1. Gambaran Umum
Yun Jong-su (윤정수Yun Jeong-suBahasa Korea; lahir 3 Januari 1962) adalah seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola profesional asal Korea Utara. Sebagai pemain, ia dikenal sebagai seorang bek dengan gaya bermain yang tangguh, mendapatkan julukan 독사DoksaBahasa Korea. Setelah kariernya sebagai pemain, ia beralih ke dunia kepelatihan, memimpin berbagai tingkatan tim nasional Korea Utara, dari tim junior hingga tim senior, dan meraih sejumlah prestasi penting di kancah sepak bola Asia. Artikel ini akan mengulas perjalanan karier Yun Jong-su, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, serta pencapaian-pencapaian utamanya.
2. Karier Pemain
Yun Jong-su memulai karier sepak bolanya sebagai pemain bek yang tangguh. Meskipun detail spesifik mengenai karier klubnya tidak terlalu banyak diketahui, ia menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya dengan 4.25 Sports Club.
2.1. Karakteristik Pemain
Yun Jong-su, lahir pada 3 Januari 1962, dikenal sebagai pemain yang memiliki julukan 독사DoksaBahasa Korea (Viper). Julukan ini mencerminkan gaya bermainnya yang terkenal keras dalam penjagaan satu lawan satu dan semangat bertanding yang luar biasa. Ia adalah bek yang gigih dan tidak mudah menyerah.
2.2. Karier Klub
Selama masa aktifnya sebagai pemain, Yun Jong-su tercatat berafiliasi dengan 4.25 Sports Club, salah satu klub sepak bola terkemuka di Korea Utara. Ia menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di klub tersebut.
2.3. Karier Internasional
Yun Jong-su memiliki karier yang signifikan bersama tim nasional Korea Utara. Pada 16 Oktober 1989, ia tampil sebagai starter dalam pertandingan putaran kedua final Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1990 zona Asia melawan Korea Selatan di Singapura, meskipun timnya kalah 1-0.
Pada Asian Games 1990 di Beijing, Tiongkok, ia menjadi bagian dari tim nasional yang berhasil meraih medali perak. Dalam turnamen tersebut, ia mencetak satu gol penting pada 3 Oktober 1990 saat melawan Thailand, membawa timnya meraih kemenangan 1-0.
No. | Tanggal | Venue | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | 3 Oktober 1990 | Beijing, Tiongkok | Thailand | 1-0 | 1-0 | Pesta Olahraga Asia 1990 |
Pada 11 Oktober 1990, Yun Jong-su kembali mencetak gol penting dalam pertandingan sepak bola unifikasi antar-Korea yang diselenggarakan di Stadion Rungrado 1 Mei di Pyongyang. Golnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah timnya tertinggal lebih dulu oleh gol dari Kim Joo-sung.
Yun Jong-su juga berpartisipasi dalam Piala Asia AFC 1992 di Jepang. Namun, tim nasional Korea Utara gagal melaju dari babak grup, hanya meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan.
3. Karier Pelatih
Setelah mengakhiri karier bermainnya, Yun Jong-su beralih menjadi pelatih dan memimpin tim nasional Korea Utara dalam berbagai kesempatan, mulai dari tim senior, tim junior, hingga tim Olimpiade. Ia dikenal karena memimpin timnya meraih beberapa pencapaian signifikan.
3.1. Tim Nasional Korea Utara (Periode Pertama: 2003-2005)
Pada tahun 2003, Yun Jong-su ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional senior Korea Utara untuk pertama kalinya. Di bawah kepemimpinannya, tim berhasil menunjukkan performa impresif di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006 zona Asia. Mereka mencatat tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan melawan Thailand, Uni Emirat Arab, dan Yaman. Hasil ini membawa Korea Utara melaju ke babak final kualifikasi Asia untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.
Namun, di babak final, tim menghadapi tantangan berat dan menderita lima kekalahan berturut-turut melawan Jepang, Iran, dan Bahrain. Setelah kekalahan kelima dari Jepang, Yun Jong-su diberhentikan dari jabatannya. Kim Myong-song kemudian mengambil alih tim untuk pertandingan terakhir melawan Bahrain, yang berhasil dimenangkan Korea Utara dengan skor 3-2.
3.2. Tim Nasional Junior dan Olimpiade (2008-2010)
Antara tahun 2008 hingga 2010, Yun Jong-su mengemban tugas ganda sebagai pelatih tim nasional Korea Utara U-20 dan Korea Utara U-23. Pada periode ini, ia berhasil membawa tim Korea Utara U-20 meraih gelar juara Kejuaraan U-19 AFC 2010. Kemenangan ini merupakan pencapaian penting bagi sepak bola junior Korea Utara.
Selain itu, ia juga memimpin tim Korea Utara U-23 mencapai perempat final turnamen sepak bola Asian Games 2010. Ini menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan bakat-bakat muda dan membimbing mereka di ajang kompetisi regional.
3.3. Tim Nasional Korea Utara (Periode Kedua: 2011-2014) dan Asian Games 2014
Pada tahun 2011, Yun Jong-su kembali ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional senior. Pada masa jabatan keduanya ini, ia membawa Korea Utara meraih gelar juara Piala Tantangan AFC 2012, menandai gelar kedua berturut-turut bagi Korea Utara dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh AFC.
Setelah itu, ia kembali memimpin tim Korea Utara U-23 pada Asian Games 2014. Di bawah asuhannya, tim menunjukkan performa yang luar biasa dan berhasil meraih medali perak, pencapaian terbaik Korea Utara di Asian Games dalam 24 tahun terakhir. Ini menjadi salah satu puncak karier kepelatihannya.
3.4. Karier Pelatih Selanjutnya (2016-2023)
Setelah Asian Games 2014, Yun Jong-su terus aktif dalam kepelatihan. Pada Kejuaraan U-23 AFC 2016, yang juga berfungsi sebagai kualifikasi Olimpiade Musim Panas 2016, ia memimpin tim Korea Utara U-23 untuk pertama kalinya mencapai perempat final Piala Asia U-23 AFC. Namun, mereka kalah 1-2 dari tuan rumah Qatar di perempat final, sehingga gagal lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak 1976.
Yun Jong-su kembali ke kursi pelatih tim nasional senior setelah Kim Yong-jun diberhentikan menyusul performa buruk di Piala Asia AFC 2019. Dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 zona Asia di babak kedua, tim Korea Utara di bawah asuhannya tampil cukup baik dengan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan dari lima pertandingan. Namun, akibat pandemi COVID-19, AFC memutuskan untuk mengadakan sisa pertandingan Grup H di Stadion Goyang Sports Complex di Goyang, Korea Selatan. Korea Utara kemudian mengumumkan pengunduran diri dari kualifikasi karena alasan terkait pandemi, yang mengakibatkan semua hasil pertandingan mereka dibatalkan. Yun Jong-su terus menjabat sebagai pelatih tim nasional hingga tahun 2023, sebelum akhirnya digantikan oleh Sin Yong-nam.
4. Prestasi dan Penghargaan
Berikut adalah daftar prestasi dan penghargaan utama yang diraih Yun Jong-su sepanjang kariernya, baik sebagai pemain maupun pelatih.
4.1. Sebagai Pemain
- Pesta Olahraga Asia: Medali perak (1990)
4.2. Sebagai Pelatih
- Kejuaraan U-19 AFC: Juara (2010) bersama Korea Utara U-20
- Piala Tantangan AFC: Juara (2012) bersama tim nasional senior
- Pesta Olahraga Asia: Medali perak (2014) bersama Korea Utara U-23