1. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Bagian ini menguraikan latar belakang keluarga, masa kecil, pendidikan formal, serta awal karier William Armstrong di bidang hukum sebelum beralih ke teknik, yang membentuk dasar bagi inovasi-inovasinya di kemudian hari.
1.1. Latar Belakang Keluarga dan Masa Kecil
William Armstrong lahir pada 26 November 1810 di 9 Pleasant Row, Shieldfield, Newcastle upon Tyne, Inggris. Meskipun rumah kelahirannya tidak lagi berdiri, sebuah prasasti granit menandai lokasi tersebut. Pada masa itu, daerah di sebelah Pandon Dene tersebut masih pedesaan. Ayahnya, yang juga bernama William, adalah seorang pedagang gandum di dermaga Newcastle yang kemudian naik pangkat dalam masyarakat Newcastle dan menjadi wali kota pada tahun 1850. Kakak perempuannya, Anne, lahir pada tahun 1802, dinamai sesuai nama ibunya, putri dari Addison Potter.
Pada masa kecilnya, Armstrong sering mengunjungi Rothbury ketika ia menderita batuk parah, dan ia memiliki kenangan indah tentang daerah tersebut. Lingkungan keluarga yang mendukung dan paparan awal terhadap aktivitas perdagangan ayahnya mungkin telah membentuk dasar bagi pemikiran kewirausahaannya di kemudian hari.
1.2. Pendidikan dan Awal Karier Hukum
Armstrong menempuh pendidikan di Royal Grammar School, Newcastle upon Tyne, hingga usia enam belas tahun, sebelum kemudian dikirim ke Bishop Auckland Grammar School. Selama di sana, ia sering mengunjungi pabrik teknik terdekat milik William Ramshaw. Dalam kunjungan-kunjungan tersebut, ia bertemu dengan calon istrinya, Margaret, putri Ramshaw, yang enam tahun lebih tua darinya.
Ayah Armstrong sangat bertekad agar ia mengikuti karier di bidang hukum. Oleh karena itu, Armstrong magang pada Armorer Donkin, seorang pengacara teman ayahnya. Ia menghabiskan lima tahun di London untuk mempelajari hukum dan kembali ke Newcastle pada tahun 1833. Pada tahun 1835, ia menjadi mitra dalam bisnis Donkin, dan firma tersebut dikenal sebagai Donkin, Stable and Armstrong. Armstrong menikah dengan Margaret Ramshaw pada tahun 1835, dan mereka membangun rumah di Jesmond Dene, di tepi timur Newcastle. Armstrong bekerja sebagai pengacara selama sebelas tahun, namun di waktu luangnya, ia menunjukkan minat besar pada bidang teknik, mengembangkan "Mesin Hidroelektrisitas Armstrong" antara tahun 1840 dan 1842. Pada tahun 1837, ia juga meletakkan dasar bagi konsultan teknik dan lingkungan yang kini dikenal sebagai Wardell Armstrong.
2. Karier Teknik dan Penemuan
Bagian ini menguraikan transisi karier Armstrong dari hukum ke teknik, serta inovasi-inovasi pentingnya, terutama dalam bidang hidraulik yang merevolusi industri dan membuka jalan bagi kemajuan teknologi di berbagai sektor.
2.1. Peralihan ke Teknik dan Inovasi Hidraulik
Armstrong adalah seorang pemancing yang sangat antusias. Saat memancing di Sungai Dee di Dentdale, Pennines, ia melihat kincir air beroperasi, memasok tenaga ke tambang marmer. Armstrong merasa bahwa banyak tenaga yang tersedia terbuang sia-sia. Sekembalinya ke Newcastle, ia merancang mesin rotari yang digerakkan oleh air, dan ini dibangun di pabrik High Bridge milik temannya, Henry Watson. Namun, mesin ini kurang diminati.
Armstrong kemudian mengembangkan mesin piston sebagai pengganti mesin rotari dan memutuskan bahwa itu mungkin cocok untuk menggerakkan krane hidraulik. Pada tahun 1846, karyanya sebagai ilmuwan amatir diakui ketika ia terpilih sebagai Anggota Royal Society. Pada tahun 1845, sebuah skema diluncurkan untuk menyediakan air ledeng dari waduk-waduk yang jauh ke rumah-rumah di Newcastle. Armstrong terlibat dalam skema ini dan ia mengusulkan kepada Newcastle Corporation bahwa tekanan air berlebih di bagian bawah kota dapat digunakan untuk menggerakkan krane dermaga yang telah ia adaptasi secara khusus. Ia mengklaim bahwa krane hidrauliknya dapat membongkar kapal lebih cepat dan lebih murah daripada krane konvensional.
Korporasi menyetujui sarannya, dan percobaan tersebut terbukti sangat berhasil sehingga tiga krane hidraulik lagi dipasang di Dermaga. Keberhasilan krane hidrauliknya mendorong Armstrong untuk mempertimbangkan mendirikan bisnis untuk memproduksi krane dan peralatan hidraulik lainnya. Oleh karena itu, ia mengundurkan diri dari praktik hukumnya. Donkin, rekan hukumnya, mendukungnya dalam perubahan karier ini, memberikan dukungan finansial untuk usaha baru tersebut.

Pada tahun 1847, firma W. G. Armstrong & Company membeli 5.5 acre (sekitar 22.00 K m2) tanah di sepanjang sungai di Elswick, dekat Newcastle, dan mulai membangun pabrik di sana. Perusahaan baru ini menerima pesanan untuk krane hidraulik dari Edinburgh and Northern Railways dan dari Dermaga Liverpool, serta untuk mesin hidraulik untuk gerbang dermaga di Grimsby. Perusahaan ini segera mulai berkembang pesat. Pada tahun 1850, perusahaan tersebut memproduksi 45 krane, dan dua tahun kemudian, 75 krane. Rata-rata produksi mencapai 100 krane per tahun selama sisa abad itu. Pada tahun 1850, lebih dari 300 orang dipekerjakan di pabrik tersebut, tetapi pada tahun 1863, jumlah ini telah meningkat menjadi 3.800 orang. Perusahaan ini segera bercabang ke pembangunan jembatan, salah satu pesanan pertama adalah untuk Jembatan Inverness, yang selesai pada tahun 1855.
2.2. Pengembangan Akumulator Hidraulik
Armstrong bertanggung jawab atas pengembangan akumulator hidraulik. Di tempat-tempat di mana tekanan air tidak tersedia di lokasi untuk penggunaan krane hidraulik, Armstrong sering membangun menara air tinggi untuk menyediakan pasokan air bertekanan-misalnya, Grimsby Dock Tower. Namun, ketika memasok krane untuk digunakan di New Holland di Humber Estuary, ia tidak dapat melakukan ini karena fondasinya terdiri dari pasir.
Setelah banyak pemikiran cermat, ia menghasilkan akumulator berbobot, yaitu silinder besi tuang yang dilengkapi dengan pendorong yang menopang beban yang sangat berat. Pendorong akan perlahan-lahan terangkat, menarik air, sampai gaya ke bawah dari beban cukup untuk memaksa air di bawahnya masuk ke pipa dengan tekanan besar. Akumulator ini merupakan penemuan yang sangat signifikan, meskipun tidak spektakuler, yang menemukan banyak aplikasi di tahun-tahun berikutnya dalam berbagai industri yang membutuhkan tekanan air stabil.

3. Bisnis Industri dan Senjata
Bagian ini mencakup pendirian dan pengembangan perusahaan manufaktur besar oleh Armstrong, termasuk fokus pada produksi senjata dan ekspansi industri yang signifikan, yang menjadikannya salah satu industrialis terkemuka di masanya.
3.1. Pengembangan Senjata Armstrong
Pada tahun 1854, selama Perang Krimea, Armstrong membaca tentang kesulitan yang dialami Angkatan Darat Britania Raya dalam memanuver meriam lapangan beratnya. Ia memutuskan untuk merancang meriam lapangan yang lebih ringan, lebih mobile, dengan jangkauan dan akurasi yang lebih besar. Ia membangun senjata sungsang dengan laras kuat dan berulir yang terbuat dari besi tempa yang dililitkan di sekitar lapisan baja bagian dalam, dirancang untuk menembakkan peluru daripada bola meriam. Pada tahun 1855, ia memiliki meriam lima-pon siap untuk diperiksa oleh komite pemerintah.
Meriam tersebut terbukti berhasil dalam uji coba, tetapi komite menganggap meriam kaliber yang lebih tinggi diperlukan, sehingga Armstrong membangun meriam 18-pon dengan desain yang sama. Setelah uji coba, meriam ini dinyatakan lebih unggul dari semua pesaingnya. Armstrong menyerahkan paten untuk meriam tersebut kepada pemerintah Inggris, daripada mengambil keuntungan dari desainnya. Akibatnya, ia dianugerahi gelar Knight Bachelor dan pada tahun 1859 dipersembahkan kepada Ratu Victoria. Armstrong kemudian dipekerjakan sebagai Insinyur Artileri Berulir untuk Departemen Perang.

Untuk menghindari konflik kepentingan jika perusahaannya sendiri akan memproduksi persenjataan, Armstrong menciptakan perusahaan terpisah, yang disebut Elswick Ordnance Company, di mana ia tidak memiliki keterlibatan finansial. Perusahaan baru ini setuju untuk memproduksi persenjataan untuk pemerintah Inggris dan tidak ada yang lain. Di bawah posisi barunya, Armstrong bekerja untuk memodernisasi Arsenal Woolwich yang lama sehingga dapat membangun meriam yang dirancang di Elswick.
Namun, tepat ketika tampaknya meriam baru itu akan menjadi sukses besar, banyak oposisi terhadap meriam tersebut muncul, baik di dalam angkatan darat maupun dari produsen senjata saingan, terutama Joseph Whitworth dari Manchester. Cerita-cerita dipublikasikan bahwa meriam baru itu terlalu sulit digunakan, terlalu mahal, berbahaya, sering membutuhkan perbaikan, dan sebagainya. Semua ini menunjukkan kampanye terkoordinasi melawan Armstrong. Armstrong mampu menyangkal semua klaim ini di depan berbagai komite pemerintah, tetapi ia merasa kritik yang terus-menerus sangat melelahkan dan menyedihkan.
Pada tahun 1862, pemerintah memutuskan untuk berhenti memesan meriam baru dan kembali ke meriam moncong. Juga, karena penurunan permintaan, pesanan meriam di masa depan akan dipasok dari Woolwich, meninggalkan Elswick tanpa bisnis baru. Kompensasi akhirnya disepakati dengan pemerintah atas kerugian bisnis perusahaan, yang kemudian secara sah menjual produknya ke kekuatan asing. Spekulasi bahwa senjata dijual kepada kedua belah pihak dalam Perang Saudara Amerika tidak berdasar. Khususnya, meriam Armstrong juga mengalami insiden 腔発KyōhatsuBahasa Jepang (laras meledak) dalam Perang Satsuma-Britania pada tahun 1863, yang turut berkontribusi pada keputusan Angkatan Laut Inggris untuk kembali menggunakan meriam pengisian moncong pada tahun 1864.

3.2. Pendirian dan Ekspansi Pabrik Elswick
Pada tahun 1864, dua perusahaan, W. G. Armstrong & Company dan Elswick Ordnance Company, bergabung membentuk Sir W. G. Armstrong & Company. Armstrong telah mengundurkan diri dari pekerjaannya di Departemen Perang, sehingga tidak ada lagi konflik kepentingan. Perusahaan kemudian mengalihkan perhatiannya ke meriam angkatan laut.
Pabrik Elswick terus berkembang pesat, dan pada tahun 1870, membentang sejauh 1207 m (0.75 mile) (sekitar 1.2 km) di sepanjang tepi sungai. Populasi Elswick, yang pada tahun 1851 hanya 3.539 jiwa, telah meningkat menjadi 27.800 jiwa pada tahun 1871. Pada tahun 1894, Elswick membangun dan memasang mesin pompa bertenaga uap, akumulator hidraulik, dan mesin pompa hidraulik untuk mengoperasikan Tower Bridge London. Pada tahun 1897, perusahaan bergabung dengan perusahaan pesaing lama Armstrong, Joseph Whitworth, dan menjadi Sir W. G. Armstrong, Whitworth & Co Ltd. (Whitworth sendiri telah meninggal dunia pada saat itu).
Armstrong mengumpulkan banyak insinyur ulung di Elswick. Yang terkenal di antaranya adalah Andrew Noble dan George Wightwick Rendel, yang desain dudukan meriam dan kontrol hidraulik menara meriamnya diadopsi di seluruh dunia. Rendel memperkenalkan kapal penjelajah sebagai kapal angkatan laut, khususnya mengembangkan konsep protected cruiser yang kemudian banyak diadopsi angkatan laut dunia. Terdapat persaingan dan ketidaksukaan yang besar antara Noble dan Rendel, yang menjadi terbuka setelah kematian Armstrong.
4. Perkapalan dan Teknologi Angkatan Laut
Bagian ini menyoroti keterlibatan Armstrong dalam industri perkapalan, pembangunan kapal perang, dan kontribusinya terhadap teknologi angkatan laut global, yang secara signifikan memengaruhi kekuatan maritim banyak negara.
4.1. Pembangunan Kapal Perang dan Inovasi Teknologi
Pada tahun 1867, Armstrong mencapai kesepakatan dengan Charles Mitchell, seorang pembuat kapal di Low Walker, di mana Mitchell akan membangun kapal perang dan Elswick akan menyediakan meriamnya. Kapal pertama, pada tahun 1868, adalah HMS Staunch, sebuah kapal perang.
Pada tahun 1876, karena jembatan abad ke-18 di Newcastle membatasi akses kapal ke pabrik Elswick, perusahaan Armstrong membayar untuk pembangunan Jembatan Ayun yang baru, sehingga kapal perang dapat dipasangi meriamnya di Elswick. Pada tahun 1882, perusahaan Armstrong bergabung dengan Mitchell untuk membentuk Sir William Armstrong, Mitchell and Co. Ltd. dan pada tahun 1884, sebuah galangan kapal dibuka di Elswick untuk mengkhususkan diri dalam produksi kapal perang. William White, seorang arsitek angkatan laut terkemuka, juga direkrut untuk memimpin desain di galangan kapal Elswick.

Kapal-kapal pertama yang diproduksi adalah kapal penjelajah torpedo SMS Panther dan SMS Leopard untuk Angkatan Laut Austria-Hungaria. Kapal perang pertama yang diproduksi di Elswick adalah HMS Victoria, yang diluncurkan pada tahun 1887. Kapal ini awalnya akan dinamai Renown, tetapi namanya diubah untuk menghormati Yobel Emas Ratu. Armstrong sendiri menggerakkan paku keling pertama dan terakhir. Kapal ini bernasib buruk, karena terlibat dalam tabrakan dengan HMS Camperdown hanya enam tahun kemudian pada tahun 1893 dan tenggelam dengan hilangnya 358 orang, termasuk Wakil Laksamana Sir George Tryon.

Pelanggan penting galangan Elswick adalah Jepang, yang memesan beberapa kapal penjelajah, beberapa di antaranya mengalahkan armada Rusia di Pertempuran Tsushima pada tahun 1905. Diklaim bahwa setiap meriam Jepang yang digunakan dalam pertempuran itu disediakan oleh Elswick. Elswick adalah satu-satunya pabrik di dunia yang dapat membangun kapal perang dan mempersenjatainya sepenuhnya. Hingga tahun 1913, total tonase kapal yang dikirim ke Jepang menduduki peringkat kedua setelah Angkatan Laut Inggris, menunjukkan peran vital Elswick dalam modernisasi angkatan laut Jepang.

5. Kehidupan Pribadi dan Kediaman
Bagian ini menggambarkan aspek pribadi kehidupan Armstrong, termasuk pernikahan, keluarga, dan pengembangan kediaman ikoniknya, Cragside, yang tidak hanya menjadi rumah pribadi tetapi juga pusat inovasi teknologi.
5.1. Cragside dan Pembangkit Listrik Tenaga Air
Sejak tahun 1863, meskipun Armstrong tetap menjadi kepala perusahaannya, ia semakin kurang terlibat dalam operasional sehari-hari. Ia menunjuk beberapa orang yang sangat cakap ke posisi senior dan mereka melanjutkan pekerjaannya. Ketika ia menikah, ia memperoleh sebuah rumah bernama Jesmond Dean (sekarang telah dihancurkan, dan tidak boleh disamakan dengan Jesmond Dene House di dekatnya). Rumah Armstrong berada di sebelah barat Jesmond Dene, Newcastle, dan tidak jauh dari tempat kelahirannya, dan ia mulai menata dan memperbaiki tanah yang ia beli di dalam Dene. Pada tahun 1860, ia membayar arsitek lokal John Dobson untuk merancang Ruang Perjamuan Jesmond Dene yang menghadap ke Dene, yang masih ada hingga kini, meskipun sekarang tanpa atap. Rumahnya yang dekat dengan Newcastle nyaman untuk praktik hukumnya dan pekerjaannya sebagai industrialis, tetapi ketika ia memiliki lebih banyak waktu luang, ia merindukan rumah di pedesaan.
Ia sering mengunjungi Rothbury saat kecil, ketika ia menderita batuk parah, dan ia memiliki kenangan indah tentang daerah tersebut. Pada tahun 1863, ia membeli beberapa tanah di lembah sempit dan curam di mana Debdon Burn mengalir menuju River Coquet dekat Rothbury. Ia membersihkan tanah tersebut dan mengawasi pembangunan rumah yang bertengger di tebing batu, menghadap ke sungai kecil. Ia juga mengawasi program penanaman pohon dan lumut untuk menutupi lereng bukit berbatu dengan vegetasi.

Rumah barunya dinamai Cragside, dan selama bertahun-tahun Armstrong memperluas perkebunan Cragside. Akhirnya perkebunan tersebut mencapai 1.73 K km2 dan memiliki tujuh juta pohon yang ditanam, bersama dengan lima danau buatan dan 31 km jalan kereta, serta pusat demonstrasinya di Cragend Farm Hydraulic Silo. Danau-danau tersebut digunakan untuk menghasilkan hidroelektrisitas, dan rumah itu adalah yang pertama di dunia yang diterangi oleh hidroelektrisitas, menggunakan lampu pijar yang disediakan oleh penemu Joseph Swan.
Karena Armstrong semakin sedikit menghabiskan waktu di pabrik Elswick, ia semakin banyak menghabiskan waktu di Cragside, dan itu menjadi rumah utamanya. Pada tahun 1869, ia menugaskan arsitek terkenal Richard Norman Shaw untuk memperbesar dan memperbaiki rumah tersebut, dan ini dilakukan selama periode 15 tahun. Pada tahun 1883, Armstrong memberikan Jesmond Dene, bersama dengan ruang perjamuannya, kepada kota Newcastle. Ia tetap mempertahankan rumahnya di sebelah Dene. Armstrong menjamu beberapa tamu terkemuka di Cragside, termasuk Shah Persia, Raja Siam, perdana menteri Tiongkok, serta Pangeran dan Putri Wales.

6. Aktivitas Akhir dan Kontribusi Sosial
Bagian ini membahas peran Armstrong di tahun-tahun berikutnya, termasuk jabatan publik, kegiatan amal, dan sumbangannya yang signifikan kepada masyarakat dan pembangunan daerah, yang mencerminkan komitmennya terhadap kemajuan sosial.
6.1. Jabatan Publik dan Aktivitas Sosial
Pada tahun 1873, ia menjabat sebagai High Sheriff of Northumberland. Ia adalah Presiden North of England Institute of Mining and Mechanical Engineers dari tahun 1872 hingga 1875. Ia terpilih sebagai presiden Institution of Civil Engineers pada Desember 1881 dan menjabat dalam kapasitas tersebut selama tahun berikutnya. Ia dianugerahi Keanggotaan Kehormatan Institution of Engineers and Shipbuilders in Scotland pada tahun 1884.
Pada tahun 1886, ia dibujuk untuk mencalonkan diri sebagai kandidat Unionist Liberal untuk Newcastle, tetapi tidak berhasil, menempati posisi ketiga dalam pemilihan. Pada tahun yang sama, ia dianugerahi Freedom of the City dari Newcastle upon Tyne. Pada tahun 1887, ia diangkat menjadi bangsawan dengan gelar Baron Armstrong, dari Cragside di County Northumberland. Proyek besarnya yang terakhir, dimulai pada tahun 1894, adalah pembelian dan restorasi Bamburgh Castle yang besar di pantai Northumberland, yang tetap berada di tangan keluarga Armstrong hingga kini.

Istrinya, Margaret, meninggal pada September 1893, di rumah mereka di Jesmond. Armstrong meninggal di Cragside pada 27 Desember 1900, pada usia sembilan puluh tahun. Ia dimakamkan di pemakaman gereja Rothbury, di samping istrinya. Pasangan ini tidak memiliki anak, dan ahli waris Armstrong adalah keponakannya William Watson-Armstrong. Ia digantikan sebagai ketua perusahaan oleh mantan anak didiknya, Andrew Noble.
Ketenaran Armstrong sebagai pembuat senjata begitu besar sehingga ia dianggap sebagai model yang mungkin untuk tokoh magnat senjata George Bernard Shaw dalam Major Barbara. Karakter utama dalam novel misteri sejarah Iain Pears Stone's Fall juga memiliki kemiripan dengan Armstrong.

6.2. Filantropi dan Sumbangan
Armstrong menyumbangkan ngarai berhutan panjang Jesmond Dene kepada penduduk kota Newcastle upon Tyne pada tahun 1883, serta Jembatan Armstrong dan Taman Armstrong di dekatnya. Ia terlibat dalam pendirian College of Physical Science pada tahun 1871-pendahulu Universitas Newcastle, yang dinamai Armstrong College pada tahun 1906. Ia adalah Presiden Literary and Philosophical Society of Newcastle upon Tyne dari tahun 1860 hingga kematiannya, serta dua kali menjabat presiden Institution of Mechanical Engineers.
Armstrong menyumbangkan 11.50 K GBP untuk pembangunan Hancock Natural History Museum di Newcastle, yang selesai pada tahun 1882. Jumlah ini setara dengan lebih dari 555.00 K GBP pada tahun 2010. Kemurahan hati Lord Armstrong berlanjut setelah kematiannya. Pada tahun 1901, ahli warisnya, William Watson-Armstrong, memberikan 100.00 K GBP untuk pembangunan Royal Victoria Infirmary yang baru di Newcastle upon Tyne. Bangunan aslinya tahun 1753 di Forth Banks dekat Sungai Tyne tidak memadai dan tidak mungkin diperluas. Pada tahun 1903, gelar Baron Armstrong dihidupkan kembali untuk William Watson-Armstrong.
7. Pandangan dan Filosofi
Bagian ini mengeksplorasi pandangan Armstrong mengenai produksi senjata dan visinya yang progresif tentang energi terbarukan, yang menunjukkan dirinya sebagai seorang visioner industri yang melampaui zamannya.
7.1. Sikap terhadap Produksi Senjata
Tidak ada bukti bahwa Armstrong merasa tersiksa atas keputusannya untuk terjun ke produksi persenjataan. Ia pernah berkata: "Jika saya berpikir bahwa perang akan dipicu, atau kepentingan kemanusiaan akan menderita, oleh apa yang telah saya lakukan, saya akan sangat menyesalinya. Saya tidak memiliki kekhawatiran seperti itu." Namun, perlu dicatat bahwa beberapa sumber mengaitkan pernyataan ini dengan direktur lain di perusahaannya, bukan Armstrong sendiri.
Ia juga menyatakan: "Adalah tugas kita, sebagai insinyur, untuk membuat kekuatan materi patuh pada kehendak manusia; mereka yang menggunakan sarana yang kita sediakan harus bertanggung jawab atas penerapannya yang sah." Pernyataan ini mencerminkan pandangannya bahwa tanggung jawab etis atas penggunaan senjata berada pada pengguna, bukan pada pembuatnya.
7.2. Pandangan tentang Energi Terbarukan
Armstrong menganjurkan penggunaan energi terbarukan. Menyatakan bahwa batu bara "digunakan secara boros dan berlebihan dalam semua aplikasinya", ia memprediksi pada tahun 1863 bahwa Inggris akan berhenti memproduksi batu bara dalam waktu dua abad.
Selain menganjurkan penggunaan hidroelektrisitas, ia juga mendukung energi surya, menyatakan bahwa jumlah energi surya yang diterima oleh area seluas 1 acre di tropis akan "mengerahkan kekuatan luar biasa dari 4.000 kuda yang bekerja selama hampir sembilan jam setiap hari." Pandangan progresifnya tentang energi terbarukan menunjukkan pemahaman mendalam tentang keberlanjutan sumber daya jauh sebelum konsep tersebut menjadi umum.
8. Evaluasi dan Warisan
Bagian ini memberikan penilaian menyeluruh terhadap dampak historis, pencapaian, penghargaan, dan warisan abadi William Armstrong di bidang teknik, industri, dan masyarakat, yang menegaskan posisinya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di era Revolusi Industri.
8.1. Penghargaan dan Kehormatan
William Armstrong menerima berbagai penghargaan dan gelar kehormatan sepanjang kariernya yang gemilang:
- Pada tahun 1846, ia diangkat sebagai Fellow of the Royal Society (FRS).
- Pada tahun 1850, ia menerima Medali Telford dari Institution of Civil Engineers.
- Pada tahun 1859, William Armstrong dianugerahi gelar Knight Bachelor (Kt).
- Ia diangkat sebagai Companion of the Order of the Bath dalam Divisi Sipil.
- Pada tahun 1874, ia terpilih sebagai Anggota Internasional American Philosophical Society.
- Pada tahun 1878, ia menerima Albert Medal dari Royal Society of Arts.
- Pada tahun 1886, ia dianugerahi Freedom of the City dari Newcastle upon Tyne.
- Pada tahun 1887, ia diangkat menjadi bangsawan Hereditary peer, yang memungkinkannya duduk di House of Lords. Ia mengambil gelar Baron Armstrong, dari Cragside di County Northumberland.
- Pada tahun 1891, ia menerima Bessemer Gold Medal dari Iron and Steel Institute.
Ia juga menerima gelar kehormatan dari berbagai universitas:
Lokasi | Tanggal | Institusi | Gelar |
---|---|---|---|
Inggris | 1862 | Universitas Cambridge | Doctor of Laws (LL.D) |
Inggris | 1870 | Universitas Oxford | Doctor of Civil Law (DCL) |
Inggris | 1882 | Universitas Durham | Doctor of Civil Law (DCL) |
8.2. Dampak Sosial dan Evaluasi
William Armstrong meninggalkan dampak yang mendalam pada perkembangan industri, kemajuan teknologi, dan masyarakat secara luas. Inovasinya dalam mesin hidraulik merevolusi berbagai sektor, mulai dari krane pelabuhan hingga sistem penggerak jembatan. Penemuan akumulator hidraulik menjadi kunci dalam menyediakan tekanan air yang stabil untuk aplikasi industri, mengatasi keterbatasan geografis.
Dalam bidang persenjataan, meriam Armstrong miliknya mengubah desain artileri modern, meskipun menghadapi kontroversi dan penolakan awal. Perusahaan Elswick yang ia dirikan menjadi raksasa industri, mampu membangun kapal perang lengkap dengan persenjataannya-sebuah kemampuan yang unik di dunia pada masanya. Kontribusinya terhadap Angkatan Laut Jepang pada awal abad ke-20, misalnya, menunjukkan pengaruh globalnya.
Di luar pencapaian teknis dan industrial, Armstrong juga dikenal sebagai seorang filantropis yang dermawan. Sumbangannya untuk taman publik (seperti Jesmond Dene), institusi pendidikan (pendirian cikal bakal Universitas Newcastle), dan museum (Hancock Natural History Museum) secara signifikan memperkaya kehidupan masyarakat di timur laut Inggris. Bahkan setelah kematiannya, warisan filantropisnya berlanjut melalui donasi besar untuk rumah sakit.
Para sejarawan dan publik mengevaluasi Armstrong sebagai seorang visioner yang menggabungkan kecerdasan ilmiah dengan kemampuan kewirausahaan yang luar biasa. Ia tidak hanya seorang penemu, tetapi juga seorang industrialis yang berhasil membangun kerajaan manufaktur yang luas dan seorang warga negara yang berkomitmen pada kemajuan sosial. Pandangannya yang progresif tentang energi terbarukan juga menunjukkan wawasan jauh ke depan mengenai tantangan lingkungan.
9. Publikasi
William Armstrong menerbitkan beberapa karya tulis dan makalah teknis yang mendokumentasikan penemuan, inovasi, dan pemikirannya di bidang teknik:
- "On the application of a column of water as a motive power for driving machinery" (18 April 1840, The Mechanics' Magazine)
- "On the transmission of power by water pressure, with the application to railway goods stations, forge and foundry cranes, and blast-furnace hoists" (1868, Proc. Inst. Mech. Eng.)
- "Description of the hydraulic swing bridge for the North Eastern Railway over the River Ouse near Goole" (1869, Proc. Inst. Mech. Eng.)