1. Kehidupan dan Pendidikan
Valery Bryusov menghabiskan masa kecilnya di Moskow dan mendapatkan pendidikan formal yang sangat baik, yang membentuk dasar bagi perkembangan intelektual dan sastranya di kemudian hari.
1.1. Latar Belakang dan Masa Kecil
Valery Bryusov lahir pada tanggal 13 Desember 1873 (atau 1 Desember 1873 menurut Kalender Julian Lama) di Moskow, dalam keluarga seorang pedagang. Meskipun orang tuanya berpendidikan untuk kelas mereka dan memiliki beberapa hubungan dengan lingkungan sastra, mereka cenderung tidak banyak terlibat dalam pengasuhannya. Bryusov sebagian besar dibiarkan tumbuh mandiri. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan membaca "apa pun yang jatuh ke tangannya," termasuk karya-karya Charles Darwin dan Jules Verne, serta berbagai esai materialisme dan ilmiah. Sumber lain juga menyebutkan bahwa ia membaca banyak buku matematika dan sains pada masa kecilnya, menunjukkan minat awal pada bidang-bidang non-sastra.
1.2. Pendidikan
Bryusov menerima pendidikan yang sangat baik, belajar di dua gimnasium swasta di Moskow antara tahun 1885 dan 1893. Setelah menyelesaikan pendidikan gimnasium, ia melanjutkan studinya di Universitas Negeri Moskow pada awal tahun 1890-an, di mana ia mengambil jurusan sejarah dan bahasa pada tahun 1893. Perkembangan intelektualnya selama periode formatif ini sangat dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran filosofis dan ilmiah yang ia baca sejak kecil, serta oleh perkenalannya dengan gerakan-gerakan sastra Eropa. Ia lulus dari universitas pada tahun 1899.

2. Karier Sastra dan Simbolisme Rusia
Karier sastra Bryusov dimulai dengan terjemahan dan puisi orisinal, yang kemudian berkembang menjadi perannya yang sangat penting dalam mendirikan dan mengkonsolidasikan gerakan Simbolisme Rusia. Meskipun reputasinya sempat menurun, kontribusinya tetap tak terbantahkan.
2.1. Awal Karier Sastra
Bryusov memulai karier sastranya pada awal tahun 1890-an, saat ia masih menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Moskow. Ia memulai dengan menerjemahkan puisi-puisi dari para Simbolis Prancis, seperti Paul Verlaine, Maurice Maeterlinck, dan Stéphane Mallarmé, serta karya-karya Edgar Allan Poe. Pada saat yang sama, Bryusov mulai menerbitkan puisi-puisinya sendiri, yang sangat dipengaruhi oleh gerakan Dekadensi dan Simbolisme dari Eropa kontemporer. Pada periode ini, Bryusov juga berada di bawah pengaruh filsuf Nikolai Fyodorovich Fyodorov dan ilmuwan Konstantin Tsiolkovsky, serta terpesona oleh penyair Prancis lainnya seperti Arthur Rimbaud.

2.2. Pengaruh Simbolisme dan Dekadensi
Pengaruh Simbolisme Prancis dan Dekadensi sangat signifikan terhadap karya awal serta pandangan dunia Bryusov. Gerakan-gerakan ini, dengan fokus pada sugesti, simbol, dan eksplorasi psikologis, memberikan Bryusov kerangka kerja untuk bereksperimen dengan bahasa dan bentuk puitis. Ia juga dipengaruhi oleh konsep-konsep filosofis dan ilmiah yang ia pelajari, yang memperkaya kedalaman tematik karya-karyanya.
2.3. Pendirian dan Penguatan Simbolisme Rusia
Pada masa itu, Simbolisme Rusia masih berupa seperangkat teori dan hanya memiliki sedikit praktisi terkemuka. Untuk menunjukkan Simbolisme sebagai gerakan yang memiliki pengikut tangguh, Bryusov mengambil banyak nama samaran dan menerbitkan tiga volume puisinya sendiri dengan judul Russian Symbolists. An Anthology (1894-1895). Strategi mistifikasi Bryusov ini terbukti berhasil, menarik sejumlah penyair muda ke Simbolisme sebagai tren terbaru dalam sastra Rusia.
Dengan terbitnya Tertia Vigilia (Третья стражаrus, 'Penjaga Ketiga') pada tahun 1900, ia mulai dihormati oleh para Simbolis lainnya sebagai otoritas dalam masalah seni. Pada tahun 1904, ia menjadi editor majalah sastra berpengaruh Vesy (Весыrus, 'Neraca'), yang mengukuhkan posisinya di dunia sastra Rusia. Bryusov juga mendirikan rumah penerbitan Scorpion dan pernah menjabat sebagai sekretaris redaksi majalah Русский архив. Karya-karya matang Bryusov dikenal karena perayaannya terhadap kenikmatan indrawi, serta penguasaannya terhadap berbagai bentuk puisi, dari akrostik hingga carmina figurata (puisi visual). Ia juga dianggap sebagai salah satu pelopor puisi bebas dan salah satu pendiri Impresionisme dalam puisi Rusia.
2.4. Perkembangan dan Penurunan Reputasi
Pada tahun 1910-an, puisi Bryusov mulai dianggap dingin dan dibuat-buat oleh banyak sezamannya. Akibatnya, reputasinya secara bertahap menurun, dan seiring dengan itu, kekuasaannya di dunia sastra Rusia pun memudar. Ia menentang keras upaya Georgy Chulkov dan Vyacheslav Ivanov untuk menggerakkan Simbolisme ke arah Anarkisme Mistik.
3. Karya Sastra Utama
Valery Bryusov memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai genre sastra, termasuk prosa, puisi, dan terjemahan, menunjukkan kedalaman dan jangkauan artistiknya.
3.1. Prosa
Karya prosa Bryusov yang paling terkenal adalah novel-novel sejarahnya. Yang pertama adalah The Altar of Victory (Алтарь победыrus), yang menggambarkan kehidupan di Romawi Kuno. Yang kedua adalah The Fiery Angel (Огненный ангелrus), yang berlatar belakang Jerman abad ke-16 dan menggambarkan iklim psikologis pada masa itu. Novel terakhir ini mengisahkan upaya seorang ksatria untuk memenangkan cinta seorang wanita muda yang integritas spiritualnya sangat terganggu oleh keterlibatannya dalam praktik okultisme dan hubungannya dengan kekuatan-kekuatan gaib. Novel ini kemudian menjadi dasar bagi Sergei Prokofiev untuk opera-nya The Fiery Angel.

Bryusov juga menulis beberapa cerita fiksi ilmiah, di bawah pengaruh Edgar Allan Poe, H. G. Wells, dan Camille Flammarion. Beberapa cerita ini, termasuk cerita utamanya, dikumpulkan dalam koleksinya yang berjudul The Republic of the Southern Cross. Ia juga memiliki satu drama berjudul Decadents. (End of the Century) (1893).
3.2. Puisi
Puisi Bryusov ditandai oleh eksperimennya dengan berbagai bentuk dan penguasaan gaya yang luas. Ia dikenal karena mempopulerkan berbagai bentuk puitis dari akrostik hingga carmina figurata atau puisi visual, serta dianggap sebagai salah satu pendiri aliran impresionisme dalam puisi Rusia. Tema-tema yang ada dalam syair-syairnya seringkali mencakup kenikmatan indrawi, obsesi psikologis, dan penggalian dunia batin. Ia juga memiliki ketertarikan pada bentuk puisi seperti Monostich yang modern di Rusia pada masanya.
3.3. Terjemahan
Sebagai seorang penerjemah, Bryusov memainkan peran penting dalam memperkenalkan karya-karya sastra Eropa ke pembaca Rusia. Ia adalah orang pertama yang menerjemahkan karya-karya penyair Belgia Emile Verhaeren dan lirik-lirik ashug Armenia Sayat-Nova ke dalam bahasa Rusia. Ia juga merupakan salah satu penerjemah utama puisi Paul Verlaine.
Proyek terjemahan terkenalnya mencakup karya-karya Edgar Allan Poe, Romain Rolland, Maurice Maeterlinck, Victor Hugo, Jean Racine, Ausonius, Molière, Byron, dan Oscar Wilde. Bryusov juga menerjemahkan Faust karya Johann Wolfgang von Goethe dan Aeneid karya Virgil. Pada tahun 1910-an, ia menunjukkan minat khusus pada terjemahan puisi Armenia, dan atas terjemahan epik rakyat Armenia "David of Sasun" ke dalam bahasa Rusia, Bryusov dianugerahi gelar Penyair Rakyat Armenia pada tahun 1923. Bryusov juga diketahui terpengaruh oleh sastra Malaysia abad ke-19 dan ke-20, bersama dengan Adelina Adalis dan Nikolay Gumilev.
3.4. Daftar Karya Utama
Berikut adalah daftar kronologis karya-karya utama Valery Bryusov yang diterbitkan, termasuk kumpulan puisi dan novel:
- Juvenilia, 1894
- Chefs d'œuvre, 1895
- Me eum esse, 1897
- Tertia Vigilia (Третья стражаrus), 1900
- In the Mirror (Зеркало тенейrus), 1902
- Urbi et Orbi (Граду и Мируrus), 1903
- Stephanos (Венокrus), 1905
- Земная ось, 1907
- The Fiery Angel (Огненный ангелrus), 1908
- All Melodies (Все напевыrus), 1909
- Ф. И. Тютчев. Смысл его творчества, 1911
- Семь цветов радуги, 1912
- The Altar of Victory (Алтарь победыrus), 1913
- Юпитер поверженный, 1916
- Rea Silvia (Рея Сильвияrus), 1916
- Опыты по метрике и ритмике, по евфонии dan созвучиям, по строфике dan формам, 1918
- Последние мечты, 1920
- В такие дни, 1921
- Дали, 1922
- Кругозор, 1922
- Миг, 1922
- Mea (Спеши!rus), 1924
4. Periode Pasca-Revolusi dan Soviet
Meskipun banyak rekan Simbolisnya melarikan diri dari Rusia setelah Revolusi Rusia 1917, Bryusov memilih untuk tetap tinggal sampai kematiannya pada tahun 1924. Ia secara terbuka mendukung pemerintah Bolshevik dan menerima posisi di kementerian kebudayaan negara Soviet yang baru terbentuk. Selama periode ini, ia menjadi koresponden perang untuk surat kabar Русские ведомости selama Perang Dunia I, menulis banyak artikel dan laporan tentang konflik tersebut. Dari tahun 1920, ia mengajar mata kuliah kepenulisan puisi di beberapa universitas, dan beberapa materi ajarannya tentang cara membuat puisi diterbitkan dalam bentuk buku. Tak lama sebelum kematiannya, ia terlibat bersama Otto Schmidt dalam menyusun proposal untuk Ensiklopedia Soviet Agung.
5. Warisan dan Pengaruh
Valery Bryusov meninggalkan warisan sastra yang signifikan yang terus diakui dan dikaji, meskipun ia juga menghadapi kritik dan kontroversi selama dan setelah hidupnya.
5.1. Penghargaan dan Pengakuan
Atas terjemahan epik rakyat Armenia "David of Sasun" ke dalam bahasa Rusia, Bryusov dianugerahi gelar Penyair Rakyat Armenia pada tahun 1923. Untuk menghormati kontribusinya, Universitas Negeri Bahasa dan Ilmu Sosial Yerevan Bryusov, sebuah universitas negeri di ibu kota Armenia, dinamai menurut namanya sejak tahun 1962. Komposer Ukraina Inna Abramovna Zhvanetskaia juga menggunakan teks Bryusov untuk setidaknya salah satu lagu dalam koleksi vokal Romances miliknya.
5.2. Evaluasi Kritis dan Kontroversi
Meskipun Bryusov diakui sebagai figur sentral dalam Simbolisme Rusia, ia juga menghadapi kritik. Pada tahun 1910-an, banyak sezamannya mulai menganggap puisinya dingin dan dibuat-buat, yang menyebabkan penurunan bertahap dalam reputasinya. Selain itu, sikap politiknya dalam mendukung pemerintah Bolshevik setelah Revolusi Rusia menjadi subjek perdebatan di kalangan intelektual dan seniman. Meskipun ia adalah seorang inovator dalam bentuk puisi, beberapa kritikus menilai karyanya terlalu formal atau artifisial, kurang emosi dan spontanitas dibandingkan dengan beberapa rekan sezamannya.
5.3. Pengaruh pada Generasi Berikutnya
Melalui eksperimen puitisnya, karya prosa inovatifnya, dan upaya terjemahannya, Bryusov memengaruhi generasi penulis berikutnya dan membentuk lanskap budaya Rusia secara lebih luas. Kontribusinya dalam membangun kerangka kerja teoretis dan praktis untuk Simbolisme Rusia membuka jalan bagi banyak penyair dan penulis muda. Perannya sebagai editor majalah Vesy juga memberinya platform untuk membentuk selera sastra dan mempromosikan bakat-bakat baru. Ia dianggap sebagai salah satu penyair yang memberikan dorongan bagi Futurisme di Rusia.
6. Kematian
Valery Bryusov meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 1924 di Moskow, pada usia 50 tahun. Ia meninggal tak lama setelah menyelesaikan potretnya yang dibuat oleh pematung muda Nina Niss-Goldman pada tahun 1924, yang kini berada di Museum Rusia di Saint Petersburg sebagai bagian dari koleksi karya seniman Avant-garde Rusia.