1. Overview
Sabine Schmitz (Sabine Schmitzzaˈbi.nə ʃmɪtsBahasa Jerman; 14 Mei 1969 - 16 Maret 2021) adalah seorang pembalap mobil profesional dan tokoh televisi berkebangsaan Jerman. Lahir di Adenau dari keluarga pengusaha hotel dan katering, ia dibesarkan di salah satu desa di dalam kompleks Nürburgring. Setelah awalnya dilatih untuk mengikuti profesi orang tuanya, ia memilih untuk memulai karier di dunia balap, menjadi pembalap untuk BMW dan Porsche. Schmitz dikenal luas sebagai ahli di sirkuit Nürburgring, menjadi wanita pertama yang memenangkan balapan utama 24 jam secara keseluruhan, dengan meraih dua kemenangan di balapan 24 jam sepanjang karier balapnya di sirkuit tersebut. Ia juga menjadi ikon kultus di televisi setelah penampilannya di program BBC Top Gear, tampil berulang kali bersama beberapa presenter acara tersebut. Pada Maret 2021, Schmitz meninggal dunia karena kanker pada usia 51 tahun, setelah didiagnosis pada akhir 2017. Perannya sebagai pembalap wanita yang memenangkan balapan ketahanan bergengsi dan menjadi sorotan di media membuatnya menjadi sosok perintis yang mendobrak stereotip gender dalam olahraga motor.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Sabine Schmitz lahir di Adenau, Jerman, pada 14 Mei 1969. Ia berasal dari keluarga yang memiliki dan mengelola bisnis hotel dan katering di daerah tersebut. Bersama kedua kakak perempuannya, Schmitz dibesarkan di "Hotel am Tiergarten" yang terletak di Nürburg, di dalam kompleks sirkuit Nürburgring Nordschleife. Di lantai dasar hotel ini terdapat restoran "Pistenklause". Awalnya, ia menempuh pendidikan untuk mengikuti jejak profesi orang tuanya, yaitu sebagai seorang Hotelfachfrau (lulusan bisnis hotel dan katering) dan sommelière (ahli sommelier). Namun, ia kemudian memutuskan untuk mengejar karier di dunia balap.
3. Karier Balap
Sabine Schmitz mengukir namanya di dunia balap melalui berbagai pencapaian signifikan, terutama di sirkuit Nürburgring dan juga partisipasinya dalam kejuaraan balap internasional.
3.1. Pencapaian di Nürburgring
Sabine Schmitz terkenal karena keahliannya yang luar biasa di sirkuit Nürburgring. Ia meraih kemenangan dalam balapan 24 Jam Nürburgring pada tahun 1996 dan 1997, kala itu berkompetisi dengan nama pernikahannya, Sabine Reck. Kemenangan tersebut diraih menggunakan BMW M3 Grup N, dengan Johannes Scheid sebagai rekan pembalapnya. Pada tahun 2006, Schmitz bersama Klaus Abbelen mulai berkompetisi dalam seri balap ketahanan VLN Nürburgring menggunakan Porsche 997 nomor 97 yang didaftarkan oleh tim Land Motorsport, dan mereka berhasil finis ketiga dalam balapan 24 jam Nürburgring tahun 2008.

Schmitz menjadi perhatian publik luas saat mengemudikan salah satu dari dua BMW M5 yang dikenal sebagai "Ring Taxi" di lintasan balap sepanjang 20.8 km dengan gaya yang menghibur. Berdasarkan perkiraannya sendiri, Schmitz telah mengitari sirkuit tersebut lebih dari 20.000 kali, dengan rata-rata sekitar 1.200 putaran per tahun. Penguasaannya terhadap sirkuit ini membuatnya dijuluki "Ratu Nürburgring" dan "pengemudi taksi tercepat di dunia". Ia mengatakan bahwa bagian favoritnya dari lintasan adalah Schwedenkreuz (Salib Swedia) dan Fuchsröhre (Lubang Rubah). Rival utamanya di Nürburgring sering disebut sebagai Claudia Hürtgen, yang mengendarai BMW Z4 dan memenangkan seri VLN pada tahun 2005 dan 2006, bahkan meraih pole-to-win di putaran ketiga seri VLN 2008. Perusahaan miliknya, Sabine Schmitz Motorsport, yang berbasis di Nürburgring, menawarkan pelatihan mengemudi tingkat lanjut dan layanan "ring taxi" untuk penumpang. Schmitz sendiri berhenti mengemudikan "ring taxi" pada tahun 2011.
3.2. Partisipasi Balap Lainnya
Selain pencapaiannya yang dominan di Nürburgring, Sabine Schmitz juga berpartisipasi dalam ajang balap penting lainnya. Pada tahun 1995, ia berkompetisi di Kejuaraan Mobil Tur Super AA Fleetcare di bawah nama pernikahannya, Sabine Reck. Ia mengemudikan mobil tur super E36 BMW untuk BMW SA Motorsport, bersama rekan satu timnya, Deon Joubert dan Shaun Van Der Linde.

Meskipun ekspektasi tinggi, Schmitz tidak meraih kesuksesan di kejuaraan Afrika Selatan. Ia secara konsisten kalah dalam kualifikasi dan kecepatan dari Joubert dan Van Der Linde, yang keduanya memiliki pengalaman luas di lintasan balap tempat seri tersebut diadakan. Sebuah kecelakaan di pertengahan musim yang melibatkan pembalap Toyota, Mike White, di Killarney Motor Racing Complex selama sesi latihan terbuka, mengakibatkan cedera leher dan lutut kanan yang rusak, memaksanya absen dari tiga pertemuan balap berturut-turut. Pada akhir musim 1995, Schmitz menempati posisi terakhir dalam klasemen poin Kelas A, tanpa kemenangan balapan, posisi pole, atau lap tercepat. Ia tidak kembali untuk musim 1996.
4. Karier Televisi
Sabine Schmitz juga dikenal luas melalui karier televisinya, baik sebagai komentator balap maupun sebagai presenter program otomotif, yang membawanya menjadi ikon di layar kaca.
4.1. Penampilan Awal dan D Motor
Sebagai hasil dari popularitasnya sebagai "pengemudi taksi tercepat di dunia" dan karismanya, Sabine Schmitz sering diundang sebagai komentator tamu di acara balap motor. Ia dikenal dengan deskripsinya yang kocak dan lugas tentang insiden mengemudi. Sejak September 2006, Schmitz menjadi pembawa acara bersama untuk program otomotif di televisi Jerman, D Motor di saluran DMAX. Dalam setiap episode, ia menerima tantangan baru, misalnya balapan antara Ferrari 360 melawan truk balap bertenaga 1200 hp, atau mobil balap Formula Renault melawan sidecar balap. Ia juga pernah muncul di program televisi Inggris Fifth Gear. Penampilan pertamanya di televisi Inggris adalah pada program BBC tahun 2002 berjudul Jeremy Clarkson: Meets the Neighbours, di mana ia mengantar Jeremy Clarkson berkeliling Nürburgring menggunakan "ring taxi".
4.2. Top Gear
Pada Desember 2004, Schmitz semakin dikenal di Britania Raya setelah muncul di program televisi BBC Top Gear bersama presenter Jeremy Clarkson. Setelah Clarkson (di bawah bimbingannya) mencetak waktu putaran 9 menit 59 detik di Nürburgring dengan Jaguar S-Type diesel (Seri 5, Episode 5), ia meremehkan waktu terbaiknya dengan komentar, "Akan kuberitahu sesuatu, aku bisa melakukan waktu putaran itu dengan van." Ia kemudian melakukan satu putaran di Jaguar S-Type dan mencetak waktu 9 menit 12 detik, mengalahkannya 47 detik. Ketika mencoba merekam Schmitz saat mengemudikan S-Type, kru film tidak dapat mengikutinya dan harus meminta pengemudi uji Jaguar, Wolfgang Schubauer, untuk mengemudikan mobil pengejar Jaguar S-Type R.

Dalam episode selanjutnya (Seri 6, Episode 7), Schmitz mengendarai van diesel Ford Transit dalam upaya untuk mengalahkan waktu Clarkson yang dicetak dengan Jaguar, hanya selisih 9 detik dari waktunya (10 menit 8 detik). Pada tahun 2005, ia menerima penghargaan "Best German" di Top Gear Awards (Seri 7, Episode 6). Pada tahun 2007, Schmitz mengendarai Audi R8 dalam DVD Jeremy Clarkson "Supercar Showdown", berhadapan dengan The Stig yang mengendarai Porsche 911 GT3. Pada tahun 2008, Schmitz (bersama sesama presenter D Motor Carsten van Ryssen dan Tim Schrick) tampil dalam tantangan Top Gear berjudul "Top Gear Vs the Germans" (Seri 11, Episode 6). Dalam tantangan ini, tim Top Gear berhadapan dengan tim Jerman dalam serangkaian tantangan komedi untuk melihat tim mana yang lebih baik. Dalam tantangan "mobil dek ganda" (dua mobil digabungkan secara vertikal), tim Sabine berhasil mengalahkan pasangan Jeremy dan Kiff.
Pada Maret 2015, The Guardian memuat artikel satir yang menyerukan agar Schmitz menjadi presenter baru Top Gear dengan alasan bahwa ia memiliki campuran pengetahuan dan keberanian yang tepat untuk pekerjaan itu. Artikel itu juga berpendapat bahwa kombinasi menjadi "Jerman dan seorang wanita" akan membuat program itu "menghancurkan diri sendiri dalam satu jam" dan ini akan menjadi "hasil terbaik untuk semua orang yang terlibat." Pada Desember 2015, The Daily Telegraph melaporkan bahwa Schmitz telah dipilih sebagai presenter di Top Gear yang telah diperbarui. Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh BBC pada Februari 2016, bersamaan dengan pengumuman beberapa presenter baru lainnya untuk program tersebut, yang mulai tayang pada Mei 2016.
5. Kehidupan Pribadi dan Penyakit
Sabine Schmitz, yang lahir dari pemilik restoran lokal di Adenau, dan kedua kakak perempuannya dibesarkan di "Hotel am Tiergarten" di Nürburg, yang terletak di dalam Nürburgring Nordschleife. Ia menjalani pelatihan sebagai Hotelfachfrau (lulusan bisnis hotel dan katering) dan sommelière (ahli sommelier). Selama pernikahannya dengan seorang pengusaha hotel, ia tinggal di Pulheim. Namun, setelah perceraiannya pada tahun 2000, hingga tahun 2003, ia memiliki sebuah bar-restoran di Nürburg bernama Fuchsröhre (yang berarti "Lubang Rubah"), dinamakan sesuai dengan salah satu bagian sirkuit. Schmitz juga merupakan seorang pilot helikopter yang berkualitas, memperoleh lisensinya pada tahun 2004.
Pada Juli 2020, Schmitz mengungkapkan melalui unggahan Facebook bahwa ia telah menderita "kanker yang sangat persisten" sejak akhir 2017. Ia menjelaskan bahwa ia telah menjalani pengobatan dan kondisinya membaik, bahkan pada tahun 2019 ia sempat pulih hingga bisa kembali mengemudikan mobil balap, namun ia kemudian mengalami kambuh dan akan menjalani pengobatan lagi. Pada saat pengungkapannya, Schmitz masih tampil berulang kali di Top Gear. Meskipun kondisinya memburuk, ia dilaporkan masih menerbangkan helikopter pribadinya di atas Nürburgring.
6. Kematian dan Warisan
Bagian ini membahas informasi terkait kematian Sabine Schmitz, termasuk tanggal, tempat, dan penyebabnya. Selain itu, dijelaskan pula berbagai penghormatan dan pengakuan yang diberikan setelah kematiannya, serta pengaruhnya yang berkelanjutan di dunia balap dan penyiaran.
6.1. Kematian
Sabine Schmitz meninggal dunia karena kanker di sebuah rumah sakit di Trier, Jerman, pada 16 Maret 2021, pada usia 51 tahun.
6.2. Penghargaan Anumerta dan Pengaruh
Sebagai penghormatan anumerta atas kontribusinya yang luar biasa pada dunia balap dan Nürburgring, tikungan pertama di lintasan Nordschleife Nürburgring secara resmi diubah namanya menjadi "Sabine-Schmitz-Kurve" pada 18 Juni 2021. Ini adalah pengakuan atas penguasaannya yang tak tertandingi terhadap sirkuit, yang membuatnya dijuluki "Ratu Nürburgring" dan "pengemudi taksi tercepat di dunia". Warisan positifnya sebagai pembalap wanita perintis yang mendobrak batasan dan menjadi inspirasi bagi banyak orang di dunia balap dan penyiaran tetap hidup. Ia diakui sebagai salah satu figur paling karismatik dan dicintai dalam sejarah motorsport.
7. Hasil Balapan
Berikut adalah hasil balapan utama Sabine Schmitz secara terperinci:
- 24 Jam Nürburgring:
- Juara Umum: 1996, 1997 (mengemudi BMW)
- Posisi ke-3: 2008 (mengemudikan Porsche)
- Posisi ke-9: 2011 (mengemudikan Porsche)
- Posisi ke-6: 2012 (mengemudikan Porsche)
- Kejuaraan Mobil Tur Afrika Selatan 1995: Schmitz menempati posisi terakhir dalam klasemen poin Kelas A. Ia tidak meraih kemenangan balapan, posisi pole, atau lap tercepat sepanjang musim tersebut.
- Kejuaraan Dunia Mobil Tur:
Tahun Tim Mobil 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Posisi DC Poin 2015 All-Inkl.com Münnich Motorsport Chevrolet RML Cruze TC1 ARG 1 ARG 2 MAR 1 MAR 2 HUN 1 HUN 2 GER 1
10GER 2
11RUS 1 RUS 2 SVK 1 SVK 2 FRA 1 FRA 2 POR 1 POR 2 JPN 1 JPN 2 CHN 1 CHN 2 THA 1 THA 2 QAT 1 QAT 2 23rd 1 2016 All-Inkl.com Münnich Motorsport Chevrolet RML Cruze TC1 FRA 1 FRA 2 SVK 1 SVK 2 HUN 1 HUN 2 MAR 1 MAR 2 GER 1
10GER 2
11RUS 1 RUS 2 POR 1 POR 2 ARG 1 ARG 2 JPN 1 JPN 2 CHN 1 CHN 2 QAT 1 QAT 2 22nd 1