1. Kehidupan Awal dan Karier Junior
Sebastien De Maio memulai perjalanan sepak bolanya dari masa kecilnya di Prancis, mengasah keterampilan awal di klub-klub junior sebelum bergabung dengan sistem pemuda di Italia.
1.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Sebastien De Maio lahir pada tanggal 5 Maret 1987 di Saint-Denis, Prancis. Ia tumbuh besar di Nancy, Prancis, tempat ia mengembangkan bakat sepak bolanya di tim junior AS Nancy.
1.2. Karier Klub Junior
De Maio memulai karier sepak bolanya di klub amatir CS Louhans-Cuiseaux dari tahun 2004 hingga 2005. Selanjutnya, ia bergabung dengan tim junior AS Nancy dari tahun 2005 hingga 2006. Pada musim panas 2006, ia direkrut oleh Brescia, klub Serie B di Italia. Pada tahun pertamanya di Brescia, ia menjalani pelatihan di divisi Primavera (tim junior), mempersiapkan diri untuk karier profesionalnya.
2. Karier Profesional
Karier profesional Sebastien De Maio mencakup berbagai klub di Italia dan Belgia, ditandai dengan masa pinjaman, transfer penting, dan adaptasi yang signifikan dalam sistem permainan.
2.1. Brescia dan Masa Pinjaman Awal
Setelah bergabung dengan Brescia pada musim panas 2006, Sebastien De Maio membuat debut profesionalnya pada tanggal 17 Juni 2007, dalam kekalahan 0-2 melawan Rimini di Serie B. Pada usia 20 tahun, ia mulai mendapatkan pengalaman di liga profesional.
Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman bermain, De Maio dipinjamkan ke Celano FC di Serie D selama musim 2007-2008. Di Celano, ia menjadi pemain reguler, tampil dalam 32 pertandingan dan mencetak 5 gol. Ia sempat kembali ke Brescia pada paruh pertama musim 2008-2009, namun karena kesempatan bermain yang terbatas, ia kembali dipinjamkan ke Celano pada musim dingin tahun yang sama.
Mulai musim 2009-2010, De Maio mulai dianggap sebagai bagian integral dari tim utama Brescia. Namun, pada musim gugur 2009, ia mengalami cedera pergelangan kaki yang membuatnya absen selama 10 minggu. Meskipun demikian, pada musim tersebut, tim Brescia berhasil promosi ke Serie A. De Maio membuat debutnya di Serie A pada musim 2010-2011. Di tengah musim itu, ia kembali dipinjamkan, kali ini ke Frosinone di Serie B.
Setelah Brescia terdegradasi kembali ke Serie B hanya dalam satu musim, De Maio mulai menunjukkan performa terbaiknya dan menjadi pemain kunci sejak musim 2011-2012. Ia tampil dalam 39 pertandingan di musim itu dan 38 pertandingan di musim 2012-2013, membantu tim mencapai posisi ke-6 di Serie B, yang membawa mereka ke babak play-off promosi.
2.2. Genoa
Pada tanggal 29 Juni 2013, berkat penampilannya yang mengesankan di Brescia, De Maio secara resmi ditransfer ke Genoa, sebuah klub di Serie A. Ia melakukan debutnya untuk Genoa pada tanggal 15 September 2013, dalam pertandingan derbi melawan UC Sampdoria, masuk sebagai pemain pengganti Alessandro Gamberini.
Pada tanggal 26 Januari 2014, De Maio mencetak gol pertamanya di Serie A dalam pertandingan tandang melawan Fiorentina. Selama musim tersebut, ia tampil dalam 23 pertandingan dan mencetak 2 gol. Di bawah asuhan pelatih Gian Piero Gasperini, De Maio beradaptasi dengan baik pada formasi tiga bek dan menjadi bek tengah reguler. Ia bermain dalam 33 pertandingan di musim 2014-2015. Pada bulan Juni 2015, ia menikah dengan seorang wanita Italia dan memperoleh paspor Italia. Pada musim 2015-2016, ia tampil dalam 28 pertandingan untuk Genoa.
2.3. Anderlecht
Pada tanggal 6 Juli 2016, Sebastien De Maio pindah ke klub kuat Belgia, Anderlecht, dengan kontrak empat tahun. Namun, masa tinggalnya di Belgia sangat singkat. Ia hanya tampil dalam 2 pertandingan liga. Konflik dengan pelatih dan keinginannya untuk kembali ke Italia demi keluarganya menyebabkan ia meninggalkan klub hanya setelah enam minggu.

2.4. Fiorentina
Pada tanggal 18 Agustus 2016, Fiorentina mengumumkan bahwa mereka telah merekrut De Maio dengan status pinjaman, disertai opsi untuk pembelian permanen. Selama periode ini, ia tampil dalam 6 pertandingan Serie A, 1 pertandingan piala domestik, dan 2 pertandingan Liga Eropa.
2.5. Bologna
Setelah masa pinjaman di Fiorentina, De Maio bergabung dengan Bologna. Ia tampil dalam 26 pertandingan Serie A dan 1 pertandingan piala domestik, mencetak 2 gol selama musim 2017-2018. Pada musim 2018-2019, ia bermain dalam 6 pertandingan Serie A untuk klub tersebut sebelum dipinjamkan.
2.6. Udinese
Pada tanggal 24 Januari 2019, De Maio bergabung dengan Udinese dengan status pinjaman dari Bologna hingga akhir musim. Udinese kemudian mengonfirmasi pembelian permanennya pada tanggal 29 Mei 2019, dan ia menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun dengan klub. Selama masa pinjaman di paruh kedua musim 2018-2019, ia tampil dalam 16 pertandingan Serie A dan mencetak 1 gol.
Pada musim 2019-2020, De Maio bermain dalam 21 pertandingan Serie A dan 1 pertandingan piala domestik, mencetak 1 gol. Di musim 2020-2021, ia tampil dalam 15 pertandingan Serie A dan 1 pertandingan piala domestik. Pada musim 2021-2022, ia bermain dalam 2 pertandingan Serie A dan 2 pertandingan piala domestik, mencetak 1 gol.
2.7. Karier Selanjutnya
Pada tanggal 13 Januari 2022, Sebastien De Maio pindah ke klub Serie B, Vicenza, dengan kontrak berdurasi 2,5 tahun. Ia tampil dalam 20 pertandingan Serie B dan 2 pertandingan lainnya, mencetak 1 gol di musim 2021-2022. Pada tanggal 28 Juli 2022, De Maio dipinjamkan ke Modena dengan opsi pembelian. Selama musim 2022-2023, ia bermain dalam 10 pertandingan Serie B dan 2 pertandingan piala domestik untuk Modena. Pada musim 2023-2024, ia tampil dalam 4 pertandingan Serie C dan 2 pertandingan piala domestik untuk Vicenza. Saat ini, ia bermain sebagai bek tengah untuk klub Mantova di Serie C, di mana ia telah tampil dalam 6 pertandingan liga pada musim 2023-2024.
3. Statistik Karier
Tabel berikut menunjukkan statistik penampilan dan gol Sebastien De Maio berdasarkan klub, musim, dan kompetisi hingga 2 Juni 2024.
Klub | Musim | Liga | Piala Nasional | Kontinental | Lain-lain | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | ||
Brescia | 2006-07 | Serie B | 1 | 0 | 0 | 0 | - | - | 1 | 0 | ||
2008-09 | 3 | 0 | 1 | 0 | - | - | 4 | 0 | ||||
2009-10 | 30 | 0 | 2 | 0 | - | 1 | 0 | 33 | 0 | |||
2010-11 | Serie A | 2 | 0 | 2 | 0 | - | - | 4 | 0 | |||
2011-12 | Serie B | 39 | 1 | 2 | 1 | - | - | 41 | 2 | |||
2012-13 | 38 | 3 | 1 | 0 | - | 2 | 0 | 41 | 3 | |||
Total | 113 | 4 | 8 | 1 | - | 3 | 0 | 124 | 5 | |||
Frosinone (pinjaman) | 2010-11 | Serie B | 18 | 1 | 0 | 0 | - | - | 18 | 1 | ||
Genoa | 2013-14 | Serie A | 23 | 2 | 0 | 0 | - | - | 23 | 2 | ||
2014-15 | 33 | 1 | 2 | 0 | - | - | 35 | 1 | ||||
2015-16 | 28 | 1 | 0 | 0 | - | - | 28 | 1 | ||||
Total | 84 | 4 | 2 | 0 | - | - | 86 | 4 | ||||
Anderlecht | 2016-17 | Liga Pro Belgia | 2 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | - | 4 | 0 | |
Fiorentina (pinjaman) | 2016-17 | Serie A | 6 | 0 | 1 | 0 | 2 | 0 | - | 9 | 0 | |
Bologna | 2017-18 | Serie A | 26 | 2 | 1 | 0 | - | - | 27 | 2 | ||
2018-19 | 6 | 0 | 0 | 0 | - | - | 6 | 0 | ||||
Total | 32 | 2 | 1 | 0 | - | - | 33 | 2 | ||||
Udinese (pinjaman) | 2018-19 | Serie A | 16 | 1 | 0 | 0 | - | - | 16 | 1 | ||
Udinese | 2019-20 | 21 | 0 | 1 | 1 | - | - | 22 | 1 | |||
2020-21 | 15 | 0 | 1 | 0 | - | - | 16 | 0 | ||||
2021-22 | 2 | 0 | 2 | 1 | - | - | 4 | 1 | ||||
Total | 54 | 1 | 4 | 2 | - | - | 58 | 2 | ||||
Vicenza | 2021-22 | Serie B | 20 | 1 | - | - | 2 | 0 | 22 | 1 | ||
2023-24 | Serie C | 4 | 0 | 2 | 0 | - | - | 6 | 0 | |||
Total | 24 | 1 | 2 | 0 | - | 2 | 0 | 28 | 1 | |||
Modena (pinjaman) | 2022-23 | Serie B | 10 | 0 | 2 | 0 | - | - | 12 | 0 | ||
Mantova | 2023-24 | Serie C | 6 | 0 | 0 | 0 | - | 0 | 0 | 6 | 0 | |
Total Karier | 349 | 13 | 20 | 3 | 4 | 0 | 5 | 0 | 378 | 16 |
4. Kehidupan Pribadi
Sebastien De Maio menikah dengan seorang wanita Italia pada bulan Juni 2015, dan setelah pernikahannya, ia memperoleh paspor Italia. Keputusan untuk kembali ke Italia dari Anderlecht juga didorong oleh keinginannya untuk berada dekat dengan keluarganya.
5. Penilaian dan Warisan
Karier Sebastien De Maio ditandai oleh perannya sebagai bek tengah yang solid dan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai sistem permainan.
5.1. Gaya Bermain
Sebastien De Maio adalah seorang bek tengah dengan tinggi 190 cm dan berat 90 kg. Ia menggunakan kaki kanannya sebagai kaki dominan. Ia dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan berbagai formasi pertahanan, termasuk sistem tiga bek yang sering digunakan oleh pelatih Gian Piero Gasperini di Genoa.
5.2. Prestasi dan Kontribusi Utama
De Maio memberikan kontribusi signifikan bagi tim-timnya. Di Brescia, ia menjadi pemain kunci yang membantu tim mencapai posisi ke-6 di Serie B pada musim 2012-2013, yang membawa mereka ke babak play-off promosi. Selain itu, setelah Brescia terdegradasi, ia menjadi pemain reguler yang dapat diandalkan sejak musim 2011-2012. Di Genoa, ia berhasil memantapkan dirinya sebagai bek tengah reguler, menunjukkan konsistensi di level Serie A.
5.3. Kontroversi dan Insiden Penting
Salah satu insiden penting dalam karier De Maio adalah keputusannya untuk meninggalkan Anderlecht hanya enam minggu setelah bergabung. Konflik dengan pelatih dan keinginannya untuk kembali ke Italia demi keluarganya menjadi penyebab utama kepergiannya yang singkat dari klub Belgia tersebut. Kejadian ini menyoroti dampak faktor pribadi dan hubungan interpersonal dalam karier seorang atlet profesional.