1. Tinjauan Umum
Sergey Yakovlevich Nikitin (lahir 8 Maret 1944) adalah seorang bard terkemuka, komposer, dan biofisikawan dari era Uni Soviet dan Rusia. Dikenal atas kontribusinya yang unik dalam memadukan karier ilmiah dengan dunia musik, Nikitin telah menciptakan dan membawakan lagu-lagu yang menyentuh hati, sering kali bersama istrinya, Tatyana Nikitina. Ia tidak hanya tampil secara solo tetapi juga berduet di seluruh Rusia, bekas republik Soviet, dan negara-negara dengan diaspora berbahasa Rusia yang signifikan. Selain karya-karyanya yang populer untuk dewasa, ia juga dikenal luas sebagai komposer dan penampil lagu-lagu anak-anak. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah musik untuk film "Moscow Does Not Believe in Tears" yang memenangkan Oscar pada tahun 1980, khususnya lagu "Aleksandra" yang menjadi simbol karyanya. Melalui musiknya dan keterlibatan sosialnya, terutama dukungannya terhadap fasilitas pendidikan bagi anak-anak tunanetra, Nikitin telah memberikan kontribusi budaya dan kemanusiaan yang signifikan, mencerminkan nilai-nilai kepedulian sosial dan kemajuan.
2. Kehidupan
Sergey Nikitin menjalani kehidupan yang luar biasa, memadukan kecemerlangan akademik di bidang fisika dan biofisika dengan bakat artistik yang mendalam dalam musik. Perjalanan hidupnya mencerminkan dedikasi terhadap ilmu pengetahuan dan seni, yang pada akhirnya membawanya menjadi salah satu tokoh budaya paling dihormati di Rusia.
2.1. Latar Belakang dan Pendidikan
Sergey Yakovlevich Nikitin lahir pada 8 Maret 1944. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Negeri Moskow, lulus dari Departemen Fisika pada tahun 1968. Setelah menyelesaikan studi pascasarjana di departemen Biofisika di universitas yang sama pada tahun 1971, ia melanjutkan karier akademiknya dengan fokus pada penelitian ilmiah.
2.2. Pengembangan Karier Awal
Kecintaan Nikitin terhadap musik sudah terlihat sejak dini. Pada tahun 1962, ia menulis musik untuk lagu pertamanya yang berjudul En route, dengan lirik oleh Iosif Utkin. Setahun kemudian, pada tahun 1963, ia membentuk sebuah kuartet yang seluruh anggotanya laki-laki di Departemen Fisika Universitas Negeri Moskow. Anggota kuartet tersebut meliputi Sergey Smirnov, Boris Geller, Aleksei Monakhov, dan kemudian bergabung pula Vadim Khait. Dari tahun 1968 hingga 1977, ia tampil dalam berbagai konser bersama anggota lain dari kuintetnya, yang juga menyertakan istrinya, Tatyana Nikitina, Carmen Santacreu, Vladimir Ulin, dan Nikolai Turkin.
2.3. Transisi Karier dan Fokus Profesional
Meskipun aktif dalam musik sejak awal, Nikitin juga mengejar karier ilmiahnya. Ia bekerja sebagai peneliti di Institut Kimia Organik Zelinsky di Moskow dari tahun 1971 hingga 1980. Kemudian, dari tahun 1980 hingga 1987, ia menjadi peneliti di Institut Biofisika di Pushchino, di mana ia berhasil meraih gelar PhD di bidang Fisika pada tahun 1983. Namun, pada tahun 1987, ia mulai beralih fokus lebih intens ke dunia seni, menjabat sebagai Direktur Musik di Oleg Tabakov Studio-Theater di Moskow hingga tahun 1995. Sejak tahun 1995, Sergey Nikitin sepenuhnya mendedikasikan dirinya sebagai seorang penyanyi dan komposer profesional.
3. Karier Musik dan Pencapaian Utama
Sergey Nikitin telah mengukir jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah musik Rusia melalui karier yang panjang dan produktif sebagai penyanyi, komposer, dan penampil. Karyanya mencakup berbagai genre, dari lagu-lagu populer hingga musik untuk film dan teater, serta kontribusi khusus untuk musik anak-anak.
3.1. Karier Musik dan Penampilan
Sebagai seorang seniman, Sergey Nikitin dikenal karena perannya sebagai penyanyi dan komposer yang membawakan lagu-lagu dengan gaya khas bard. Ia sering tampil secara solo, tetapi kolaborasi duetnya dengan istrinya, Tatyana Nikitina, menjadi salah satu ciri khas mereka yang paling dikenal. Mereka berdua telah tampil di berbagai panggung di seluruh Rusia, di bekas republik-republik Soviet, dan di negara-negara yang memiliki komunitas diaspora berbahasa Rusia yang besar, membawa musik mereka kepada khalayak yang luas. Nikitin juga sangat dihormati sebagai komposer dan penampil lagu-lagu untuk anak-anak, yang seringkali memiliki pesan edukatif dan inspiratif. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah waltz "Aleksandra", yang memiliki kemiripan dengan lagu "Loca de Amor" karya Rodolfo Biagi.
3.2. Diskografi dan Karya Kunci
Sergey Nikitin memiliki diskografi yang luas, mencerminkan kekayaan dan keragaman karyanya.
- Album CD:
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=356 Records of 1971-1975] (bersama kuintet Departemen Fisika Universitas Negeri Moskow)
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=676 To the Music of Vivaldi] (Под музыку ВивальдиPod muzyku VivaldiBahasa Rusia), 1994
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=673 Sergei Nikitin (selected songs)], 1994
- A Big Secret for a Small Company (Большой секрет для маленькой компанииBolshoy sekret dlya malenkoy kompaniiBahasa Rusia), 1995
- Yesterday the Crocodile smiled, 1995
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=674 Rubber hedgehog], lagu-lagu anak-anak berdasarkan puisi Yunna Morits
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=74 Brich-Mulla] (lagu-lagu Sergey Nikitin berdasarkan puisi Dmitry Antonovich Sukharev), 1996
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=47 Sentries of Love] (Часовые любвиChasovye lyubviBahasa Rusia, The Nikitins menyanyikan lagu-lagu Bulat Okudzhava)
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=39 Field of miracles], 1998
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=40 We don't choose times], 1998
- The Girl and the Plasticine, 1998
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=72 Something is Happening to Me] (lagu-lagu Sergey Nikitin berdasarkan puisi Yevgeny Yevtushenko), 1999
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=677 Concert], 2000
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=69 Retro for the Two of Us] (bersama Pyotr Todorovsky)
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=894 Black and White Cinema], 2002
- [http://www.bard.ru/cgi-bin/disk.cgi?disk=1151 Winter Holiday], 2002
- Musik Latar untuk Film Aksi Langsung:
- Almost a laughable story
- Trips in an old car
- Moscow Does Not Believe In Tears
- Irony of Fate, termasuk lagu "Snowing On" dengan lirik oleh Boris Pasternak
- Old New Year
- Musik Latar untuk Film Animasi:
- [http://animator.ru/db/?ver=eng&p=show_film&fid=4688 A Big Secret for a Small Company] (1979)
- [http://animator.ru/db/?ver=eng&p=show_film&fid=5150 The Boy Was Walking, the Crow Was Flying] (1981)
- [http://animator.ru/db/?ver=eng&p=show_film&fid=5406 The Wolfskin] (1982)
- Musik untuk Teater:
- Mary Poppins, kolaborasi dengan Viktor Berkovsky
- Ali Baba and 40 songs of Persian Bazaar kolaborasi dengan Viktor Berkovsky, libretto oleh Veniamin Smekhov
- Opera Why are you wearing tails (berdasarkan vaudeville The Proposal karya Anton Chekhov)
- Dan banyak karya lainnya.
4. Kontribusi Sosial dan Kemanusiaan
Selain karier musik dan ilmiahnya yang cemerlang, Sergey Nikitin juga dikenal atas kontribusi sosial dan kemanusiaannya yang signifikan, terutama dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak. Sejak tahun 2002, bersama dengan Grigory Luchansky, ia telah menyediakan dana untuk meningkatkan fasilitas di Смоленская специальная школа для слепых и слабовидящих детейSmolenskaya spetsialnaya shkola dlya slepykh i slabovidyashchikh deteyBahasa Rusia (Sekolah Khusus Smolensk untuk Anak-anak Tunanetra dan Berpenglihatan Rendah). Dukungan ini menunjukkan komitmennya terhadap keadilan sosial dan kesempatan yang setara bagi semua anak, khususnya mereka yang paling rentan.
5. Kehidupan Pribadi
Aspek kehidupan pribadi Sergey Nikitin yang paling menonjol adalah hubungannya dengan istrinya, Tatyana Nikitina, yang juga merupakan mitra musik dan intelektualnya.
5.1. Pernikahan dan Keluarga
Sergey Nikitin menikah dengan Tatyana Nikitina, yang tidak hanya menjadi pendamping hidupnya tetapi juga mitra duet yang sangat sering tampil bersamanya. Keduanya memiliki latar belakang akademik yang kuat, dengan masing-masing memegang gelar PhD di bidang fisika, menjadikan mereka pasangan yang unik dalam dunia seni dan ilmu pengetahuan. Hubungan mereka tidak hanya terjalin dalam kehidupan pribadi tetapi juga dalam karier profesional, di mana mereka saling mendukung dan berkolaborasi dalam banyak proyek musik.

6. Penghargaan dan Pengakuan
Karya dan kontribusi Sergey Nikitin telah diakui secara luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, melalui berbagai penghargaan dan penerimaan publik yang positif.
6.1. Penghargaan Utama dan Kehormatan
Pada tahun 1980, film Moscow Does Not Believe in Tears, yang musiknya digubah oleh Sergey Nikitin, menerima Oscar dalam kategori 'film asing terbaik'. Ini adalah pengakuan internasional yang signifikan atas bakat komposisinya. Pada tahun 1997, Sergey Nikitin dianugerahi gelar Meritorious Actor of Russia, sebuah kehormatan tinggi di bidang seni. Pada tahun yang sama, bersama dengan Tatyana Nikitina, ia juga menjadi laureat dari Penghargaan Seni Tzarsko-Selsky, semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai tokoh seni yang berpengaruh.
6.2. Penerimaan Publik dan Dampak
Karya-karya Sergey Nikitin telah diterima dengan sangat baik oleh publik, terutama lagu-lagu yang ia bawakan bersama istrinya. Lagu "Aleksandra" dari film "Moscow Does Not Believe in Tears" menjadi sangat populer dan membantu memperkenalkan karyanya kepada khalayak global. Musiknya, yang seringkali memadukan melodi yang indah dengan lirik yang puitis, memiliki dampak yang mendalam pada budaya populer Rusia, membentuk selera musik dan memberikan inspirasi bagi banyak generasi.
7. Dampak Budaya
Sergey Nikitin telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam budaya Rusia, terutama sebagai seorang bard yang musiknya merefleksikan kedalaman emosi dan pemikiran. Karyanya, yang seringkali memadukan melodi yang indah dengan lirik yang bermakna, telah menjadi bagian integral dari identitas budaya Rusia. Melalui lagu-lagu yang ia ciptakan dan bawakan, baik untuk dewasa maupun anak-anak, Nikitin telah membentuk selera musik dan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang. Perpaduan unik antara karier ilmiahnya sebagai biofisikawan dan karier artistiknya sebagai musisi juga memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana ilmu pengetahuan dan seni dapat saling melengkapi untuk memperkaya kehidupan.