1. Kehidupan
Bagian ini menceritakan latar belakang pribadi, kelahiran, proses pertumbuhan, dan hubungan keluarga Tan Liangde.
1.1. Masa kecil dan latar belakang
q=Maoming, Guangdong|position=right
Tan Liangde lahir pada 14 Juli 1965 di Maoming, Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok. Sedikit informasi yang tersedia mengenai masa kecil dan latar belakang keluarganya selain tempat dan tanggal kelahirannya.
2. Karier menyelam
Karier menyelam Tan Liangde sebagai seorang atlet ditandai dengan partisipasi yang konsisten dan raihan medali di berbagai ajang kompetisi besar dunia, termasuk Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Pesta Olahraga Asia, dan Universiade.
2.1. Pesta Olahraga Olimpiade
Tan Liangde mencatatkan sejarah di Pesta Olahraga Olimpiade dengan meraih medali perak sebanyak tiga kali berturut-turut dalam nomor papan loncat 3 m putra. Ia meraih medali perak pertamanya di Pesta Olahraga Olimpiade Musim Panas 1984 yang diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Empat tahun kemudian, ia kembali meraih medali perak pada Pesta Olahraga Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan. Konsistensinya berlanjut hingga Pesta Olahraga Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona, Spanyol, di mana ia sekali lagi berhasil mendapatkan medali perak dalam nomor yang sama.
2.2. Kejuaraan Dunia
Selain prestasinya di Olimpiade, Tan Liangde juga menunjukkan dominasinya di Kejuaraan Dunia. Ia meraih dua medali perak dalam nomor papan loncat 3 m putra. Medali perak pertamanya diraih pada Kejuaraan Dunia Akuatik 1986 di Madrid, Spanyol. Lima tahun kemudian, ia kembali mendapatkan medali perak di ajang yang sama pada Kejuaraan Dunia Akuatik 1991 yang diadakan di Perth, Australia.
2.3. Pesta Olahraga Asia
Tan Liangde juga memiliki catatan prestasi yang luar biasa di Pesta Olahraga Asia. Ia mengumpulkan total empat medali emas dan satu medali perak dari partisipasinya. Pada Pesta Olahraga Asia 1982 di New Delhi, India, ia berhasil meraih medali perak dalam nomor papan loncat 3 m putra. Empat tahun kemudian, pada Pesta Olahraga Asia 1986 di Seoul, Korea Selatan, ia berhasil meraih medali emas dalam nomor papan loncat 3 m putra. Puncak dominasinya terjadi pada Pesta Olahraga Asia 1990 di Beijing, Tiongkok, di mana ia meraih dua medali emas sekaligus, masing-masing dalam nomor papan loncat 1 m putra dan papan loncat 3 m putra.
2.4. Universiade
Prestasinya tidak hanya terbatas pada Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, tetapi juga meluas ke Universiade, kompetisi olahraga multi-cabang untuk atlet mahasiswa. Tan Liangde meraih medali perunggu pada Universiade Musim Panas 1983 di Edmonton, Kanada, dalam nomor papan loncat 3 m. Ia kemudian berhasil meraih dua medali emas dalam nomor yang sama: yang pertama di Universiade Musim Panas 1985 di Kobe, Jepang, dan yang kedua di Universiade Musim Panas 1987 di Zagreb, Yugoslavia (sekarang Kroasia).
3. Karier kepelatihan
Setelah pensiun dari karier atletik profesionalnya, Tan Liangde beralih ke karier kepelatihan dan menjadi seorang mentor yang dihormati di dunia selam Tiongkok. Ia menjabat sebagai pelatih di tim selam Tianjin. Melalui perannya ini, ia telah membimbing dan mengembangkan bakat-bakat muda, termasuk dua nama besar dalam olahraga selam Tiongkok, yaitu Hu Jia dan Wang Xin, yang keduanya kemudian menjadi juara Olimpiade di bidangnya masing-masing. Kontribusinya sebagai pelatih menunjukkan komitmennya yang berkelanjutan terhadap pengembangan olahraga selam di negaranya.
4. Kehidupan pribadi
Tan Liangde menikah dengan sesama atlet selam, Li Qing, yang juga merupakan peraih medali perak di Pesta Olahraga Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul. Dari pernikahan mereka, Tan Liangde dan Li Qing dikaruniai seorang putri.
5. Warisan dan pengaruh
Warisan Tan Liangde dalam olahraga selam Tiongkok sangat signifikan, baik melalui prestasinya sebagai atlet maupun kontribusinya sebagai pelatih. Sebagai atlet, ia dikenal atas konsistensi dan kemampuannya meraih medali di tiga Olimpiade berturut-turut, menjadikannya salah satu ikon selam Tiongkok pada masanya. Setelah pensiun, perannya sebagai pelatih telah memperkuat pengaruhnya, di mana ia secara langsung membimbing dan menghasilkan juara Olimpiade seperti Hu Jia dan Wang Xin. Ini menunjukkan dampak positifnya tidak hanya pada karier individu atlet, tetapi juga pada perkembangan dan kesuksesan berkelanjutan olahraga selam Tiongkok di panggung internasional.
6. Lihat pula
- Daftar anggota International Swimming Hall of Fame