1. Overview
Pedro González Martínez (lahir 18 April 1968), yang kadang dikenal sebagai Pedro, adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional asal Spanyol yang berposisi sebagai bek kiri atau sesekali bek tengah. Puncak kariernya terjadi pada tahun 1990-an, di mana ia mencatatkan 113 penampilan di La Liga. Ia paling dikenal karena menghabiskan empat tahun bersama Atlético Madrid, salah satu klub paling sukses di Spanyol, di mana ia memenangkan Copa del Rey sebanyak dua kali. Setelah pensiun pada tahun 1998, Pedro memilih untuk mengelola toko buah di Logroño, Spanyol.
2. Data Pribadi
Pedro González Martínez lahir pada 18 April 1968 di Villarcayo de Merindad de Castilla la Vieja, sebuah kota di Provinsi Burgos, Castile dan León, Spanyol. Ia dikenal dengan nama panggilan Pedro. Selama kariernya, ia bermain sebagai bek (DF), terutama sebagai bek kiri (LB), dan kadang-kadang juga sebagai bek tengah. Pedro memiliki tinggi 171 cm dan berat 69 kg, dengan kaki kiri sebagai kaki dominannya. Ia adalah warga negara Spanyol.
3. Karier Pemain
Pedro González Martínez menjalani karier sepak bola profesionalnya selama lebih dari satu dekade, bermain untuk beberapa klub di Spanyol dan membuat satu penampilan untuk tim nasional Spanyol U-21.
3.1. Karier Klub
Karier klub Pedro dimulai di tingkat junior sebelum ia membuat debut profesionalnya dan mencapai puncaknya di La Liga bersama klub-klub besar seperti Atlético Madrid dan Sevilla FC.
3.1.1. Awal Karier dan Debut
Pedro memulai karier juniornya di Villarcayo Nera hingga tahun 1987. Pada tahun 1987, ia memulai karier profesionalnya bersama klub lokal Real Burgos yang saat itu bermain di Segunda División. Ia menghabiskan dua tahun di Burgos, mencatatkan 18 penampilan tanpa gol.
Pada musim panas 1989, Pedro pindah ke CD Logroñés, yang memberinya kesempatan untuk bermain di La Liga. Debutnya di La Liga terjadi pada 5 November 1989 dalam pertandingan kandang melawan RCD Mallorca di Estadio Las Gaunas, di mana Logroñés kalah 0-1. Gol pertamanya di La Liga dicetak pada 3 Desember 1989, menjadi gol ketiga dalam kemenangan kandang 4-1 atas CD Tenerife. Secara keseluruhan, ia membuat 28 penampilan untuk Logroñés pada musim itu, mencetak dua gol, yang menarik perhatian klub-klub besar.
3.1.2. Atlético Madrid
Berkat performa apiknya, Pedro bergabung dengan raksasa Spanyol, Atlético Madrid, pada musim panas 1990. Debutnya untuk Los Rojiblancos (julukan Atlético Madrid) terjadi pada pertandingan pertama La Liga musim itu, yaitu hasil imbang 1-1 saat tandang melawan Valencia CF di Mestalla Stadium pada 2 September 1990. Ia harus menunggu hingga 23 September untuk melakukan debut kandangnya, dalam hasil imbang 1-1 lainnya melawan Tenerife di Vicente Calderón Stadium.
Musim pertamanya bersama Atlético cukup solid dengan 18 penampilan, namun ia hanya mampu tampil lima kali pada musim berikutnya. Musim 1992-93 juga merupakan musim yang sulit bagi Pedro, karena ia hanya membuat 13 penampilan. Namun, musim ini menandai debutnya di kompetisi Eropa, saat ia tampil dalam dua leg kandang pertama Piala Winners UEFA Atlético: melawan NK Maribor dari Slovenia pada 30 September 1992, dan melawan Trabzonspor dari Turki pada 3 November. Meskipun tim berhasil mencapai semifinal, Pedro tidak lagi tampil dalam pertandingan selanjutnya.
Musim terbaik Pedro di Atlético Madrid adalah musim terakhirnya, yaitu musim 1993-94. Ia berhasil membuat 32 penampilan di semua kompetisi dan juga menunjukkan kemampuan mencetak gol. Setelah gagal mencetak gol dalam tiga musim pertamanya bersama Atlético, ia berhasil mencetak tujuh gol selama musim terakhirnya. Gol pertamanya datang pada 28 September 1993 dalam pertandingan Piala UEFA kandang melawan Heart of Midlothian dari Skotlandia. Pada musim ini, ia mencetak lima gol di liga. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika Atlético Madrid berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal 0-3 menjadi menang 4-3 melawan FC Barcelona di pertandingan liga ke-9, di mana gol tendangan bebas Pedro turut berkontribusi pada kemenangan tersebut. Pada akhir musim, mantan pelatih Atlético, Luis Aragonés, merekrutnya untuk bergabung dengan rival La Liga, Sevilla FC. Selama waktunya di Atlético Madrid, Pedro turut memenangkan Copa del Rey dua kali, pada musim 1990-91 dan 1991-92.
3.1.3. Sevilla
Pedro membuat debutnya untuk Sevilla dalam pertandingan kandang melawan Sporting de Gijón di Ramón Sánchez Pizjuán Stadium pada 30 Oktober 1994. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan telak 5-1 untuk Sevilla. Pada musim pertamanya bersama Sevilla, ia membuat 13 penampilan di semua kompetisi, dan klub berhasil finis di posisi ke-5 liga. Ia membuat 24 penampilan lagi pada musim berikutnya sebelum meninggalkan klub pada musim panas 1996. Selama dua musim di Sevilla, ia mencatatkan 29 penampilan di liga tanpa mencetak gol.
3.1.4. Karier Akhir
Pedro mengakhiri kariernya dengan dua musim di Segunda División. Musim pertamanya adalah bersama Deportivo Alavés pada 1996-1997, di mana ia tampil dalam 31 pertandingan dan mencetak 3 gol. Pada Januari 1998, ia pindah ke Extremadura untuk musim terakhirnya, di mana ia hanya tampil 4 kali tanpa mencetak gol. Ia kemudian pensiun dari sepak bola pada tahun 1998.
3.2. Karier Internasional
Pedro hanya membuat satu penampilan untuk tim nasional Spanyol U-21. Penampilan tersebut terjadi pada leg kedua perempat final Kejuaraan Sepak Bola U-21 Eropa UEFA 1990 melawan Italia pada 28 Maret 1990. Pertandingan itu diadakan di stadion kandang klub Pedro saat itu, Logroñés. Meskipun Spanyol memenangkan pertandingan 1-0, hasil ini tidak cukup untuk melaju ke semifinal. Pedro tidak pernah menerima panggilan untuk bermain di tim nasional senior.
4. Gaya Bermain
Pedro González Martínez dikenal sebagai pemain serbaguna di lini belakang, utamanya berposisi sebagai bek kiri. Namun, ia juga memiliki kemampuan untuk bermain sebagai bek tengah ketika dibutuhkan. Sebagai pemain berkaki kiri, ia memiliki kemampuan tendangan bebas yang baik, seperti yang ditunjukkan oleh golnya melawan FC Barcelona dari tendangan bebas.
5. Prestasi dan Penghargaan
Selama kariernya, Pedro González Martínez meraih beberapa penghargaan kolektif, terutama saat membela Atlético Madrid.
- Copa del Rey: 2 kali (1990-91, 1991-92) bersama Atlético Madrid.
6. Statistik Pribadi
Berikut adalah ringkasan statistik pribadi Pedro González Martínez sepanjang karier klubnya:
Klub | Tahun | Penampilan (Liga) | Gol (Liga) | Penampilan (Total) | Gol (Total) |
---|---|---|---|---|---|
Real Burgos | 1987-1989 | 18 | 0 | 18 | 0 |
Logroñés | 1989-1990 | 28 | 2 | 28 | 2 |
Atlético Madrid | 1990-1994 | 56 | 5 | 90 | 7 |
Sevilla | 1994-1996 | 29 | 0 | 37 | 0 |
Deportivo Alavés | 1996-1997 | 31 | 3 | 31 | 3 |
Extremadura | 1997-1998 | 4 | 0 | 4 | 0 |
Total Karier Klub | 1987-1998 | 166 | 10 | 208 | 12 |
- Total Karier (Semua Kompetisi): 203 penampilan, 13 gol (termasuk penampilan internasional U-21)
- La Liga: 113 penampilan, 7 gol
- Segunda División: 53 penampilan, 3 gol
7. Kehidupan Pasca-Pensiun
Setelah mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola profesional pada tahun 1998, Pedro González Martínez memilih jalur yang berbeda dari banyak mantan pesepak bola lainnya. Ia kembali ke Logroño, Spanyol, dan kini mengelola sebuah toko buah.
q=Logroño, Spain|position=right