1. Kehidupan dan Pendidikan
Bagian ini menguraikan tempat kelahiran Pan Jianwei dan perjalanan pendidikannya dari tingkat sarjana hingga doktoral di Tiongkok dan Austria.
1.1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Pan Jianwei lahir pada tanggal 11 Maret 1970 di Dongyang, Jinhua, Zhejiang, Tiongkok.
1.2. Pendidikan
Pada tahun 1987, Pan Jianwei memulai pendidikannya di Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok (USTC), tempat ia meraih gelar sarjana dan magister dalam bidang Fisika Modern masing-masing pada tahun 1992 dan 1995. Ia kemudian melanjutkan studi doktoralnya di Austria, di mana ia belajar dan bekerja di bawah bimbingan fisikawan peraih Hadiah Nobel, Anton Zeilinger, di Universitas Wina. Pan Jianwei berhasil meraih gelar PhD dalam Fisika Eksperimental dari Universitas Wina pada tahun 1999.
2. Karier dan Jabatan
Bagian ini merinci peran Pan Jianwei sebagai profesor dan administrator di universitas, serta keterlibatannya dalam berbagai organisasi ilmiah dan politik.
2.1. Profesor dan Peneliti
Pan Jianwei adalah seorang profesor fisika di Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok (USTC). Pada tahun 2019, ia diangkat sebagai editor utama untuk jurnal Physical Review Research, sebuah posisi yang menegaskan pengaruhnya dalam publikasi ilmiah global.
2.2. Administrator Universitas
Pada bulan April 2014, Pan Jianwei diangkat sebagai Wakil Presiden Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif di universitas tersebut, memainkan peran kunci dalam administrasi dan pengembangan institusi pendidikan tinggi terkemuka di Tiongkok.
2.3. Jabatan Lain
Selain peran akademis dan administratifnya, Pan Jianwei juga aktif dalam organisasi politik dan ilmiah. Pada bulan Mei 2008, ia bergabung dengan Jiusan Society, sebuah partai politik kecil di Tiongkok, dan saat ini menjabat sebagai salah satu Wakil Ketuanya. Pada bulan Juni 2016, ia diangkat sebagai Wakil Ketua Asosiasi Sains dan Teknologi Tiongkok. Selain itu, pada Januari 2018, Pan Jianwei terpilih sebagai anggota Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) ke-13, yang menunjukkan keterlibatannya dalam urusan politik negara.
3. Kontribusi dan Prestasi Ilmiah
Bagian ini membahas terobosan Pan Jianwei dalam keterikatan kuantum, peluncuran satelit kuantum, pengembangan komputasi kuantum, dan penelitian teleportasi kuantum ganda.
3.1. Keterikatan Kuantum
Pada tahun 2004, tim yang dipimpin oleh Pan Jianwei berhasil mendemonstrasikan keterikatan kuantum lima foton, sebuah pencapaian penting dalam bidang ini. Pada bulan Juni 2017, timnya menggunakan satelit kuantum untuk mendemonstrasikan keterikatan dengan total panjang antara satelit ke darat yang mencapai 1.60 K km hingga 2.40 K km. Mereka juga berhasil mendistribusikan keterikatan kuantum sejauh 1.20 K km antara stasiun penerima menggunakan satelit.
3.2. Satelit Kuantum
Di bawah kepemimpinan Pan Jianwei, satelit komunikasi kuantum pertama di dunia, yang diberi nama Micius (墨子号Mòzǐ hàoBahasa Tionghoa), berhasil diluncurkan pada bulan Agustus 2016. Peluncuran ini merupakan bagian dari proyek penelitian Tiongkok yang dikenal sebagai "Eksperimen Kuantum pada Skala Ruang Angkasa" (Quantum Experiments at Space Scale).
3.3. Komputasi Kuantum
Pan Jianwei telah memainkan peran sentral dalam pengembangan komputer kuantum di Tiongkok. Pada tahun 2020, ia mengumumkan keberhasilan pengembangan komputer kuantum bernama 'Jiuzhang' (九章JiǔzhāngBahasa Tionghoa). Pada tahun 2021, ia memimpin tim yang membangun komputer kuantum, termasuk perangkat bernama 'Zuchongzhi 2.1' (祖冲之 2.1Zǔchōngzhī 2.1Bahasa Tionghoa), yang diklaim satu juta kali lebih cepat daripada pesaing terdekatnya, 'Sycamore' milik Google. Pada tahun yang sama, 'Jiuzhang 2' juga diumumkan. Pada tahun 2023, timnya mengumumkan 'Jiuzhang 3', yang menampilkan qubit dengan rekor baru 255 foton, menandai kemajuan signifikan dalam komputasi kuantum berbasis optik.
3.4. Teleportasi Kuantum Ganda
Pada tahun 2015, karya tim Pan Jianwei mengenai teleportasi kuantum ganda diakui sebagai "Terobosan Tahunan Teratas" oleh Physics World, menyoroti pentingnya penelitian ini dalam memajukan pemahaman tentang fenomena kuantum.
4. Penghargaan dan Pengakuan
Bagian ini mencatat keanggotaan Pan Jianwei di berbagai akademi ilmiah dan daftar penghargaan bergengsi yang telah diterimanya.
4.1. Keanggotaan Akademi Ilmiah
Pada tahun 2011, Pan Jianwei terpilih sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) pada usia 41 tahun, menjadikannya salah satu akademisi CAS termuda. Setahun kemudian, pada tahun 2012, ia juga terpilih sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Dunia (TWAS).
4.2. Penghargaan Ilmiah Utama
Pan Jianwei adalah penerima berbagai penghargaan ilmiah terkemuka:
- Pada tahun 2012, ia dianugerahi Penghargaan Komunikasi Kuantum Internasional.
- Pada tahun 2015, penelitian timnya tentang teleportasi kuantum ganda terpilih sebagai "Terobosan Tahunan Teratas" oleh Physics World.
- Juga pada tahun 2015, ia dan timnya, termasuk Peng Chengzhi, Chen Yu'ao, Lu Chaoyang, dan Chen Zengbing, memenangkan Penghargaan Sains Alam Negara (Kelas Satu).
- Pada tahun 2017, jurnal Nature menobatkannya sebagai salah satu dari "Nature's 10", sebuah daftar 10 orang yang memberikan dampak signifikan dalam sains, dan memberinya julukan "Bapak Kuantum". Pada tahun yang sama, ia juga memenangkan Future Science Prize.
- Pada tahun 2018, Pan Jianwei masuk dalam daftar "100 Orang Paling Berpengaruh" versi majalah Time. Ia juga menerima Newcomb Cleveland Prize dan Willis Lamb Award pada tahun yang sama.
- Pada tahun 2019, ia dianugerahi R. W. Wood Prize oleh The Optical Society.
- Pada tahun 2020, Pan Jianwei menerima ZEISS Research Award.

5. Afiliasi dan Aktivitas Sosial
Bagian ini menguraikan keterlibatan Pan Jianwei dalam organisasi sosial dan komite politik di Tiongkok.
5.1. Jiusan Society
Pan Jianwei bergabung dengan Jiusan Society pada bulan Mei 2008. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua dari organisasi ini, yang merupakan salah satu dari delapan partai politik non-komunis yang diakui di Tiongkok.
5.2. Komite Politik
Keterlibatan Pan Jianwei dalam struktur politik Tiongkok juga mencakup perannya sebagai anggota Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) ke-13, di mana ia terpilih pada Januari 2018. Sebelumnya, pada Juni 2016, ia juga diangkat sebagai Wakil Ketua Asosiasi Sains dan Teknologi Tiongkok.
6. Evaluasi dan Pengaruh
Bagian ini mengevaluasi julukan Pan Jianwei dan dampak ilmiahnya, serta pengaruhnya terhadap perkembangan sosial dan teknologi.
6.1. Julukan dan Dampak Ilmiah
Pan Jianwei sering dijuluki "Bapak Kuantum" oleh komunitas ilmiah dan media, sebuah pengakuan atas perannya yang fundamental dalam memajukan penelitian kuantum. Penelitiannya telah secara signifikan membentuk kembali bidang fisika kuantum, terutama dalam hal keterikatan kuantum, komunikasi kuantum, dan komputasi kuantum. Kontribusinya tidak hanya menghasilkan terobosan ilmiah tetapi juga menginspirasi dan memengaruhi generasi ilmuwan berikutnya untuk mengeksplorasi potensi fisika kuantum.
6.2. Pengaruh Sosial dan Teknologi
Kontribusi Pan Jianwei telah menjadi pendorong utama dalam pengembangan teknologi kuantum di Tiongkok, menempatkan negara tersebut di garis depan inovasi global dalam bidang ini. Pekerjaannya memiliki implikasi besar bagi kemajuan sosial dan masa depan teknologi, termasuk potensi untuk komunikasi yang sangat aman, komputasi yang jauh lebih cepat, dan sensor yang lebih sensitif. Penelitiannya membuka jalan bagi aplikasi praktis dari prinsip-prinsip kuantum yang dapat mengubah berbagai aspek kehidupan modern.