1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang Keluarga
Pablo Forlán lahir dan dibesarkan dalam lingkungan yang kental dengan dunia sepak bola, membentuk dasar karier dan identitasnya di kemudian hari.
1.1. Masa Kecil dan Hubungan Keluarga
Pablo Justo Forlán Lamarque lahir pada tanggal 14 Juli 1945 di Departemen Soriano, Uruguay. Ia memiliki tinggi badan 184 cm. Kehidupan awalnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga yang akrab dengan sepak bola. Pablo Forlán adalah menantu dari Juan Carlos Corazzo, seorang pelatih sepak bola ternama yang juga pernah melatih tim nasional Uruguay. Hubungan keluarga ini, termasuk statusnya sebagai ayah dari penyerang terkenal Diego Forlán, menempatkannya dalam garis keturunan sepak bola yang disegani di Uruguay dan di tingkat internasional.
2. Karier Bermain
Karier bermain Pablo Forlán membentang selama lebih dari dua dekade, di mana ia menjadi salah satu bek paling disegani di Amerika Selatan, meraih banyak gelar di level klub dan mewakili negaranya di panggung global.
2.1. Karier Klub
Pablo Forlán memulai karier profesionalnya pada tahun 1963, bergabung dengan klub Peñarol di Uruguay. Ia menghabiskan tujuh tahun pertamanya di Peñarol hingga tahun 1970, di mana ia menjadi pilar pertahanan tim dan meraih beberapa gelar liga domestik serta internasional. Pada tahun 1970, Forlán pindah ke Brasil untuk bergabung dengan São Paulo FC, tempat ia bermain hingga tahun 1976. Selama periodenya di São Paulo, ia tampil dalam 73 pertandingan dan mencetak 1 gol, menjadi bagian dari tim yang sukses memenangkan Campeonato Paulista beberapa kali.
Setelah stint yang sukses di Brasil, Forlán kembali ke Peñarol secara singkat pada tahun 1976. Kemudian, ia melanjutkan kariernya di klub-klub Brasil lainnya seperti Cruzeiro EC pada tahun 1977, dan kembali ke Uruguay untuk bermain dengan Nacional de Montevideo pada tahun 1978. Forlán mengakhiri karier profesionalnya bersama Defensor Sporting, tempat ia bermain dari tahun 1979 hingga 1984. Total, ia menjalani 21 tahun karier profesional sebelum pensiun pada tahun 1984.
2.2. Karier Internasional
Pablo Forlán juga merupakan pemain internasional untuk Uruguay, mewakili negaranya dalam 17 pertandingan antara tahun 1966 dan 1976. Ia menjadi bagian penting dari Skuad Uruguay yang berlaga di dua edisi Piala Dunia FIFA. Forlán tampil dalam Piala Dunia FIFA 1966 yang diselenggarakan di Inggris, di mana ia berhasil membantu timnya mencapai babak perempat final. Empat tahun kemudian, ia juga berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA 1974 yang berlangsung di Jerman Barat. Penampilannya di panggung dunia menegaskan posisinya sebagai salah satu bek tangguh di generasinya.

3. Karier Kepelatihan
Setelah pensiun sebagai pemain, Pablo Forlán juga sempat mencoba peruntungannya sebagai pelatih.
Ia tercatat pernah menjadi manajer São Paulo FC pada tahun 1990, klub yang pernah ia bela sebagai pemain selama enam tahun. Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai manajer di Defensor Sporting pada tahun 1986, klub terakhir tempat ia mengakhiri karier bermainnya.
4. Gelar dan Prestasi
Pablo Forlán meraih berbagai gelar bergengsi sepanjang kariernya sebagai pemain, baik di tingkat klub maupun internasional, menegaskan statusnya sebagai pemain yang sangat sukses.
4.1. Bersama Peñarol
Selama dua periode bermainnya bersama Peñarol, Pablo Forlán memenangkan sejumlah gelar penting, termasuk:
- Divisi Utama Uruguay: 1964, 1965, 1967, 1968.
- Copa Libertadores: 1966.
- Piala Interkontinental: 1966.
4.2. Bersama São Paulo FC
Ketika bermain untuk São Paulo FC di Brasil, Pablo Forlán juga meraih kesuksesan signifikan:
- Campeonato Paulista: 1970, 1971, 1975.
4.3. Gelar Lain
Di luar gelar-gelar utama bersama Peñarol dan São Paulo FC, Forlán juga meraih:
- Piala Super Champions Interkontinental: 1969.
- Piala Uruguay (bersama Defensor Sporting): 1979, 1981.
5. Kehidupan Pribadi dan Episode Penting
Di luar lapangan hijau, kehidupan pribadi Pablo Forlán, terutama hubungannya dengan keluarga dan insiden-insiden yang menimpanya, menunjukkan sisi kemanusiaan dan kontribusi sosial yang mendalam.
5.1. Hubungan Keluarga dan Peran Ayah
Pablo Forlán memiliki hubungan yang sangat erat dengan putranya, Diego Forlán, yang juga menjadi pesepak bola profesional dan bintang Uruguay. Kesamaan ini tidak hanya terbatas pada karier sepak bola; keduanya bahkan pernah bermain untuk klub yang sama, Peñarol. Hubungan mereka sering menjadi sorotan publik, yang menggambarkan ikatan kuat antara ayah dan anak dalam keluarga Forlán.
Dukungan Pablo terhadap karier Diego tidak terbatas pada Uruguay. Ketika Diego bermain untuk klub J.League, Cerezo Osaka, di Jepang, Pablo Forlán bahkan melakukan kunjungan ke sana. Dalam kunjungan tersebut, Pablo mengungkapkan dukungannya terhadap Cerezo Osaka, menyatakan harapannya agar klub tersebut dapat promosi, menunjukkan keterlibatannya yang berkelanjutan dalam perjalanan karier putranya.
5.2. Insiden Pribadi dan Dampak Sosial
Setelah pensiun dari karier sepak bola profesionalnya, kondisi keuangan Pablo Forlán sempat memburuk. Pada tahun 1991, keluarganya mengalami insiden tragis ketika putrinya, Alejandra Forlán (kakak perempuan Diego Forlán), mengalami kecelakaan lalu lintas serius yang menyebabkannya mengalami kelumpuhan total. Biaya pengobatan yang sangat besar, mencapai sekitar 300.00 M KRW atau setara, menjadi beban yang sangat berat bagi keluarga.
Dalam masa sulit ini, Diego Maradona, legenda sepak bola Argentina yang memiliki hubungan pribadi yang erat dengan Pablo Forlán, menunjukkan solidaritas yang luar biasa. Maradona secara pribadi memberikan bantuan finansial sebesar 300.00 M KRW untuk menutupi biaya operasi dan perawatan Alejandra. Berkat dukungan finansial dari Maradona, Alejandra berhasil menjalani operasi dan proses pemulihan yang penting.
Insiden ini memiliki dampak yang transformatif. Setelah pemulihannya, Alejandra Forlán mendirikan sebuah yayasan nirlaba yang berfokus pada keselamatan jalan dan membantu korban kecelakaan lalu lintas. Tindakan Maradona yang penuh kasih sayang tidak hanya membantu keluarga Forlán secara langsung tetapi juga menginspirasi terbentuknya inisiatif sosial yang signifikan, mengubah sebuah tragedi pribadi menjadi platform untuk kontribusi masyarakat yang lebih luas.
6. Penilaian dan Warisan
Pablo Forlán dikenang sebagai salah satu bek tangguh di generasinya, yang tidak hanya mengumpulkan sejumlah gelar prestisius bersama klub-klub top seperti Peñarol dan São Paulo FC, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi tim nasional Uruguay di Piala Dunia FIFA. Konsistensi dan dedikasinya selama 21 tahun karier profesionalnya menjadi teladan bagi banyak pemain.
Namun, warisan Forlán melampaui pencapaiannya di lapangan hijau. Kisah pribadinya, terutama insiden tragis yang menimpa putrinya, Alejandra Forlán, dan bantuan tak terduga dari Diego Maradona, menyoroti aspek kemanusiaan dan solidaritas dalam dunia olahraga. Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan ikatan kuat dalam komunitas sepak bola, tetapi juga menjadi katalisator bagi Alejandra untuk mendirikan yayasan keselamatan jalan, yang merupakan inisiatif penting dengan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan. Melalui yayasan ini, keluarga Forlán terus berkontribusi pada peningkatan kesadaran akan keselamatan jalan, menegaskan bahwa dampak mereka meluas jauh melampaui batas-batas lapangan sepak bola, memberikan inspirasi dan harapan bagi banyak orang.