1. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Mohamad Aidil Zafuan bin Abd. Radzak lahir pada 3 Agustus 1987 di Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia. Ia memulai karier sepak bolanya di tim muda Negeri Sembilan dan merupakan produk dari Sekolah Olahraga Bukit Jalil.
Ia mewakili kota kelahirannya, Negeri Sembilan, pada Pekan Olahraga Malaysia (SUKMA) tahun 2004. Ia berhasil meraih medali emas selama turnamen yang berlangsung di Stadion Tuanku Abdul Rahman, Seremban. Sejak usia 14 tahun, Aidil telah mewakili Malaysia di kancah internasional.
2. Kehidupan Pribadi
Aidil Zafuan menikah dengan aktris Rita Rudaini pada Februari 2008 di Songkhla, Thailand. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua putra bernama Airit Rayyan Rizqin dan Airit Qaqa Arjuna. Aidil Zafuan kemudian bercerai dengan Rita Rudaini. Setelah itu, ia menikah lagi dengan Zarema Zainal dan memiliki seorang putra bernama Ayden Zeeyad.
3. Karier Bermain
Karier Aidil Zafuan sebagai pemain sepak bola profesional mencakup perjalanan panjang di berbagai klub dan tim nasional Malaysia, di mana ia meraih berbagai gelar dan penghargaan penting.

3.1. Karier Klub
Aidil Zafuan memulai karier profesionalnya di Negeri Sembilan, kemudian pindah ke Angkatan Tentera Malaysia, dan mencapai puncak kesuksesannya bersama Johor Darul Ta'zim.
3.1.1. Negeri Sembilan
Aidil Zafuan memulai kariernya bersama tim muda Negeri Sembilan FA. Pada musim Liga Super Malaysia 2005-06, ia dipromosikan ke tim utama. Di musim debutnya tersebut, Negeri Sembilan berhasil memenangkan gelar Liga Super Malaysia pertama mereka. Selain itu, ia juga memenangkan Piala Malaysia pada tahun 2009 dan 2011, serta Piala FA Malaysia pada tahun 2010.
3.1.2. Angkatan Tentera Malaysia (ATM FA)
Aidil menandatangani kontrak dengan tim Liga Premier Malaysia Angkatan Tentera Malaysia untuk musim Liga Premier Malaysia 2012. Ia berhasil memenangkan gelar Liga Premier Malaysia pada tahun 2012 dan mencapai final Piala Malaysia 2012, meskipun timnya kalah dari Kelantan.
3.1.3. Johor Darul Ta'zim (JDT)
Pada musim 2013, Aidil bergabung dengan klub yang baru diubah namanya menjadi Johor Darul Ta'zim bersama dengan saudara kembarnya, Zaquan Adha. Bersama JDT, ia memenangkan Liga Super Malaysia, Piala FA Malaysia, Piala Malaysia, dan secara historis menjadi bagian dari tim JDT yang memenangkan Piala AFC 2015. Aidil terpilih sebagai kapten klub di tengah musim Liga Super Malaysia 2021 setelah kapten sebelumnya, Hariss Harun, meninggalkan klub.
Pada 16 November 2022, ia membuat penampilan ke-200 bersama klub di semua kompetisi dalam kemenangan tandang 1-0 melawan Sabah, di mana ia bergabung dengan Safiq Rahim dan Farizal Marlias sebagai pemain ketiga yang mencapai tonggak sejarah ini. Aidil telah memenangkan 10 gelar Liga Super Malaysia secara berturut-turut bersama JDT, menjadikannya pemain pertama dan satu-satunya dalam sejarah liga yang mencapai prestasi tersebut. Secara keseluruhan, ia telah memenangkan 26 trofi bersama klub ini.
3.2. Karier Internasional
Aidil Zafuan memiliki karier internasional yang cemerlang, mewakili Malaysia di berbagai tingkatan usia dan di tim senior.
3.2.1. Tim Junior
Aidil telah mewakili Malaysia sejak ia berusia 14 tahun dan memiliki pengalaman yang luas di arena internasional tingkat junior. Ia bermain untuk tim Malaysia U20 di dua Kejuaraan Remaja AFC pada tahun 2004 di Malaysia, di mana Malaysia mencapai perempat final tetapi dikalahkan oleh Tiongkok. Pada Kejuaraan Remaja AFC 2006 di India, ia terpilih sebagai kapten tim. Malaysia gagal memenangkan ketiga pertandingan dan hanya berhasil mencetak 1 gol serta kebobolan 7 gol. Ia juga memenangkan Lion City Cup pada tahun 2005 bersama tim U18.
Aidil mulai mewakili skuad Malaysia U23 selama kualifikasi Olimpiade 2008. Ia terus mewakili Malaysia di Pestabola Merdeka 2007 yang diadakan di Shah Alam dan Petaling Jaya, dan berhasil memenangkan turnamen tersebut setelah mengalahkan Myanmar 3:1. Ia kemudian mewakili Malaysia di Pesta Olahraga Asia Tenggara yang diadakan di Thailand. Namun, Malaysia gagal melaju ke semifinal setelah bermain imbang melawan rival Singapura. Pada tahun 2009, ia terpilih sebagai kapten tim nasional U23 di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2009, di mana Malaysia memenangkan medali emas pertama mereka setelah 20 tahun. Pada tahun 2014, ia terpilih sebagai salah satu pemain di atas batas usia untuk Pesta Olahraga Asia 2014.
3.2.2. Tim Senior
Aidil melakukan debutnya di tim nasional senior pada 18 Juli 2007 melawan Kamboja, di mana ia juga mencetak gol internasional pertamanya dalam debut tersebut. Ia kemudian menjadi salah satu pemain dari tim U23 yang terpilih masuk skuad Piala Asia AFC 2007 Malaysia. Ia hanya tampil di pertandingan terakhir melawan Iran, di mana Malaysia kalah 0-2.
Aidil menerima kartu merah pertamanya di tugas internasional selama leg kedua kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 melawan Bahrain. Akibatnya, ia dilarang oleh FIFA untuk mengambil bagian dalam pertandingan internasional selama tiga pertandingan. Ia juga mewakili Malaysia di Kejuaraan AFF 2008 dan Kejuaraan AFF 2012, namun melewatkan Kejuaraan AFF 2010 karena cedera.
Pada 12 Juli 2016, Aidil, yang telah mencatatkan 71 penampilan internasional, mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional melalui situs web klubnya. Namun, ia kembali pada tahun 2017 dan menjadi bagian dari skuad Malaysia di Kejuaraan AFF 2018, mengumpulkan 82 penampilan internasional selama turnamen tersebut. Pada tahun 2019, ia mendapatkan penampilan internasional ke-83-nya melawan Sri Lanka. Ia mencapai 100 penampilan untuk Malaysia di Kejuaraan AFF 2020 melawan Vietnam. Selama karier internasionalnya, Aidil total bermain 101 pertandingan untuk Malaysia, yang terdiri dari 98 pertandingan internasional 'A' yang diklasifikasikan oleh FIFA dan 3 pertandingan internasional yang tidak diklasifikasikan sebagai 'A'.
3.2.3. Pertandingan Perwakilan (Malaysia XI)
Aidil juga mewakili skuad Malaysia XI (mewakili Malaysia dalam pertandingan 'B') melawan Chelsea di Stadion Shah Alam pada 29 Juli 2008. Malaysia XI akhirnya kalah 0-2. Namun, pelatih Chelsea saat itu, Luiz Felipe Scolari, memuji Malaysia XI karena memberikan perlawanan yang bagus. Ia juga mewakili Malaysia XI melawan Manchester United pada tahun 2009 (kalah 3-2 dan 2-0) dan Barcelona pada tahun 2013 (kalah 3-1).
4. Karier Manajerial
Setelah pensiun sebagai pemain pada akhir musim Liga Super Malaysia 2023, Aidil Zafuan kemudian mengambil peran kepelatihan sebagai asisten di bawah pelatih kepala Héctor Bidoglio di Johor Darul Ta'zim.
5. Statistik
Berikut adalah statistik komprehensif Aidil Zafuan sepanjang karier bermainnya di level klub dan internasional.
5.1. Statistik Klub
| Klub | Musim | Liga | Piala | Piala Liga | Kontinental | Lainnya | Total | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Divisi | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | ||
| Negeri Sembilan | 2005-06 | Liga Super Malaysia | 1 | 0 | 0 | - | - | 1 | ||||||
| 2006-07 | Liga Super Malaysia | 1 | 0 | 0 | 5 | 0 | - | 1 | ||||||
| 2007-08 | Liga Super Malaysia | 4 | 0 | 0 | - | - | 4 | |||||||
| 2009 | Liga Super Malaysia | 3 | 1 | 1 | - | - | 5 | |||||||
| 2010 | Liga Super Malaysia | 1 | 0 | 0 | - | - | 1 | |||||||
| 2011 | Liga Super Malaysia | 23 | 1 | 1 | 0 | 4 | 0 | - | - | 28 | 1 | |||
| Total | 23 | 11 | 1 | 1 | 4 | 1 | 5 | 0 | - | 28 | 13 | |||
| ATM | 2012 | Liga Premier Malaysia | 21 | 3 | 1 | 0 | 11 | 1 | - | - | 33 | 4 | ||
| Total | 21 | 1 | 1 | 0 | 11 | 1 | - | - | 33 | 4 | ||||
| Johor Darul Ta'zim | 2013 | Liga Super Malaysia | 15 | 1 | 5 | 1 | 8 | 0 | - | - | 28 | 2 | ||
| 2014 | Liga Super Malaysia | 9 | 0 | 2 | 0 | 9 | 0 | - | - | 20 | 0 | |||
| 2015 | Liga Super Malaysia | 15 | 1 | 0 | 0 | 6 | 0 | 5 | 0 | - | 26 | 1 | ||
| 2016 | Liga Super Malaysia | 16 | 1 | 7 | 0 | 2 | 0 | 10 | 1 | - | 35 | 2 | ||
| 2017 | Liga Super Malaysia | 12 | 0 | 0 | 0 | 5 | 1 | 5 | 0 | - | 22 | 1 | ||
| 2018 | Liga Super Malaysia | 11 | 0 | 0 | 0 | 7 | 0 | 5 | 0 | - | 23 | 0 | ||
| 2019 | Liga Super Malaysia | 13 | 0 | 0 | 0 | 9 | 0 | 4 | 0 | - | 26 | 0 | ||
| 2020 | Liga Super Malaysia | 8 | 1 | - | 1 | 0 | 1 | 0 | - | 10 | 1 | |||
| 2021 | Liga Super Malaysia | 9 | 0 | - | 0 | 0 | 1 | 0 | - | 10 | 0 | |||
| 2022 | Liga Super Malaysia | 5 | 0 | 2 | 0 | 2 | 0 | 1 | 0 | - | 10 | 0 | ||
| 2023 | Liga Super Malaysia | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | 1 | 0 | ||
| Total | 114 | 4 | 16 | 1 | 49 | 1 | 32 | 1 | 211 | 7 | ||||
| Total Karier | 158 | 16 | 17 | 2 | 60 | 3 | 37 | 1 | - | 272 | 7 | |||
5.2. Statistik Internasional
| Tim Nasional | Tahun | Main | Gol |
|---|---|---|---|
| Malaysia | 2007 | 6 | 1 |
| 2008 | 11 | 0 | |
| 2009 | 8 | 0 | |
| 2010 | 3 | 0 | |
| 2011 | 8 | 2 | |
| 2012 | 14 | 0 | |
| 2013 | 7 | 0 | |
| 2014 | 5 | 0 | |
| 2015 | 4 | 0 | |
| 2016 | 5 | 0 | |
| 2017 | 3 | 0 | |
| 2018 | 8 | 0 | |
| 2019 | 5 | 0 | |
| 2021 | 9 | 0 | |
| 2022 | 2 | 0 | |
| Total | 98 | 3 | |
5.3. Gol Internasional
| # | Tanggal | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1. | 18 Juli 2007 | Stadion Shah Alam, Shah Alam, Malaysia | CAMKambojaBahasa Inggris | 6-0 | Menang | Persahabatan |
| 2. | 29 Juni 2011 | Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia | TPETionghoa TaipeiBahasa Inggris | 2-1 | Menang | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 (AFC) |
| 3. | 3 Juli 2011 | Stadion Kota Taipei, Taipei, Taiwan | TPETionghoa TaipeiBahasa Inggris | 2-3 | Kalah | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 (AFC) |
6. Prestasi dan Penghargaan
Aidil Zafuan telah mengumpulkan berbagai prestasi dan penghargaan sepanjang karier bermainnya yang mengesankan, baik di level klub maupun internasional, serta pengakuan individu atas kemampuannya.
6.1. Prestasi Klub
- Negeri Sembilan
- Medali emas Sukma Games: 2004
- Liga Super Malaysia: 2005-06
- Piala Malaysia: 2009, 2011
- Piala FA Malaysia: 2010
- Angkatan Tentera Malaysia
- Liga Premier Malaysia: 2012
- Johor Darul Ta'zim
- Piala AFC: 2015
- Liga Super Malaysia: 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023
- Piala FA Malaysia: 2016, 2022, 2023
- Piala Malaysia: 2017, 2019, 2022, 2023
- Piala Sumbangsih Malaysia: 2015, 2016, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023
6.2. Prestasi Internasional
- Malaysia U-18
- Lion City Cup: 2005
- Malaysia U-23
- Pestabola Merdeka: 2007 (Juara); 2008 (Runner-up)
- Pesta Olahraga Asia Tenggara: 2009 (Medali Emas)
- Malaysia
- Kejuaraan AFF Runner-up: 2018
6.3. Penghargaan Individu
- Penghargaan 'Bek Terbaik' Liga Super Malaysia: 2009, 2010, 2012, 2015, 2020 (5 kali)
- Piala AFC All-Time XI: 2021
7. Lihat juga
- Zaquan Adha
- Johor Darul Ta'zim F.C.
- Tim nasional sepak bola Malaysia
- Liga Super Malaysia
8. Pranala luar
- [http://www.national-football-teams.com/v2/player.php?id=24779 Profil Mohd Aidil Zafuan Abdul Radzak di laman web National Football Teams]
- [http://www.soccerway.com/players/aidil-zafuan-radzak/10682/ Aidil Zafuan di soccerway.com]