1. Overview
Adam de la Halle (sekitar 1237/1240-1287/1288 atau setelah 1306), juga dikenal sebagai Adam le BossuAdam si BungkukBahasa Prancis atau Adam d'ArrasAdam dari ArrasBahasa Prancis, adalah seorang penyair dan komponis Prancis dari abad ke-13 yang merupakan seorang trouvère terkemuka. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh musik dan sastra terpenting di Eropa abad ke-13 dan mewakili generasi terakhir dari tradisi trouvère. Adam de la Halle unik karena menjadi salah satu dari sedikit komponis abad pertengahan yang menulis musik monofoni dan polifoni, menunjukkan warisan yang kompleks sebagai komponis yang konservatif sekaligus progresif. Ia mengembangkan genre trouvère lama yang dikagumi, namun juga bereksperimen dengan karya-karya dramatis yang lebih baru.
Karya-karya sastra dan musiknya yang dikenal meliputi berbagai chanson, jeux-partis (debat puitis), rondel polifonik, dan motet yang ditulis dalam gaya polifoni liturgi awal. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah drama musikal Jeu de Robin et Marion (sekitar 1282-1283), yang dianggap sebagai drama sekuler Prancis tertua yang masih ada dengan musik. Ia juga merupakan anggota dari Confrérie des jongleurs et bourgeois d'Arras, sebuah persaudaraan para jongleur dan borjuis di Arras.
2. Kehidupan dan Karier
Kehidupan Adam de la Halle ditandai oleh perjalanannya yang luas dan keterlibatannya dengan berbagai patron bangsawan, yang secara signifikan memengaruhi perkembangan artistiknya.
2.1. Kelahiran dan Masa Muda
Adam de la Halle lahir di Arras, sebuah kota di Artois, Prancis utara, yang pada masanya terkenal sebagai pusat industri wol dan perdagangan yang makmur. Julukannya, "le Bossu d'Arras" atau "Adam d'Arras", menunjukkan asalnya dari Arras. Meskipun "le Bossu" secara harfiah berarti "si bungkuk", Adam sendiri menyatakan dalam karyanya Le roi de Sicile bahwa ia tidak memiliki kondisi tersebut, menyiratkan bahwa julukan tersebut mungkin adalah nama keluarga atau julukan yang tidak bersifat harfiah. Ayahnya, Henri de la Halle, adalah seorang warga Arras yang terkemuka. Adam dan ayahnya terlibat dalam perselisihan sipil di Arras, yang menyebabkan mereka sempat mengungsi ke Douai.
2.2. Pendidikan
Adam de la Halle menerima pendidikan formal di biara Sistersien di Vaucelles, dekat Cambrai, di mana ia mempelajari tata bahasa, teologi, dan musik. Meskipun ia awalnya ditakdirkan untuk menjadi seorang rohaniwan, ia kemudian meninggalkan niat tersebut. Ada pula spekulasi bahwa ia mungkin pernah belajar di universitas di Paris sekitar tahun 1262. Jika benar, pendidikan ini akan memberinya kesempatan untuk terpapar langsung dengan musik polifoni kompleks dari gaya Ars Antiqua yang berkembang di sana.
2.3. Karier dan Patronase
Setelah pendidikannya, Adam de la Halle kembali ke Arras. Sejak tahun 1270-an, ia melayani Robert II, Pangeran Artois, sebagai minstrel. Ia juga merupakan anggota aktif dari Confrérie des jongleurs et bourgeois d'Arras, sebuah persaudaraan yang terdiri dari para jongleur dan borjuis di Arras, serta kemungkinan besar menjadi bagian dari serikat nyanyian (puypuyBahasa Prancis) yang besar di kota tersebut. Banyak dari karyanya menunjukkan dialek Arras dalam teksnya, mengindikasikan bahwa sebagian besar karyanya diciptakan di sana.
Sekitar tahun 1276 atau 1277, Adam pindah ke Paris bersama Pangeran Robert II. Kemudian, ia bergabung dengan rombongan Charles dari Anjou, saudara dari Louis IX, dan mengikutinya dalam perjalanannya ke Mesir, Suriah, Palestina, dan Italia. Ia menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di istana Charles, setelah Charles menjadi raja Naples. Di sanalah ia menulis karyanya yang paling terkenal, Jeu de Robin et Marion.
2.4. Kehidupan Pribadi
Adam de la Halle menikah dengan seorang wanita bernama Marie, yang sering kali menjadi inspirasi dan subjek dalam banyak lagu, rondeau, motet, dan jeux-partis-nya.
2.5. Kematian
Terdapat beberapa teori mengenai tanggal dan lokasi kematian Adam de la Halle. Teori yang paling umum menyatakan bahwa ia meninggal di Naples sekitar tahun 1287 atau 1288. Namun, ada juga spekulasi bahwa ia mungkin meninggal di Arras sekitar tahun 1304.
3. Karya
Adam de la Halle meninggalkan warisan karya musik dan sastra yang kaya, mencakup berbagai genre dan bentuk yang menunjukkan keahliannya dalam komposisi abad pertengahan.
3.1. Genre dan Bentuk Musik
Karya-karya Adam de la Halle mencakup beragam genre musik, baik monofoni maupun polifoni. Komposisi-komposisinya yang diketahui meliputi:
- 36 chanson (secara harfiah, "lagu")
- 46 rondets de carole
- 18 jeux-partis (debat puitis)
- 14 rondeau
- 5 motet
- 1 virelai (atau rondeau-virelai)
- 1 ballette
- 1 dit d'amour
- 1 congé
Sebagian besar karya-karya pendeknya dilengkapi dengan musik, yang transkripsinya dalam notasi modern, beserta skor aslinya, tersedia dalam edisi oleh Edmond de Coussemaker. Banyak dari karya-karya ini juga menunjukkan dialek khas Arras dalam liriknya.
3.2. Karya Dramatis
Adam de la Halle dikenal luas melalui dua karya dramatisnya yang signifikan:

3.2.1. Jeu de Robin et Marion
Jeu de Robin et Marion adalah drama musik sekuler Prancis tertua yang masih ada. Karya pastoral ini menceritakan kisah seorang kesatria yang mencoba merayu Marion, seorang gembala perempuan, namun Marion tetap setia kepada kekasihnya, Robert si gembala. Drama ini didasarkan pada chanson lama berjudul "Robin m'aime, Robin m'a". Komposisinya terdiri dari dialog yang diselingi oleh refrain yang sudah populer dalam lagu-lagu rakyat pada masanya. Melodi-melodi yang digunakan memiliki karakter musik rakyat dan terasa lebih spontan serta merdu dibandingkan musik yang lebih rumit pada lagu-lagu dan motetnya.
Waktu pasti penciptaan Jeu de Robin et Marion tidak pasti, dengan beberapa teori menempatkannya di Arras sekitar tahun 1275 atau di Naples sekitar tahun 1284. Drama ini diketahui dipentaskan di istana Charles dari Anjou di Naples. Meskipun alur ceritanya sederhana, drama ini masih dipentaskan hingga saat ini. Bagian dari adegan 7 hingga 9, yang sebagian besar terdiri dari musik, tarian, dan dialog komikal yang berulang, sering kali dipersingkat dalam pementasan modern.
Struktur drama ini dapat dibagi menjadi beberapa adegan utama:
Bagian | Deskripsi Adegan | Karakter |
---|---|---|
Adegan 1 | Padang rumput | Marion dan Kesatria |
Adegan 2 | Padang rumput | Marion dan Robin |
Adegan 3 | Desa kecil | Robin dan teman-temannya |
Adegan 4 | Padang rumput | Sepasang kekasih dan Kesatria; penculikan Marion |
Adegan 5 | Padang rumput | Robin dan Gauthier |
Adegan 6 | Pedesaan | Marion dan Kesatria; pembebasan Marion |
Adegan 7 | Pedesaan | Sepasang kekasih dan teman-teman bermain |
Adegan 8 | Pedesaan | Perjamuan |
Adegan 9 | Penutup | Perjamuan dan tarian |
Karakter dalam drama ini meliputi:
- Robin (suara pria): Petani, kekasih Marion
- Marion (suara wanita): Gembala, kekasih Robin
- Kesatria (suara pria)
- Gauthier (suara pria): Petani, sepupu Robin
- Baudon (suara pria): Petani, sepupu Robin
- Péronelle (suara wanita): Gembala, teman Marion
- Huart (suara pria): Petani, teman Robin
- Ansambel instrumental
3.2.2. Le jeu de la Feuillée
Karya dramatis Adam de la Halle lainnya adalah Le jeu de la Feuillée (sekitar 1262), yang juga dikenal sebagai Le jeu Adan ("Drama Adam") atau Le jeu de la folie ("Drama Kegilaan"). Drama ini adalah sebuah drama satir yang diyakini ditulis untuk dipentaskan pada festival kota Arras. Berdasarkan beberapa sumber, diperkirakan pertama kali dipentaskan pada 3 Juni 1276. Dalam drama ini, Adam de la Halle memperkenalkan dirinya sendiri, ayahnya, dan warga Arras dengan segala keunikan mereka, menjadikannya cerminan satir dari masyarakat sekitarnya. Banyak informasi mengenai biografi Adam de la Halle disimpulkan dari isi drama ini.
Meskipun judul Le jeu de la Feuillée telah mapan, dalam manuskrip aslinya hanya tertulis "Li Jus Adan" di bagian awal, menunjukkan bahwa Adam sendiri mungkin tidak memberikan judul khusus. Tidak ada musik yang ditemukan dalam manuskrip drama ini, sehingga ada kemungkinan bahwa drama ini memang tidak memiliki musik yang tertulis. Namun, mengingat latar belakang musik Adam yang mendalam dan fakta bahwa banyak karakter dalam drama ini adalah jongleur, ada kemungkinan besar bahwa musik dimainkan secara improvisasi.
3.3. Komposisi Penting Lainnya
Selain karya-karya yang telah disebutkan, Adam de la Halle juga menciptakan:
- Sebuah congé, atau ucapan perpisahan satir kepada kota Arras.
- Sebuah chanson de geste yang belum selesai berjudul Le roi de Secile (Raja Sisilia), yang dimulai pada tahun 1282 untuk menghormati Charles dari Anjou. Dalam karya inilah Adam menyangkal julukan "si bungkuk".
- Karya pendek lainnya, Le jeu du pelerin, kadang-kadang juga diatribusikan kepadanya.
4. Gaya Musik dan Inovasi
Adam de la Halle merupakan tokoh transisi penting dalam musik abad pertengahan, menjembatani tradisi trouvère lama dengan perkembangan Ars Antiqua. Ia dikenal karena kemampuannya dalam mengolah baik musik monofoni maupun polifoni, yang menjadikannya komponis yang konservatif sekaligus inovatif.
Di satu sisi, ia memelihara dan mengembangkan genre trouvère yang sudah ada, seperti chanson dan jeux-partis, yang sangat dihargai. Di sisi lain, ia berani bereksperimen dengan bentuk-bentuk dramatis yang lebih baru, terutama melalui drama musikalnya. Melodi dalam Jeu de Robin et Marion menunjukkan gaya yang lebih spontan dan merdu, sering kali menyerupai musik rakyat, berbeda dengan kompleksitas yang ditemukan dalam lagu-lagu dan motetnya yang lebih formal.
Historikus musik François-Joseph Fétis menganggap Jeu de Robin et Marion dan Le jeu de la Feuillée sebagai cikal bakal opera komik dan vaudeville, menyoroti peran Adam de la Halle dalam evolusi drama musik dan bentuk-bentuk musik sekuler. Kemampuannya dalam komposisi polifonik, termasuk rondeau tiga suara, juga menunjukkan penguasaannya terhadap teknik-teknik kontemporer.
5. Edisi dan Penelitian Akademis
Karya-karya Adam de la Halle telah menjadi subjek banyak edisi dan penelitian akademis, yang membantu melestarikan dan memahami kontribusinya terhadap musik dan sastra abad pertengahan.
Manuskrip-manuskrip kunci yang memuat sebagian besar karya Adam de la Halle meliputi:
- Manuskrip La Vallière (No. 25.566) di Bibliothèque Nationale, Paris, yang berasal dari paruh kedua abad ke-13.
- Manuskrip Douce 308 di Perpustakaan Bodleian, Oxford.
Edisi-edisi penting dari karyanya meliputi:
- Oeuvres completes (Karya Lengkap, 1872), yang diedit oleh Edmond de Coussemaker.
- Edisi dua jeux Adam dalam Theatre francais au moyen age (1842) oleh Monmerqué dan Michel.
- Le jeu de Robin et Marion (1896), oleh Ernest Langlois, yang juga menyertakan terjemahan dalam bahasa Prancis modern.
- Canchons et Partures des... Adan delle Hale (1900), sebuah edisi kritis oleh Rudolf Berger.
- The Lyric Works of Adam de la Halle (1967), yang diedit oleh Nigel Wilkins untuk American Institute of Musicology.
- Edisi lengkap karya-karya terbarunya dalam bahasa Prancis, diedit oleh Pierre-Yves Badel (Paris: Livre de poche, 1995).
- Artikel oleh Paulin Paris dalam Histoire litteraire de La France (vol. xx. hlm. 638-675).
- A Guesnon, La Satire a Arras au XIIIe, siecle (1900).
Penelitian akademis mengenai Adam de la Halle juga mencakup karya-karya seperti Medieval France an Encyclopedia oleh Kibler & Zinn, フランス中世文学集 (Kumpulan Sastra Abad Pertengahan Prancis), dan The Play of Madness : A Translation of Jeu de la Feuillée by Adam d'Arras oleh Guy Mermier.
6. Rekaman
Musik Adam de la Halle telah direkam dalam berbagai edisi, memungkinkan pendengar modern untuk mengapresiasi karyanya. Beberapa rekaman penting meliputi:
- 1955 - Adam de La Halle. Le jeu de Robin et de Marion; 13 rondeaux. Direkam oleh Pro Musica Antiqua, Brussels, di bawah konduktor Safford Cape. Dirilis oleh Archiv Produktion II sebagai bagian dari seri "The Central Middle Ages".
- 1991 - Adam de La Halle. Le jeu de Robin et Marion. Direkam oleh Ensemble Perceval, di bawah direktur Guy Robert. Dirilis oleh Arion ARN 68162.
- 1991 - Adam de La Halle. Le jeu de Robin et Marion. Direkam oleh Schola Cantorum Basiliensis, di bawah konduktor Thomas Binkley. Dirilis oleh Focus 913.
- 1998 - "Robin Loves Me" diaransemen untuk gitar solo dan dibawakan oleh Gareth Koch sebagai lagu terakhir dalam CD "Carmina Burana" yang dirilis oleh ABC Classics pada tahun 2006.
- 2004 - Zodiac. Ars Nova and Ars Subtilior in the Low Countries and Europe. Dibawakan oleh Capilla Flamenca. Dirilis oleh Eufoda 1360.
- 2006 - Adam de La Halle. D'amoureus cuer voel chanter. Dibawakan oleh Anne Delafosse-Quentin dan Les Jardins de Courtoisie. Dirilis oleh Zig Zag Territoires (ZZT070401).
- 2019 - Noel Akchoté. Adam de La Halle - Le Doux Regard de ma Dame. Dirilis secara mandiri.
7. Warisan dan Pengaruh
Adam de la Halle memegang posisi yang signifikan dalam sejarah musik dan sastra abad pertengahan. Sebagai salah satu tokoh terakhir dari tradisi trouvère, ia berhasil menggabungkan elemen-elemen konservatif dengan inovasi progresif, terutama dalam pengembangan drama musik sekuler.
Karya-karyanya, khususnya Jeu de Robin et Marion, menjadi tonggak penting dalam evolusi teater musikal. Pengakuan oleh kritikus seperti François-Joseph Fétis yang menganggap karyanya sebagai cikal bakal opera komik dan vaudeville menunjukkan dampak jangka panjangnya. Pementasan adaptasi Jeu de Robin et Marion oleh Opéra-Comique dari Paris di Arras pada tahun 1896, sebagai bagian dari festival untuk menghormatinya, menegaskan kembali relevansinya bahkan berabad-abad setelah kematiannya. Hingga kini, karya-karyanya terus dipelajari, diedit, dan direkam, memastikan warisannya tetap hidup dan memengaruhi pemahaman kita tentang musik abad pertengahan.
8. Topik Terkait
- Musik abad pertengahan
- Ars Antiqua
- Trouvère
- Minstrel
- Chanson
- Jeux-partis
- Rondeau
- Motet
- Virelai
- Ballata
- Dit d'amour
- Congé
- Pastoral
- Opera komik
- Vaudeville
- Robert II dari Artois
- Charles I dari Anjou
- Louis IX dari Prancis
- Arras
- Cambrai
- Douai
- Naples
- Paris