1. Overview
Taishi Onodera (lahir 27 Februari 1996) adalah seorang pemain bola voli profesional Jepang yang dikenal sebagai salah satu bloker tengah terkemuka di negaranya. Berasal dari Kota Natori, Prefektur Miyagi, Onodera memiliki garis keturunan bola voli yang kuat dari kedua orang tuanya, meskipun ia awalnya memiliki minat pada bisbol. Perjalanan kariernya dimulai dari tingkat junior di sekolah menengah dan universitas, hingga menjadi anggota kunci tim nasional senior Jepang dan pemain profesional di V.League.
Artikel ini akan membahas secara rinci latar belakang keluarganya dan transisinya ke bola voli, perkembangan karier klubnya di JT Thunders Hiroshima dan Suntory Sunbirds, serta peran pentingnya dalam kesuksesan tim nasional Jepang di berbagai turnamen internasional seperti Liga Bangsa-Bangsa dan Kejuaraan Asia. Selain itu, akan dianalisis gaya bermain dan karakteristik uniknya, prestasi dan penghargaan yang telah diraihnya, kehidupan pribadinya, serta dampak luasnya terhadap olahraga bola voli di Jepang.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Taishi Onodera berasal dari keluarga bola voli dan menunjukkan minat awal pada bisbol sebelum beralih ke bola voli, mengawali perjalanan kariernya dari tingkat junior.
2.1. Keluarga dan Masa Kecil
Taishi Onodera lahir pada 27 Februari 1996 di Kota Natori, Prefektur Miyagi, Jepang. Ia memiliki garis keturunan bola voli yang kuat dari kedua orang tuanya. Ayahnya adalah seorang mantan pemain bola voli yang pernah berkompetisi untuk Tohoku High School dan Tokai University. Ibunya juga merupakan pemain bola voli yang telah lama berkarier di tim wanita Fujifilm dalam liga Jepang.
Meskipun berasal dari keluarga yang sangat berorientasi pada bola voli, Onodera awalnya tidak didorong secara kuat untuk bermain olahraga tersebut oleh orang tuanya. Ia justru lebih banyak menghabiskan masa kecilnya dengan fokus pada bisbol hingga musim panas tahun ketiga sekolah menengah pertama. Pada usia 6 SD, tingginya sudah mencapai 170 cm, dan pada tahun ketiga SMP, tingginya mencapai 195 cm. Setelah pensiun dari klub bisbol, ayahnya menyarankan agar ia mencoba seleksi untuk Turnamen Bola Voli Antar-Prefektur Sekolah Menengah Nasional di Prefektur Miyagi. Ia berhasil lolos seleksi dan berpartisipasi dalam turnamen tahun 2010, di mana ia terpilih sebagai "pemain berbakat Olimpiade", menandai awal transisinya ke bola voli secara serius.
2.2. Pendidikan dan Karier Junior
Pada tahun 2011, Taishi Onodera masuk ke Tohoku High School, almamater ayahnya. Meskipun pada awalnya ia belum banyak mengetahui aturan bola voli, ia dengan cepat menjadi pemain reguler dan berpartisipasi dalam Turnamen Bola Voli Sekolah Menengah Musim Semi pada tahun pertamanya.
Pada Oktober 2012, ia terpilih sebagai anggota Tim Nasional Jepang U-19 bersama dengan Yūki Ishikawa untuk Kejuaraan Remaja Asia di Tehran, di mana timnya berhasil meraih medali perunggu. Ia juga mewakili Jepang dalam Kejuaraan Dunia Remaja di Meksiko pada tahun 2013, di mana tim finis di posisi ke-17.
Pada tahun 2014, ia melanjutkan pendidikannya di Tokai University. Pelatih bola voli universitasnya, Kazuaki Sekiyama, menggambarkannya sebagai "pemain yang sangat terampil untuk seseorang dengan tinggi lebih dari 2 m." Pada Juni 2014, ia terpilih sebagai anggota "Team CORE," sebuah program yang dirancang untuk memperkuat pemain sebagai persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo 2020. Panggilan pertamanya ke Tim Nasional Senior Jepang datang pada April 2015. Debutnya bersama tim nasional senior terjadi pada Turnamen Liga Dunia Kunshan 2017. Ia juga pernah bermain untuk Tim Nasional Jepang U-21 pada tahun 2015 dan Tim Nasional Jepang U-23 pada tahun 2017.
3. Karier Profesional
Perkembangan Taishi Onodera sebagai pemain bola voli profesional melibatkan perjalanan karier klubnya di V.League dan peran pentingnya di tim nasional Jepang.
3.1. Karier Klub
Pada Desember 2017, Taishi Onodera diumumkan sebagai anggota baru JT Thunders Hiroshima yang akan bergabung di V.LEAGUE DIVISION1. Ia dengan cepat menjadi pemain reguler, berpartisipasi dalam semua pertandingan V.Premier League (pendahulu V.LEAGUE) sejak Januari 2018. Ia secara resmi bergabung dengan JT Thunders Hiroshima pada musim 2018-19.
Pada 31 Agustus 2021, ia mengundurkan diri dari Japan Tobacco (perusahaan induk JT Thunders) dan beralih status menjadi pemain bola voli profesional penuh waktu, melanjutkan kariernya bersama JT Thunders Hiroshima mulai 1 September 2021. Setelah lima musim bersama klub tersebut, ia memutuskan untuk meninggalkan JT Thunders Hiroshima pada 31 Mei 2023, di mana ia telah berkontribusi pada kemenangan tim di Piala Kaisar. Sehari kemudian, pada 1 Juni 2023, ia secara resmi bergabung dengan Suntory Sunbirds, di mana ia terus bermain sebagai bloker tengah.
3.2. Karier Tim Nasional
Taishi Onodera telah menjadi anggota kunci Tim Nasional Bola Voli Putra Jepang sejak 2015, dan menjadi anggota tim senior sejak 2018. Ia telah berpartisipasi dalam berbagai turnamen internasional besar, menunjukkan perannya yang krusial dalam tim.
Ia mewakili Jepang di Olimpiade Musim Panas 2020 (yang diselenggarakan pada tahun 2021) dan Olimpiade Musim Panas 2024, di mana tim Jepang sama-sama finis di posisi ke-7. Onodera juga berkompetisi di Kejuaraan Dunia pada tahun 2018 dan 2022.
Ia merupakan pemain yang konsisten di Liga Bangsa-Bangsa Bola Voli (VNL), tampil pada edisi 2018, 2019, 2021, 2022, serta meraih medali perunggu pada VNL 2023 di Gdańsk dan medali perak pada VNL 2024 di Łódź.
Di Kejuaraan Asia, ia memenangkan medali perunggu pada 2019 di Tehran, medali perak pada 2021 di Chiba/Funabashi, dan medali emas pada 2023 di Urmia. Ia juga berpartisipasi dalam Piala Dunia 2019 dan Piala Dunia Grand Champions 2017. Sebelum itu, ia juga tampil di Liga Dunia pada tahun 2016 dan 2017. Selama Turnamen Persahabatan Tokyo Challenge 2021, Onodera sempat menjabat sebagai kapten tim nasional Jepang menggantikan Yūki Ishikawa yang tidak berpartisipasi.
4. Gaya Bermain dan Karakteristik
Taishi Onodera berposisi sebagai bloker tengah, sebuah peran yang sangat penting dalam bola voli karena melibatkan pertahanan di net dan serangan cepat. Ia memiliki tinggi badan 2.01 m dan berat badan 98 kg, menjadikannya kehadiran yang dominan di net.
Kemampuan melompatnya sangat mengesankan, dengan jangkauan spike 346 cm dan jangkauan blok 325 cm. Onodera adalah pemain yang dominan dengan tangan kanan. Pelatihnya di Universitas Tokai, Kazuaki Sekiyama, memuji keahliannya, mencatat bahwa "pemain dengan tinggi lebih dari 2 m yang sangat cakap tidak banyak, tetapi ia adalah pemain yang sangat terampil." Kombinasi tinggi badan, jangkauan, dan kelincahannya membuatnya menjadi bloker yang efektif serta penyerang yang handal dalam serangan cepat dari tengah.
5. Prestasi dan Penghargaan Utama
Taishi Onodera telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan signifikan sepanjang kariernya, baik di tingkat klub maupun tim nasional.
5.1. Prestasi Klub
Bersama JT Thunders Hiroshima, Onodera berkontribusi pada kemenangan tim di Piala Kaisar.
5.2. Prestasi Tim Nasional
- Liga Bangsa-Bangsa Bola Voli:
- 2023 Gdańsk: Medali Perunggu
- 2024 Łódź: Medali Perak
- Kejuaraan Asia:
- 2019 Tehran: Medali Perunggu
- 2021 Chiba/Funabashi: Medali Perak
- 2023 Urmia: Medali Emas
- Kejuaraan Remaja Asia:
- 2012 Tehran: Medali Perunggu
- Kejuaraan Asia U-23:
- 2017 Ardabil: Medali Perak
- Piala Asia:
- 2016 Nakhon Pathom: Medali Perunggu
5.3. Penghargaan Individu
- V.League Division One:**
- Musim 2018-19: Best 6
- Musim 2019-20: Best Blocker, Best Spiker, Best 6
- Musim 2020-21: Best Blocker, Best 6
- Musim 2021-22: Fair Play Award
- Musim 2023-24: Best Spiker, Best 6
- Tim Nasional:**
- 2010: Pemain Berbakat Olimpiade (Kejuaraan Bola Voli Antar-Prefektur SMP Nasional)
- Kejuaraan Asia 2023: Best Middle Blocker
6. Kehidupan Pribadi
Taishi Onodera mengumumkan pernikahannya dengan kekasihnya yang telah lama menjalin hubungan pada 3 April 2022, melalui akun media sosialnya. Beberapa bulan kemudian, pada 26 September 2022, ia mengungkapkan di media sosial bahwa istrinya telah melahirkan anak pertama mereka, seorang putra.
7. Episode
Taishi Onodera memiliki tinggi badan 2.01 m dan berasal dari Prefektur Miyagi. Karena kesamaan ini, ia percaya bahwa karakter Yuudai Hyakuzawa (百沢雄大Hyakuzawa YuudaiBahasa Jepang) dari manga dan anime populer Haikyuu!! (ハイキュー!!Haikyuu!!Bahasa Jepang) mungkin terinspirasi dari dirinya.
8. Warisan dan Dampak
Sebagai bloker tengah yang sangat terampil dan konsisten, Taishi Onodera telah menjadi pilar penting bagi Tim Nasional Bola Voli Putra Jepang dan klub-klubnya. Kontribusinya terlihat jelas dalam peningkatan performa tim nasional di kancah internasional, termasuk meraih medali perunggu di Liga Bangsa-Bangsa 2023, perak di Liga Bangsa-Bangsa 2024, dan medali emas di Kejuaraan Asia 2023. Kehadirannya di Olimpiade berturut-turut (2020 dan 2024) menunjukkan perannya yang vital dalam strategi tim Jepang.
Dengan kepindahannya ke status profesional dan transfer ke klub papan atas seperti Suntory Sunbirds, ia terus menunjukkan komitmennya terhadap olahraga. Dampak Onodera melampaui lapangan, menjadi inspirasi bagi generasi muda pemain bola voli Jepang, terutama mereka yang berposisi sebagai bloker tengah, dan berkontribusi pada popularitas serta perkembangan olahraga bola voli di Jepang secara lebih luas.