1. Overview
Shin Young-rok (lahir 27 Maret 1987) adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Korea Selatan yang berposisi sebagai penyerang. Dikenal dengan kekuatan fisiknya, kontrol bola yang sangat baik, dan kemampuan mencetak gol, karier Shin Young-rok mencakup periode signifikan di K League bersama Suwon Samsung Bluewings dan Jeju United FC, serta pengalaman di Liga Super Turki bersama Bursaspor. Namun, kariernya di lapangan terhenti secara dramatis pada Mei 2011 ketika ia mengalami serangan jantung akut di tengah pertandingan, sebuah insiden yang membuatnya koma selama 50 hari. Artikel ini menyoroti perjalanan kariernya, gaya bermainnya, serta perjuangan luar biasa dan pemulihannya yang ajaib, yang menjadikannya simbol ketahanan dan harapan bagi banyak orang.
2. Masa Muda dan Awal Karier Sepak Bola
2.1. Karier Pemuda dan Junior
Shin Young-rok lahir pada 27 Maret 1987 di Seoul, Korea Selatan. Ia memulai perjalanan sepak bolanya sejak usia muda, menunjukkan bakat yang menonjol dan kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Seil, meskipun ia kemudian memilih untuk keluar dari sekolah tersebut untuk mengejar karier sepak bola profesionalnya. Sejak awal karier pemudanya, Shin Young-rok menunjukkan potensi besar, yang membawanya bermain untuk berbagai tim nasional kelompok umur Korea Selatan. Ia menjadi bagian dari tim nasional U-17 Korea Selatan dari tahun 2002 hingga 2003, tampil dalam 6 pertandingan dan mencetak 4 gol. Kemudian, ia bergabung dengan tim U-20 dari tahun 2004 hingga 2007, di mana ia tampil sebanyak 41 kali dan berhasil mencetak 23 gol.
Puncak karier juniornya termasuk partisipasinya dalam turnamen besar seperti Piala Dunia U-20 FIFA pada tahun 2005 dan 2007. Dalam Piala Dunia U-20 FIFA 2005, ia mencetak gol di pertandingan pertama babak penyisihan melawan Swiss. Kemudian, di Piala Dunia U-20 FIFA 2007, ia mencetak gol di pertandingan pertama melawan Amerika Serikat dan di pertandingan kedua melawan Brasil. Prestasi ini menjadikannya pemain Korea Selatan pertama yang berhasil mencetak gol dalam dua edisi Piala Dunia U-20 FIFA berturut-turut. Pada tahun 2006, Shin Young-rok juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) dan pencetak gol terbanyak di Turnamen Internasional U-19 Qatar.
Ia juga dipanggil ke tim nasional U-23 dari tahun 2007 hingga 2008, mencatat 9 penampilan dan 1 gol. Pertandingan pertamanya untuk tim U-23 adalah melawan Bahrain pada 8 September 2007. Penampilannya yang menonjol di level junior mengantarkannya menjadi bagian dari skuad Olimpiade Korea Selatan yang berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing.
3. Karier Profesional
Karier profesional Shin Young-rok dimulai pada tahun 2003, dengan sebagian besar kariernya dihabiskan di K League Korea Selatan dan sempat merasakan tantangan di Liga Turki.
3.1. Suwon Samsung Bluewings (2003-2008)
Shin Young-rok memulai debut profesionalnya pada tahun 2003 dengan bergabung ke Suwon Samsung Bluewings di K League. Namun, selama lima tahun pertamanya bersama klub, ia hanya tampil dalam 21 pertandingan liga. Gol debutnya di K League terjadi pada tahun 2005, saat ia bermain melawan Bucheon SK (yang kini dikenal sebagai Jeju United FC).
Pada tahun 2008, di bawah kepemimpinan pelatih legendaris Cha Bum-kun, Shin Young-rok mulai dipercaya sebagai pemain inti tim. Hal ini meningkatkan jumlah penampilannya secara signifikan. Di musim K League 2008, ia berhasil mencetak 6 gol dalam 18 pertandingan, menunjukkan peningkatan performa yang cukup menjanjikan.
3.2. Bursaspor dan Sengketa Transfer (2009)
Berkat penampilan baiknya di Korea Selatan, Shin Young-rok menarik perhatian klub-klub luar negeri. Pada Januari 2009, ia hijrah ke Turki untuk bergabung dengan Bursaspor. Di klub barunya, ia mampu beradaptasi dengan cepat dan mencetak gol pertamanya di pertandingan penuh keduanya melawan Gençlerbirliği pada 8 Februari 2009. Selama di Bursaspor, Shin mencatatkan 24 penampilan dengan 6 gol.
Namun, kariernya di Turki berakhir secara mendadak. Pada 9 Oktober 2009, Shin meninggalkan Bursaspor dan kembali ke Korea Selatan karena sengketa kontrak terkait masalah pembayaran. Meskipun Bursaspor mengancam, Shin tetap pulang tanpa klub. Setelah itu, ia mencoba bergabung dengan FC Tom Tomsk di Liga Primer Rusia pada akhir Desember 2009. Akan tetapi, masalah kontrak yang belum terselesaikan dengan Bursaspor menghambat proses transfernya ke Tom Tomsk, sehingga ia tidak dapat bergabung atau bermain untuk klub Rusia tersebut.
3.3. Kembali ke Suwon dan Jeju United (2010-2011)
Setelah masalah transfernya dengan FC Tom Tomsk tidak terselesaikan, Shin Young-rok kembali ke Korea Selatan dan bergabung kembali dengan klub lamanya, Suwon Samsung Bluewings. Pada 28 Juli 2010, ia menjalani pertandingan kembalinya di Piala Liga Korea melawan FC Seoul, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-6 perpanjangan waktu, meskipun tidak mencetak gol. Tiga hari kemudian, pada 31 Juli 2010, ia berhasil mencetak gol di pertandingan liga melawan Gwangju Sangmu pada menit ke-7 babak kedua.
Pada 28 Januari 2011, Shin Young-rok menyelesaikan transfernya ke Jeju United FC dengan biaya yang tidak diungkapkan. Ia bermain untuk Jeju United hingga insiden serangan jantung akut yang mengakhiri karier bermainnya.
4. Karier Tim Nasional
Shin Young-rok memiliki karier yang luas di berbagai level tim nasional Korea Selatan, dari kelompok umur hingga tim senior.
4.1. Tim Pemuda dan Olimpiade
Shin Young-rok adalah pemain yang konsisten di tim-tim nasional pemuda Korea Selatan. Ia menjadi anggota tim nasional U-17 pada tahun 2002-2003, tampil 6 kali dan mencetak 4 gol. Setelah itu, ia dipromosikan ke tim U-20, di mana ia mencatatkan 41 penampilan dan 23 gol dari tahun 2004 hingga 2007.
Puncak karier pemudanya adalah partisipasinya dalam dua edisi Piala Dunia U-20 FIFA berturut-turut, yaitu pada tahun 2005 dan 2007. Dalam kedua turnamen tersebut, ia berhasil mencetak gol, menjadikannya pemain Korea Selatan pertama yang mencapai prestasi tersebut. Pada tahun 2005, ia mencetak gol melawan Swiss di pertandingan pertama babak penyisihan grup. Pada tahun 2007, ia mencetak gol di pertandingan pertama melawan Amerika Serikat dan pertandingan kedua melawan Brasil.
Ia juga menjadi bagian dari tim nasional U-23 dari tahun 2007 hingga 2008, dengan 9 penampilan dan 1 gol. Ia tampil di pertandingan pertamanya untuk tim U-23 pada 8 September 2007 melawan Bahrain. Penampilannya yang menonjol membuatnya terpilih untuk mewakili Korea Selatan dalam kompetisi sepak bola putra di Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, di mana ia menunjukkan kualitas permainannya.
4.2. Tim Nasional Senior
Shin Young-rok juga memiliki pengalaman bermain untuk tim nasional senior Korea Selatan. Ia terpilih dalam skuad tim nasional senior dari tahun 2006 hingga 2009, dengan total 3 penampilan dan tanpa mencetak gol. Debut A-nya terjadi pada 5 September 2008, dalam pertandingan persahabatan melawan Yordania.
5. Gaya Bermain
Shin Young-rok dikenal sebagai seorang penyerang yang memiliki karakteristik unik di lapangan. Meskipun ia dianggap agak kurang dalam menciptakan peluang gol sendiri, ia memiliki kekuatan utama dalam duel fisik yang kuat dan kemampuan penempatan posisi yang luar biasa untuk menangkap peluang.
Kekuatan terbesarnya adalah kemampuan finishing yang pasti, mengubah peluang menjadi gol. Ia juga menonjol dalam permainan pos (holding up the ball), kontrol bola jarak dekat, kemampuan menggiring bola, keunggulan dalam duel udara, serta kekuatan dan akurasi tendangannya. Mantan pelatihnya, Cha Bum-kun, bahkan pernah memuji presisi Shin Young-rok di dalam kotak penalti, mengklaim bahwa itu lebih baik daripada kemampuannya sendiri saat masih menjadi pemain.
Berkat gaya bermainnya yang penuh tenaga dan agresif dalam kontak fisik, ia mendapat julukan 'Tank'. Selain itu, ia juga dijuluki 'Youngrokba' karena kemiripannya dengan pemain legendaris Didier Drogba dalam hal mengenakan pita kepala, postur tubuh yang bagus, kecepatan, dan kemampuan permainan pos-nya.
6. Insiden Serangan Jantung Akut dan Pemulihan
Pada 8 Mei 2011, saat bermain untuk Jeju United FC dalam pertandingan K League melawan Daegu FC, Shin Young-rok mengalami insiden yang mengubah hidupnya secara drastis. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-82. Menjelang akhir pertandingan, setelah melakukan tendangan, ia tiba-tiba terjatuh di lapangan.
Ia segera didiagnosis menderita serangan jantung akut yang disebabkan oleh aritmia (gangguan irama jantung). Tim medis dengan cepat memberikan CPR di tempat kejadian. Setelah beberapa saat, ia mulai bernapas kembali dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat. Di rumah sakit, ia tetap dalam kondisi tidak sadar dan mengalami koma.
Setelah 50 hari dalam kondisi koma, Shin Young-rok secara ajaib kembali sadar pada 27 Juni 2011. Pemulihannya dianggap luar biasa oleh banyak pihak. Setelah sadar, ia dipindahkan ke rumah sakit di Seoul untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan lebih lanjut, di mana ia terus berjuang untuk memulihkan kesehatannya.
7. Pensiun
Meskipun pemulihannya dari serangan jantung akut sangat luar biasa, insiden tersebut secara efektif mengakhiri karier profesional Shin Young-rok sebagai pemain sepak bola. Ia secara resmi pensiun dari sepak bola pada akhir tahun 2013, setelah insiden tersebut membuatnya tidak dapat kembali ke lapangan.
8. Penghargaan
Selama karier sepak bolanya, Shin Young-rok meraih beberapa penghargaan baik secara individu maupun bersama klubnya.
8.1. Penghargaan Individu
- Pemain Terbaik (MVP) dan pencetak gol terbanyak Turnamen Internasional U-19 Qatar: 2006
8.2. Penghargaan Klub
- Suwon Samsung Bluewings
- Juara K League: 2004, 2008
- Runner-up K League: 2006
- Runner-up Piala FA Korea: 2006
- Juara Piala Liga Korea: 2005, 2008
- Juara Piala Super Korea: 2005
- Juara Piala Champions A3: 2005
9. Statistik Karier
Berikut adalah statistik karier profesional dan tim nasional Shin Young-rok:
Penampilan Klub | Liga | Piala | Piala Liga | Kontinental | Total | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Musim | Klub | Liga | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol |
Korea Selatan | Liga | Piala FA | Piala Liga | Asia | Total | |||||||
2003 | Suwon Samsung Bluewings | K League | 3 | 0 | 0 | 0 | - | - | 3 | 0 | ||
2004 | 1 | 0 | 2 | 0 | 5 | 0 | - | 8 | 0 | |||
2005 | 6 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 0 | 8 | 1 | ||
2006 | 8 | 1 | 4 | 0 | 4 | 1 | - | 16 | 2 | |||
2007 | 3 | 2 | 1 | 0 | 0 | 0 | - | 4 | 2 | |||
2008 | 18 | 6 | 2 | 0 | 5 | 1 | - | 25 | 7 | |||
Turki | Liga | Türkiye KupasıPiala TurkiBahasa Turki | Piala Liga | Eropa | Total | |||||||
2008-09 | Bursaspor | Süper LigLiga SuperBahasa Turki | 17 | 4 | 1 | 0 | - | - | 18 | 4 | ||
2009-10 | 7 | 2 | 0 | 0 | - | - | 7 | 2 | ||||
Korea Selatan | Liga | Piala FA | Piala Liga | Asia | Total | |||||||
2010 | Suwon Samsung Bluewings | K League | 8 | 3 | 3 | 0 | 1 | 0 | 2 | 0 | 14 | 3 |
2011 | Jeju United FC | 8 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 4 | 2 | 12 | 2 | |
Negara | Korea Selatan | 55 | 13 | 12 | 0 | 16 | 2 | 7 | 2 | 90 | 17 | |
Turki | 24 | 6 | 1 | 0 | - | - | 25 | 6 | ||||
Total | 79 | 19 | 13 | 0 | 16 | 2 | 7 | 2 | 115 | 23 |
10. Warisan dan Aktivitas Pasca-Pensiun
Kisah Shin Young-rok, terutama perjuangan dan pemulihannya yang luar biasa dari serangan jantung akut, telah menjadikannya simbol ketahanan dan inspirasi di Korea Selatan. Meskipun karier bermainnya berakhir secara mendadak, ia tidak menghilang dari pandangan publik.
Pada Desember 2011, Shin Young-rok mengambil peran sebagai duta untuk kampanye "Menyelamatkan Jantung" (Heart Saving), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan jantung dan pentingnya tindakan cepat dalam kasus serangan jantung. Peran ini sangat relevan dengan pengalamannya sendiri dan menunjukkan dedikasinya untuk membantu orang lain.
Selain itu, ia juga diabadikan dalam budaya populer sebagai pemain musim spesial di permainan video FIFA Online 3, yang menunjukkan dampak dan pengakuannya di kalangan penggemar sepak bola. Shin Young-rok terus menjadi pengingat akan kekuatan semangat manusia dan pentingnya penanganan darurat medis dalam olahraga.