1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Zhao Junzhe lahir pada tanggal 19 April 1979 di Shenyang, Liaoning, Tiongkok. Ia memiliki tinggi 1.83 m. Ia berasal dari etnis Manchu dan memiliki hubungan darah dengan klan Aisin-Gioro, yang merupakan klan penguasa dari Dinasti Qing Kekaisaran sebelumnya. Secara lebih spesifik, ia adalah keturunan Boolungga, saudara dari Giocangga, seorang leluhur penting dalam sejarah klan tersebut. Warisan budaya dan sejarah ini merupakan bagian integral dari identitas Zhao Junzhe, dan latar belakang keluarganya yang memiliki ikatan sejarah yang dalam dengan Manchu memberikan dimensi unik pada identitasnya di kancah sepak bola Tiongkok.
2. Karier Bermain
Karier bermain Zhao Junzhe sangat identik dengan Liaoning FC, di mana ia menghabiskan seluruh masa profesionalnya. Ia dikenal sebagai seorang gelandang yang tangguh dan memiliki kepemimpinan yang kuat, yang membawanya menjadi kapten klub dan pemain kunci di tim nasional.
2.1. Karier Klub
Zhao Junzhe memulai perjalanan sepak bolanya dengan bergabung di akademi yunior Liaoning FC pada tahun 1985 dan menghabiskan 12 tahun di sana hingga 1997. Ia kemudian dipromosikan ke tim utama klub pada musim 1998. Pada musim debutnya, ia dengan cepat menjadi anggota vital tim dan membantu Liaoning meraih posisi runner-up di Liga Jia-B Tiongkok serta Piala FA Tiongkok pada tahun yang sama.
Pada musim 1999, Liaoning FC berhasil meraih posisi runner-up di Liga Jia-A Tiongkok dan memenangkan Piala Super FA Tiongkok. Zhao terus menunjukkan performa yang konsisten, membantu timnya finis di posisi ketiga Liga Jia-A Tiongkok pada tahun 2001. Puncak karier klubnya termasuk diangkat menjadi kapten tim, peran yang dipegangnya selama bertahun-tahun. Pada tahun 2003, Liaoning FC berhasil promosi ke divisi teratas, Liga Super Tiongkok.
Namun, musim-musim berikutnya menyaksikan penurunan keberuntungan klub. Pada akhir musim 2008, Zhao Junzhe memimpin timnya mengalami degradasi ke divisi kedua. Meskipun demikian, ia tetap setia pada klub dan segera memimpin Liaoning untuk kembali ke divisi teratas dengan memenangkan gelar divisi kedua, Liga Satu Tiongkok, pada musim 2009. Liaoning FC kemudian berhasil meraih posisi ketiga di Liga Super Tiongkok pada tahun 2011 dan posisi keempat pada tahun 2004. Zhao Junzhe mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola pada akhir musim 2016. Penampilan terakhirnya dalam pertandingan liga terjadi pada tanggal 30 Oktober 2016, melawan Jiangsu Suning FC.
2.2. Karier Internasional
Zhao Junzhe melakukan debut A-nya untuk tim nasional sepak bola Tiongkok pada bulan November 1998. Setelah sempat tidak bermain untuk tim nasional, ia kembali dipanggil oleh manajer saat itu, Bora Milutinović, untuk persiapan Piala Dunia FIFA 2002.
2.2.1. Penampilan di Turnamen Besar
Pada Piala Dunia FIFA 2002 yang diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang, Zhao Junzhe bermain dalam dua pertandingan fase grup. Meskipun kesempatannya di tim nasional pada saat itu masih terbatas, ia tampil dengan baik dan hampir mencetak gol ketika tendangannya membentur tiang gawang dalam pertandingan melawan Brasil. Meskipun Tiongkok tersingkir di fase grup, penampilannya menarik perhatian.
Ia kemudian memainkan peran yang sangat vital dalam Piala Asia AFC 2004, yang diselenggarakan di kandang sendiri. Tiongkok berhasil mencapai final turnamen ini dan finis sebagai runner-up. Zhao Junzhe tampil dalam keenam pertandingan di turnamen tersebut dan diakui atas kontribusinya dengan masuk dalam Tim All-Star Piala Asia AFC 2004. Setelah Piala Asia 2004, ia secara konsisten dipanggil ke tim nasional hingga tahun 2008, meskipun perannya sebagai pemain utama mulai berkurang setelah Zhou Haibin menjadi gelandang utama.
2.2.2. Gol Internasional
Zhao Junzhe mencetak total 2 gol dalam 71 penampilan A-nya untuk tim nasional sepak bola Tiongkok.
Berikut adalah daftar gol internasionalnya:
3. Karier Manajerial
Setelah pensiun sebagai pemain, Zhao Junzhe beralih ke dunia kepelatihan, mengemban berbagai posisi manajerial di klub-klub Tiongkok.
3.1. Peran Pelatih Interim dan Pelatih Kepala
Pada tanggal 29 September 2017, Zhao Junzhe ditunjuk sebagai pelatih sementara di mantan klubnya, Liaoning FC, yang saat itu berada di posisi terbawah klasemen liga. Dalam pertandingan pertamanya sebagai manajer pada 14 Oktober 2017, ia berhasil memimpin Liaoning meraih hasil imbang 3-3 melawan tim peringkat kedua, Shanghai SIPG. Namun, meskipun ada upaya dari Zhao, Liaoning akhirnya terdegradasi ke divisi kedua setelah kalah dalam tiga pertandingan terakhir musim itu. Pada tanggal 12 Desember 2017, masa kepelatihannya berakhir ketika Chen Yang menjadi manajer definitif Liaoning.
Pada tahun 2022, Zhao Junzhe sempat menjabat sebagai asisten di tim nasional sepak bola Tiongkok dan sebagai pelatih sementara untuk Guangzhou City FC.
Pada tanggal 21 Februari 2023, Zhao Junzhe diangkat sebagai pelatih kepala klub Liga Super Tiongkok, Cangzhou Mighty Lions FC. Ia melatih klub tersebut hingga 15 Juli 2024, ketika ia bertukar posisi dengan Li Xiaopeng untuk menjadi manajer umum tim tersebut, serta direktur teknik.
4. Prestasi dan Penghargaan
Sepanjang kariernya, Zhao Junzhe meraih sejumlah prestasi baik sebagai pemain di tingkat klub maupun internasional, serta menerima penghargaan individu atas penampilannya yang luar biasa.
4.1. Prestasi Klub
- Liga Satu Tiongkok:
- Juara: 2009 (Liaoning FC)
- Piala Super FA Tiongkok:
- Juara: 1999 (Liaoning FC)
- Liga Jia-A Tiongkok:
- Runner-up: 1999 (Liaoning FC)
- Posisi ketiga: 2001 (Liaoning FC)
- Liga Jia-B Tiongkok:
- Runner-up: 1998 (Liaoning FC)
- Piala FA Tiongkok:
- Runner-up: 1998, 2002 (Liaoning FC)
- Liga Super Tiongkok:
- Posisi ketiga: 2011 (Liaoning FC)
- Posisi keempat: 2004 (Liaoning FC)
4.2. Prestasi Internasional
- Pesta Olahraga Asia:
- Medali perunggu: Pesta Olahraga Asia 1998 (tim nasional sepak bola Tiongkok)
- Piala Asia AFC:
- Runner-up: Piala Asia AFC 2004 (tim nasional sepak bola Tiongkok)
4.3. Penghargaan Individu
- Tim All-Star Piala Asia AFC: 2004
- Pemain Terbaik Asosiasi Sepak Bola Tiongkok: 2004
- Tim Terbaik Liga Super Tiongkok: 2002, 2003
5. Statistik Karier
Zhao Junzhe memiliki karier yang panjang dan produktif, baik sebagai pemain maupun pelatih. Berikut adalah rincian statistik karierinya.
5.1. Statistik Klub
Penampilan Klub | Liga | Piala | Piala Liga | Kontinental | Lain-lain | Total | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Musim | Klub | Liga | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol |
Tiongkok | Liga | Piala FA | Piala Liga Super | Asia | Lain-lain | Total | ||||||||
1998 | Liaoning FC | Liga Jia-B Tiongkok | 3 | - | - | - | - | - | - | 3 | ||||
1999 | Liga Jia-A Tiongkok | 25 | 3 | 0 | 0 | - | - | - | - | - | - | 25 | 3 | |
2000 | 24 | 4 | 4 | 1 | - | - | - | - | 1 | 0 | 29 | 5 | ||
2001 | 25 | 4 | 1 | 1 | - | - | - | - | - | - | 26 | 5 | ||
2002 | 27 | 3 | 5 | 1 | - | - | - | - | - | - | 32 | 4 | ||
2003 | 27 | 5 | 3 | 3 | - | - | - | - | - | - | 30 | 8 | ||
2004 | Liga Super Tiongkok | 21 | 3 | 1 | 0 | 0 | 0 | - | - | - | - | 22 | 3 | |
2005 | 15 | 0 | 2 | 1 | 3 | 0 | - | - | - | - | 20 | 1 | ||
2006 | 28 | 3 | 1 | 0 | - | - | - | - | - | - | 29 | 3 | ||
2007 | 28 | 4 | - | - | - | - | - | - | - | - | 28 | 4 | ||
2008 | 29 | 4 | - | - | - | - | - | - | - | - | 29 | 4 | ||
2009 | Liga Satu Tiongkok | 24 | 5 | - | - | - | - | - | - | - | - | 24 | 5 | |
2010 | Liga Super Tiongkok | 29 | 0 | - | - | - | - | - | - | - | - | 29 | 0 | |
2011 | 28 | 5 | 0 | 0 | - | - | - | - | - | - | 28 | 5 | ||
2012 | 26 | 4 | 4 | 1 | - | - | - | - | - | - | 30 | 5 | ||
2013 | 24 | 1 | 1 | 0 | - | - | - | - | - | - | 25 | 1 | ||
2014 | 20 | 3 | 1 | 0 | - | - | - | - | - | - | 21 | 3 | ||
2015 | 2 | 0 | 0 | 0 | - | - | - | - | - | - | 2 | 0 | ||
2016 | 3 | 0 | 0 | 0 | - | - | - | - | - | - | 3 | 0 | ||
Total Karier | 405 | 51 | 23 | 8 | 3 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 432 | 59 |
5.2. Statistik Internasional
Tim Nasional | ||
---|---|---|
Tahun | Penampilan | Gol |
1998 | 8 | 1 |
1999 | 0 | 0 |
2000 | 0 | 0 |
2001 | 0 | 0 |
2002 | 10 | 1 |
2003 | 8 | 0 |
2004 | 20 | 0 |
2005 | 5 | 0 |
2006 | 8 | 0 |
2007 | 5 | 0 |
2008 | 7 | 0 |
Total | 71 | 2 |
5.3. Statistik Manajerial
6. Warisan dan Penerimaan
Zhao Junzhe dikenal sebagai salah satu pemain paling setia dan berpengaruh dalam sejarah sepak bola Tiongkok. Sepanjang kariernya selama 19 tahun di Liaoning FC, ia menunjukkan loyalitas yang luar biasa, bertahan dengan klub bahkan setelah degradasi dan kemudian membimbing mereka kembali ke divisi teratas. Kemampuannya sebagai gelandang yang serbaguna dan kepemimpinannya di lapangan menjadikannya figur yang dihormati di kalangan penggemar dan sesama pemain.
Pencapaiannya sebagai Pemain Terbaik Asosiasi Sepak Bola Tiongkok pada tahun 2004 dan masuknya ia dalam Tim Terbaik Liga Super Tiongkok beberapa kali menegaskan kualitasnya di tingkat domestik. Di kancah internasional, perannya dalam Piala Asia AFC 2004 yang membawa tim nasional sepak bola Tiongkok menjadi runner-up, serta penampilannya di Piala Dunia FIFA 2002, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain kunci di era tersebut. Pengaruhnya tidak hanya terbatas pada lapangan, melainkan juga dalam menginspirasi generasi pemain muda Tiongkok. Setelah pensiun sebagai pemain, Zhao Junzhe melanjutkan kontribusinya pada sepak bola Tiongkok melalui peran kepelatihan, menunjukkan dedikasinya yang berkelanjutan terhadap perkembangan olahraga di negaranya.