1. Ikhtisar
Roque Germán Olsen Fontana (9 September 1925 - 15 Juni 1992), yang umumnya dikenal sebagai Roque Olsen, adalah seorang pesepak bola dan pelatih berkebangsaan Argentina. Nama lengkapnya dalam bahasa Spanyol adalah Roque Germán Olsen FontanaBahasa Spanyol dan dikenal sebagai Roque OlsenBahasa Spanyol. Kariernya membentang dari pemain hingga manajer di kancah sepak bola Spanyol dan Argentina. Olsen dikenal atas perannya sebagai pencetak gol penting di Real Madrid selama era 1950-an, serta kiprahnya yang panjang dan sukses sebagai pelatih di berbagai klub besar Spanyol. Artikel ini akan menguraikan perjalanan hidup dan karier Olsen, menyoroti kontribusinya baik sebagai pemain maupun manajer.
2. Kehidupan
2.1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Roque Germán Olsen Fontana lahir pada tanggal 9 September 1925 di Sauce de Luna, sebuah kota di Provinsi Entre Ríos, Argentina. Ia memulai karier sepak bolanya di liga-liga lokal di kota kelahirannya, Paraná, yang juga terletak di Provinsi Entre Ríos. Lingkungan masa kecilnya di daerah tersebut menjadi fondasi bagi bakat sepak bolanya.
2.2. Kehidupan Pribadi
Meskipun Roque Olsen adalah figur publik dalam dunia sepak bola, informasi spesifik mengenai kehidupan pribadinya seperti pernikahan, hubungan keluarga di luar sepak bola profesional, atau hobi, tidak didokumentasikan secara luas dalam sumber-sumber yang tersedia. Fokus utama catatan historisnya adalah pada pencapaiannya di lapangan hijau dan sebagai pelatih.
3. Karier Bermain
Roque Olsen memiliki karier bermain yang signifikan sebelum beralih ke dunia kepelatihan, mencakup periode di Argentina dan yang paling menonjol di Spanyol.
Ia memulai karier profesionalnya di Argentina, bermain di liga-liga lokal di Paraná, Provinsi Entre Ríos. Pada tahun 1949, Olsen direkrut oleh Tigre. Setahun kemudian, pada tahun 1950, ia bergabung dengan Racing Club de Avellaneda, klub yang saat itu merupakan juara liga. Selama berkiprah dengan Racing Club, ia tampil dalam 15 pertandingan.
Puncak karier bermainnya datang ketika ia pindah ke Real Madrid di Spanyol. Di sana, Olsen dikenal sebagai salah satu pencetak gol terpenting bagi klub tersebut, memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan tim. Setelah meninggalkan Real Madrid, ia mengakhiri karier bermainnya bersama Córdoba CF pada akhir 1950-an.
4. Karier Manajerial
Setelah pensiun sebagai pemain, Roque Olsen memulai karier manajerialnya yang juga sangat sukses, terutama di Spanyol.
Ia memulai perjalanan kepelatihannya dengan Córdoba CF, klub tempat ia mengakhiri karier bermainnya. Di bawah kepemimpinannya, Córdoba CF berhasil meraih promosi ke La Liga, divisi teratas Liga Spanyol, pada tahun 1962. Keberhasilan ini menandai awal dari karier manajerialnya yang panjang dan bervariasi.
Setelah itu, Olsen melanjutkan untuk melatih beberapa klub terkemuka di Spanyol, termasuk Deportivo La Coruña, Real Zaragoza, dan FC Barcelona. Selain klub-klub besar tersebut, ia juga sempat memimpin Elche CF, Sevilla FC, dan Celta Vigo. Posisi manajerial terakhir Olsen sebelum wafat pada tahun 1992 adalah sebagai pelatih di UD Las Palmas.
5. Kematian
Roque Germán Olsen Fontana meninggal dunia pada tanggal 15 Juni 1992. Ia wafat di Sevilla, sebuah kota di Andalusia, Spanyol. Kematiannya menandai berakhirnya karier panjangnya dalam dunia sepak bola sebagai pemain dan manajer.
6. Warisan dan Penilaian
Roque Olsen meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah sepak bola Argentina dan Spanyol, baik sebagai pemain maupun manajer.
6.1. Penilaian Positif
Sebagai pemain, Olsen dikenang sebagai salah satu pencetak gol paling penting bagi Real Madrid, sebuah prestasi yang menyoroti kemampuan menyerangnya dan kontribusinya terhadap klub raksasa Spanyol tersebut. Kemampuannya mencetak gol di level tertinggi membuatnya menjadi sosok yang dihormati di antara para penggemar dan rekan sejawat.
Sebagai manajer, Olsen menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan visi taktis. Keberhasilannya membawa Córdoba CF promosi ke La Liga pada tahun 1962 adalah salah satu pencapaian utamanya, menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan tim dan mencapai tujuan ambisius. Selain itu, ia juga melatih beberapa klub papan atas Spanyol seperti FC Barcelona dan Sevilla FC, yang menegaskan reputasinya sebagai pelatih yang kompeten dan diakui di level tertinggi sepak bola profesional. Kontribusinya dalam membimbing berbagai tim selama puluhan tahun telah memperkaya sepak bola Spanyol.
6.2. Kritik dan Kontroversi
Berdasarkan informasi yang tersedia dalam catatan sejarah dan biografi Roque Olsen, tidak ada kritik atau kontroversi signifikan yang secara spesifik didokumentasikan mengenai tindakan, keputusan, atau ideologinya. Karier Olsen secara umum dianggap berjalan lancar dan profesional, tanpa adanya isu hukum, etika, atau kontroversi besar yang menodai warisannya di dunia sepak bola. Ia dikenang terutama atas pencapaiannya di lapangan dan kepemimpinannya sebagai pelatih.