Wendy Turnbull

2.1. Masa kecil dan pendidikan

Wendy Turnbull lahir di Brisbane, Australia. Pada usia 15 tahun, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah. Setelah itu, ia bekerja di sebuah bank selama empat tahun, sebuah periode yang mungkin memberinya disiplin dan ketekunan yang kelak terbukti berharga dalam karier tenisnya. Sejak usia dini, minat Turnbull pada tenis mulai tumbuh dan ia mulai berkecimpung di dunia olahraga tersebut.

2.2. Transisi ke tenis profesional

Pada tahun 1975, Wendy Turnbull secara resmi beralih menjadi pemain tenis profesional, menandai dimulainya karier yang akan berlangsung selama lima belas tahun. Sebagai awal karier profesionalnya, ia segera menunjukkan potensinya. Salah satu pencapaian awalnya adalah memenangkan gelar Japan Open pada tahun 1976, yang menunjukkan bakat dan kemampuannya untuk bersaing di tingkat internasional.

3.1. Gaya bermain dan karakteristik

Turnbull dikenal dengan gaya bermain yang lincah dan agresif. Karena kecepatan gerak kakinya yang luar biasa di lapangan, ia mendapatkan julukan "Rabbit" (Kelinci) dari sesama pemain. Tinggi badannya adalah 164 cm dan berat badannya 54 kg. Ia bermain dengan tangan kanan dan menggunakan pukulan backhand satu tangan. Sepanjang kariernya, peringkat tertingginya di nomor tunggal adalah peringkat ke-3 dunia, sementara di nomor ganda ia mencapai peringkat ke-5 dunia. Ia berhasil bertahan di antara 20 pemain terbaik dunia selama 10 tahun berturut-turut, dari tahun 1977 hingga 1986, dan bahkan masuk dalam 10 besar dunia selama delapan tahun berturut-turut dari tahun 1977 hingga 1984. Sepanjang kariernya, Turnbull mencatatkan total 929 kemenangan dan 448 kekalahan dalam pertandingan, dengan 577 kemenangan dan 318 kekalahan di nomor tunggal, serta 352 kemenangan dan 130 kekalahan di nomor ganda.

3.2. Karier tunggal

Dalam karier tunggalnya, Wendy Turnbull berhasil mencapai tiga kali final turnamen Grand Slam, meskipun tidak berhasil memenangkan gelar di kategori ini. Ia menjadi finalis di AS Terbuka 1977, di mana ia mengalahkan juara Wimbledon tahun itu, Virginia Wade, di perempat final, dan Martina Navratilova di semifinal, sebelum akhirnya dikalahkan oleh Chris Evert dari Amerika Serikat dengan skor 6-7^(3-7), 2-6. Kemudian, ia kembali menjadi finalis di Perancis Terbuka 1979, di mana ia lagi-lagi menghadapi Chris Evert di final dan kalah dengan skor 2-6, 0-6. Kesempatan ketiga datang di Australia Terbuka 1980, setelah mengalahkan Martina Navratilova di semifinal, tetapi ia takluk di final dari pemain muda Cekoslowakia, Hana Mandlíková, dengan skor 0-6, 5-7. Meskipun tidak meraih gelar Grand Slam tunggal, Turnbull memenangkan total 11 gelar tunggal di WTA Tour. Ia juga mencapai semifinal di Australia Terbuka pada tahun 1981 dan 1984, serta semifinal di AS Terbuka pada tahun 1984. Pertandingan tunggal terakhirnya adalah kekalahan di babak kedua Wimbledon 1989.

3.3. Karier ganda

Wendy Turnbull adalah seorang spesialis ganda yang sangat sukses, mengumpulkan total 55 gelar ganda di WTA Tour dan sembilan gelar Grand Slam. Ia memenangkan empat gelar Grand Slam di kategori ganda putri dan lima di kategori ganda campuran. Ia juga mencatatkan 12 kali menjadi finalis di Grand Slam kategori ganda, yang terdiri dari 11 kali di ganda putri dan satu kali di ganda campuran. Sembilan dari sebelas kekalahan ganda putrinya di Grand Slam adalah melawan tim yang menyertakan Martina Navratilova, menyoroti dominasi yang luar biasa dari pemain tersebut di era itu.

Gelar ganda putrinya meliputi:

• Wimbledon 1978, berpasangan dengan rekan senegaranya, Kerry Reid, mengalahkan pasangan Mima Jaušovec (Yugoslavia) dan Virginia Ruzici (Rumania).
• Perancis Terbuka 1979, berpasangan dengan Betty Stöve dari Belanda.
• AS Terbuka 1979, juga berpasangan dengan Betty Stöve.
• AS Terbuka 1982, berpasangan dengan Rosie Casals dari Amerika Serikat.

Dalam ganda campuran, Turnbull menjalin kemitraan yang sangat sukses dengan John Lloyd dari Britania Raya (yang juga dikenal sebagai mantan suami Chris Evert). Bersama Lloyd, ia mencapai tiga final ganda campuran Wimbledon berturut-turut dari tahun 1982 hingga 1984, memenangkan dua di antaranya. Gelar ganda campuran Grand Slamnya termasuk:

• Perancis Terbuka 1979 dengan Bob Hewitt dari Australia.
• AS Terbuka 1980 dengan Marty Riessen dari Amerika Serikat.
• Perancis Terbuka 1982 dengan John Lloyd.
• Wimbledon 1983 dengan John Lloyd.
• Wimbledon 1984 dengan John Lloyd.

Selain itu, ia juga meraih medali perunggu di ganda putri pada Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan, berpasangan dengan Elizabeth Smylie dari Australia. Pada Olimpiade tersebut, tidak ada pertandingan perebutan medali perunggu; kedua pasangan yang kalah di semifinal secara otomatis menerima medali perunggu. Turnbull terus berkompetisi di ganda hingga tahun 1990, meskipun ia telah pensiun dari tunggal pada musim panas 1989.
q=Seoul, South Korea|position=right

3.4. Kompetisi tim

Wendy Turnbull adalah anggota kunci tim Piala Fed Australia dari tahun 1977 hingga 1988. Selama masa baktinya, ia mencatat rekor keseluruhan 46-16 (17-8 di tunggal dan 29-8 di ganda), menunjukkan kontribusi signifikan dalam upaya timnya. Kehadirannya tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai seorang pemimpin; ia menjabat sebagai kapten atau pelatih tim Piala Fed Australia dari tahun 1985 hingga 1993, membimbing tim melalui periode penting dalam sejarah kompetisi tersebut.

4.1. Final Grand Slam

Berikut adalah ringkasan penampilan final Wendy Turnbull di turnamen Grand Slam:

4.2. Final Olimpiade

Wendy Turnbull meraih medali perunggu di Olimpiade Musim Panas 1988 untuk kategori ganda putri.

4.3. Final kejuaraan akhir tahun

Wendy Turnbull juga mencapai final di kejuaraan akhir tahun WTA, yang dikenal sebagai WTA Tour Championships.

4.4. Final karier WTA

Sepanjang karier profesionalnya di WTA Tour, Wendy Turnbull mencapai sejumlah besar final di kategori tunggal maupun ganda.

5.1. Penghargaan dan pengakuan

Sebagai pengakuan atas kontribusi dan prestasinya yang luar biasa dalam tenis, Wendy Turnbull diangkat sebagai Anggota Ordo Kerajaan Britania Raya (MBE) pada tahun 1984. Penghargaan ini merupakan sebuah penghormatan bergengsi yang diberikan oleh monarki Britania Raya. Selain itu, pada tahun 1979, sebuah kartu trading card Supersisters yang menampilkan nama dan gambar Turnbull juga diproduksi dan didistribusikan, menunjukkan popularitas dan pengakuannya di kalangan publik.

5.2. Pengukuhan di Hall of Fame dan peringatan

Pada tahun 2009, Wendy Turnbull secara resmi diukuhkan ke dalam Australian Tennis Hall of Fame, sebuah penghormatan yang menempatkannya di antara para legenda tenis terkemuka di Australia. Sebagai bentuk penghargaan dan peringatan atas dedikasi serta dampaknya, pada bulan Desember 1993, kota Brisbane, tanah kelahirannya, menamai sebuah taman umum untuk menghormatinya.

5.3. Keterlibatan dalam organisasi tenis

Setelah pensiun dari kompetisi profesional, Wendy Turnbull tetap aktif terlibat dalam dunia tenis melalui perannya di berbagai organisasi penting. Pada tahun 1991, ia ditunjuk sebagai anggota Komite Olimpiade Federasi Tenis Internasional (ITF), menjadi satu-satunya pemain yang ditunjuk untuk komite tersebut pada saat itu. Ini mencerminkan pengakuan atas wawasan dan pengalamannya yang tak ternilai dari perspektif pemain. Selain itu, ia juga menjabat di Komite Piala Fed ITF, melanjutkan kontribusinya pada pengembangan tenis tim di tingkat global.

6.1. Tempat dalam sejarah tenis

Wendy Turnbull memegang posisi yang signifikan dalam sejarah tenis Australia dan dunia, terutama karena kemampuannya untuk bersaing di tingkat tertinggi di era yang didominasi oleh pemain-pemain legendaris seperti Chris Evert dan Martina Navratilova. Ia sering kali menghadapi "dinding" yang sulit ditembus oleh Evert dan Navratilova, yang menunjukkan betapa sulitnya meraih gelar di masa itu. Meskipun berhasil mencapai tiga final Grand Slam tunggal, Turnbull tidak pernah memenangkan salah satunya, sebagian besar karena dominasi para rival utamanya. Fakta bahwa sembilan dari sebelas kekalahan Grand Slam ganda putrinya terjadi saat berhadapan dengan tim yang menyertakan Martina Navratilova semakin menggarisbawahi tantangan yang ia hadapi. Meskipun demikian, konsistensinya dalam mencapai final dan semifinal di berbagai turnamen Grand Slam menunjukkan kualitas dan ketangguhannya sebagai pemain.

6.2. Rekor head-to-head

Berikut adalah beberapa rekor pertandingan head-to-head Wendy Turnbull melawan beberapa lawan utamanya sepanjang kariernya:

• Melawan Chris Evert: 1 kemenangan, 21 kekalahan.
• Melawan Martina Navratilova: 5 kemenangan, 29 kekalahan.
• Melawan Steffi Graf: 2 kemenangan, 1 kekalahan (ini adalah salah satu dari sangat sedikit pemain yang memiliki rekor menang melawan Steffi Graf).

7.1. Tunggal

7.2. Ganda

7.3. Ganda campuran