1. Kehidupan Awal dan Awal Karir
Tokuji Nagaike memiliki latar belakang yang sederhana namun menunjukkan bakat luar biasa dalam bisbol sejak usia muda, yang membawanya ke jenjang profesional.
1.1. Kelahiran dan Latar Belakang Pribadi
Nagaike lahir pada tanggal 21 Februari 1944. Nama aslinya adalah Tokuji Nagaike (長池 徳二Nagaike TokujiBahasa Jepang). Pada tahun 1979, ia secara resmi mengubah namanya menjadi Atsushi Nagaike (長池 徳士Nagaike AtsushiBahasa Jepang). Selama karirnya, ia mendapatkan julukan "Mr. Braves" (ミスターブレーブスBahasa Jepang), yang mencerminkan statusnya sebagai ikon bagi tim Hankyu Braves.
1.2. Sekolah Menengah dan Universitas
Saat bersekolah di SMA Muroto Prefektur Tokushima (sekarang SMA Naruto Daiichi Prefektur Tokushima), Nagaike bermain sebagai pelempar. Pada tahun 1961, ia tampil di Turnamen Bisbol Sekolah Menengah Seleksi Musim Semi ke-33, namun timnya kalah di babak kedua melawan SMA Matsue Shogyo. Setelah lulus SMA, ia menjalani tes masuk dengan Nankai Hawks (sekarang Fukuoka SoftBank Hawks). Namun, manajer tim saat itu, Kazuto Tsuruoka, menyarankan Nagaike untuk melanjutkan ke universitas, dengan mengatakan, "Dibutuhkan empat tahun untuk menjadi berguna. Anggap saja ini liburan dan kuliah saja." Mengikuti saran tersebut, Nagaike mendaftar di Universitas Hosei, almamater Tsuruoka, mengambil jurusan administrasi bisnis.
Di Universitas Hosei, Nagaike beralih posisi menjadi pemain luar. Selama karirnya di Liga Bisbol Enam Universitas Tokyo, ia bermain dalam 60 pertandingan, mencatatkan 62 pukulan dalam 217 at-bat, dengan rata-rata pukulan .286, 3 home run, dan 30 RBI. Meskipun ia pernah menjadi juara batting average dan terpilih dalam Best Nine Award sebanyak tiga kali, total 3 home run selama karir universitasnya menunjukkan bahwa ia bukanlah seorang pemukul jarak jauh pada awalnya.
1.3. Draf dan Debut Profesional
Meskipun Nagaike telah dijanjikan untuk bergabung dengan Nankai Hawks setelah lulus universitas, Nippon Professional Baseball (NPB) memperkenalkan sistem draf pada tahun itu. Akibatnya, ia dipilih sebagai pilihan pertama oleh Hankyu Braves dalam Draf 1965. Tujuan dari sistem draf adalah untuk mengendalikan biaya kontrak yang terus meningkat. Meskipun Nagaike dijanjikan kontrak sebesar 30.00 M JPY oleh Nankai, kontraknya dengan Hankyu diturunkan menjadi 10.00 M JPY. Nagaike mengenang momen itu dengan senyum pahit, "Sesuatu yang benar-benar luar biasa (sistem draf) telah muncul."
Ia melakukan debut profesionalnya pada tanggal 9 April 1966, dalam pertandingan melawan Toei Flyers (sekarang Hokkaido Nippon-Ham Fighters) di Stadion Korakuen, bermain sebagai pemukul ke-7 dan pemain luar kanan. Pukulan pertamanya terjadi pada tanggal 23 Juli 1966, sebagai pinch hitter melawan Nankai Hawks di Stadion Hankyu Nishinomiya. Home run dan RBI pertamanya dicetak pada tanggal 24 Juli 1966, dalam pertandingan yang sama, sebuah home run dua angka melawan Eiichiro Takahashi.
2. Karir Bermain Profesional
Karir bermain profesional Nagaike ditandai dengan evolusi gaya memukulnya, performa luar biasa di musim-musim kunci, dan pencapaian rekor-rekor penting yang mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemukul terbaik di Nippon Professional Baseball.
2.1. Pengembangan Gaya Memukul
Setelah bergabung dengan tim profesional, Nagaike awalnya dianggap tidak cocok untuk bisbol profesional karena kurangnya fleksibilitas tubuh. Namun, ia mengatasi hal ini dengan latihan peregangan yang intensif. Pada awalnya, ia kesulitan mengikuti kecepatan bola profesional, terutama pukulan di bagian dalam. Atas permintaan manajer Yukio Nishimoto, yang ingin menciptakan pemukul Jepang setara dengan Daryl Spencer, pelatih Noboru Aota melatih Nagaike secara intensif dalam memukul bola di bagian dalam. Awalnya, ia bahkan tidak bisa memukul bola dengan benar, hanya merasa frustrasi dan telapak tangan kanannya membengkak.
Saat itu, pelatih Aota menyarankan, "Masukkan pegangan ke dalam bola dan pukul dari dalam." Untuk menguasai teknik ini, Nagaike berlatih berulang kali dan mengembangkan gaya memukul yang unik, dengan dagu di bahu kiri dan lengan ditarik jauh ke belakang. Gaya ini menjadi ciri khas Nagaike. Berkat latihan ini, pada tahun kedua karirnya, 1967, ia mencetak 27 home run, dan kemampuannya memukul bola di bagian dalam menjadi "luar biasa." Nagaike sendiri menyebut dirinya sebagai "karya Aota" dalam hal kekuatan memukul. Namun, Aota merendah, mengatakan, "Meskipun saya punya urusan, Nagaike tidak akan membiarkan saya pergi. Saya tidak bisa hanya menonton, jadi saya memberinya nasihat, dan dia pergi, tetapi segera kembali meminta saya untuk menonton lagi. Nagaike sendiri yang berusaha keras, bukan saya yang membuatnya."
2.2. Musim-musim Kunci dan Performa
Nagaike menunjukkan performa luar biasa di beberapa musim penting:
- Pada tahun 1967, ia mencatatkan rata-rata pukulan .281 dengan 27 home run dan 78 RBI, serta meraih penghargaan Best Nine Award sebagai pemain luar. Pukulan di bagian dalam yang sebelumnya sulit baginya, kini menjadi keahliannya.
- Musim 1969 adalah salah satu yang paling gemilang, di mana ia memimpin Pacific League dalam run, home run, dan RBI. Ia mencatatkan rata-rata pukulan .316 dengan 95 run, 41 home run, 101 RBI, 21 stolen base, dan OPS 1.005. Atas kontribusinya sebagai pemukul ke-4 yang membawa Hankyu meraih kemenangan, ia dianugerahi MVP Pacific League untuk pertama kalinya, menjadi Home Run King dan RBI King, serta menghentikan rekor 9 musim berturut-turut Katsuya Nomura sebagai Home Run King. Ia juga memenangkan Best Nine Award keduanya.
- Pada tahun 1970, ia kembali meraih Best Nine Award dengan rata-rata pukulan .309, 28 home run, dan 102 RBI.
- Tahun 1971, Nagaike mencatatkan rata-rata pukulan .317 dengan 40 home run dan 114 RBI, serta OPS 1.022. Ia memenangkan MVP Pacific League keduanya dan Best Nine Award ketiganya. Ia juga memimpin liga dengan 87 run. Pada tahun yang sama, ia mencetak rekor pukulan beruntun 32 pertandingan, yang saat itu merupakan rekor baru di Jepang. Rekor ini dicapai dengan gaya yang luar biasa, yaitu dengan tiga home run berturut-turut.
- Pada tahun 1972, Nagaike tertinggal 15 home run dari Katsuo Ohsugi hingga All-Star Game. Namun, ia melakukan pengejaran sengit di paruh kedua musim, mencetak rekor home run bulanan (15 home run dalam satu bulan, September) dan berhasil menyalip Ohsugi untuk menjadi Home Run King (Nagaike 41, Ohsugi 40). Ini masih menjadi salah satu rekor pembalikan home run terbesar dalam sejarah bisbol profesional Jepang. Ia juga meraih Best Nine Award lagi.
- Pada tahun 1973, ia kembali memenangkan dua gelar pukulan, Home Run King dengan 43 home run dan RBI King dengan 109 RBI, serta meraih Best Nine Award keenamnya. Meskipun ia sempat berpeluang meraih Triple Crown, rata-rata pukulannya menurun di akhir musim, dan ia harus puas di posisi keempat. Rekan setimnya, Hideji Kato, menjadi juara batting average pada tahun itu.
- Nagaike mencatatkan rata-rata pukulan di atas .300 sebanyak empat kali, lebih dari 40 home run empat kali, dan lebih dari 100 RBI empat kali, menunjukkan perannya sebagai pemukul inti selama era keemasan pertama Hankyu.
- Pada tahun 1975, ia memenangkan Best Nine Award ketujuh dan terakhirnya, didukung oleh 25 home run.
2.3. Tonggak Sejarah dan Rekor Karir
Nagaike mencapai beberapa tonggak sejarah dan rekor penting selama karirnya:
- 100 Home Run Karir: 27 September 1969, melawan Lotte Orions (sekarang Chiba Lotte Marines) di Stadion Hankyu Nishinomiya, sebuah home run solo ke kiri melawan Kazuto Kawabata.
- 150 Home Run Karir: 9 Juni 1971, melawan Kintetsu Buffaloes di Stadion Hankyu Nishinomiya, sebuah home run 2 angka ke kiri melawan Satomi Bando.
- 200 Home Run Karir: 3 September 1972, melawan Nishitetsu Lions (sekarang Saitama Seibu Lions) di Stadion Hankyu Nishinomiya, sebuah home run solo ke kiri melawan Akira Tanaka. Ini adalah pemain ke-19 yang mencapai tonggak ini.
- 1000 Pukulan Karir: 10 April 1974, melawan Nippon-Ham Fighters di Stadion Prefektur Fujisakidai, sebuah pukulan ke tengah melawan Masaki Miura. Ini adalah pemain ke-85 yang mencapai tonggak ini.
- 1000 Pertandingan Karir: 8 Juni 1974, melawan Nankai Hawks di Stadion Hankyu Nishinomiya, bermain sebagai pemukul ke-4 dan pemain luar kanan. Ini adalah pemain ke-172 yang mencapai tonggak ini.
- 250 Home Run Karir: 14 September 1973, melawan Taiheiyo Club Lions di Stadion Heiwadai, sebuah home run solo ke tengah melawan Yutaka Yanagida. Ini adalah pemain ke-11 yang mencapai tonggak ini.
- 300 Home Run Karir: 22 Juni 1975, melawan Taiheiyo Club Lions di Stadion Heiwadai, sebuah home run solo melawan Akira Tanaka. Ini adalah pemain ke-8 yang mencapai tonggak ini.
- Rekor Pukulan Beruntun 32 Pertandingan: Dicapai dari 28 Mei hingga 6 Juli 1971. Rekor ini kemudian dipecahkan oleh Yoshihiko Takahashi dari Hiroshima Toyo Carp pada tahun 1979, namun masih menjadi rekor Pacific League.
- Rekor Home Run Bulanan: 15 home run pada September 1972.
- 4 Home Run Berturut-turut: Dicapai dari 4 Juni hingga 6 Juni 1967.
- 11 Pertandingan Berturut-turut dengan RBI: Dicapai dari 8 Juni hingga 25 Juni 1974.
- Penampilan All-Star Game: 9 kali (1967-1975).
3. Penghargaan dan Gelar Utama
Nagaike mengumpulkan sejumlah penghargaan dan gelar individu bergengsi selama karir bermainnya, yang menegaskan dominasinya di Pacific League.
3.1. Gelar Individu
- Home Run King: 3 kali (1969, 1972, 1973)
- RBI King: 3 kali (1969, 1973, 1974)
3.2. Penghargaan Utama
- Most Valuable Player (MVP): 2 kali (1969, 1971)
- Best Nine Award: 7 kali (1967, 1969-1973, 1975)
- All-Star Game MVP: 3 kali (Game 2 tahun 1967, Game 1 tahun 1970, Game 2 tahun 1971)
- Japan Series Fighting Spirit Award: 2 kali (1968, 1969)
- Pacific League Playoff MVP: 1 kali (1975)
- Pacific League Playoff Fighting Spirit Award: 1 kali (1974)
3.3. Pencapaian Khusus
Selain gelar dan penghargaan di atas, Nagaike juga mencatat beberapa pencapaian khusus yang menonjolkan kehebatannya:
- Rekor Pukulan Beruntun 32 Pertandingan pada tahun 1971, yang saat itu merupakan rekor baru di Jepang dan masih menjadi rekor Pacific League.
- 15 Home Run dalam Satu Bulan pada September 1972, yang merupakan rekor bulanan pada masanya dan membantunya membalikkan ketertinggalan untuk meraih gelar Home Run King.
- 4 Home Run Berturut-turut dalam pertandingan yang berbeda pada tahun 1967.
- 11 Pertandingan Berturut-turut dengan RBI pada tahun 1974.
4. Kesuksesan Tim dan Kejuaraan
Nagaike memainkan peran sentral dalam membawa Hankyu Braves meraih kesuksesan tim yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama dalam memenangkan Japan Series secara berturut-turut.
4.1. Kemenangan Japan Series
Di akhir karirnya, saat ia menjadi pemain paruh waktu, Hankyu Braves memenangkan tiga kejuaraan Japan Series berturut-turut pada tahun 1975, 1976, dan 1977. Pada tahun 1975, timnya meraih gelar Japan Series pertama dalam sejarah klub. Meskipun Hankyu akhirnya mencapai tujuan "mengalahkan Yomiuri Giants" setelah enam kali mencoba pada tahun berikutnya, Nagaike mengungkapkan bahwa ia merasa "tidak terlalu senang" karena ia merasa tidak memberikan kontribusi yang signifikan pada saat itu.
4.2. Kontribusi terhadap Kesuksesan Tim
Sebagai pemukul ke-4 yang dominan, Nagaike adalah pemain kunci dalam "era keemasan pertama" Hankyu Braves. Kehadirannya di lini tengah serangan menjadi fondasi bagi kesuksesan tim dalam memenangkan berbagai kejuaraan liga dan Japan Series.
5. Akhir Karir dan Transisi
Fase akhir karir bermain Nagaike ditandai dengan perubahan peran di lapangan dan tantangan fisik, yang akhirnya membawanya pada keputusan untuk pensiun.
5.1. Transisi Menjadi Designated Hitter
Di bawah manajer Toshiharu Ueda, Nagaike beralih peran menjadi designated hitter (DH). Pada tahun 1975, tahun di mana posisi DH diperkenalkan, ia terpilih sebagai Best Nine Award untuk kategori DH. Meskipun demikian, Nagaike menyatakan pandangan negatif terhadap peran DH, merasa bahwa "rasanya seperti hanya menikmati setengah dari bisbol. Meskipun tidak hanya duduk diam, bisbol tetaplah tentang memukul bola dan bertahan."
5.2. Cedera dan Permainan Paruh Waktu
Sekitar tahun 1977, Nagaike mulai menderita nyeri lutut yang parah, yang membatasi penampilannya dan membuatnya sering bermain sebagai pinch hitter. Cedera ini secara signifikan memengaruhi kemampuannya untuk bermain penuh waktu.
5.3. Pensiun
Pada tahun 1979, Nagaike memutuskan untuk pensiun dari karir bermainnya setelah 14 musim. Pada tahun yang sama, ia juga memegang peran sebagai pelatih memukul tim. Ini menandai akhir dari karir bermainnya yang gemilang dan awal dari transisinya ke peran kepelatihan.
6. Karir Pasca-Bermain
Setelah pensiun sebagai pemain, Tokuji Nagaike tetap aktif di dunia bisbol, mengambil peran sebagai pelatih di berbagai tim dan menjadi komentator serta kritikus bisbol.
6.1. Karir Kepelatihan
Nagaike memiliki karir kepelatihan yang luas dan dihormati:
- Hankyu Braves 1st Team Hitting Coach (1979-1982) - ia juga menjabat sebagai pemain-pelatih pada tahun 1979.
- Seibu Lions 1st Team Hitting Coach (1985).
- Nankai Hawks 1st Team Hitting Coach (1987-1988).
- Yokohama BayStars (sekarang Yokohama DeNA BayStars) 1st Team Head Coach dan Hitting Coach (1993-1995) di bawah manajer Akihito Kondo.
- Chiba Lotte Marines 1st Team Head Coach dan Defense Coach (1997), kemudian 1st Team Head Coach (1998).
- Ia juga menjabat sebagai pelatih memukul sementara untuk Orix Buffaloes di kamp pelatihan musim semi Miyakojima pada tahun 2004.
Sebagai pelatih, Nagaike dikenal memiliki keahlian yang tinggi dalam mengembangkan bakat pemain. Beberapa pemain terkenal yang ia bimbing antara lain:
- Koji Akiyama dan Eiji Kanamori (di Seibu).
- Makoto Sasaki (di Nankai).
- Takanori Suzuki, Takuro Ishii, dan Toshio Haru (di Yokohama).
- Makoto Kosaka dan Kazuya Fukuura (di Chiba Lotte).
6.2. Penyiaran dan Komentar
Selain kepelatihan, Nagaike juga aktif di dunia penyiaran dan kritik bisbol:
- Komentator Mainichi Broadcasting System (1983-1984).
- Komentator Fukuoka Broadcasting Corporation (1989-1992, 1999-sekarang).
- Komentator Nippon TV (1996, 1999-2009).
- Komentator Radio Nippon dan Radio Kansai (1999-2012).
- Kritikus bisbol untuk Sports Nippon (1999-2005).
7. Informasi Pribadi
Detail pribadi Tokuji Nagaike mencakup perubahan nama dan nomor punggung ikoniknya, yang menjadi bagian dari identitasnya di dunia bisbol.
7.1. Nama dan Julukan
Nama lahir Tokuji Nagaike adalah 長池 徳二Nagaike TokujiBahasa Jepang. Pada tahun 1979, ia secara resmi mengubah nama yang terdaftar menjadi 長池 徳士Nagaike AtsushiBahasa Jepang. Selama karirnya, ia dikenal luas dengan julukan "Mr. Braves" (ミスターブレーブスBahasa Jepang), yang mencerminkan statusnya sebagai pemukul inti yang sangat dihormati dan representatif bagi Hankyu Braves.
7.2. Nomor Punggung
Selama karir bermain dan kepelatihannya, Nagaike mengenakan beberapa nomor punggung:
- 3 (1966-1982) - Nomor ikonik yang ia kenakan selama sebagian besar karir bermainnya dan awal karir kepelatihannya di Hankyu Braves.
- 81 (1985) - Saat menjadi pelatih di Seibu Lions.
- 72 (1987-1988, 1993-1995) - Selama masa kepelatihan di Nankai Hawks dan Yokohama BayStars.
- 82 (1997-1998) - Saat menjadi pelatih di Chiba Lotte Marines.
8. Warisan dan Evaluasi
Warisan Tokuji Nagaike dalam dunia bisbol Jepang sangat signifikan, terutama melalui statusnya sebagai "Mr. Braves," pengaruhnya terhadap permainan, dan perannya dalam membina generasi pemain berikutnya.
8.1. Status 'Mr. Braves'
Tokuji Nagaike adalah pemukul inti yang sangat dihormati dan representatif bagi Hankyu Braves. Julukan "Mr. Braves" (ミスターブレーブスBahasa Jepang) melekat padanya karena kontribusinya yang luar biasa dan perannya yang tak tergantikan dalam era keemasan tim tersebut. Ia menjadi simbol kekuatan serangan tim dan dedikasi terhadap klub.
8.2. Pengaruh terhadap Bisbol
Nagaike adalah salah satu pemukul paling dominan di Pacific League pada masanya. Gaya memukulnya yang unik dan kemampuannya untuk secara konsisten mencetak home run dan RBI menjadikannya ancaman serius bagi setiap pelempar. Ia memimpin liga dalam berbagai kategori statistik dan memenangkan banyak penghargaan individu, termasuk dua MVP dan tujuh Best Nine Award. Kontribusinya membantu Hankyu Braves mencapai puncak kesuksesan, termasuk memenangkan Japan Series berturut-turut, yang secara signifikan meningkatkan profil tim dan liga secara keseluruhan.
8.3. Pembinaan dan Pengembangan Pemain
Setelah pensiun sebagai pemain, Nagaike membuktikan dirinya sebagai pelatih yang sangat cakap. Ia melatih di berbagai tim Nippon Professional Baseball dan dikenal karena kemampuannya dalam membimbing dan mengembangkan bakat pemain muda. Banyak pemain yang ia latih kemudian menjadi bintang di liga, menunjukkan dampak positifnya dalam pembinaan generasi bisbol Jepang berikutnya. Keahliannya sebagai pelatih, ditambah dengan pengalamannya yang luas sebagai pemain, menjadikannya figur yang berpengaruh dalam pengembangan bisbol profesional Jepang.
9. Rekor Statistik
Berikut adalah rekor statistik karir Tokuji Nagaike di Nippon Professional Baseball.
9.1. Statistik Pukulan Tahunan
Tahun | Tim | Pertandingan | Penampilan Pukulan | At-bat | Run | Anat | Ganda | Triple | Home run | Total base | RBI | Stolen base | Caught stealing | Sacrifice bunt | Sacrifice fly | Walk | Intentional walk | HBP | Strikeout | Double play | Rata-rata Pukulan | On-base percentage | Slugging percentage | OPS |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1966 | Hankyu Braves | 68 | 206 | 198 | 18 | 52 | 6 | 4 | 7 | 87 | 22 | 1 | 2 | 2 | 0 | 5 | 0 | 1 | 29 | 3 | .263 | .284 | .439 | .724 |
1967 | 129 | 523 | 466 | 66 | 131 | 15 | 0 | 27 | 227 | 78 | 12 | 9 | 0 | 7 | 44 | 2 | 6 | 54 | 12 | .281 | .351 | .487 | .838 | |
1968 | 132 | 547 | 478 | 73 | 114 | 17 | 1 | 30 | 223 | 79 | 12 | 3 | 1 | 7 | 57 | 3 | 4 | 72 | 7 | .238 | .325 | .467 | .791 | |
1969 | 129 | 551 | 487 | 95 | 154 | 22 | 2 | 41 | 303 | 101 | 21 | 8 | 0 | 7 | 54 | 4 | 3 | 49 | 14 | .316 | .388 | .622 | 1.010 | |
1970 | 121 | 486 | 424 | 59 | 131 | 20 | 1 | 28 | 237 | 102 | 18 | 7 | 0 | 9 | 50 | 3 | 3 | 46 | 9 | .309 | .386 | .559 | .945 | |
1971 | 130 | 558 | 476 | 87 | 151 | 19 | 2 | 40 | 294 | 114 | 8 | 9 | 1 | 7 | 69 | 9 | 5 | 37 | 19 | .317 | .409 | .618 | 1.027 | |
1972 | 111 | 452 | 386 | 72 | 112 | 11 | 1 | 41 | 248 | 95 | 6 | 4 | 0 | 7 | 56 | 4 | 3 | 36 | 17 | .290 | .384 | .642 | 1.027 | |
1973 | 128 | 559 | 479 | 89 | 150 | 16 | 2 | 43 | 299 | 109 | 5 | 5 | 0 | 5 | 73 | 12 | 2 | 46 | 13 | .313 | .406 | .624 | 1.030 | |
1974 | 121 | 485 | 442 | 60 | 128 | 18 | 1 | 27 | 229 | 96 | 9 | 7 | 0 | 4 | 38 | 1 | 1 | 38 | 14 | .290 | .347 | .518 | .865 | |
1975 | 103 | 423 | 378 | 55 | 102 | 12 | 0 | 25 | 189 | 58 | 6 | 3 | 1 | 5 | 38 | 2 | 1 | 29 | 13 | .270 | .338 | .500 | .838 | |
1976 | 110 | 376 | 344 | 25 | 82 | 10 | 0 | 12 | 128 | 59 | 0 | 4 | 2 | 4 | 25 | 1 | 1 | 41 | 12 | .238 | .292 | .372 | .664 | |
1977 | 58 | 164 | 142 | 21 | 39 | 2 | 0 | 10 | 71 | 27 | 0 | 0 | 0 | 4 | 18 | 0 | 0 | 19 | 3 | .275 | .356 | .500 | .856 | |
1978 | 55 | 120 | 104 | 10 | 27 | 1 | 0 | 5 | 43 | 21 | 0 | 0 | 0 | 2 | 14 | 0 | 0 | 13 | 3 | .260 | .347 | .413 | .761 | |
1979 | 54 | 73 | 68 | 3 | 17 | 0 | 0 | 2 | 23 | 8 | 0 | 0 | 0 | 0 | 5 | 0 | 0 | 7 | 1 | .250 | .301 | .338 | .640 | |
Total: 14 Tahun | 1449 | 5223 | 4872 | 733 | 1390 | 169 | 14 | 338 | 2601 | 969 | 98 | 61 | 7 | 68 | 546 | 41 | 30 | 516 | 140 | .285 | .361 | .534 | .895 |
9.2. Statistik Karir
Selama 14 musim karirnya di Nippon Professional Baseball, Tokuji Nagaike mencatatkan total statistik sebagai berikut:
- Total Pertandingan: 1449
- Total At-Bat: 5223
- Total Pukulan: 1390
- Total Home Run: 338
- Total RBI: 969
- Rata-rata Pukulan Karir: .285
- On-Base Percentage Karir: .361
- Slugging Percentage Karir: .534
- OPS Karir: .895
9.3. Rekor Penting
- Rekor Home Run Bulanan: 15 home run (September 1972).
- Rekor Pukulan Beruntun: 32 pertandingan (28 Mei - 6 Juli 1971), rekor Pacific League.
- Home Run Berturut-turut: 4 home run (4 Juni - 6 Juni 1967).
- Pertandingan Berturut-turut dengan RBI: 11 pertandingan (8 Juni - 25 Juni 1974).
- Penampilan All-Star Game: 9 kali (1967-1975).