1. Kehidupan Pribadi
Park Kyung-su lahir dan besar di Korea Selatan, memulai perjalanan bisbolnya sejak usia muda dan menempuh pendidikan yang mendukung perkembangan kariernya di olahraga ini.
1.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Park Kyung-su lahir pada 31 Maret 1984. Ia menghabiskan masa kecilnya di Seoul, Korea Selatan, di mana ia mulai menunjukkan minat dan bakat dalam bisbol.
1.2. Pendidikan
Park Kyung-su menempuh pendidikan dasar di Seoul Misung Elementary School. Ia melanjutkan pendidikan menengahnya di Sungnam Middle School di Seoul, dan kemudian di Sungnam High School di Seoul. Selama di Sungnam High School, ia bermain bersama pitcher Noh Kyung-eun dan membentuk kombinasi double play dengan seniornya, Go Young-min. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studinya di Korea National Open University.
2. Karier Bermain
Perjalanan karier Park Kyung-su sebagai pemain bisbol profesional dimulai dari masa amatir yang menjanjikan hingga menjadi salah satu pemain kunci di KBO League.
2.1. Karier Amatir
Selama masa sekolah menengahnya di Sungnam High School, Park Kyung-su telah menunjukkan bakat luar biasa dalam bisbol. Ia adalah rekan satu angkatan dengan pitcher Noh Kyung-eun dan membentuk kombinasi infield yang kuat dengan seniornya, Go Young-min, yang bermain sebagai second baseman.
2.2. Era LG Twins
Pada Draf Pemain Baru KBO League 2003, Park Kyung-su menjadi incaran beberapa tim. Ia menerima tawaran kontrak dari Doosan Bears sebesar 350.00 M KRW, namun negosiasi gagal. Akhirnya, ia bergabung dengan LG Twins setelah menerima tawaran 430.00 M KRW sebagai pilihan pertama.
Selama di LG Twins, Park Kyung-su sering berperan sebagai pemain cadangan untuk Seo Dong-wook dan Kwon Yong-kwan. Ia kesulitan mendapatkan posisi sebagai pemain inti karena cedera dan persaingan dengan pemain lain seperti Oh Ji-hwan dan Jung Ju-hyun. Setelah musim 2011, ia menjalani dinas militer sebagai pekerja layanan sosial dan diberhentikan pada tahun 2013. Setelah kembali, ia masih belum bisa masuk daftar pemain untuk postseason karena cedera. Pada tahun 2015, ia memutuskan untuk menjadi agen bebas (FA) dan pindah ke KT Wiz.
2.3. Era KT Wiz
Setelah bergabung dengan KT Wiz sebagai agen bebas pada musim 2014, Park Kyung-su mengalami awal yang sulit pada dua bulan pertama musim 2015. Namun, ia kemudian menunjukkan peningkatan performa yang luar biasa mulai bulan Juni hingga 30 Agustus 2015, mencetak 20 home run dan meningkatkan batting average-nya hingga 0.300. Ia menyatakan bahwa pengalamannya di LG Twins dan usahanya untuk menemukan gaya pukulan yang tepat membantunya mencapai performa ini. Ia juga menyebutkan bahwa di LG, ia sering melakukan pukulan taktis seperti bunt, sacrifice fly, atau ground ball untuk memajukan pelari, sementara pelatih Cho Beom-hyun di KT Wiz mendorongnya untuk menemukan ayunan dan gaya pukulan pribadinya. Ia juga merasa faktor psikologis dan teknis akibat bermain di Jamsil Baseball Stadium yang besar, di mana pukulan keras pun sering tertangkap dan long hit sulit didapat, telah memengaruhinya.
Pada 10 Juli 2015, dalam pertandingan melawan Samsung Lions, ia mencetak dua home run, melampaui rekor home run musimannya sebelumnya (8 home run) dan mencapai 10 home run untuk pertama kalinya dalam kariernya. Pada 28 Agustus 2015, melawan pitcher Kim Kwang-soo dari KIA Tigers, ia mencetak home run ke-20 dalam kariernya. Musim 2015 menjadi career high baginya dalam berbagai kategori statistik pukulan, termasuk rata-rata pukulan, RBI, home run, slugging percentage, OPS, dan on-base percentage. Pada 30 Agustus 2015, dalam pertandingan melawan SK Wyverns, ia mencetak grand slam pertamanya musim itu dan yang keempat dalam kariernya melawan Chae Byung-yong. Karena kemampuannya mencetak pukulan jarak jauh yang konsisten di stadion kandang Suwon, ia mendapat julukan 'Suwon Giant Cannon' (수원 거포Suwon GeopoBahasa Korea). Ada juga spekulasi bahwa performa apiknya ini adalah efek dari "탈G 효과" (탈G 효과Tal-G HyogwaBahasa Korea, efek "lepas dari LG"). Setelah kapten tim sebelumnya, Shin Myung-chul, pensiun pada musim 2015, Park Kyung-su ditunjuk sebagai kapten kedua KT Wiz.
Pada 4 September 2016, dalam pertandingan melawan LG Twins, ia mencetak home run dua angka yang membalikkan keadaan di akhir pertandingan, membawa timnya meraih kemenangan. Ia juga menjadi second baseman pertama di KBO League yang mencetak dua digit home run selama empat musim berturut-turut. Pada tahun 2019, ia memperpanjang rekor tersebut menjadi lima musim berturut-turut.
Park Kyung-su membuat debut postseason-nya pada playoff 2020. Pada Korean Series 2021, ia menunjukkan dedikasi tinggi kepada tim dan menjadi kunci dalam meraih gelar juara terintegrasi pertama bagi KT Wiz. Meskipun ia hanya mencetak 9 home run di musim reguler 2021 (angka satu digit pertama dalam tujuh tahun), ia mencetak home run penentu kemenangan di pertandingan ketiga Korean Series. Meskipun ia mengalami cedera kaki saat bertahan di second base dan harus absen di pertandingan keempat, kontribusinya baik dalam serangan maupun pertahanan diakui, dan ia dianugerahi Korean Series Most Valuable Player Award.
3. Pencapaian dan Rekor
Park Kyung-su telah mengukir sejumlah prestasi dan rekor penting sepanjang karier bisbolnya, menunjukkan konsistensi dan kemampuannya di lapangan.
3.1. Rekor Pribadi
Pada tahun 2017, Park Kyung-su mencetak home run ke-100 dalam kariernya dalam pertandingan melawan mantan timnya, LG Twins. Ia juga menjadi second baseman pertama dalam sejarah KBO League yang berhasil mencetak dua digit home run selama empat musim berturut-turut pada tahun 2016, dan memperpanjang rekor tersebut menjadi lima musim berturut-turut pada tahun 2019. Pada tahun 2018, ia mencapai rekor pribadi tertinggi dengan 25 home run dalam satu musim.
3.2. Penghargaan
Puncak pencapaian individu Park Kyung-su adalah ketika ia memenangkan Korean Series Most Valuable Player Award pada Korean Series 2021. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya yang signifikan dalam memimpin KT Wiz meraih gelar juara terintegrasi pertama mereka.
3.3. Kontribusi Tim
Park Kyung-su memainkan peran krusial dalam keberhasilan KT Wiz meraih gelar juara terintegrasi pertama mereka pada tahun 2021. Meskipun mengalami cedera di akhir Korean Series, kepemimpinan dan performanya di lapangan, baik dalam menyerang maupun bertahan, sangat vital bagi kemenangan tim.
4. Gaya Bermain dan Evaluasi
Park Kyung-su dikenal dengan gaya bermainnya yang khas, yang membuatnya mendapatkan julukan tertentu, dan ia juga memiliki peran kepemimpinan yang penting di timnya.
4.1. Julukan dan Lagu Dukungan
Karena kemampuannya mencetak pukulan jarak jauh yang sering terjadi di stadion kandang KT Wiz di Suwon, Park Kyung-su dijuluki 'Suwon Giant Cannon' (수원 거포Suwon GeopoBahasa Korea). Lagu dukungannya saat di LG Twins adalah adaptasi dari lagu Ryu Ji-hyun, yang juga digunakan oleh pemain lain seperti Son In-ho, Son Ju-in, dan Kang Seung-ho.
4.2. Jabatan Kapten
Park Kyung-su menjabat sebagai kapten KT Wiz dari tahun 2016 hingga 2018, menggantikan Shin Myung-chul yang pensiun. Sebagai kapten, ia memimpin tim dan berperan penting dalam transisi dan pembangunan tim muda KT Wiz.
5. Statistik Karier
Berikut adalah data statistik terperinci yang mencakup seluruh perjalanan karier Park Kyung-su sebagai pemain bisbol profesional.
5.1. Statistik Pukulan Tahunan
Tahun | Tim | Rata-rata Pukulan | Pertandingan | At Bat | Run | Hit | Double | Triple | Home Run | Total Base | RBI | Stolen Base | Caught Stealing | Walk | Hit by Pitch | Strikeout | Double Play | Error |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2003 | LG | 0.273 | 84 | 172 | 14 | 47 | 10 | 2 | 1 | 64 | 19 | 2 | 2 | 17 | 4 | 38 | 1 | 15 |
2004 | 0.268 | 92 | 328 | 50 | 88 | 15 | 0 | 6 | 121 | 33 | 7 | 6 | 40 | 13 | 72 | 6 | 8 | |
2005 | 0.171 | 35 | 105 | 13 | 18 | 2 | 0 | 2 | 26 | 7 | 1 | 0 | 18 | 3 | 32 | 1 | 4 | |
2006 | 0.210 | 107 | 329 | 32 | 69 | 6 | 2 | 6 | 97 | 28 | 5 | 2 | 36 | 4 | 72 | 6 | 9 | |
2007 | 0.238 | 115 | 248 | 32 | 59 | 8 | 3 | 3 | 82 | 19 | 10 | 3 | 33 | 5 | 42 | 9 | 5 | |
2008 | 0.259 | 116 | 367 | 46 | 95 | 11 | 1 | 8 | 132 | 43 | 6 | 5 | 37 | 7 | 65 | 13 | 11 | |
2009 | 0.238 | 106 | 269 | 45 | 64 | 12 | 0 | 8 | 100 | 31 | 6 | 4 | 54 | 7 | 55 | 5 | 10 | |
2010 | 0.260 | 80 | 231 | 33 | 60 | 21 | 0 | 3 | 90 | 21 | 10 | 2 | 30 | 16 | 52 | 3 | 6 | |
2011 | 0.227 | 111 | 317 | 36 | 72 | 11 | 1 | 4 | 97 | 26 | 10 | 8 | 48 | 7 | 66 | 7 | 17 | |
2014 | 0.228 | 87 | 162 | 33 | 37 | 6 | 1 | 2 | 51 | 19 | 7 | 1 | 25 | 5 | 33 | 6 | 10 | |
2015 | KT | 0.284 | 137 | 440 | 75 | 125 | 30 | 1 | 22 | 223 | 73 | 6 | 4 | 74 | 13 | 115 | 8 | 6 |
2016 | 0.313 | 121 | 402 | 64 | 126 | 22 | 1 | 20 | 210 | 80 | 3 | 1 | 65 | 5 | 80 | 9 | 13 | |
2017 | 0.262 | 131 | 442 | 62 | 116 | 27 | 1 | 15 | 190 | 66 | 1 | 2 | 57 | 6 | 118 | 14 | 6 | |
2018 | 0.262 | 135 | 458 | 65 | 120 | 21 | 0 | 25 | 216 | 74 | 4 | 1 | 58 | 9 | 129 | 16 | 14 | |
2019 | 0.247 | 137 | 421 | 43 | 104 | 24 | 0 | 10 | 158 | 65 | 0 | 1 | 55 | 4 | 102 | 14 | 9 | |
2020 | 0.281 | 119 | 324 | 33 | 91 | 17 | 0 | 13 | 147 | 59 | 0 | 1 | 48 | 9 | 96 | 14 | 8 | |
2021 | 0.192 | 118 | 239 | 24 | 46 | 10 | 0 | 9 | 83 | 33 | 0 | 1 | 34 | 3 | 76 | 7 | 3 | |
2022 | 0.120 | 100 | 166 | 13 | 20 | 3 | 0 | 3 | 32 | 10 | 0 | 0 | 24 | 1 | 70 | 3 | 7 | |
2023 | 0.200 | 107 | 185 | 12 | 37 | 13 | 0 | 1 | 53 | 12 | 0 | 0 | 30 | 1 | 46 | 2 | 4 | |
2024 | 0.667 | 5 | 3 | 2 | 2 | 1 | 0 | 0 | 3 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | |
Total Karier | 20 Musim | 0.249 | 2043 | 5608 | 727 | 1396 | 270 | 13 | 161 | 2175 | 719 | 78 | 44 | 783 | 122 | 1360 | 144 | 165 |
5.2. Riwayat Nomor Punggung
Selama karier bermainnya, Park Kyung-su mengenakan beberapa nomor punggung:
- 13 (2003-2004)
- 6 (2005-2011, 2014-2024)
6. Pensiun dan Karier Kepelatihan
Setelah karier bermain yang panjang dan sukses, Park Kyung-su memutuskan untuk pensiun dan beralih ke dunia kepelatihan.
6.1. Pensiun dari Bermain
Pada 18 Oktober 2024, Park Kyung-su mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia bisbol profesional pada usia 40 tahun. Keputusan ini mengakhiri 20 musim kariernya sebagai pemain.
6.2. Karier Kepelatihan
Setelah pensiun dari bermain, Park Kyung-su akan memulai karier barunya sebagai pelatih di KT Wiz mulai tahun 2025. Ia akan mengenakan nomor punggung 69 sebagai pelatih.
7. Evaluasi dan Dampak
Karier Park Kyung-su sebagai pemain telah meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah KBO League, terutama melalui pencapaian dan kontribusinya kepada tim.
7.1. Evaluasi Positif
Park Kyung-su diapresiasi atas konsistensinya sebagai second baseman dengan kekuatan pukulan yang jarang dimiliki pemain di posisinya. Kemampuannya untuk mencetak dua digit home run selama lima musim berturut-turut sebagai second baseman adalah rekor yang menunjukkan keunikan gaya bermainnya. Kontribusi terbesarnya adalah perannya dalam memimpin KT Wiz meraih gelar juara terintegrasi pertama mereka pada Korean Series 2021, di mana ia dianugerahi MVP. Dedikasi dan kepemimpinannya, terutama saat menjabat sebagai kapten tim, juga menjadi aspek positif yang menonjol dari kariernya.
7.2. Kritik dan Kontroversi
Tidak ada kritik atau kontroversi signifikan yang tercatat secara luas terkait dengan karier Park Kyung-su sebagai pemain bisbol profesional. Ia umumnya dikenal karena etos kerja dan profesionalismenya.