1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Que Haidar lahir pada tanggal 30 Mei 1979. Ia memiliki nama lengkap Tengku Iskhan Shah bin Tengku HaidarBahasa Melayu.
1.1. Kelahiran dan Silsilah Keluarga
Que Haidar merupakan keturunan dari silsilah Kesultanan Kedah, yang menghubungkannya dengan Tengku Kudin. Tengku Kudin, atau Tunku Hajji Zhiauddin Shah III ibni Almarhum Sultan Zainal Rashid al-Mu'azzam Shah I, adalah seorang Raja Muda Kedah ke-19, Wizurai Selangor, dan menantu dari Sultan Abdul Samad, Sultan Selangor keempat.
Berikut adalah silsilah keturunan Que Haidar:
- Tengku Iskhan Shah bin Tengku Haidar (Que Haidar) adalah putra dari;
- Tunku Haidar bin Tunku Daud (Tengku Haidar bin Tengku Daud), yang merupakan putra dari;
- Tunku Daud bin Tunku Haidar 'Ali Shah (Tengku Daut atau Tengku Daud bin Tengku Haidar), yang merupakan putra dari;
- Tunku Haidar 'Ali Shah bin Tunku Zia ud-din (Tunku Idah/Eda), yang merupakan putra dari;
- Raja Muda Kedah ke-19, Tunku Hajji Zhiauddin Shah III ibni Almarhum Sultan Zainal Rashid al-Mu'azzam Shah I (Tunku Kudin).
1.2. Pendidikan dan Awal Karier
Que Haidar merupakan alumnus Akademi Seni Warisan Kebangsaan (ASWARA) yang mengasah kemampuannya di dunia teater sebelum melangkah ke industri film dan televisi. Penampilan perdananya di televisi adalah melalui film televisi berjudul Toll Gate Girl pada tahun 2001, saat ia berusia 23 tahun. Film televisi tersebut disutradarai oleh Osman Ali dan diproduksi oleh Tiara Jacquelina, dan ia beradu peran dengan aktris Amy Mastura dan Rita Rudaini. Film pertamanya yang berjudul Haru Biru, disutradarai oleh Shadan Hashim, sebenarnya diproduksi pada tahun 2004 namun baru ditayangkan pada tahun 2007.
2. Karier
Karier Que Haidar mencakup berbagai peran dalam dunia hiburan, mulai dari akting di film, serial televisi, dan film televisi, hingga aktivitas di bidang musik, produksi, penyutradaraan, penulisan, dan pengajaran.
2.1. Akting
Que Haidar memulai debutnya di layar lebar melalui film KL Menjerit 1 pada tahun 2005. Penampilannya dalam film tersebut langsung melejitkan namanya dan menempatkannya sejajar dengan aktor-aktor seangkatannya seperti Farid Kamil, Fahrin Ahmad, Pierre Andre, Jehan Miskin, dan Bront Palarae. Ia dikenal atas perannya dalam film-film populer seperti Zombi Kampung Pisang, Castello, Cinta, dan Setem. Selain itu, ia juga selektif dalam memilih peran-peran yang sesuai dengan minatnya setelah memutuskan untuk mengurangi aktivitas aktingnya, menghasilkan karya-karya yang tetap mendapat perhatian seperti film Lagenda Budak Setan (2010), Rock Oo! (2013), serta drama televisi Seligar dan Malaikat Yang Tersembunyi.
2.1.1. Film
Que Haidar telah membintangi sejumlah film berikut:
Tahun | Judul | Watak | Catatan |
---|---|---|---|
2005 | KL Menjerit 1 | Ku Idzham | Film debut |
Rock | Amy Mat Piah | ||
2006 | Castello | Sepet | |
Senario Pemburu Emas Yamashita | Jali | ||
Bilut | Yusof Yazid | ||
Cinta | Muhammad Dhani | ||
2007 | Syaitan | Saad | |
Zombi Kampung Pisang | Deris | ||
Haru Biru | Kid | ||
2008 | Cuci | Penyanyi | Penampilan spesial |
Selamat Pagi Cinta | Azam | ||
2009 | Maut | JJ | |
Skrip 7707 | Zack | ||
Setem | Iskandar | ||
Papadom | Mat | ||
My Spy | Lelaki Cina | ||
Duhai Si Pari-Pari | Syadon | ||
2010 | Lagenda Budak Setan | Azmi | |
2011 | Misteri Jalan Lama | Ilya | |
2013 | Rock Oo! | Amy Mat Piah | |
2014 | Gila Baby | Penampilan spesial | |
Ophilia | Ozi Gandum |
2.1.2. Serial Televisi
Berikut adalah daftar serial televisi yang dibintangi Que Haidar:
Tahun | Judul | Watak | Saluran TV | Catatan |
---|---|---|---|---|
2005 | Kasih Nurlisa | TV1 | Drama pertama | |
2006-2007 | Gol & Gincu The Series | Ikan | 8TV | |
2007 | Dunia Baru | Umarah | TV3 | |
2008 | KL Menjerit The Series | Opie | Astro Ria | |
2009 | Cinta Untuk Ain | Shahrul | TV3 |
2.1.3. Film Televisi (Telemovie)
Que Haidar juga banyak membintangi film televisi, beberapa di antaranya juga ia produseri atau sutradarai:
Tahun | Judul | Watak | Saluran TV | Catatan |
---|---|---|---|---|
2001 | Toll Gate Girl | VCD | Film televisi pertama | |
2007 | Tuhan Pun Tahu | TV3 | ||
2008 | Terlerai Takbir Kasih | Azhar | ||
Sebelum Sejadah Dibentang | Aiman | |||
Orang Minyak Naik Minyak | Astro Prima | |||
2015 | Cahaya Malaika | Ezra | TV3 | |
2018 | Malek | Majid | Astro Citra | Juga sebagai produser eksekutif |
2020 | Pencipta Pegang Waktu | Zakree (Zee) | TV3 | Juga sebagai cerita asli |
Yang Tersembunyi | Zharif | TV Okey | ||
2022 | Lebai Sampan | Hatta | Astro Citra | |
Bahalol | - | TV2 | Juga sebagai sutradara, cerita asli, dan produser eksekutif |
2.2. Aktivitas Musik
Que Haidar pernah mengawali karier di dunia musik dengan bergabung dalam grup pop bernama Sho-gun, meskipun grup tersebut belum sempat merekam album penuh. Bakat menyanyinya juga dapat disaksikan dalam peran-perannya di film Rock dan Rock Oo!, di mana ia diberi kesempatan untuk berakting sebagai seorang penyanyi. Pada tahun 2017, ia merilis singel berjudul "Kisah Cinta".
Berikut daftar singel Que Haidar:
Tahun | Judul Lagu |
---|---|
2017 | "Kisah Cinta" |
2.3. Aktivitas Lain
Selain sebagai seorang aktor dan penyanyi, Que Haidar juga aktif dalam berbagai peran lain di industri hiburan dan pendidikan. Ia telah menjajal peran sebagai produser dan sutradara untuk beberapa film televisi, seperti film televisi Malek (2018) di mana ia menjabat sebagai produser eksekutif, serta Bahalol (2022) di mana ia menjadi sutradara, penulis cerita asli, dan produser eksekutif. Ia juga menulis cerita asli untuk film televisi Pencipta Pegang Waktu (2020).
Que Haidar juga memiliki karier di bidang pendidikan. Ia aktif mengajar kelas akting setelah menjadi dosen di Kolej Sunway. Pada tahun 2013, ia ditunjuk sebagai salah satu tenaga pengajar di Akademi Fantasia musim ke-10.
Ia juga pernah tampil di televisi sebagai bintang tamu atau penampilan spesial, di antaranya:
Tahun | Judul | Peranan | Saluran TV | Catatan |
---|---|---|---|---|
2009 | Spontan (Musim 1) | Tetamu undangan | Astro Warna | Episode 16 & 20 |
2020 | Sepahtu Reunion Al-Puasa | Penampilan spesial | Episode: "Kembali Terjalin" | |
3. Penghargaan dan Nominasi
Que Haidar telah menerima berbagai penghargaan dan nominasi sepanjang kariernya di industri hiburan.
Anugerah Bintang Popular Berita Harian (ABPBH) | ||
---|---|---|
Tahun | Kategori | Hasil |
2006 | Pelakon Filem Lelaki Popular | Nominasi |
2008 | Pelakon Filem Lelaki Popular | Menang |
2009 | Pelakon Filem Lelaki Popular | Menang |
Festival Filem Malaysia | |||
---|---|---|---|
Tahun | Karya Tercalon | Kategori | Hasil |
2006 (FFM 19) | KL Menjerit 1 | Pelakon Lelaki Terbaik | Nominasi |
Pelakon Harapan Lelaki | Nominasi | ||
Castello | Pelakon Pembantu Lelaki Terbaik | Nominasi | |
Pelakon Harapan Lelaki | Menang | ||
2009 (FFM 22) | Maut | Pelakon Lelaki Terbaik | Nominasi |
Papadom | Pelakon Pembantu Lelaki Terbaik | Nominasi | |
2010 (FFM 23) | Lagenda Budak Setan | Pelakon Pembantu Lelaki Terbaik | Nominasi |
2015 (FFM 27) | Ophilia | Pelakon Lelaki Terbaik | Nominasi |
Anugerah Skrin TV3 | |||
---|---|---|---|
Tahun | Karya Tercalon | Kategori | Hasil |
2008 | Tuhan Pun Tahu | Pelakon Pembantu Lelaki Terbaik (Drama) | Nominasi |
2009 | Terlerai Takbir Kasih | Pelakon Lelaki Terbaik (Drama) | Nominasi |
Anugerah Seri Angkasa | |||
---|---|---|---|
Tahun | Karya Tercalon | Kategori | Hasil |
2022 | Pencipta Pegang Waktu | Pelakon Lelaki Drama TV Terbaik | Nominasi |
2024 | Bahalol | Pengarah Drama TV Terbaik | Menang |
Lebai Sampan | Pelakon Pembantu Lelaki Drama TV Terbaik | Menang |
4. Kehidupan Pribadi
Que Haidar menikah dengan koreografer Linda Jasmine. Sekitar tahun 2009 atau 2010, Que Haidar secara mengejutkan mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari dunia akting setelah pernikahannya. Meskipun keputusan tersebut mengecewakan banyak penggemar dan pelaku industri film, Que Haidar bertekad untuk beralih ke bidang bisnis. Ia juga tetap aktif mengajar kelas akting. Pada tahun 2012, ia mengumumkan bahwa ia hanya akan menerima tawaran akting yang sesuai dengan keinginannya, sehingga ia tidak lagi sering muncul di layar lebar atau televisi seperti sebelumnya.
5. Kontroversi
Sekitar Agustus 2017, Que Haidar menuai kecaman dari berbagai pihak menyusul pernyataannya yang mengkritik segelintir aktor yang dianggap "kaku" atau kurang ekspresif, yang banyak mengisi drama-drama lokal. Ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa aktor baru yang tidak menghadiri lokakarya akting yang diselenggarakan oleh Perbadanan Kemajuan Filem Nasional (FINAS). Pernyataan tersebut memicu kemarahan dari aktor sekaligus sutradara Aziz M. Osman, yang menilai pernyataan Que Haidar tidak rasional.