1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Dikta lahir di Jakarta dan merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ia sempat menempuh pendidikan tinggi di bidang Ilmu Komunikasi sebelum mengundurkan diri.
1.1. Kelahiran dan Keluarga
Pradikta Wicaksono lahir di Jakarta, Indonesia pada tanggal 10 Januari 1986. Ia merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ayahnya, Dicky Sulaksono, juga memiliki latar belakang di dunia musik sebagai basis dari grup musik bernama Rasela.
1.2. Pendidikan
Dalam riwayat pendidikannya, Dikta pernah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), mengambil program studi S-1 Ilmu Komunikasi, meskipun kemudian ia mengundurkan diri.
2. Karier Musik
Karier musik Dikta ditandai dengan perannya sebagai vokalis Yovie & Nuno selama 15 tahun, serta keterlibatannya dalam proyek solo Dikta Wicaksono Project dan grup blues Greytown Brothers.
2.1. Yovie & Nuno
Dikta bergabung dengan Yovie & Nuno pada tahun 2007, saat terjadi perubahan formasi dalam grup tersebut. Ia menjabat sebagai vokalis utama bersama dengan Dudi Oris. Selama masa baktinya di Yovie & Nuno, Dikta dikenal melalui lagu-lagu populer seperti "The Special One" dan "Still the One". Setelah 15 tahun berkarya bersama, Pradikta secara resmi mengumumkan keputusannya untuk keluar dari Yovie & Nuno pada 1 Juni 2022.
2.2. Proyek Solo dan Grup Lain
Di luar Yovie & Nuno, Dikta memiliki proyek musik solonya yang dikenal sebagai Dikta Wicaksono Project. Selain itu, ia juga aktif dalam grup musik blues bernama Greytown Brothers, di mana ia berperan sebagai gitaris dan vokalis. Grup ini dipimpin oleh musisi blues asal Jakarta, Kongko Cadillac.
3. Karier Akting
Dikta telah menunjukkan bakatnya di dunia seni peran dengan membintangi berbagai produksi, mulai dari film layar lebar hingga serial web.
3.1. Film
Berikut adalah daftar film layar lebar yang dibintangi oleh Dikta:
Tahun | Judul | Peran |
---|---|---|
2016 | Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki | Timmy |
2021 | Love of Fate | Arjuna |
2021 | Vidkill | Theo |
2024 | Dealova | Abi |
2024 | Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis | Baskara Mahardika |
2024 | Aku Jati, Aku Asperger | Daru |
3.2. Serial Televisi
Dikta juga aktif dalam serial televisi, dengan beberapa peran penting:
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2015-2016 | Stereo | Vigo | 2 musim, 50 episode |
2017 | Cinta dan Rahasia | Rizky Langit Wibawa | 2 musim |
2017 | OK-JEK | Bastian |
3.3. Serial Web
Partisipasi Dikta dalam serial web meliputi:
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2018 | Webseries IBOMA | Ari | Episode 2, 4, dan 5 |
2018 | Kenapa Belum Nikah? | Dimas | Episode 1 |
2018-2020 | Di Balik Kubikal | Ben | |
2019 | Spring to Summer | Galang | |
2019 | Journal of Terror: Afterlife | Prana / Prapta | |
2020 | Jejak Rasa Sasa | Dikta | |
2022 | Indonesia Biner | Alex Suryadi Wijaya | |
2023 | Cinta Dua Masa | Langit Bagaskara |
3.4. Film Pendek
Dikta juga pernah terlibat dalam produksi film pendek:
Tahun | Judul | Peran |
---|---|---|
2021 | Cukup Sekian & Terima Kasih | Aryo |
3.5. FTV
Dikta juga telah membintangi beberapa FTV (Film Televisi):
- Balada Kue Keranjang (2018) sebagai Delon
3.6. Video Musik
Dikta juga pernah tampil dalam video musik, baik sebagai model maupun dalam konteks lagu tema film:
- "Merelakan" - Rizky Febian (2021); lagu tema film Kata
- "Dealova" - Fadhilah Intan (2024); lagu tema film Dealova
4. Diskografi
Diskografi Dikta mencakup album-album yang dirilis bersama Yovie & Nuno dan singel-singel dari karier solonya.
4.1. Bersama Yovie & Nuno
Sebagai vokalis Yovie & Nuno, Dikta telah berkontribusi pada beberapa album studio.
4.1.1. Album
- The Special One (2007)
- Winning Eleven (2010)
- Still The One (2015)
4.2. Solo
Dalam karier solonya, Dikta telah merilis beberapa singel.
4.2.1. Singel
- Galau (2012)
- Setia (2024)
5. Aktivitas Lain
Selain karier musik dan akting utamanya, Dikta juga terlibat dalam berbagai aktivitas lain di industri hiburan.
5.1. Penampilan Televisi
Dikta pernah tampil sebagai juri pendamping dalam ajang pencarian bakat televisi Indonesian Idol musim kedua belas, menunjukkan keahlian dan pengalamannya dalam menilai bakat-bakat baru di dunia musik.