1. Kehidupan
Park Moon-young memiliki latar belakang pribadi yang mendalam, pendidikan yang kuat, serta perkembangan karier yang beragam di bidang musik, penyiaran, dan penulisan. Kehidupannya ditandai oleh peristiwa-peristiwa penting yang membentuk kontribusinya pada budaya Korea.
1.1. Kelahiran dan Latar Belakang
Park Moon-young lahir pada tahun 1952 di Busan, Korea Selatan. Ayahnya adalah seorang tukang kayu yang berasal dari Wonju, sementara ibunya berasal dari Pyeongchang County. Orang tua Park Moon-young melahirkannya di Busan, yang saat itu menjadi tempat pengungsian selama Perang Korea yang sedang berlangsung pada tahun 1952.
Sebagai seorang anak, Park Moon-young pindah ke Seoul bersama keluarganya dan mulai belajar biola sejak duduk di sekolah dasar.
1.2. Pendidikan
Park Moon-young menempuh pendidikan di Daegwang Middle School dan Daegwang High School. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Seoul National University of Technology, mengambil jurusan Arsitektur.
1.3. Karier Awal dan Aktivitas
Setelah menyelesaikan wajib militer, Park Moon-young sempat bekerja di Daewoo Engineering, di mana ia bertanggung jawab atas desain pembangkit listrik. Pada tahun 1973, ia memulai karier musiknya sebagai anggota grup musik gitar duo pria "Nondureong Batdureong" (논두렁 밭두렁Nondureong BatdureongBahasa Korea) bersama Kim Eun-kwang. Duo ini aktif hingga tahun 1978.
Pada tahun 1977, ia bergabung dengan Tongyang Broadcasting Corporation (TBC) sebagai produser radio FM, menandai awal kariernya di industri penyiaran.
1.4. Karier Musik
Karier musik Park Moon-young berkembang pesat setelah ia menulis lirik dan mengkomposisikan lagu "Dokdo adalah Tanah Kita" (독도는 우리 땅Dokdo-neun Uri TtangBahasa Korea), yang dirilis oleh penyanyi Jeong Gwang-tae pada tahun 1982. Sejak saat itu, ia aktif sebagai penulis lirik, komposer, dan kritikus musik, dengan fokus utama pada lagu-lagu yang mengangkat tema sejarah dan budaya Korea.
Pada Juli 1990, ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai produser musik di KBS FM Radio. Pada tahun 1991, ia menulis dan mengkomposisikan lagu "100 Tokoh Hebat yang Menerangi Korea" (한국을 빛낸 100명의 위인들Hanguk-eul Bitnaen Baekmyeong-ui WiindeulBahasa Korea), yang dibawakan oleh komedian Choi Young-joon. Lagu ini kemudian memenangkan Penghargaan Lirik Patriotik pada Penghargaan Lagu Korea ke-5 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Riset Lirik Korea pada tahun yang sama.
Park Moon-young juga mendirikan kelompok paduan suara sejarah anak-anak dan menyebarkan lagu-lagu yang ditulis dan dikomposisikannya berdasarkan sejarah dan budaya Korea. Ia juga aktif menemukan bakat-bakat baru di dunia musik, termasuk penyanyi terkenal seperti Kim Kwang-seok, Gil Eun-jung, Byun Jin-sub, dan Siinkwa Chonjang. Pada November 1992, ia memproduksi album peringatan berjudul "Rekaman Peringatan Kemenangan Marathon Hwang Young-cho - Ibu Aku Berhasil Melakukannya" (황영조 마라톤 제패 기념 음반 - 어머니 나는 해냈습니다Hwang Yeong-jo Marathon Jepae Ginyeom Eumban - Eomeoni Naneun HaenaetseumnidaBahasa Korea) untuk memperingati medali emas Hwang Young-cho dalam maraton putra di Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona, Spanyol.
Pada tahun 2017, ia memproduksi album lagu anak-anak berjudul "Lagu Pyeongchang" (평창송Pyeongchang SongBahasa Korea) sebagai bentuk dukungan untuk kesuksesan Olimpiade Musim Dingin 2018 yang diselenggarakan di Pyeongchang, Korea Selatan.
1.5. Karier Penyiaran
Setelah bergabung dengan Tongyang Broadcasting Corporation (TBC) sebagai produser radio FM pada tahun 1977, Park Moon-young pindah ke Korea Broadcasting System (KBS) pada November 1980, menyusul Kebijakan Penggabungan dan Penghapusan Pers. Di KBS, ia menyutradarai berbagai program radio, termasuk Untukmu yang Melupakan Malam (To You For Forgetting the Night), Halo, Hwang In-yong, Kang Bu-ja, Gunting Batu Kertas (Rock-paper-scissors), dan Festival Lagu Universitas KBS (KBS University Song Festival). Ia juga berkarya sebagai penulis untuk acara komedi KBS 2TV Humor No. 1 (유머 일번지Yumeo IlbeonjiBahasa Korea).
Dari tahun 1992 hingga 1998, Park Moon-young bekerja sebagai produser radio di Seoul Broadcasting System (SBS). Ia juga menjabat sebagai juri untuk program KBS Kontes Menyanyi Nasional dari tahun 1994 hingga 1995. Ketika penyiar Kim Sun-dong mengundurkan diri dan Song Hae kembali, ia menyerahkan posisinya kepada Jeong Poong-song, Shin Dae-sung, dan Lee Ho-seop.
1.6. Karier Penulisan
Park Moon-young juga dikenal sebagai penulis dengan menggunakan nama pena "Moon Young". Karya-karyanya mencakup berbagai genre, mulai dari puisi hingga novel dan buku anak-anak.
Ia menerbitkan koleksi puisi pertamanya, Aku Ingin Menikahimu (너랑 결혼하고 싶어Neorang Gyeolhonhago SipeoBahasa Korea), pada tahun 1991. Pada tahun 1992, ia menulis novel asli berjudul Surat dari Saint-Exupery dari Desa Jeongji (정지 마을에서 보내온 쌩떽쥐베리의 편지Jeongji Maeul-eseo Bonaeon Ssaengttaejwiperi-ui PyeonjiBahasa Korea), sebuah novel bergaya fabel yang berfungsi sebagai sekuel dari novel Pangeran Kecil karya Antoine de Saint-Exupéry.
Pada tahun 1996, ia menulis seri komik Petualangan Sejarah untuk Anak-anak - 100 Tokoh Hebat yang Menerangi Korea (어린이를 위한 역사 여행 만화 시리즈 - 한국을 빛낸 100명의 위인들Eorin-ireul Wihan Yeoksa Yeohaeng Manhwa Sirijeu - Hanguk-eul Bitnaen Baekmyeong-ui WiindeulBahasa Korea), yang terdiri dari lima volume, dengan Lee Nam-woo sebagai ilustrator. Pada tahun yang sama, ia juga menulis seri komik Petualangan Sejarah untuk Anak-anak - 100 Tokoh Hebat yang Menerangi Dunia (어린이를 위한 역사 여행 만화 시리즈 - 세계를 빛낸 100명의 위인들Eorin-ireul Wihan Yeoksa Yeohaeng Manhwa Sirijeu - Segye-reul Bitnaen Baekmyeong-ui WiindeulBahasa Korea), yang terdiri dari tiga volume, juga dengan ilustrasi dari Lee Nam-woo.
Pada tahun 1997, ia menerbitkan novel Perjalanan Indah (아름다운 여행Areumdaun YeohaengBahasa Korea), sebuah novel yang bertema pencerahan diri di gurun, terinspirasi oleh hilangnya Antoine de Saint-Exupéry. Novelnya yang lain, Kaisar - Kebangkitan Kekaisaran (황제 - 제국의 부활Hwangje - Jeguk-ui BuhwalBahasa Korea), yang terdiri dari tiga volume, diterbitkan pada tahun 2009 dengan nama pena "Moon Young". Karya ini memenangkan posisi pertama dalam kategori novel pada Kontes Konten Budaya Korea pertama yang diselenggarakan oleh Korea Creative Content Agency.
Park Moon-young juga menulis beberapa koleksi esai, termasuk Jatuh Dulu Baru Bisa Bangkit dan Berdiri Dulu Baru Bisa Berjalan (넘어져야 일어설 수 있고 일어서야 걸을 수 있다Neomeojyeoya Ireoseol Su Itgo Ireoseoya Georeul Su ItdaBahasa Korea) pada tahun 2013, yang berisi kebijaksanaan tentang pembalikan hidup dan proses refleksi diri, serta Hal-hal yang Diimpikan Setiap Orang tetapi Tidak Dapat Dicapai Siapa Pun (누구나 꿈꾸지만 아무나 이룰 수 없는 것들Nuguna Kkumkkujiman Amuna Irul Su Eomneun GeotdeulBahasa Korea) pada tahun 2014, yang menggabungkan kenangan dan fabel tentang kehidupannya.
Pada tahun 2015, ia menulis buku bergambar (Tidak Peduli Berapa Banyak Orang yang Mengklaim Itu Tanah Mereka) Dokdo adalah Tanah Kita ((그 누가 아무리 자기네 땅이라고 우겨도) 독도는 우리 땅(Geu Nuga Amuri Jagine Ttang-irago Uggyeodo) Dokdo-neun Uri TtangBahasa Korea), yang bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang Dokdo kepada anak-anak. Koleksi esai terbarunya, Jangan Khawatir, Ibu (걱정 말아요, 엄마Geokjeong Marayo, EommaBahasa Korea), diterbitkan pada tahun 2017, berisi tentang menemukan kehidupan bahagia melalui sosok "Ibu".
1.7. Aktivitas Pendidikan dan Sosial
Park Moon-young memiliki komitmen kuat dalam mempromosikan sejarah dan budaya Korea, terutama kepada generasi muda. Ia mendirikan kelompok paduan suara sejarah anak-anak dan berfokus pada penjelasan sejarah Korea kepada anak-anak.
Upayanya dalam pendidikan sejarah meliputi pengoperasian kamp sejarah anak-anak, kelas lagu sejarah untuk anak-anak, dan ziarah sejarah nasional ke berbagai situs bersejarah di Korea. Melalui kegiatan-kegiatan ini, ia berupaya menanamkan rasa kebanggaan akan identitas Korea pada anak-anak.
1.8. Kehidupan Pribadi
Park Moon-young dan keluarganya pernah tinggal di Dallas, Amerika Serikat, dari tahun 2000 hingga 2006. Setelah kembali ke Korea, pada tahun 2010, ia menjabat sebagai profesor di departemen bisnis hiburan di Korea Conservatory (sekarang Korea Institute of International Arts).
2. Karya Utama
Park Moon-young telah menciptakan banyak karya penting di bidang musik dan penulisan, yang sebagian besar berfokus pada tema sejarah dan budaya Korea.
2.1. Komposisi dan Lirik
Berikut adalah daftar lagu-lagu penting yang ditulis dan dikomposisikan oleh Park Moon-young:
- Dokdo adalah Tanah Kita (독도는 우리 땅Dokdo-neun Uri TtangBahasa Korea, 1982, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Rahasia Burung Trinil (도요새의 비밀Doyosae-ui BimilBahasa Korea, 1983, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Harimau dan Susukkang (호랑이와 수수깡Horangi-wa SusukkangBahasa Korea, 1983, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Ondal Bodoh dan Putri Pyeonggang (바보 온달과 평강공주Babo Ondal-gwa Pyeonggang GongjuBahasa Korea, 1983, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Kau Bagaikan Bunga (당신은 꽃처럼Dangsin-eun KkotcheoreomBahasa Korea, 1983, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Bumi Tidak Akan Binasa (지구는 멸망하지 않으리Jigu-neun Myeolmanghaji AneuriBahasa Korea, 1983, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Hwarang Gwanchang (화랑 관창Hwarang GwanchangBahasa Korea, 1983, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Einstein (아인슈타인AinsyutainBahasa Korea, 1983, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Pemimpin Pasukan Kebenaran Kwak Jae-woo (의병대장 곽재우Uibyeongdaejang Gwak Jae-uBahasa Korea, 1983, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Jenderal Gyebaek (계백 장군Gyebaek JanggunBahasa Korea, 1983, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Gwanggaeto yang Agung (광개토대왕GwanggaetodaewangBahasa Korea, 1983, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Negara Kita yang Indah (아름다운 우리 나라Areumdaun Uri NaraBahasa Korea, 1984, Lagu: Insooni)
- Alang-alang yang Bergoyang (흔들리는 갈대Heundeullineun GaldaeBahasa Korea, 1984, Lagu: Insooni)
- Di Mana Kau (여기가 어디냐Yeogiga EodinyaBahasa Korea, 1984, Lagu: Insooni)
- Kekasihku yang Kejam (야속한 내님Yasokhan NaenimBahasa Korea, 1984, Lagu: Insooni)
- Kau dan Aku (너와 나Neowa NaBahasa Korea, 1984, Lagu: Insooni)
- Mata Perpisahan (이별의 눈동자Ibyeol-ui NundongjaBahasa Korea, 1984, Lagu: Insooni)
- Bunga di Tepi Jalan (길섶에 핀 꽃Gilsseop-e Pin KkotBahasa Korea, 1984, Lagu: Insooni)
- Lagu Tema Kimchi (김치 주제가Kimchi JujegaBahasa Korea, 1985, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Jjarappappa (짜라빠빠JjarappappaBahasa Korea, 1985, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Berburu Buaya (악어 사냥Ageo SanyangBahasa Korea, 1985, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Semangat, Kekuatan (힘내라 힘Himnaera HimBahasa Korea, 1985, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Lagu Tari Topeng (탈춤 노래Talchum NoraeBahasa Korea, 1985, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Batu Besar, Batu Kecil (큰 바위 작은 바위Keun Bawi Jageun BawiBahasa Korea, 1985, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Berkilau (번쩍 번쩍Beonjjeok BeonjjeokBahasa Korea, 1985, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Air Mata yang Diam-diam Ditumpahkan (남몰래 흘리는 눈물Nammollae Heullineun NunmulBahasa Korea, 1988, Lagu: Namgoong Okbun)
- Belum Terlambat (늦지 않았어요Neutji AnatseoyoBahasa Korea, 1990, Lagu: Lee Ji-yeon)
- Musim Kesepian (외로움의 계절Oeroum-ui GyejeolBahasa Korea, 1990, Lagu: Kang Susie)
- 100 Tokoh Hebat yang Menerangi Korea (한국을 빛낸 100명의 위인들Hanguk-eul Bitnaen Baekmyeong-ui WiindeulBahasa Korea, 1991, Lagu: Choi Young-joon)
- Hati adalah Satu (마음은 하나Maeum-eun HanaBahasa Korea, 1991, Lagu: Choi Young-joon)
- Pahlawan Korea (대한의 용사Daehan-ui YongsaBahasa Korea, 1991, Lagu: Choi Young-joon)
- Kami adalah Bangsa Korea (우리는 한민족Urineun HanminjokBahasa Korea, 1991, Lagu: Choi Young-joon)
- Larilah Anak Laki-laki Go Jumong (달려라 소년 고주몽Dallyeora Sonyeon Go JumongBahasa Korea, 1991, Lagu: Seo Sun-taek (Super Mencius))
- Penggiling Kue Beras Guru Baekgyeol (백결 선생 떡방아Baekgyeol Seonsaeng Tteokbang-aBahasa Korea, 1991, Lagu: Seo Sun-taek (Super Mencius))
- 33 Tokoh Perjuangan Anti-Jepang (항일 투쟁 33인Hangil Tujjaeng Samship-sam-inBahasa Korea, 1991, Lagu: Seo Sun-taek (Super Mencius))
- Mimpiku (나의 꿈Naui KkumBahasa Korea, 1992, Resitasi: Hwang Young-cho)
- Ibu, Aku Berhasil Melakukannya (어머니 나는 해냈습니다Eomeoni Naneun HaenaetseumnidaBahasa Korea, 1992, Lagu: Bae Young-ho)
- Semangat, Korea! (힘내라 코리아!Himnaera Koria!Bahasa Korea, 1992, Lagu: Sorimodum)
- Persahabatan yang Terjalin di Masa Muda (젊은 날에 맺은 우정Jeolmeun Nal-e Maejeun UjeongBahasa Korea, 1992, Lagu: Muse)
- Lagu Sambungan Semangat, Kekuatan (힘내라 힘 접속곡Himnaera Him JeopsokgokBahasa Korea, 1992, Lagu: Menjadi Satu dengan Lagu Cinta)
- Menuju Dunia Mimpi (꿈의 세계로Kkum-ui SegyeroBahasa Korea, 1992, Lagu: Samgakhyeong)
- Untuk Kaisar (황제를 위하여Hwangje-reul WihayeoBahasa Korea, 1993, Lagu: Hong Soo-chul)
- Karena Uang (돈 때문에Don Ttaemun-eBahasa Korea, 1993, Lagu: Hong Soo-chul)
- Orang yang Mengajarku Cinta (사랑을 가르쳐준 사람Sarang-eul Gareuchyeojun SaramBahasa Korea, 1993, Lagu: Hong Soo-chul)
- Jika Kau Mau (그대가 원한다면Geudaega WonhandamyeonBahasa Korea, 1993, Lagu: Hong Soo-chul)
- Ibu (어머니EomeoniBahasa Korea, 1993, Lagu: Hong Soo-chul)
- Nomor Hilang (결번GyeolbeonBahasa Korea, 1993, Lagu: Hong Soo-chul)
- Pelabuhan Bumi, Dokdo dan Seoul (대지의 항구, 독도 그리고 서울Daeji-ui Hanggu, Dokdo Geurigo SeoulBahasa Korea, 1994, Lagu: Black Hole)
- 100 Olahragawan yang Menerangi Korea (한국을 빛낸 100명의 스포츠맨Hanguk-eul Bitnaen Baekmyeong-ui SeupocheumaenBahasa Korea, 2001, Lagu: Choi Young-joon)
- Ah! Goguryeo (아! 고구려A! GoguryeoBahasa Korea, 2004, Lagu: Seo Hee)
- Jangan Berkelahi, Korea (대한민국 싸우지 마Daehanminguk Ssauji MaBahasa Korea, 2004, Lagu: Seo Hee)
- Kupu-kupu Swallowtail Terbang ke Dokdo (독도로 날아간 호랑나비Dokdo-ro Naragan HorangnabiBahasa Korea, 2005, Lagu: Jeong Gwang-tae)
- Dokdo adalah Tanah Kita yang Baru (신 독도는 우리 땅Sin Dokdo-neun Uri TtangBahasa Korea, 2006, Lagu: A Conjurer Legend)
2.2. Buku
Berikut adalah daftar lengkap buku yang ditulis oleh Park Moon-young:
- Koleksi Puisi Aku Ingin Menikahimu (너랑 결혼하고 싶어Neorang Gyeolhonhago SipeoBahasa Korea, 1991) - Diterbitkan dengan nama pena "Moon Young".
- Novel Asli Surat dari Saint-Exupery dari Desa Jeongji (정지 마을에서 보내온 쌩떽쥐베리의 편지Jeongji Maeul-eseo Bonaeon Ssaengttaejwiperi-ui PyeonjiBahasa Korea, 1992) - Sebuah novel bergaya fabel yang memiliki karakter sekuel dari novel Pangeran Kecil karya Antoine de Saint-Exupéry.
- Komik Petualangan Sejarah untuk Anak-anak - 100 Tokoh Hebat yang Menerangi Korea (어린이를 위한 역사 여행 만화 시리즈 - 한국을 빛낸 100명의 위인들Eorin-ireul Wihan Yeoksa Yeohaeng Manhwa Sirijeu - Hanguk-eul Bitnaen Baekmyeong-ui WiindeulBahasa Korea, 1996) - Terdiri dari total lima volume. Park Moon-young bertanggung jawab atas penulisan dan Lee Nam-woo bertanggung jawab atas ilustrasi.
- Komik Petualangan Sejarah untuk Anak-anak - 100 Tokoh Hebat yang Menerangi Dunia (어린이를 위한 역사 여행 만화 시리즈 - 세계를 빛낸 100명의 위인들Eorin-ireul Wihan Yeoksa Yeohaeng Manhwa Sirijeu - Segye-reul Bitnaen Baekmyeong-ui WiindeulBahasa Korea, 1996) - Terdiri dari total tiga volume. Park Moon-young bertanggung jawab atas penulisan dan Lee Nam-woo bertanggung jawab atas ilustrasi.
- Novel Asli Perjalanan Indah (아름다운 여행Areumdaun YeohaengBahasa Korea, 1997) - Sebuah novel yang bertema pencerahan diri di gurun, terinspirasi oleh hilangnya Antoine de Saint-Exupéry.
- Novel Kaisar - Kebangkitan Kekaisaran (황제 - 제국의 부활Hwangje - Jeguk-ui BuhwalBahasa Korea, 2009) - Terdiri dari total tiga volume. Diterbitkan dengan nama pena "Moon Young". Karya ini menjadi pemenang pertama dalam kategori novel pada Kontes Konten Budaya Korea pertama yang diselenggarakan oleh Korea Creative Content Agency.
- Koleksi Esai Jatuh Dulu Baru Bisa Bangkit dan Berdiri Dulu Baru Bisa Berjalan (넘어져야 일어설 수 있고 일어서야 걸을 수 있다Neomeojyeoya Ireoseol Su Itgo Ireoseoya Georeul Su ItdaBahasa Korea, 2013) - Sebuah koleksi esai yang menceritakan kebijaksanaan pembalikan hidup, proses refleksi diri, dan pencerahan diri.
- Koleksi Esai Hal-hal yang Diimpikan Setiap Orang tetapi Tidak Dapat Dicapai Siapa Pun (누구나 꿈꾸지만 아무나 이룰 수 없는 것들Nuguna Kkumkkujiman Amuna Irul Su Eomneun GeotdeulBahasa Korea, 2014) - Sebuah koleksi esai yang menggabungkan kenangan dan fabel tentang kehidupannya.
- Buku Bergambar (Tidak Peduli Berapa Banyak Orang yang Mengklaim Itu Tanah Mereka) Dokdo adalah Tanah Kita ((그 누가 아무리 자기네 땅이라고 우겨도) 독도는 우리 땅(Geu Nuga Amuri Jagine Ttang-irago Uggyeodo) Dokdo-neun Uri TtangBahasa Korea, 2015) - Sebuah buku bergambar yang ditulis untuk menyampaikan informasi tentang Dokdo kepada anak-anak.
- Koleksi Esai Jangan Khawatir, Ibu (걱정 말아요, 엄마Geokjeong Marayo, EommaBahasa Korea, 2017) - Sebuah koleksi esai tentang menemukan kehidupan bahagia melalui "Ibu".
3. Penilaian dan Pengaruh
Park Moon-young telah memberikan dampak yang signifikan terhadap budaya populer, pendidikan, dan kesadaran sejarah di Korea Selatan melalui karya musik dan tulisannya. Lagu-lagunya, terutama "Dokdo adalah Tanah Kita" dan "100 Tokoh Hebat yang Menerangi Korea", telah menjadi bagian integral dari pendidikan sejarah dan menanamkan rasa patriotisme di kalangan masyarakat Korea. Lagu-lagu ini tidak hanya populer di kalangan anak-anak, tetapi juga diakui secara luas sebagai alat untuk mengajarkan sejarah dan budaya Korea.
Perannya dalam mendirikan kelompok paduan suara sejarah anak-anak dan mengoperasikan kamp sejarah, kelas lagu sejarah, serta ziarah sejarah nasional menunjukkan komitmennya yang mendalam terhadap pendidikan. Ia berupaya menjelaskan sejarah Korea kepada anak-anak dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, sehingga membantu mereka mengembangkan pemahaman yang kuat tentang warisan budaya dan sejarah mereka.
Selain kontribusinya dalam pendidikan, Park Moon-young juga berperan penting dalam menemukan bakat-bakat musik baru selama kariernya sebagai produser. Ia membantu meluncurkan karier beberapa penyanyi terkenal, yang menunjukkan kemampuannya dalam mengenali dan mengembangkan potensi artistik. Penghargaan Lirik Patriotik yang diterimanya untuk lagu "100 Tokoh Hebat yang Menerangi Korea" juga menegaskan pengakuan atas kontribusinya dalam mempromosikan nilai-nilai nasional melalui seni.
4. Aktivitas Lain
Di luar karier utamanya sebagai penulis lirik, komposer, dan penulis, Park Moon-young juga terlibat dalam berbagai kegiatan penting lainnya yang memperluas pengaruhnya di industri hiburan dan pendidikan.
Sebagai seorang produser musik, ia memiliki peran krusial dalam menemukan dan membimbing penyanyi-penyanyi baru. Ia dikenal telah menemukan bakat-bakat seperti Kim Kwang-seok, Gil Eun-jung, Byun Jin-sub, dan Siinkwa Chonjang, yang kemudian menjadi nama-nama besar di kancah musik Korea. Kemampuannya dalam mengidentifikasi potensi artistik ini menunjukkan mata tajamnya terhadap talenta.
Ia juga terlibat dalam produksi album-album peringatan khusus, seperti "Rekaman Peringatan Kemenangan Marathon Hwang Young-cho - Ibu Aku Berhasil Melakukannya" pada tahun 1992, yang dibuat untuk merayakan medali emas Hwang Young-cho di Olimpiade Musim Panas 1992. Selain itu, ia memproduksi album lagu anak-anak "Lagu Pyeongchang" pada tahun 2017 untuk mendukung Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, menunjukkan keterlibatannya dalam acara-acara berskala nasional.
Di bidang akademis, Park Moon-young menjabat sebagai profesor di departemen bisnis hiburan di Korea Conservatory (sekarang Korea Institute of International Arts) pada tahun 2010. Peran ini memungkinkannya untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya yang luas dengan generasi muda yang bercita-cita untuk berkarier di industri hiburan. Ia juga pernah menjadi juri untuk program KBS Kontes Menyanyi Nasional dari tahun 1994 hingga 1995, sebuah posisi yang memperkuat statusnya sebagai tokoh berpengaruh di dunia penyiaran Korea.
