1. Gambaran Umum
Vladimir Alekseyevich Solovyov (Владимир Алексеевич СоловьёвBahasa Rusia; lahir 11 November 1946) adalah seorang mantan antariksawan Uni Soviet dan Rusia. Ia dikenal atas perannya yang signifikan dalam program luar angkasa Soviet, menghabiskan total 361 hari, 22 jam, 49 menit di luar angkasa. Solovyov bertugas sebagai insinyur penerbangan dalam dua misi penting, yaitu Soyuz T-10 dan Soyuz T-15, yang berkontribusi besar pada pengembangan stasiun ruang angkasa. Kariernya mencakup periode transisi penting dalam eksplorasi luar angkasa, termasuk transfer peralatan dari Salyut 7 ke stasiun ruang angkasa Mir, di mana ia menjadi salah satu kru pertama. Setelah penerbangan, ia melanjutkan kontribusinya sebagai direktur penerbangan untuk Mir dan kemudian menjadi kepala segmen Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), menunjukkan dedikasinya yang berkelanjutan terhadap kemajuan ilmiah dan kerja sama internasional di luar angkasa.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang Pribadi
Vladimir Alekseyevich Solovyov lahir pada 11 November 1946 di Moskwa, Uni Soviet. Informasi mengenai masa kecilnya tidak banyak didokumentasikan, namun ia tumbuh di lingkungan yang pada akhirnya mendorongnya untuk berkarier di bidang teknik dan luar angkasa. Solovyov telah menikah dan memiliki dua orang anak, menjaga kehidupan pribadinya relatif tertutup dari sorotan publik di luar pencapaian profesionalnya sebagai kosmonaut.
3. Karier Kosmonaut
Karier Vladimir Solovyov sebagai kosmonaut ditandai dengan seleksi yang ketat, pelatihan intensif, dua misi penerbangan antariksa yang signifikan, dan peran kepemimpinan pasca-penerbangan yang krusial dalam pengembangan stasiun ruang angkasa Soviet dan kemudian Rusia.
3.1. Seleksi dan Penugasan Awal
Vladimir Solovyov terpilih sebagai kosmonaut pada 1 Desember 1978. Proses seleksi ini sangat kompetitif, melibatkan serangkaian tes fisik, psikologis, dan akademik yang ketat untuk mengidentifikasi individu yang paling cocok untuk misi luar angkasa. Setelah terpilih, Solovyov menjalani pelatihan ekstensif yang mempersiapkannya untuk tugas-tugas kompleks sebagai insinyur penerbangan. Pelatihan ini mencakup studi tentang sistem pesawat ruang angkasa, prosedur darurat, navigasi, dan persiapan untuk eksperimen ilmiah yang akan dilakukan di orbit. Keahliannya sebagai insinyur memungkinkannya untuk ditugaskan sebagai insinyur penerbangan, peran yang menuntut pemahaman mendalam tentang semua aspek teknis misi.
3.2. Misi Soyuz T-10
Misi antariksa pertama Vladimir Solovyov adalah Soyuz T-10, yang diluncurkan pada 8 Februari 1984. Dalam misi ini, Solovyov bertindak sebagai insinyur penerbangan. Pesawat ruang angkasa tersebut berhasil berlabuh dengan stasiun ruang angkasa Salyut 7. Kru Soyuz T-10, termasuk Solovyov, menghabiskan sepuluh bulan di Salyut 7, atau sekitar 237 hari, yang merupakan durasi yang sangat panjang pada masa itu. Selama berada di stasiun, mereka melakukan berbagai eksperimen ilmiah yang berfokus pada bidang kedokteran dan manufaktur luar angkasa. Misi ini memberikan data penting tentang efek jangka panjang penerbangan luar angkasa pada tubuh manusia serta potensi produksi material di mikrogravitasi. Setelah menyelesaikan misi mereka, kru kembali ke Bumi menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz T-11 pada 2 Oktober 1984.
3.3. Misi Soyuz T-15
Penerbangan kedua Solovyov, Soyuz T-15, dimulai pada 13 Maret 1986. Misi ini memiliki makna sejarah yang sangat besar karena merupakan perjalanan berawak pertama ke stasiun ruang angkasa Mir yang baru diluncurkan, serta penerbangan terakhir ke stasiun Salyut 7. Solovyov kembali ke Bumi dengan pesawat yang sama pada 16 Juli 1986, setelah 125 hari di luar angkasa. Salah satu aktivitas paling penting selama misi T-15 adalah transfer peralatan yang kompleks dari Salyut 7 ke stasiun Mir yang baru. Hal ini melibatkan perjalanan "lompat" antara kedua stasiun, yang merupakan manuver yang menantang dan belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan misi ini, Solovyov dan rekannya menjadi kru terakhir yang berada di Salyut 7 dan kru pertama yang menghuni Mir, menandai tonggak penting dalam sejarah eksplorasi luar angkasa Soviet.
3.4. Karier Pasca-Penerbangan

Setelah menyelesaikan misi penerbangan antariksa yang luar biasa, Vladimir Solovyov terus memberikan kontribusi penting bagi program luar angkasa. Selama beberapa tahun, ia menjabat sebagai Direktur Penerbangan untuk stasiun ruang angkasa Mir, yang dikenal sebagai Pusat Kendali Misi Rusia. Dalam peran ini, ia bertanggung jawab atas perencanaan, koordinasi, dan pelaksanaan semua operasi penerbangan terkait Mir, memastikan keamanan dan keberhasilan misi yang berlangsung. Solovyov pensiun dari dinas aktif pada 18 Februari 1994. Namun, pengalamannya yang tak ternilai membuatnya kembali dipanggil untuk memimpin segmen Rusia dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), sebuah proyek kolaborasi internasional yang signifikan. Dalam posisi ini, ia memainkan peran kunci dalam memastikan kelancaran operasi dan pengembangan komponen Rusia di ISS, melanjutkan warisan kepemimpinannya dalam eksplorasi luar angkasa.
4. Penghargaan dan Kehormatan
Sepanjang kariernya yang gemilang, Vladimir Solovyov telah menerima berbagai penghargaan dan kehormatan atas kontribusinya yang luar biasa dalam eksplorasi luar angkasa. Penghargaan ini mencerminkan pengakuan atas keberanian, dedikasi, dan pencapaian teknisnya.
Daftar penghargaan yang diterimanya meliputi:
- Pahlawan Uni Soviet (dua kali), dianugerahkan pada 2 Oktober 1984 setelah misi Soyuz T-10 dan pada 16 Juli 1986 setelah misi Soyuz T-15.
- Pilot-Kosmonaut Uni Soviet, gelar kehormatan tertinggi bagi kosmonaut di Uni Soviet.
- Orde Kehormatan (Federasi Rusia).
- Orde Persahabatan (Federasi Rusia).
- Dua Orde Lenin (Uni Soviet), salah satu penghargaan sipil tertinggi di Uni Soviet.
- Medali "Untuk Jasa dalam Eksplorasi Antariksa" (Federasi Rusia).
- Legion of Honour (Prancis), dalam tingkatan Ksatria.
- Kirti Chakra (India).