1. Kehidupan Awal dan Awal Mula Seni Bela Diri
Nadthawan Panthong, atau lebih dikenal sebagai Stamp Fairtex, lahir pada 16 November 1997 di Rayong, Thailand. Perjalanan seni bela dirinya dimulai sejak usia sangat muda, dibentuk oleh latar belakang keluarga dan kebutuhan untuk mengatasi tantangan masa kecil.
1.1. Masa Kanak-kanak dan Latihan Awal
Stamp mulai berlatih Muay Thai pada usia lima tahun, di bawah bimbingan ayahnya sendiri, Wisanlek Lukbangplasoy, yang merupakan seorang mantan petarung Muay Thai. Motivasi awalnya untuk berlatih adalah untuk menghadapi perundungan yang ia alami di sekolah. Hanya setahun setelah memulai latihan, ia meraih kemenangan pertamanya di ring dengan kemenangan KO melalui serangan lutut. Selama tahun-tahun awal kariernya, ia menjadi juara stadion lokal dan meraih dua gelar juara di wilayah Thailand Timur. Kisah awal karier Stamp bahkan ditampilkan dalam film dokumenter tahun 2012 berjudul "Buffalo Girls". Namun, memasuki usia remaja, Stamp sempat vakum dari Muay Thai selama delapan tahun karena kesulitan menemukan lawan yang cocok di wilayah asalnya, ditambah dengan kurangnya pertandingan Muay Thai wanita pada saat itu.
1.2. Bergabung dengan Fairtex dan Perkembangan Multi-Disiplin
Pada usia 18 tahun, Stamp membuat keputusan penting untuk pindah ke Fairtex Gym di Pattaya, yang kemudian menginspirasi nama ringnya. Di sinilah ia tidak hanya melanjutkan latihan Muay Thai tetapi juga mulai mendalami Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ). Dalam waktu singkat, Stamp menunjukkan bakat alami dalam disiplin grappling, yang mengantarkannya meraih medali emas pada turnamen Siam Cup BJJ 2019 di kelas gi wanita 58.5 kg. Setelah kemenangan kuncian pertamanya dalam seni bela diri campuran, ia juga menerima sabuk biru dalam Brazilian Jiu-Jitsu dari De'Alonzio Jackson, dan kemudian meraih sabuk ungu di bawah bimbingan Jason Burnworth.
2. Karier Profesional
Karier profesional Stamp Fairtex di ONE Championship adalah kisah tentang dominasi multi-disiplin yang unik. Ia telah berkompetisi dan meraih gelar juara di Muay Thai, Kickboxing, dan Seni Bela Diri Campuran (MMA), menjadikannya salah satu atlet paling serbaguna dalam sejarah organisasi tersebut.
2.1. Karier Muay Thai dan Kickboxing
Stamp memulai perjalanannya di ONE Championship dengan fokus pada disiplin striking, menunjukkan keahliannya yang luar biasa di Muay Thai dan Kickboxing.
2.1.1. Menjadi Juara Dunia Ganda
Debut Stamp di ONE Championship terjadi pada 6 Oktober 2018, di ajang ONE Championship: Kingdom of Heroes, di mana ia menantang Kai Ting Chuang untuk gelar Kejuaraan Dunia Kickboxing Atomweight ONE. Stamp berhasil memenangkan pertarungan tersebut melalui keputusan mutlak, mengklaim gelar juara dunia ONE pertamanya.
Pada 22 Februari 2019, di ONE Championship: Call to Greatness, ia menghadapi Janet Todd dalam perebutan gelar Kejuaraan Dunia Muay Thai Atomweight ONE perdana. Stamp memenangkan pertarungan itu melalui keputusan mutlak, yang menjadikannya juara dunia dua disiplin pertama di ONE Championship, memegang gelar Kickboxing dan Muay Thai secara bersamaan.
2.1.2. Pertahanan dan Kehilangan Gelar
Stamp Fairtex berhasil mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia Muay Thai Atomweight ONE-nya untuk pertama kalinya melawan Alma Juniku pada 15 Juni 2019 di ONE Championship: Legendary Quest. Ia mempertahankan gelarnya melalui keputusan mutlak.
Setelah tiga pertandingan seni bela diri campuran berturut-turut, Stamp kembali ke disiplin striking untuk menghadapi Janet Todd untuk kedua kalinya dalam rangka mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia Kickboxing Atomweight ONE pada 28 Februari 2020 di ONE Championship: King of the Jungle. Namun, dalam pertarungan yang berlangsung ketat, Stamp kehilangan gelarnya dari Todd melalui keputusan terpisah, menandai kekalahan profesional pertamanya di ONE Championship.
Kemudian, pada 28 Agustus 2020, di ONE Championship: A New Breed, Stamp Fairtex dijadwalkan untuk mempertahankan gelar Muay Thai Atomweight-nya untuk kedua kalinya melawan Allycia Rodrigues. Setelah lima ronde, Stamp kehilangan gelarnya dari Rodrigues melalui keputusan mayoritas.
Pada 11 Januari 2023, diumumkan bahwa Stamp akan menghadapi Anissa Meksen untuk Kejuaraan Dunia Kickboxing Atomweight Interim ONE. Namun, pertarungan ini dibatalkan setelah Meksen menyatakan ketidakpuasannya terhadap perlakuan promosi. Sebagai gantinya, Stamp dijadwalkan menghadapi Anna Jaroonsak dalam pertarungan kickboxing kelas strawweight di ajang yang sama, ONE on Prime Video 6, pada 14 Januari 2023. Stamp memenangkan pertarungan tersebut melalui keputusan terpisah dan dianugerahi bonus sebesar 50.00 K USD.
2.2. Karier Seni Bela Diri Campuran (MMA)
Perjalanan Stamp Fairtex ke dunia seni bela diri campuran adalah transisi yang mencolok, yang pada akhirnya membawanya meraih gelar juara dunia ketiga dan menempatkannya sebagai juara tiga disiplin pertama di ONE Championship.
2.2.1. Pertarungan MMA Awal dan Perkembangan
Setelah diidentifikasi oleh Rich Franklin, Stamp membuat debut seni bela diri campuran pada 19 Juli 2018 di ONE Warrior Series 2. Ia meng-KO Rashi Shinde dengan tendangan kepala hanya dalam 19 detik di ronde pertama. Kemenangan ini memberinya kontrak dengan ONE Championship.
Pada tahun 2019, Stamp menyatakan niatnya untuk terus berkompetisi di seni bela diri campuran di ONE Championship, dengan tujuan menjadi juara dunia MMA juga. Ia berharap pertarungan dengan Mei Yamaguchi, yang ia sebut memiliki keterampilan gulat kelas atas, dapat membantunya menguji levelnya dan memperkuat keterampilan MMA-nya secara keseluruhan sebelum berpotensi menantang gelar dunia ONE. Ia mengakui bahwa permainan striking-nya sangat baik dan kuat, namun permainan bawahnya masih perlu banyak perbaikan agar dapat menyamai juara dunia Atomweight Wanita ONE kala itu, Angela Lee, yang menurutnya memiliki kemampuan menyeluruh yang baik.
Debut promosi MMA-nya di ONE Championship adalah melawan Asha Roka pada 16 Agustus 2019 di ONE Championship: Dreams of Gold. Stamp memenangkan pertarungan melalui kuncian cekik belakang pada menit 1:29 di ronde ketiga. Mengikuti kemenangan kuncian ini, ia dianugerahi sabuk biru dalam Brazilian Jiu-Jitsu oleh De'Alonzio Jackson.
Ia kemudian menghadapi Bi Nguyen di ONE Championship: Masters of Fate pada 8 November 2019. Setelah mendominasi ketiga ronde dengan striking berbasis Muay Thai-nya, ia memenangkan pertarungan melalui keputusan mutlak. Stamp selanjutnya menghadapi Puja Tomar di ONE Championship: A New Tomorrow pada 10 Januari 2020. Stamp mengalahkan Tomar dengan TKO pada menit 4:27 di ronde pertama melalui serangan ground and pound. Ia kemudian menghadapi Sunisa Srisen di ONE Championship: No Surrender pada 31 Juli 2020. Ia memperpanjang rekor kemenangannya menjadi lima dengan TKO ronde pertama atas Srisen.
Pada 22 Januari 2021, ia menghadapi Alyona Rassohyna di ONE Championship: Unbreakable 3. Meskipun mendominasi sebagian besar pertarungan, Stamp kalah melalui kuncian cekik guillotine di detik-detik terakhir, yang merupakan kekalahan pertamanya dalam kompetisi MMA. Meskipun awalnya ada kontroversi seputar pertarungan tersebut, dengan Stamp berargumen bahwa ia tidak melakukan tap (menyerah), media umumnya sepakat bahwa ia memang menyerah.
2.2.2. Grand Prix Dunia Atomweight Wanita ONE 2021
Stamp menghadapi Alyona Rassohyna dalam pertarungan ulang sebagai perempat final Grand Prix Dunia Atomweight Wanita ONE di ONE Championship: Empower pada 3 September 2021 (awalnya dijadwalkan 28 Mei 2021 tetapi ditunda karena COVID-19). Ia berhasil membalas kekalahannya, memenangkan pertarungan melalui keputusan terpisah dan melaju ke semifinal.
Di semifinal, Stamp dijadwalkan menghadapi Seo Hee Ham di ONE Championship: NextGen pada 29 Oktober 2021. Namun, Ham kemudian menarik diri dari pertarungan karena cedera saat latihan dan digantikan oleh Julie Mezabarba. Stamp memenangkan pertarungan melalui keputusan mutlak, mengamankan tempatnya di final.
Stamp menghadapi Ritu Phogat di Final Grand Prix Dunia Atomweight Wanita ONE pada ONE: Winter Warriors pada 3 Desember 2021. Ia mengalahkan Phogat melalui kuncian kuncian lengan di ronde kedua untuk memenangkan Kejuaraan Grand Prix Dunia Atomweight Wanita ONE 2021.
2.2.3. Tantangan Pasca-Grand Prix dan Proses Perebutan Gelar
Setelah memenangkan Grand Prix, Stamp Fairtex mendapatkan kesempatan emas untuk memperebutkan gelar Juara Dunia Atomweight Wanita ONE melawan juara bertahan Angela Lee di ONE: X pada 26 Maret 2022. Meskipun Stamp berhasil melukai Lee dengan pukulan ke hati di ronde pertama, ia akhirnya kalah dalam pertarungan melalui kuncian cekik belakang di ronde kedua. Pertarungan ini kemudian diakui sebagai "Fight of the Year" ONE pada tahun 2022.
Stamp kemudian menghadapi Jihin Radzuan pada 1 Oktober 2022 di ONE on Prime Video 2. Pada sesi timbang badan, Radzuan memiliki berat 55 kg (120.25 lb), yaitu 2.4 kg (5.25 lb) di atas batas berat non-gelar atomweight. Radzuan didenda 30% dari bayarannya, yang diberikan kepada lawannya, Stamp. Stamp memenangkan pertarungan melalui keputusan mutlak.
Sebelumnya, Stamp dijadwalkakan menghadapi Anissa Meksen dalam pertarungan Mixed Rules di ONE on Prime Video 6 pada 14 Januari 2023. Namun, pertarungan ini dibatalkan pada hari penimbangan berat badan, karena Meksen tidak muncul. Setelah kemenangannya atas Radzuan, Fairtex menanggapi Meksen yang menyebutnya "penari" dengan menyatakan bahwa Meksen belum pernah memenangkan sabuk ONE Championship, sementara Fairtex sebenarnya memegang gelar Muay Thai dan Kickboxing Atomweight ONE secara bersamaan.
Pada 5 Mei 2023, Stamp menghadapi Alyse Anderson di ONE Fight Night 10. Stamp memenangkan pertarungan dengan knockout melalui tendangan ke tubuh di ronde kedua dan dianugerahi bonus sebesar 50.00 K USD. Kemenangan ini semakin memperkuat posisinya sebagai penantang teratas untuk gelar juara dunia.
2.2.4. Menjadi Juara Dunia Atomweight Wanita ONE
Pada 29 September 2023, di ajang ONE Fight Night 14, Stamp menghadapi Seo Hee Ham dalam sebuah pertarungan yang awalnya dijadwalkan untuk memperebutkan gelar interim Atomweight Wanita ONE. Namun, secara dramatis, menjelang acara tersebut, juara bertahan Angela Lee mengumumkan pengunduran dirinya dan mengosongkan gelar, sehingga pertarungan antara Stamp dan Ham diubah menjadi perebutan gelar juara tak terbantahkan.
Stamp mengalahkan Ham melalui technical knockout di ronde ketiga dengan serangan pukulan ke tubuh, akhirnya meraih gelar Juara Dunia Atomweight Wanita ONE. Dengan kemenangan ini, ia mencetak sejarah sebagai juara dunia tiga disiplin pertama di ONE Championship, sebuah pencapaian yang menandai puncak kariernya yang luar biasa.
2.3. Karier Terkini dan Absen Akibat Cedera
Sebagai juara dunia Atomweight Wanita ONE yang baru, Stamp Fairtex dijadwalkan untuk mempertahankan gelarnya untuk pertama kali melawan mantan rekan setimnya, Denice Zamboanga, pada 1 Maret 2024 di ONE 166. Namun, pertarungan tersebut kemudian dipindahkan ke 8 Juni 2024 di ONE 167 untuk memungkinkan para petarung berpartisipasi dalam produksi seri dokumenter. Sayangnya, pada 21 Mei 2024, diumumkan bahwa Stamp harus menarik diri dari pertarungan tersebut karena cedera meniskus yang dideritanya saat latihan, yang memerlukan operasi.
Cedera ini juga berdampak pada jadwal pertarungan lainnya; Stamp juga dijadwalkan menghadapi Xiong Jing Nan untuk Kejuaraan Dunia Strawweight Wanita ONE pada 6 September 2024 di ONE 168, dalam upaya untuk menjadi juara dua divisi di kelas MMA. Namun, karena cedera yang sama, ia juga terpaksa menarik diri dari pertarungan tersebut.
3. Statistik Karier Profesional
3.1. Rekor Seni Bela Diri Campuran
| Hasil | Rekor | Lawan | Metode | Acara | Tanggal | Ronde | Waktu | Lokasi | Catatan |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Menang | 11-2 | Seo Hee Ham | TKO (pukulan ke tubuh) | ONE Fight Night 14 | 30 September 2023 | 3 | 1:04 | Kallang, Singapura | Meraih gelar Juara Dunia Atomweight Wanita ONE yang kosong. Performa Malam Ini. |
| Menang | 10-2 | Alyse Anderson | KO (tendangan ke tubuh) | ONE Fight Night 10 | 5 Mei 2023 | 2 | 2:27 | Broomfield, Colorado, Amerika Serikat | Performa Malam Ini. |
| Menang | 9-2 | Jihin Radzuan | Keputusan (mutlak) | ONE on Prime Video 2 | 1 Oktober 2022 | 3 | 5:00 | Kallang, Singapura | Pertarungan Catchweight (55 kg (120.75 lb)); Radzuan kelebihan berat badan. |
| Kalah | 8-2 | Angela Lee | Kuncian (cekik belakang) | ONE: X | 26 Maret 2022 | 2 | 4:50 | Kallang, Singapura | Untuk Kejuaraan Dunia Atomweight Wanita ONE (52 kg (115 lb)). |
| Menang | 8-1 | Ritu Phogat | Kuncian (kuncian lengan) | ONE: Winter Warriors | 3 Desember 2021 | 2 | 2:14 | Kallang, Singapura | Memenangkan Grand Prix Dunia Atomweight Wanita ONE. |
| Menang | 7-1 | Julie Mezabarba | Keputusan (mutlak) | ONE: NextGen | 29 Oktober 2021 | 3 | 5:00 | Kallang, Singapura | Semifinal Grand Prix Dunia Atomweight Wanita ONE. |
| Menang | 6-1 | Alyona Rassohyna | Keputusan (terpisah) | ONE: Empower | 3 September 2021 | 3 | 5:00 | Kallang, Singapura | Perempat final Grand Prix Dunia Atomweight Wanita ONE. |
| Kalah | 5-1 | Alyona Rassohyna | Kuncian (cekik guillotine) | ONE: Unbreakable 3 | 22 Januari 2021 | 3 | 4:53 | Kallang, Singapura | |
| Menang | 5-0 | Sunisa Srisen | TKO (pukulan) | ONE: No Surrender | 31 Juli 2020 | 1 | 3:57 | Bangkok, Thailand | |
| Menang | 4-0 | Puja Tomar | TKO (pukulan dan siku) | ONE: A New Tomorrow | 10 Januari 2020 | 1 | 4:27 | Bangkok, Thailand | |
| Menang | 3-0 | Bi Nguyen | Keputusan (mutlak) | ONE: Masters of Fate | 8 November 2019 | 3 | 5:00 | Pasay, Filipina | |
| Menang | 2-0 | Asha Roka | Kuncian (cekik belakang) | ONE: Dreams of Gold | 16 Agustus 2019 | 3 | 1:29 | Bangkok, Thailand | |
| Menang | 1-0 | Rashi Shinde | KO (tendangan kepala) | ONE Warrior Series 2 | 19 Juli 2018 | 1 | 0:19 | Jurong, Singapura | Debut kelas Strawweight. |
3.2. Rekor Muay Thai dan Kickboxing
Sejak awal kariernya hingga saat ini, Stamp Fairtex telah menorehkan rekor Muay Thai secara keseluruhan sebanyak 64 kemenangan, 17 kekalahan, dan 5 seri. Berikut adalah beberapa pertarungan penting yang tercatat:
| Tanggal | Hasil | Lawan | Acara | Lokasi | Metode | Ronde | Waktu | Catatan |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 14 Januari 2023 | Menang | Anna Jaroonsak | ONE on Prime Video 6 | Bangkok, Thailand | Keputusan (Terpisah) | 3 | 3:00 | |
| 28 Agustus 2020 | Kalah | Allycia Rodrigues | ONE Championship: A New Breed | Bangkok, Thailand | Keputusan (Mayoritas) | 5 | 3:00 | Kehilangan gelar Juara Dunia Muay Thai Atomweight ONE. |
| 28 Februari 2020 | Kalah | Janet Todd | ONE Championship: King of the Jungle | Kallang, Singapura | Keputusan (Terpisah) | 5 | 3:00 | Kehilangan gelar Juara Dunia Kickboxing Atomweight ONE. |
| 15 Juni 2019 | Menang | Alma Juniku | ONE Championship: Legendary Quest | Shanghai, Tiongkok | Keputusan (Mutlak) | 5 | 3:00 | Mempertahankan gelar Juara Dunia Muay Thai Atomweight ONE. |
| 22 Februari 2019 | Menang | Janet Todd | ONE Championship: Call to Greatness | Kallang, Singapura | Keputusan (Mutlak) | 5 | 3:00 | Meraih gelar Juara Dunia Muay Thai Atomweight ONE. |
| 6 Oktober 2018 | Menang | Kai Ting Chuang | ONE Championship: Kingdom of Heroes | Bangkok, Thailand | Keputusan (Mutlak) | 5 | 3:00 | Meraih gelar Juara Dunia Kickboxing Atomweight ONE. |
| 28 Maret 2017 | Menang | Sylvie Petchrungruang | Stadion Thepprasit | Pattaya, Thailand | Keputusan | 5 | 3:00 | Meraih gelar Juara Light Flyweight (49 kg (108 lb)) Stadion Thepprasit. |
| 13 Agustus 2016 | Menang | Saokhonkaen Sor Sompol | PPTV Muay Thai Fight Night | Bangkok, Thailand | Keputusan | 3 | 3:00 |
4. Gelar dan Prestasi
Stamp Fairtex telah mengumpulkan daftar gelar dan penghargaan yang mengesankan di berbagai disiplin seni bela diri.
- Brazilian Jiu-Jitsu
- Siam Cup BJJ: Juara 1 (2019) - Kelas Gi Wanita 58.5 kg
- Kickboxing
- ONE Championship
Simbol sabuk juara Juara Dunia Kickboxing Atomweight Wanita ONE (satu kali; mantan)
- Performa Malam Ini (satu kali) - Melawan Anna Jaroonsak
- Seni Bela Diri Campuran
- ONE Championship
Simbol sabuk juara Juara Dunia Atomweight Wanita ONE (satu kali; saat ini)
- Performa Malam Ini (dua kali) - Melawan Seo Hee Ham dan Alyse Anderson
Simbol sabuk juara Juara Grand Prix Dunia Atomweight Wanita ONE 2021
- Petarung Wanita MMA Tahun Ini 2021
- Pertarungan MMA Tahun Ini 2022 (melawan Angela Lee di ONE: X)
- Muay Thai
- ONE Championship
Simbol sabuk juara Juara Dunia Muay Thai Atomweight Wanita ONE (satu kali; mantan)
- Satu kali pertahanan gelar yang sukses
- Stadion Thepprasit
Simbol sabuk juara Juara Light Flyweight (49 kg (108 lb)) Stadion Thepprasit (satu kali; mantan)
- ONE Championship
- ONE Championship
- ONE Championship
5. Warisan dan Evaluasi
Stamp Fairtex telah mengukir namanya dalam sejarah seni bela diri campuran dan disiplin striking dengan pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Warisan dan dampaknya melampaui kemenangan individualnya, memengaruhi persepsi publik dan jalur karier atlet wanita.
5.1. Dampak sebagai Juara Multi-Disiplin
Dampak paling signifikan dari Stamp Fairtex adalah statusnya sebagai juara dunia tiga disiplin pertama dalam sejarah ONE Championship. Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan keserbagunaan dan bakat luar biasa Stamp di berbagai disiplin - Muay Thai, Kickboxing, dan Seni Bela Diri Campuran - tetapi juga menetapkan standar baru bagi atlet lain. Gelar ini menyoroti kemampuannya untuk mengadaptasi keterampilannya dan bersaing di level tertinggi dalam aturan yang berbeda, sebuah hal yang jarang terlihat dalam olahraga profesional. Bagi atlet wanita, khususnya di Asia, Stamp menjadi simbol kekuatan, ketahanan, dan kemampuan untuk mendominasi di panggung global, membuka jalan bagi generasi petarung wanita berikutnya.
5.2. Pertarungan dan Penghargaan Utama
Sepanjang kariernya, Stamp telah terlibat dalam beberapa pertarungan yang mendapatkan pujian luas dan menerima penghargaan individu yang menggarisbawahi kehebatannya. Pertarungan antara Stamp Fairtex dan Angela Lee di ONE: X pada tahun 2022 diakui sebagai "Pertarungan MMA Tahun Ini" oleh ONE Championship, sebuah bukti intensitas dan kualitas pertarungan yang ditampilkan. Kemenangan TKO-nya atas Seo Hee Ham untuk gelar juara dunia Atomweight Wanita ONE yang kosong juga merupakan momen penting yang menunjukkan kekuatan dan ketepatannya dalam kondisi tekanan tinggi. Selain itu, ia telah menerima penghargaan "Performa Malam Ini" beberapa kali, seperti setelah kemenangannya atas Seo Hee Ham dan Alyse Anderson, yang mengakui penampilan luar biasa dan kemampuan mengakhirinya. Ia juga dinobatkan sebagai "Petarung Wanita MMA Tahun Ini 2021" oleh ONE Championship, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu atlet terkemuka.
5.3. Kontroversi dan Tantangan
Meskipun karier Stamp didominasi oleh kesuksesan, ia juga menghadapi beberapa kontroversi dan tantangan. Salah satu momen yang menimbulkan perdebatan adalah kekalahan pertamanya dalam MMA dari Alyona Rassohyna pada Januari 2021. Kekalahan itu terjadi melalui kuncian cekik guillotine di detik-detik terakhir, dan muncul kontroversi apakah Stamp benar-benar melakukan "tap" atau menyerah. Meskipun Stamp sendiri sempat membantah, sebagian besar media dan analisis mengkonfirmasi bahwa ia memang melakukan tap. Ini menjadi pelajaran penting bagi Stamp dalam mengembangkan permainan bawahnya.
Tantangan lain datang dari pernyataan Anissa Meksen, yang secara publik menyebut Stamp sebagai "penari" sebelum pertarungan mereka yang kemudian dibatalkan. Stamp menanggapi komentar tersebut dengan menyoroti fakta bahwa Meksen belum pernah memenangkan sabuk ONE Championship, sementara ia sendiri telah memegang dua gelar juara dunia secara bersamaan. Insiden ini menyoroti tekanan dan persaingan di tingkat elit olahraga.
Terakhir, Stamp juga menghadapi tantangan signifikan terkait cedera. Cedera meniskus yang dideritanya saat latihan pada Mei 2024 memaksanya menarik diri dari dua pertarungan gelar yang sangat dinantikan, termasuk pertahanan gelar Atomweight Wanita ONE dan upaya untuk menjadi juara dua divisi di kelas strawweight. Cedera ini menyoroti kerapuhan karier atlet dan pentingnya kesehatan dalam menjaga konsistensi di level tertinggi.
6. Kehidupan Pribadi
Nadthawan Panthong, yang dikenal di seluruh dunia dengan nama ring Stamp Fairtex, memilih nama panggungnya sebagai penghormatan kepada Fairtex Gym di Pattaya, Thailand, tempat ia mengasah sebagian besar keterampilannya dalam seni bela diri. Ayahnya adalah seorang mantan petarung Muay Thai yang berlaga dengan nama Wisanlek Lukbangplasoy, dan ia merupakan sosok yang memperkenalkan Stamp pada dunia bela diri sejak usia lima tahun. Perjalanan awal karier Stamp bahkan diabadikan dalam film dokumenter tahun 2012 berjudul "Buffalo Girls," yang memberikan gambaran sekilas tentang masa kecil dan perjuangannya sebagai petarung muda.