keahliannya sebagai konsultan dan tampil sebagai dirinya sendiri dalam beberapa serial dokumenter.
Keterlibatannya pertama kali dengan industri film adalah pada tahun 1981, ketika ia diminta untuk menjadi konsultan di lokasi syuting Petlya Oriona (The Orion Loop), sebuah serial televisi Rusia. Ia juga tampil sebagai dirinya sendiri dalam sebuah episode serial dokumenter televisi Space's Deepest Secrets pada tahun 2018, serta dalam sebuah episode serial dokumenter televisi Horizon pada tahun yang sama.
7. Kematian
Nikolai Kardashev meninggal dunia pada tanggal 3 Agustus 2019, pada usia 87 tahun.
8. Prestasi dan Dampak
Karya teoretis Nikolai Kardashev, terutama Skala Kardashev, telah memberikan dampak jangka panjang yang signifikan pada bidang astrofisika dan pencarian kecerdasan luar angkasa (SETI). Skala ini terus digunakan sebagai kerangka kerja yang fundamental untuk memahami dan membahas perkembangan peradaban di alam semesta, memicu diskusi mendalam tentang potensi kemajuan teknologi dan masa depan spesies kita sendiri. Selain itu, kontribusinya dalam radio astronomi dan perannya dalam memprakarsai proyek RadioAstron telah merevolusi metode observasi modern, memungkinkan para ilmuwan untuk menyelidiki kosmos dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.
9. Publikasi
Berikut adalah beberapa karya akademis dan publikasi signifikan dari Nikolai Kardashev:
- "On the Inevitability and the Possible Structures of Supercivilizations" (1985), diterbitkan dalam The Search for Extraterrestrial Life: Recent Developments.
- Disertasi "Candidate of Science" (1963), yang kemudian ditingkatkan menjadi tingkat disertasi doktoral.
- Makalah "Transmission of Information by Extraterrestrial Civilizations" (1964), yang memperkenalkan klasifikasi peradaban berdasarkan tingkat konsumsi daya mereka, yang kemudian dikenal sebagai Skala Kardashev.
10. Topik Terkait
- Rekayasa astronomi
- Persamaan Drake
- Pencarian kecerdasan luar angkasa (SETI)
- Peradaban planet
- Skala Kardashev
- Urutan besaran (energi)
- Urutan besaran (daya)
- Singularitas teknologi
- Pasokan dan konsumsi energi dunia
- Peradaban kosmik