1. Kehidupan
Serge Lang memiliki latar belakang pribadi yang unik, lahir di Prancis dan kemudian pindah ke Amerika Serikat pada masa remajanya, di mana ia mengejar pendidikan tinggi dan memulai karier akademisnya.
1.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Lang lahir di Saint-Germain-en-Laye, dekat Paris, Prancis, pada tahun 1927. Ia memiliki seorang saudara kembar yang kemudian menjadi pelatih bola basket dan seorang saudara perempuan yang menjadi aktris. Pada masa remajanya, Lang pindah bersama keluarganya ke California, Amerika Serikat.
1.2. Pendidikan
Setelah pindah ke Amerika Serikat, Lang lulus dari Sekolah Menengah Atas Beverly Hills pada tahun 1943. Ia melanjutkan pendidikan sarjananya di California Institute of Technology dan lulus pada tahun 1946. Pada tahun 1951, ia meraih gelar PhD dalam bidang matematika dari Universitas Princeton. Disertasi doktoralnya berjudul "On quasi algebraic closure" di bawah bimbingan Emil Artin. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Lang memegang posisi fakultas di Universitas Chicago, Universitas Columbia (sejak 1955, yang ia tinggalkan pada tahun 1971 karena perselisihan), dan Universitas Yale.
2. Karier Matematika
Serge Lang memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang matematika, terutama dalam teori bilangan dan geometri aljabar, serta meninggalkan sejumlah teorema dan dugaan penting. Ia juga merupakan anggota aktif dari kelompok matematika berpengaruh, Nicolas Bourbaki.
2.1. Bidang Penelitian Utama
Lang memulai penelitiannya dengan mempelajari analog geometris dari teori medan kelas dan geometri Diophantine. Kemudian, ia beralih ke aproksimasi Diophantine dan teori bilangan transendental, di mana ia berhasil membuktikan Teorema Schneider-Lang. Setelah sempat terhenti dalam penelitiannya karena keterlibatannya dalam aktivisme mahasiswa pada tahun 1960-an, ia kembali melanjutkan pekerjaannya. Ia menulis tentang bentuk modular dan unit modular, konsep "distribusi" pada grup pro-hingga, dan teori distribusi nilai.
2.2. Teorema dan Dugaan Penting
Lang mengajukan sejumlah dugaan matematis penting dalam geometri Diophantine, termasuk Dugaan Mordell-Lang, Dugaan Bombieri-Lang, Dugaan Lang-Trotter, dan Dugaan Lang tentang varietas hiperbolik analitis. Ia juga memperkenalkan Peta Lang, Teorema Finitas Katz-Lang, dan Teorema Lang-Steinberg (lihat Teorema Lang) dalam grup aljabar.
2.3. Kelompok Nicolas Bourbaki
Serge Lang adalah salah satu anggota dari kelompok matematikawan berpengaruh yang dikenal sebagai Nicolas Bourbaki. Sebagai bagian dari kelompok ini, ia turut berkontribusi dalam penulisan buku tentang kohomologi grup.
3. Karya Tulis dan Pengajaran Matematika
Serge Lang dikenal sebagai penulis buku teks matematika yang sangat produktif dan memiliki gaya mengajar yang khas, yang memengaruhi banyak mahasiswa dan pengajaran matematika secara luas.
3.1. Buku Teks Berpengaruh
Lang adalah seorang penulis teks matematika yang sangat produktif, sering kali menyelesaikan satu buku selama liburan musim panasnya. Sebagian besar karyanya ditujukan untuk tingkat pascasarjana. Ia menulis teks-teks kalkulus dan juga menyiapkan buku tentang kohomologi grup untuk Nicolas Bourbaki.
Karyanya yang paling berpengaruh adalah Algebra, sebuah pengantar aljabar tingkat pascasarjana, yang telah melalui banyak edisi terbaru. Buku ini diakui telah mengubah cara pengajaran aljabar di tingkat pascasarjana dan memengaruhi semua buku aljabar pascasarjana berikutnya. Buku ini juga mencakup gagasan-gagasan dari gurunya, Emil Artin, dan beberapa bagian menarik dalam Algebraic Number Theory juga mencerminkan pengaruh dan gagasan Artin yang mungkin tidak akan dipublikasikan dalam bentuk lain.
Beberapa buku Lang yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang antara lain:
- Analisis I (解析入門Kaisetsu NyūmonBahasa Jepang)
- Analisis II (続 解析入門Zoku Kaisetsu NyūmonBahasa Jepang)
- Math!: Encounters with High School Students (さあ 数学しよう!-ハイスクールでの対話Sā Sūgaku Shiyō!-Haisukūru de no TaiwaBahasa Jepang)
- The Beauty of Doing Mathematics: Three Public Dialogues (数学の美しさを体験しようー三つの公開対話Sūgaku no Utsukushisa o Taiken Shiyō-Mittsu no Kōkai TaiwaBahasa Jepang)
- Where is the Heat? (どこでも熱核Dokodemo NekkakuBahasa Jepang), ditulis bersama Jay Jorgenson.
- Lang's Lectures on Mathematics (ラング数学を語るRangu Sūgaku o KataruBahasa Jepang)
- Lang's Linear Algebra (ラング線形代数学Rangu Senkei DaisūgakuBahasa Jepang)
- Lang's Modern Analysis (ラング現代の解析学Rangu Gendai no KaisekigakuBahasa Jepang)
- Lang's Algebraic Structures (ラング代数系の構造Rangu Daisūkei no KōzōBahasa Jepang)
- Lang's Modern Calculus (ラング現代微積分学Rangu Gendai BikibungakuBahasa Jepang)
3.2. Gaya Mengajar
Lang dikenal karena semangatnya dalam berinteraksi dengan mahasiswa. Ia digambarkan sebagai seorang guru yang penuh semangat, namun terkadang tegas, bahkan pernah melemparkan kapur kepada mahasiswa yang menurutnya tidak memperhatikan. Salah satu rekan kerjanya mengenang, "Ia akan mengoceh dan mengamuk di depan mahasiswanya. Ia akan berkata, 'Dua tujuan kita adalah kebenaran dan kejelasan, dan untuk mencapai ini saya akan berteriak di kelas.'" Pendekatannya ini menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap integritas dan pemahaman dalam pendidikan matematika.
4. Aktivisme dan Kegiatan Kritis
Serge Lang tidak hanya dikenal sebagai matematikawan ulung, tetapi juga sebagai seorang aktivis yang vokal dalam berbagai isu sosial dan ilmiah. Ia terlibat dalam penentangan terhadap perang, mengkritik ketidakakuratan ilmiah, dan menantang nominasi tokoh publik yang dianggapnya bermasalah.
4.1. Aktivisme Anti-Perang
Lang menghabiskan banyak waktu profesionalnya dalam aktivisme politik. Ia adalah seorang sosialis yang gigih dan aktif dalam menentang Perang Vietnam. Ia menjadi sukarelawan untuk kampanye anti-perang Robert Scheer pada tahun 1966, yang menjadi subjek bukunya The Scheer Campaign. Sebagai bentuk protes atas perlakuan universitas terhadap demonstran anti-perang, Lang kemudian mengundurkan diri dari posisinya di Universitas Columbia pada tahun 1971.
4.2. Kritik Akademik dan Ilmiah
Lang terlibat dalam beberapa upaya untuk menantang siapa pun yang ia yakini menyebarkan informasi yang salah atau menyalahgunakan sains atau matematika untuk tujuan pribadi mereka. Ia menyerang Survei Profesor Amerika tahun 1977, sebuah kuesioner opini yang dikirim oleh Seymour Martin Lipset dan E. C. Ladd kepada ribuan profesor perguruan tinggi di Amerika Serikat. Lang menyatakan bahwa survei tersebut mengandung banyak pertanyaan yang bias dan sarat muatan. Hal ini menyebabkan konflik publik yang sangat sengit, seperti yang dirinci dalam bukunya The File: Case Study in Correction (1977-1979).
Pada tahun 1986, Lang melancarkan apa yang digambarkan oleh The New York Times sebagai "tantangan satu orang" terhadap pencalonan ilmuwan politik Samuel P. Huntington ke Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Amerika Serikat. Lang menggambarkan penelitian Huntington, khususnya penggunaan persamaan matematika untuk menunjukkan bahwa Afrika Selatan adalah "masyarakat yang puas", sebagai "ilmu semu", dengan alasan bahwa hal itu memberikan "ilusi sains tanpa substansinya sama sekali." Meskipun ada dukungan untuk Huntington dari para ilmuwan sosial dan perilaku Akademi, tantangan Lang berhasil, dan Huntington dua kali ditolak keanggotaannya di Akademi. Para pendukung Huntington berpendapat bahwa oposisi Lang bersifat politis daripada ilmiah. Deskripsi rinci Lang tentang peristiwa-peristiwa ini, "Academia, Journalism, and Politics: A Case Study: The Huntington Case", mengisi 222 halaman pertama bukunya tahun 1998, Challenges.
Lang menyimpan korespondensi politiknya dan dokumentasi terkait dalam "file" yang ekstensif. Ia akan mengirim surat atau menerbitkan artikel, menunggu tanggapan, melibatkan para penulis dalam korespondensi lebih lanjut, mengumpulkan semua tulisan ini bersama-sama dan menunjukkan apa yang ia anggap sebagai kontradiksi. Ia sering mengirimkan file-file ini kepada para matematikawan dan pihak-pihak lain yang tertarik di seluruh dunia. Beberapa file tersebut diterbitkan dalam buku-bukunya Challenges dan The File: Case Study in Correction (1977-1979). File ekstensifnya yang mengkritik peraih Hadiah Nobel David Baltimore diterbitkan dalam jurnal Ethics and Behaviour pada Januari 1993 dan juga dalam bukunya Challenges. Lang juga menentang keputusan Universitas Yale untuk mempekerjakan Daniel Kevles, seorang sejarawan sains, karena Lang tidak setuju dengan analisis Kevles dalam The Baltimore Case.
4.3. Penyangkalan HIV/AIDS
Dalam dua belas tahun terakhir hidupnya, Lang menantang konsensus ilmiah mengenai hubungan antara HIV dan AIDS. Ia berpendapat bahwa data yang ada tidak mendukung kesimpulan bahwa HIV menyebabkan AIDS. Sebagian dari bukunya Challenges didedikasikan untuk isu ini. Ia juga memprotes penelitian Universitas Yale mengenai HIV/AIDS. Pandangan ini menempatkannya dalam posisi yang bertentangan dengan sebagian besar komunitas ilmiah global.
5. Penghargaan dan Pengakuan
Serge Lang menerima beberapa penghargaan bergengsi atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang matematika. Pada tahun 1960, ia memenangkan Frank Nelson Cole Prize dalam Aljabar atas makalahnya "Unramified class field theory over function fields in several variables" yang diterbitkan dalam Annals of Mathematics, Seri 2, volume 64 (1956), halaman 285-325. Kemudian, pada tahun 1999, ia dianugerahi Leroy P. Steele Prize for Mathematical Exposition dari American Mathematical Society, sebuah pengakuan atas kemampuannya dalam menjelaskan konsep-konsep matematika yang kompleks dengan jelas dan lugas.
6. Kematian dan Evaluasi
Serge Lang meninggal dunia pada 12 September 2005, pada usia 78 tahun. Warisannya mencakup kontribusi mendalam pada teori bilangan dan geometri aljabar, serta sejumlah besar buku teks yang memengaruhi pengajaran matematika di tingkat pascasarjana. Ia dikenang sebagai seorang matematikawan brilian dengan semangat mengajar yang kuat, namun juga sebagai seorang aktivis yang vokal dan terkadang kontroversial. Keterlibatannya dalam isu-isu sosial dan ilmiah, dari penentangan Perang Vietnam hingga kritiknya terhadap Samuel P. Huntington dan pandangannya yang menentang konsensus ilmiah mengenai HIV/AIDS, menunjukkan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap apa yang ia yakini sebagai kebenaran dan integritas, meskipun beberapa pandangannya di kemudian hari menuai kritik luas dari komunitas ilmiah.