1. Overview
Riku Matsuda (松田 陸Matsuda RikuBahasa Jepang, lahir pada 24 Juli 1991) adalah seorang pesepak bola profesional Jepang yang berposisi sebagai bek kanan untuk klub J.League Vissel Kobe. Dikenal atas ketahanan, kemampuan taktis yang adaptif, dan semangat juangnya yang tinggi, Matsuda telah meniti karier yang signifikan di berbagai klub papan atas Jepang, termasuk FC Tokyo, Cerezo Osaka, Gamba Osaka, dan kini Vissel Kobe. Berasal dari latar belakang campuran dengan ayah Indonesia dan ibu Jepang, perjalanan karier Matsuda mencerminkan dedikasi dan adaptasi yang konsisten di dunia sepak bola profesional. Artikel ini akan menguraikan perjalanan karier Matsuda, mulai dari masa kecilnya hingga perkembangannya sebagai pemain profesional yang dihormati, serta membahas gaya bermain, kehidupan pribadi, dan penghargaan yang telah diraihnya.
2. Masa Kecil dan Karier Amatir
Riku Matsuda memiliki latar belakang yang unik, lahir dari seorang ayah berkewarganegaraan Indonesia dan ibu Jepang. Ia menghabiskan masa kecilnya di Kita-ku, Osaka, Jepang, dan sejak usia muda telah menunjukkan ketertarikan pada sepak bola.
2.1. Keluarga dan Masa Muda
Riku Matsuda lahir di Kita-ku, Osaka, Prefektur Osaka, Jepang, pada 24 Juli 1991. Ia merupakan putra dari seorang ayah Indonesia dan ibu Jepang. Sejak taman kanak-kanak, Riku telah mengenal sepak bola, dan pada usia kelas satu sekolah dasar, ia bergabung dengan klub lokal. Sepanjang karier masa mudanya hingga lulus universitas, Riku selalu bermain bersama dengan saudara kembarnya, Riki Matsuda, yang juga seorang pesepak bola profesional yang berposisi sebagai penyerang untuk klub Kataller Toyama.
Meskipun Riku dan saudara kembarnya, Riki, terlihat sangat mirip, ada beberapa perbedaan yang dapat membedakan mereka. Selain perbedaan posisi (Riki sebagai penyerang) dan tinggi badan (Riku sedikit lebih pendek), pelatih mereka di universitas, Mochizuki, menggambarkan Riku sebagai pribadi yang "bertanggung jawab" dan Riki sebagai "ceria". Riki juga pernah bercanda bahwa Riku memiliki "mata yang lebih sayu".
2.2. Karier di Sekolah Menengah dan Universitas
Pada tahun 2007, Riku Matsuda memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di SMA Ritsumeikan Shonan di Prefektur Shimane dengan alasan dapat mengikuti kompetisi nasional. Di sinilah ia mengalami perubahan posisi krusial dari seorang penyerang menjadi bek. Perubahan ini terbukti sukses, karena ia berhasil tampil di Kejuaraan Sepak Bola Sekolah Menengah Nasional selama dua tahun berturut-turut. Pada tahun ketiganya, ia bahkan mengemban tugas sebagai kapten tim, menarik perhatian berkat kemampuan fisiknya yang luar biasa dan kemampuan menyerang yang tinggi sebagai seorang bek tengah. Dalam final kualifikasi prefektur, ia mencetak gol dalam dua pertandingan melawan SMA Taisha, memastikan kemenangan dengan selisih satu gol.
Pada tahun 2010, Riku melanjutkan studinya di Biwako Seikei Sport College. Ia segera menarik perhatian para pelatih; direktur umum tim memujinya sebagai "pemain paling hebat yang pernah datang ke universitas," sementara pelatih Akira Mochizuki menyatakan bahwa fisiknya "sudah setingkat universitas" sejak awal. Ia dengan cepat mendapatkan kesempatan bermain sebagai bek sayap, mengasah stamina, kecepatan, dan akurasi umpannya. Ia sering menjadi pengumpan gol bagi saudara kembarnya, Riki, dan mengembangkan semangat kompetitif. Pada tahun keempat, ia dipercaya menjadi kapten tim, memimpin timnya dengan penampilan yang luar biasa.
Pada April 2013, Riku Matsuda didaftarkan sebagai "Pemain Khusus yang Ditunjuk" untuk klub J.League, FC Tokyo. Selama periode ini, ia tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam bermain, tetapi juga sikap dan kepribadiannya yang sangat baik, sehingga ia cepat beradaptasi dengan tim. Ia bahkan sempat bermain dalam pertandingan persahabatan melawan CE Sabadell pada 23 Juli.
3. Karier Profesional
Karier profesional Riku Matsuda dimulai pada tahun 2014, setelah ia resmi bergabung dengan FC Tokyo. Sejak saat itu, ia telah bermain untuk beberapa klub besar di Jepang, menunjukkan adaptasi dan kontribusi yang konsisten dalam setiap tim.
3.1. FC Tokyo
Setelah mendapatkan tawaran dari beberapa klub, Riku Matsuda memutuskan untuk bergabung secara resmi dengan FC Tokyo pada tahun 2014, setelah sebelumnya berstatus sebagai pemain khusus yang ditunjuk. Ia memilih nomor punggung 50 (awalnya berharap nomor 55 seperti Yuto Nagatomo di Inter Milan, namun saat itu J.League membatasi hingga 50). Dengan target menjadi seperti idolanya, Yuto Nagatomo, ia berlatih keras untuk bermain di kedua sisi sayap. Meskipun posisi bek kanan reguler ditempati oleh Yuhei Tokunaga, kecepatan dan akurasi umpan silang Matsuda sangat dihargai, sehingga ia sering mendapatkan kesempatan bermain sebagai opsi serangan dari awal musim. Ia mencatatkan debut profesionalnya di J1 pada pertandingan ke-10 melawan Nagoya Grampus, yang juga merupakan pertandingan pertamanya melawan saudara kembarnya, Riki. Pada pertandingan J1 ke-30 melawan Gamba Osaka, ia bermain sebagai wing-back dan mencetak gol pertamanya di J.League melalui sundulan dari umpan Kosuke Ota. Setelah musim 2015 berakhir, Riku memutuskan untuk meninggalkan FC Tokyo, meskipun kontraknya masih tersisa hingga akhir 2016.
3.2. Cerezo Osaka
Pada Januari 2016, Riku Matsuda secara resmi pindah ke Cerezo Osaka, klub kota kelahirannya yang telah ia dukung sejak kecil. Pada tahun pertamanya di Cerezo, ia menjadi satu-satunya pemain yang tampil dalam semua pertandingan liga, dan mencatat jumlah umpan silang terbanyak kedua di liga.
Pada tahun 2017, atas saran Hotaru Yamaguchi, ia mengganti nomor punggungnya menjadi 2, dengan tekad untuk membuktikan kemampuannya di J1 League. Meskipun sempat mengalami beberapa kali pergantian di tengah pertandingan dan terkadang menjadi pemain cadangan dalam sesi latihan internal tim, ia berhasil bangkit dengan semangat juang yang tinggi. Ia tampil dalam 31 pertandingan, dan hubungan vertikalnya dengan Kota Mizunuma di sisi kanan menjadi senjata utama tim.
Pada tahun 2018, Riku menerima tiga kartu kuning berturut-turut di awal musim, namun berhasil menghindari skorsing hingga akhir musim. Pada pertandingan terakhir melawan Yokohama F. Marinos, ia menjadi inisiator dua gol yang berkontribusi besar pada kemenangan tim. Pelatih Yoon Jong-hwan, yang akan pensiun, memujinya: "Tendangannya semakin baik. Dia adalah pemain yang berkembang pesat dalam dua tahun terakhir."
Pada tahun 2019, di bawah pelatih baru Miguel Ángel Lotina, ia sempat diturunkan sebagai penyerang tunggal dari bangku cadangan dalam pertandingan pembuka yang dimenangkan 1 0. Seperti pemain lainnya, kemampuan bertahan yang menjaga bola dan membangun serangan sangat meningkat.
Pada tahun 2020, Riku juga kadang bermain sebagai bek kanan dalam formasi tiga bek sesuai taktik tim. Pada pertandingan terakhir di bawah pelatih Lotina melawan Kashima Antlers di pertandingan ke-34, ia mencetak gol pertamanya musim itu melalui tendangan jarak jauh. Meskipun pertandingan berakhir imbang 1 1, golnya membantu tim mengamankan tiket ke ACL.
Pada tahun 2021, saudara kembarnya, Riki Matsuda, bergabung dengan Cerezo Osaka, dan Riku mengungkapkan kebahagiaannya karena "mimpi bermain bersama saudara di dunia profesional terwujud di tim ini." Pada pertandingan pertama di bawah pelatih baru Akio Kogiku melawan Gamba Osaka, ia mencetak gol pertamanya musim itu melalui tendangan jarak jauh, berkontribusi pada kemenangan 1 0. Dalam final Piala Levain, ia memberikan umpan cepat dengan lintasan rendah yang sangat baik kepada Yoshito Okubo di menit ke-32, meskipun tendangan Okubo meleset dari gawang. Hingga tahun 2022, Riku Matsuda memegang rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak (242 pertandingan) yang mengenakan nomor punggung 2 di Cerezo Osaka. Pada tahun 2023, waktu bermainnya berkurang drastis karena kedatangan Jordi Croux dan kemitraan yang baik antara Seiya Maikuma di posisi bek kanan.
3.3. Ventforet Kofu (pinjaman)
Pada 16 Agustus 2023, Riku Matsuda dipinjamkan ke klub J2 League, Ventforet Kofu, yang berbasis di Prefektur Yamanashi, hingga akhir musim 2023. Selama periode pinjamannya ini, ia tampil dalam 12 pertandingan liga.
3.4. Gamba Osaka
Pada 11 Januari 2024, Riku Matsuda menandatangani kontrak permanen dengan klub J1 League, Gamba Osaka, untuk musim 2024. Keputusan ini didasari oleh preferensinya terhadap gaya permainan yang diterapkan oleh pelatih Daniel Poyatos. Perlu dicatat bahwa sebelumnya ada pemain lain dengan nama yang sama, Riku Matsuda (pesepak bola, lahir 1999), yang juga pernah bermain untuk Gamba Osaka. Dalam pernyataan transfernya, Matsuda menyatakan bahwa ia tidak peduli dengan stigma "transfer terlarang" yang diterimanya, karena baginya, tawaran dari Gamba hanya kebetulan sesuai dengan gaya bermain yang ia sukai. Ia juga menegaskan rasa terima kasihnya kepada Cerezo Osaka yang telah mengembangkan dirinya selama delapan tahun, dan fakta tersebut tidak akan pernah berubah. Fokusnya kini adalah membawa kemenangan dan gelar juara bagi Gamba Osaka bersama rekan satu tim, staf, dan para penggemar.
3.5. Vissel Kobe
Pada 5 Februari 2025, Riku Matsuda menandatangani kontrak dengan klub J1 League Vissel Kobe untuk musim 2025. Klub tersebut adalah juara J1 League pada tahun sebelumnya.
4. Gaya Bermain dan Karakteristik
Riku Matsuda dikenal sebagai pemain bertahan yang serbaguna, memiliki pemahaman taktis yang mendalam, dan kemampuan teknis yang mumpuni. Tujuannya dalam bermain adalah menjadi seperti Yuto Nagatomo. Tinggi badannya adalah 171 cm dan berat badannya 69 kg.
Di bawah arahan pelatih Miguel Ángel Lotina di Cerezo Osaka pada tahun 2019 dan 2020, kemampuan bertahannya dalam menguasai bola dan membangun serangan berkembang pesat. Pertemuannya dengan Lotina mengubah pandangan sepak bolanya secara total; ia belajar bahwa sebagai seorang bek sayap, ia tidak hanya harus maju menyerang, tetapi juga berperan aktif dalam membangun permainan dari belakang, memahami pentingnya perannya dalam menciptakan alur permainan tim, dan menemukan kegembiraan baru dalam sepak bola.
Meskipun memiliki semangat juang yang tinggi, Matsuda tidak pernah melakukan permainan kasar atau menerima kartu merah sepanjang karier profesionalnya. Ia dikenal sebagai pemain yang stabil dan jarang membuat kesalahan.
Evaluasi dari Wacky, seorang komedian dan penggemar sepak bola, menyoroti kekuatan fisik Riku Matsuda yang luar biasa, jarang cedera, dan performa yang sangat stabil dengan sedikit kesalahan, menjadikannya bek yang sangat berharga. Wacky juga mencatat bahwa meskipun Riku tampak "nakal", ia tidak pernah melakukan permainan kasar. Ia sangat menghargai akurasi umpan silang Matsuda, terutama umpan silang awal yang disebutnya "luar biasa". Wacky yakin Matsuda akan selalu menjadi pemain yang diandalkan oleh para pelatih dan berharap ia akan dipanggil ke tim nasional, meskipun ada banyak bek kanan berkualitas tinggi lainnya di Jepang seperti Hiroki Sakai dan Miki Yamane.
5. Kehidupan Pribadi
Aspek kehidupan pribadi Riku Matsuda mencerminkan hubungannya yang erat dengan keluarga, minatnya pada latar belakang keturunan Indonesia, serta filosofinya sebagai seorang atlet profesional.
5.1. Hubungan Keluarga dan Kenalan Penting
Riku Matsuda adalah saudara kembar dari Riki Matsuda, yang juga seorang pesepak bola profesional. Meskipun mereka kembar, ada beberapa perbedaan di antara mereka; Riki bermain sebagai penyerang, memiliki tinggi sedikit lebih tinggi, dan dikenal sebagai pribadi yang lebih ceria, sementara Riku memiliki mata yang "agak sayu".
Riku Matsuda menikah dengan model Nanaka Araki pada 22 November 2016. Pasangan ini dikaruniai seorang putri pada 22 Juni 2019, dan seorang putra pada tahun 2024.
5.2. Latar Belakang dan Minat Sepak Bola Indonesia
Dengan ayahnya yang berkewarganegaraan Indonesia dan ibunya yang berkewarganegaraan Jepang, Riku Matsuda memiliki akar keturunan Indonesia yang kuat. Akibatnya, ia sering menerima pesan dukungan dan harapan dari penggemar di Indonesia melalui Instagram pribadinya maupun akun klub, dengan banyak yang berharap ia dapat bermain untuk Tim nasional sepak bola Indonesia.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan bermain untuk Tim nasional sepak bola Indonesia, Matsuda menjelaskan bahwa ia tidak memegang kewarganegaraan Indonesia dan untuk bisa bermain, ia harus tinggal di Indonesia selama beberapa tahun, sehingga tidak bisa langsung dipilih. Namun, ia menunjukkan minat yang besar untuk bermain di Indonesia di masa depan.
5.3. Kepribadian dan Filosofi
Riku Matsuda sering mengungkapkan bahwa ia sering dianggap memiliki penampilan yang "menakutkan" dan terkadang terlihat pemalu. Namun, mantan manajer penguatan FC Tokyo memiliki pandangan yang berbeda, memuji kepribadian dan sikap latihan Matsuda yang luar biasa. Ia bahkan menyatakan bahwa Matsuda dengan cepat akrab dengan semua staf dan manajemen, serta dicintai seolah-olah ia sudah menjadi bagian dari tim sejak awal.
Mengenai filosofi hidupnya, Riku Matsuda tidak menetapkan tujuan jangka panjang. Ia menyatakan, "Setiap tahun, saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, jadi saya benar-benar harus bertekad untuk setiap pertandingan, setiap pertandingan, setiap tahun, atau tidak akan ada masa depan." Ini mencerminkan fokusnya yang kuat pada setiap momen dan komitmennya untuk memberikan yang terbaik.
6. Statistik Karier
Berikut adalah catatan statistik karier Riku Matsuda di level klub hingga awal musim 2025.
Performa Klub | Liga | Piala | Piala Liga | Kontinental | Lain-lain1 | Total | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Musim | Klub | Liga | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol |
Jepang | Liga | Piala Kaisar | J.League Cup | AFC | Lain-lain | Total | ||||||||
2014 | FC Tokyo | J1 League | 7 | 1 | 2 | 0 | 5 | 0 | - | - | 14 | 1 | ||
2015 | J1 League | 9 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | - | - | 11 | 0 | |||
2016 | Cerezo Osaka | J2 League | 42 | 2 | 2 | 0 | - | - | 2 | 0 | 46 | 2 | ||
2017 | J1 League | 31 | 2 | 2 | 0 | 3 | 0 | - | - | 36 | 2 | |||
2018 | 29 | 0 | 1 | 0 | 2 | 0 | 4 | 0 | 1 | 0 | 37 | 0 | ||
2019 | 33 | 1 | 0 | 0 | 6 | 0 | - | - | 39 | 1 | ||||
2020 | 31 | 1 | - | 2 | 0 | - | - | 33 | 1 | |||||
2021 | 34 | 1 | 4 | 0 | 4 | 0 | 5 | 0 | - | 47 | 1 | |||
2022 | 33 | 0 | 1 | 0 | 10 | 0 | - | - | 44 | 0 | ||||
2023 | 9 | 0 | 2 | 0 | 5 | 0 | - | 16 | 0 | |||||
Ventforet Kofu (pinjaman) | J2 League | 12 | 0 | 0 | 0 | - | 12 | 0 | ||||||
2024 | Gamba Osaka | J1 League | 13 | 0 | 1 | 0 | - | 14 | 0 | |||||
2025 | Vissel Kobe | J1 League | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 |
Total Karier | 285 | 8 | 15 | 0 | 39 | 0 | 9 | 0 | 3 | 0 | 351 | 8 |
1Termasuk penampilan di J.League Promotion Play-off (2016, 2 penampilan) dan Piala Super Jepang (2018, 1 penampilan).
7. Penghargaan
Riku Matsuda telah mengumpulkan beberapa penghargaan individu dan trofi tim sepanjang karier sepak bolanya:
- Seleksi Universitas Kansai
- Piala Denso Sepak Bola: 2012
- Cerezo Osaka
- Piala Kaisar: 2017
- J.League Cup: 2017
- Piala Super Jepang: 2018
- Individu
- Liga Sepak Bola Mahasiswa Kansai: 2012, 2013
- Denso Cup Challenge Soccer Best Eleven: 2012
8. Pranala luar
- [https://www.cerezo.jp/teams/players/riku_matsuda/ Profil di Cerezo Osaka]
- [https://www.vissel-kobe.co.jp/profile/?mode=detail&id=338 Profil di Vissel Kobe]